Anda di halaman 1dari 7

A.

Latar Belakang

Kesehatan salah satu faktor utama bagi setiap manusia untuk melakukan segala
aktivitasnya sehari-hari. Kesehatan itu tidak hanya kesehatan fisik aja, tetapi kesehatan
psikis juga perlu diperhatikan. Kesehatan fisik, seperti badan kuat, tubuh sehat, dan asupan
gizi tubuh yang seimbang, sedangkan untuk kesehatan psikis seperti kesehatan mental
sosial yang menyangkut tingkah laku secara emosi. Banyak usaha yang dapat dilakukan
agar fisik dapat menjadi sehat, seperti makan makanan bergizi, olahraga yang teratur,
mengkonsumsi vitamin, dan mengonsumsi obat penambah darah secara rutin terutama
bagi perempuan yang sedang mengalami menstruasi. Selain itu, usaha yang dapat
dilakukan agar psikis kita sehat seperti menjaga hubungan baik dengan sesama berpikir
positif dan selalu berbuat baik. Namun, banyak manusia yang tidak dapat menjaga
kesehatannya. Mereka tidak memperhatikan pola makan yang sehat. Hal ini berakibat
banyaknya dari mereka yang mengalami gangguan kesehatan.

Kondisi ini banyak dialami oleh para remaja terutama remaja putri yang sedang
mengalami menstruasi. Banyaknya kegiatan di sekolah dan tidak diimbangi oleh asupan
makanan yang bergizi serta istirahat yang cukup membuat remaja putri yang mengalami
menstruasi sering mengalami masalah kesehatan. Masalah kesehatan yang dialami, seperti
pusing, mual, bahkan ada yang mengalami penyakit anemia. Kesehatan psikis mereka juga
mulai terganggu saat menstruasi seperti PMS (Premenstrual Syndrome) dengan gejala
emosi yang tinggi dan mudah stres. Hal ini terjadi dikarenakan para remaja putri yang
tidak mengetahui pentingnya menjaga kesehatan mereka. Dalam upaya menjaga
kesehatan, pemerintah memberikan banyak layanan kepada masyarakat. Salah satu upaya
pelayanan kesehatannya yaitu pemberian obat penambah darah secara gratis kepada semua
sekolah tingkat menengah. Obat penambah darah ini dikhususkan bagi remaja putri saat
sedang mengalami menstruasi.

Sebuah penelitian menyebutkan bahwa rata-rata kaum wanita akan kehilangan 35


ml dalam satu kali siklus menstruasi. Banyaknya jumlah darah yang keluar inilah istri
membuat kaum wanita sering mengalami masalah kesehatan seperti kesehatan fisik dan
psikis yang sangat mengganggu segala aktivitas mereka. Masalah ini sering terjadi pada
remaja putri saat jam belajar di sekolah. Kondisi ini terjadi di SMA Negeri 2 Kota Cirebon.
Saat upacara bendera berlangsung, pasti saja ada remaja putri yang pingsan. Setelah
ditelusuri, mereka mengaku sedang menstruasi dan mengalami perih diperut serta lemas
dan pusing yang berakibat pingsannya merek saat acara berlangsung. Selain itu, mereka
juga mengaku tidak sarapan dan tidak pernah mengkonsumsi obat penambah darah yang
diberikan dari sekolah.

Oleh karena itu mengonsumsi makanan bergizi, vitamin, dan obat penambah darah
sangat perlu dikonsumsi terutama bagi wanita yang sedang menstruasi. Namun,
mengonsumsinya tidak boleh berlebihan dan harus seimbang. Dosis obat penambah darah
juga perlu diperhatikan sehingga tidak menimbulkan masalah kesehatan.

Sehubungan dengan hal ini, untuk mengetahui keadaan siswi SMA Negeri 2 Kota
Cirebon dalam tingkat mengonsumsi obat penambah darah perlu dikaji. Dengan demikian
penelitian dengan “Pengaruh Obat Penambah Darah Terhadap Kesehatan Siswa Kelas XI
SMA Negeri 2 Kota Cirebon” penting dilakukan untuk mengetahui tingkat konsumsi obat
penambah darah siswi SMA Negeri 2 kota cirebon. Rencana kegiatan ini dituangkan dalam
proposal penelitian ini.

B. Rumusan masalah
1. Bagaimana menjadikan remaja putri agar mengonsumsi obat. Penambah darah secara
rutin?
2. Apa saja faktor-faktor yang mempengaruhi remaja putri tidak mau mengonsumsi obat
penambah darah?

C. Tujuan penelitian
1. Untuk mengetahui cara menyadarkan remaja putri agar mau mengonsumsi obat
penambah darah secara rutin.
2. Untuk mengetahui faktor-faktor yang mempengaruhi remaja putri tidak mau
mengonsumsi obat penambah darah.

