Disahkan oleh
No Kode : Kepala Puskesmas Wonosobo 1
Terbitan :
PUSKESMAS No. Revisi :
SPO Tgl. Mulai :
Berlaku :
PUSKESMAS Halaman : 2 halaman Dr.H.R. Danang Sananto S
WONOSOBO I NIP: 19691206 200701 1 009
1. Tujuan : Sebagai pedoman petugas dalam pegontrolan Implant secara tepat dan
benar
2. Kebijakan : Pelaksanaan pengontrolan Implant harus mengikuti prosedur yang ada
dalam SPO
3. Ruang Lingkup : Bidan pemberi pelayanan KB di wilayah Kerja Puskesmas Wonosobo I
4. Definisi : Pelayanan Kunjungan ulang Akseptor implant adalah memeriksa posisi
implant, luka bekas pemasangan, efek samping/ komplikasi yang
mungkin terjadi setelah dilakukan pemasangan
5. Prosedur : 1. Bidan memanggil nama pasien,
2. Bidan mempersilahkan pasien duduk,
3. Bidan mencocokkan nama pasien dengan nama dalam Form RM
pasien, bila ada ketidakcocokkan bidan menghubungi unit
pendaftaran,
4. Bidan menanyakan kartu peserta KB pasien,
5. Bidan melakukan anamnesa kepada pasien, tentang keluhan dan efek
samping yang mungkin terjadi,
6. Bidan memberitahu pasien tentang tindakan yang akan dilakukan,
7. Bidan menyiapkan alat ke dekat tempat pemeriksaan,
8. Bidan mencuci tangan,
9. Bidan memepersilahkan pasien duduk/ berbaring dalam posisi yang
nyaman,
10. Bidan mempersilahkan pasien untuk membebaskan daerah lengan
atas yang akan diperiksa dari baju,
11. Bidan memakai sarung tangan steril,
12. Bidan membuka plester dan verban menggunakan pincet cirurgis,
13. Bidan mendesinfeksi daerah luka dengan larutan antiseptic,
14. Bidan memeriksa daerah bekas luka insersi apakah ada tanda
infeksi/ ekspulsi kapsul / perdarahan,
15. Bidan memeriksa posisi kapsul implant, yaitu minimal 1cm dari
bekas luka insersi,
16. Bila bekas luka masih belum kering betul, Bidan memasang kassa
steril dan diplester,
17. Bidan memberitahu pasien tentang cara perawatan luka di rumah,
18. Bidan memasukkan pincet ke dalam larutan chlorin 0,5%,
19. Bidan mencelupkan sarung tangan ke dalam larutan clorin 0,5% dan
melepaskannya secara terbalik,
20. Bidan merapikan alat dan pasien,
21. Bidan memberitahu pasien tentang hasil pemeriksaan,
22. Bidan mencatat hasil pemeriksaan dalam form RM, kartu akseptor
KB pasien dan dalam buku register kunjungan KB,
23. Bidan memberitahu pasien jadwal kunjungan ulang berikutnya, atau
sewaktu-waktu jika terjadi keluhan,
24. Bidan memberitahu pasien bahwa tindakan sudah selesai,
25. Bidan membuat asuhan kebidanan dalam form RM pasien,
26. Bidan merapikan Rekam medis pasien,
27. Bidan mengembalikan rekam medis pasien ke unit pendaftaran.
6. Referensi : Buku Panduan Asuhan Kebidanan Keluarga Berencana
7. Dokumen Terkait : 1 Rekam Medis Pasien
2 Kartu peserta KB
3. Buku register KB
8. Distribusi : KIA/ KB, Unit Pendaftaran
.............................................................
Observer Tindakan
..............................................................
NIP .......................................................