Virulence Factors :
o Urease : untuk memecah
urea menjadi ammonia
sehingga bisa menetralisir
asam lambung
o Lipopolysaccharides : untuk
adhesi ke mucosal epithelial
cell
o VacA : untuk apoptosis sel
epithel
o CagA : menurunkan
integritas sel dengan cara
FATS : monoglycerides dan fatty acids menghancurkan tight
diubah menjadi micelles (hasil emulsi junction pada epithel mucosa
oleh bile), lalu masuk ke mivrovilli, dan lambung.
penetrasi ke interior enterocytes, lalu di o Oxidase +, catalase +
uptake oleh retikulum endoplasma, dan
dibentuk tryglicerida baru, dan dibentuk Morfologi :
chylomicrons, lalu ke thoracic lymph o lebar 0,3 – 1,0 μm dan
duct. panjang 1,5-10 μm
o bipolar / multiple monopolar
flagel
Microbial Aspects Epidemiologi :
o Semakin tua, resiko terkena
of Helicobacter infeksi semakin tinggi
o 50% orang di dunia
Complication
o Chronic esophagitis A. PHARMACOLOGICAL
o Barret’s metaplasia sek THERAPY :
mengalami metaplasia 1. Antibiotics : untuk membasmi
menjadi specialized bakteri, pada kasus diguakan triple
columnar therapy, selama 2 minggu
o Esophageal adenocarcinoma
a. amoxicillin :
Management
Indikasi : treatment ENT, GI tract,
o Pharmaco : PPI (paling
Kulit, Lower resp tract
efektif), H2RA, Antacids
o Non Pharmaco : PD : broad spectrum, mampu melawan
Naikkan bantal di wide range dari gram + dan limited
kepala untuk range dari gram –
mencegah reflux
MoA : berikatan dengan Penicillin
Turunkan berat
binding Protein di dalam dinding sel
badan
bakteri, dan mengiinaktivasi enzim
Hindari tidur segera
yang membantu dalam produksi
setelah makan
diinding sel.
(idealnya tidur
setelah 3 jam makan) Eliminasi : urine
b. Clarythromycin
class : macrolide, derived from
erythromycin,
MoA : menghambat sintesis dari
dinding sel bakteri
Indikasi : infeksi H pylori, acute otitis
media, duodenal ulcer.
BHP, PHOP, CRP
2. Agen Penetralisir : Antacid yang
isinya Magnesium Hydroxide, BHP :
alumunium hydroxide, calcium
carbonat. -Menerapkan 4 prinsip yaitu autonomy,
justice, beneficence, dan non
MoA : bergabung dengan HCl maleficence
membentuk buffer, sehingga PH netral
-Informed Consent
3. Inhibitory agent of HCl secretion :
- second opinion : diatur dalam
-H2RA : cimetidine, ranitidine KODEKI pasal 7 (untuk menghormati
hak pasien, dan second opinion adalah
-PPI : omeprazole, lansooprazole
hak pasien), dan KODEKI Pasal 15
(tidak mengambil pasien dari teman
sejawat, artinya pasien datang ke kita
B. NUTRITION AND LIFESTYLE :
karena kemauan pasien, dan bukan
Peptic Ulcer Disease : high fiber diet, karena ada plotting pasien)
high vit A, banyak makan buah dan
sayur.
PHOP :
Gerd : diet rendah lemak, tidak makan
kurang dari 3 jam sebelum tidur, -Pencegahan Primer : dengan cara
turunkan BB sosialisasi kepada masyarakat
bagaimana pola hidup sehat dan
kebiasaan apa saja yang dapat memicu
C. SURGERY : dilakukan jika Peptic ulcer dan gerd.
Pharmacological, nutritional dan
-Pencegahan Sekunder : memanage
lifestyle management tidak berhasil,
disease dengan treatment optimal
dan jika ada perforasi, ulcer relaps, dan
sehingga mengurang resiko tjd nya
outlet obstruction.
inflamasi
CRP :
-Penyebab Peptic Ulcer Paling sering
adalah infeksi H.pylori dan penggunaan
obat NSAID
-Insidensi Peptic Ulcer : wanita 9,5%,
dan pria 10,5%
Contoh Obat : Pirenzepine,
dicyclomine.
MoA : memblock reseptor
muscarinic M1 / acethylcholine
2. Bismuth Subsalicylate :
membentuk lapisan colloid yang
memproteksi jaringan nekrotik
dari HCl dan pepsin.