[1] Poerwadarminta, Kamus Umum Bahasa Indonesia. (Jakarta: Balai Pustaka, 2007), h. 289.
[2] Amir Machmud, Rukmana, Bank Syariah Teori, Kebijakan dan Studi Empiris di Indonesia.(Jakarta:
Erlangga, 2010), h. 24.
[3] Muhammad Firdaus Dkk, Sistem dan Mekanisme Pengawasan Syariah. (Jakarta: Renaisan, 2007), h.
16.
[4] Karnaen A.Perwataatmadja, Apa Dan Bagaimana Bank Islam. (Yogyakarta: Dana Bhakti Wakaf, 1992
), h.2
[5] Imam Wahyudi Dkk, Manajemen Risiko Bank Islam. (Jakarta Selatan: Salemba Empat, 2013), h. 156.
[6] Muhammad Firdaus Dkk, Op. Cit. h. 14.
[7] Mustafa Edwin Nasution,Budi Setianto, Nurul Huda, Muhammad Arif Mufraeni dan Bay Safta
Utama, Pengenalan eksklusif Ekonomi Islam, (Jakarta: Kencana Pranada MediaGrup,2010), h.293
[8] Wirdyaningsih Dkk, Bank dan Asuransi Islam di Indonesia. (Jakarta: Kencana Pranada Media, 2005).
h.83
[9] Ibid h.85
[10]Imam Wahyudi Dkk. Op.Cit. h. 158
[11] Ahmad Ibrahim Abu Sinn, Manejemen Syariah. (Jakarta: PT. Raja Grafindo Persada, 2008 ), h.179.