D. Manfaat penelitian
1. Teoritis
Hasil penelitian ini secara teoritis diharapkan dapat memberikan sumbangan
pemikiran dalam memperkaya wawasan konsep praktek hidup sehat utama tentang
pengaruh obat penambah darah terhadap kesehatan siswa kelas xi siswi sma negeri 2
kota cirebon.
2. Praktik
a. Hasil penelitian ini diharapkan dapat memberi manfaat bagi semua siswa sma
negeri 2 menambah wawasan mengenai pentingnya mengonsumsi obat penambah
darah.
b. Hasil penelitian ini diharapkan dapat memberikan manfaat pada sekolah agar dapat
menanggulangi siswi yang sering lalai dalam menjaga kesehatan tubuh pada saat
menstruasi.
c. Hasil penelitian ini diharapkan dapat memberi manfaat bagi orang tua siswa kelas
xi sma negeri 2 kota cirebon agar dapat memperhatikan kesehatan bagi anaknya
ketika menstruasi terjadi.

E. Kajian Teori
1. Buku
a. Pengertian kesehatan pribadi
kesehatan pribadi adalah kesehatan yang berhubungan dengan diri kita sendiri,
dan lingkungan disekitar kita. Hal-hal yang memengaruhi kesehatan pribadi antara
lain adalah aktivitas fisi/olahraga, pola makan(gizi), istirahat, dan penyakit.
(pendidikan jasmani, olahhraga dan kesehatan kelas xi : 219)
b. Pengertian pola hidup sehat
pola hidup sehat adalah gaya hidup yang memperhatikan segala kondisi
kesehatan.
(pendidikan jasmani, olahhraga dan kesehatan kelas xi : 219)
c. Pengertian makanan sehat
makanan yang dikategorikan sebagai makanan yang sehat adalah makanan yang
mengandung unsur-unsur zar yang dibutuhkan tubuh dan tidak mengandung bibit
penyakit atau racun.
(pendidikan jasmani, olahhraga dan kesehatan kelas vii : 206)
d. Pengertian menopause
menopause yaitu berhenti berfungsinya ovari (indung telur)
(kesehatan suami istri : 21)

2. Kamus
a. Pengertian anemia
anemia adalah penyakit kekurangan kadar hemoglobin di dalam darah;
kekurangan butir darah merah.
(kamus lengkap bahasa indonesia : 39)
b. Pengertian fisik
Fisik : jasmani; badan.
(kamus lengkap bahasa indonesia : 144)
c. Pengertian hidup
Hidup : masih terus ada, bergerak sebagaimana mestinya ( tentang manusia,
binatang dan tumbuh-tumbuhan).
(kamus lengkap bahasa indonesia : 173)
d. Pengertian sehat
Sehat : dalam keadaan baik sekujur tubuh badan serta bagian-bagiannya, bebas dari
sakit atau penyakit, dalam keadaan waras.
(kamus lengkap bahasa indonesia : 454)

