Anda di halaman 1dari 2

TEKNIK PEMBESARAN BAWAL BINTANG DI KERAMBA JARING APUNG BPBL

BATAM

TEKNIK PEMBESARAN BAWAL BINTANG DI KERAMBA JARING APUNG BPBL


BATAM

PENDAHULUAN
Ikan Bawal Bintang merupakan salah satu ikan konsumsi yang bernilai ekonomis.
Keunggulan ikan Bawal Bintang adalah mudah dibudidayakan, tidak memerlukan
waktu yang lama dalam membesarkan untuk mencapai ukuran konsumsi
dan mempunyai harga yang relatif tinggi baik dipasar dalam negeri maupun diluar
negeri.

A.PENEBARAN BENIH
Pembesaran Ikan Bawal Bintang ini dimulai dengan penebaran benih ukuran 5 cm
dengan padat penebaranan 1000 ekor/jaring, dengan ukuran jaring 4x4x3m3 dengan
ukuran mata jaring ¾ inchi. Setelah 2 bulan masa pemeliharaan benih sudah
berukuran 80 gram kemudian dipindahkan ke jaring ukuran 1 inchi, dengan padat
tebar 850 ekor/jaring. Setelah mencapai ukuran 200 gram ikan
dipindahkan ke jaring ukuran 1,5 inchi sampai panen ukuran 500 – 600 gram.
Tempat pemeliharaan ikan Bawal bintang mengunakan KJA ukuran 8x8m yang
terbagi menjadi 4 petak pemeliharaan dengan ukuran 4x4m.

1. PEMBERIAN PAKAN
Frekuensi dan waktu pemberian pakan yang tepat
perlu diperhatikan agar menghasilkan pertumbuhan dan
angka kelulusanhidupan yang baik serta penggunaan pakan yang efisien. Dosis
pemberian pakan dari penebaran awal ikan sampai mencapai ukuran
100 gram adalah sebesar 7%. Selanjutnya dari ukuran 100-200 gram/ekor dosis
pakan yang diberikan sebesar 5% dan ukuran ikan 200-300
gram pemberian pakan dengan dosis 4%, dan selanjutnya 300 gram sampai
mencapai ukuran panen pakan yang diberikan dengan dosis 3% dari total biomass
ikan. Frekuensi pemberian pakan diberikan 2 kali sehari. Pakan
yang diberikan berupa pakan buatan (pellet) dengan kandungan protein minimal 37%,
dengan berbagai ukuran disesuaikan dengan bukaan mulut ikan.
Untuk mengetahui pertumbuhan ikan Bawal Bintang yang dibudidayakan dan
menentukan jumlah pakan yang diberikan dilakukan pengambilan data (Sampling)
setiap 1 bulan sekali. Selain itu dilakukan pemilahan ukuran (Grading) dengan tujuan
untuk menyeragamkan ukuran ikan sehingga tidak terjadi persaingan makan.

1. PENGENDALIAN KESEHATAN DAN LINGKUNGAN


Penyakit yang menyerang ikan Bawal Bintang biasanya disebabkan oleh bakteri,
parasit dan virus. Oleh karena itu tindakan preventif
sebaiknya dilakukan lebih awal, sedangkan tindakan pengobatan dilakukan ketika
ikan terindikasi sakit. Tindakan pencegahan yang dilakukan yaitu : menjaga
kebersihan lingkungan dengan cara pergantian jaring dan pencucian jaring setiap satu
bulan sekali, pemberian makanan yang cukup baik jumlah maupun nutrisinya, dan
perendaman dengan air tawar. Adapun pengobatan dilakukan dengan cara
perendaman ikan, melalui makanan, dan penyuntikan.

1. PEMANENAN
Pemanenan dilakukan setelah ikan telah mencapai ukuran minimal 500 gram, dengan
lama pemeliharaan 6-7 bulan. Pemanenan sebaiknya dilakukan pada pagi atau sore
hari karena pada saat tersebut suhu relatif rendah. Untuk pemanenan ikan Bawal
Bintang dipuasakan terlebih dahulu (tidak diberi pakan) selama 12 - 48 jam
sebelum ikan dipanen.

https://kkp.go.id/bpblbatam/artikel/4216-teknik-pembesaran-bawal-bintang-di-keramba-
jaring-apung-bpbl-batam

Anda mungkin juga menyukai