3. Internet
a. Pengertian fisik
Fisik atau dalam bahasa inggris "body" adalah sebutan yang berarti sesuatu
wujud dan dapat terlihat oleh kasat mata, yang juga merupakan terdefinisi oleh
pikiran.
(kbbi.kemendikbud.go.id)
b. Pengertian kesehatan fisik
Kesehatan fisik artinya seluruh organ tubuh berada dalam ukuran sebenarnya
dan berada dalam kondisi optimal, serta dapat berfungsi normal. Sehat secara fisik
diukur dari parameter nilai-nilai normal dari tanda-tanda vital tubuh, antara lain:
denyut nadi pada saat istirahat, tekanan darah dan lain-lain.
(andrey-togen.blogspot.com)
c. Pengertian gaya hidup sehat
Gaya hidup sehat adalah suatu gaya hidup dengan memperhatikan faktor-faktor
tertentu yang mempengaruhi kesehatan, antara lain makanan dan olahraga.
(www.academia.edu)
d. Pengertian menstruasi
Menstruasi atau datang bulan adalah perubahan fisiologis dalam tubuh wanita
yang terjadi secara berkala dan dipengaruhi oleh hormon reproduksi. Menstruasi
terjadi setiap bulan, antara usia remaja sampai menopause. Siklus menstruasi
wanita, rata-rata terjadi sekitar 28 hari sekali. Pada saat menstruasi, wanita rentan
terkena anemia.
(id.m.wikipedia.org)
e. Pengertian obat
Obat : bahan untuk mengurangi, menghilangkan penyakit, atau menyembuhkan
seseorang dari penyakit ; bahan kimia (untuk pelbagai keperluan)
(kbbi.kemendikbud.go.id)
f. Pengertian obat penambah darah
Obat penambah darah adalah obat yang dikonsumsi dengan tujuan untuk
mengatasi kurangnya kadar sel darah merah dalam tubuh. Obat penambah darah
mengandung ferrous fumarate dan asam fosfat yang dapat membantu memproduksi
sel darah merah dengan jumlah yang banyak.
(www.alodokter.com)
g. Pengertian ferrous fumarate
Ferrous fumarate adalah suplemen yang berisi zat besi. suplementasi besi
biasanya diberikan pada kondisi tertentu seperti kekurangan sel darah merah karena
kekurangan zat besi.
(www.alodokter.com)
h. Faktor-faktor siswa putri tidak mengonsumsi obat penambah darah
Menurut para siswi, alasan mereka tidak mau mengonsumsi obat penambah
darah adalah dikarenakan obat penambah darah itu sendiri memiliki rasa yang tidak
enak dan memiliki aroma amis. Namun, menurut banyak dokter di puskesmas
gunung sari, alasan para remaja putri itu adalah dikarenakan mereka tidak
mengetahui dampak-dampak yang diakibatkan dari tidak mengonsumsi obat
penambah darah.
(siswacerdasnanpintar.blogspot.com)
i. Cara menyadarkan remaja putri
Menurut para dokter, siswi yang tidak mengkonsumsi obat penambah darah
adalah dengan cara memberikan sosialisasi ke seluruh sekolah terutama kepada
remaja putri.
(siswacerdasnanpintar.blogspot.com)
F. Hipotesis
"Ada Pengaruh Obat Penambah Darah Terhadap Kesehatan Siswa Kelas 11
SMA Negeri 2 Kota Cirebon"
Melihat faktanya, sisi kelas 11 SMA Negeri 2 kota Cirebon yang rutin mengonsumsi
obat penambah darah yang memiliki tingkat kesehatan yang lebih tinggi dibandingkan
dengan yang tidak mengonsumsi. hal tersebut menunjukkan bahwa adanya hubungan yang
berkaitan dengan pengaruh obat penambah darah terhadap kesehatan siswa kelas 11 SMA
Negeri 2 Kota Cirebon. Dapat dilihat dari segi emosional dan tingkah laku mereka saat
sedang mengalami masa menstruasi, mereka yang rutin mengonsumsi obat penambah
darah akan cenderung memiliki sifat yang lembut, dan tidak mudah marah, serta memiliki
jiwa yang tenang saat menghadapi persoalan yang terjadi saat menstruasi. hal ini
dikarenakan kandungan yang ada dalam obat penambah darah setelah bekerja dengan baik
terhadap hormon yang ada pada wanita. Siswi kelas 11 SMA Negeri 2 kota Cirebon yang
telah rutin mengonsumsi obat penambah darah menunjukkan bahwa mereka telah sangat
peduli dengan kesehatannya. mereka lebih dahulu tersadarkan dan mengerti tentang
pentingnya bagi para wanita untuk mengonsumsi obat penambah darah.

G. Metode Penelitian
Dalam penelitian ini digunakan metode angket. metode angket adalah teknik
pengumpulan data dengan menyerahkan beberapa pertanyaan yang harus diisi oleh
sebagian siswa SMA Negeri 2 kota Cirebon untuk memperoleh informasi tentang hal yang
sedang diteliti. Strategi penelitian ini dilakukan dengan cara penelitian kuantitatif dan
observasi. Jumlah siswa kelas 11 SMA Negeri 2 kota Cirebon yang harus mengisi dan
mengukur alat ini sebanyak 60 siswi. Penelitian ini dilakukan selama 12 hari. Yang mana
penjabaran harinya, sebagai berikut:
Hari ke-1 sampai hari ke-3 : Membagikan kepada sebagian siswa kelas 11 SMA
Negeri 2 kota Cirebon.
Hari ke-2 sampai hari ke-4 : Mengambil dan mengumpulkan angket yang sudah
dibagikan.
Hari ke-7 sampai hari ke-9 : Menganalisis hasil angket yang sudah terkumpul.

Hari ke-10 sampai hari ke-12 : Menyusun hasil angket di laporan.

Teknis analisa data dilakukan dengan cara deskriptif kuantitatif.


H. Daftar Pustaka
Nopembri, Soni, Sumaryoto. 2016. Pendidikan Jasmani, Olahraga dan Kesehatan
SMA/MA/SMK/MAK KELAS XI. Depok : CV ARYA DUTA
Roji. 2007. Pendidikan Jasmani Olahraga dan Kesehatan untuk SMP Kelas VII. Jakarta :
Erlangga
Djati. 1997. KESEHATAN SUAMI ISTRI. Jakarta : PT Intisari Mediatama
Rama. Tri. 2008. Kamus Lengkap BAHASA INDONESIA. Surabaya : KARYA AGUNG

Anda mungkin juga menyukai