NPM : 260112200074
- Memberikan dokumentasi secara tertulis bahwa prosedur produksi yang berlaku dan
digunakan dalam proses produksi (Batch Processing Record), senantiasa mencapai
hasil yang diinginkan secara terus menerus.
- Mengurangi problem yang terjadi selama proses produksi.
- Memperkecil kemungkinan terjadinya proses ulang (reworking process)
1. Validasi Konkuren
Validasi yang dilakukan pada kondisi di luar kebiasaan, dijustifikasi berdasarkan
manfaat-risiko yang besar bagi pasien, dimana pelaksanaan protocol validasi
dilakukan bersamaan dengan bets valdasi yang akan dipasarkan. Keputusan untuk
melakukan validasi konkuren harus dijustifikasi dan disetujui oleh Badan POM serta
didokumentasikan secara jelas dalam Rencana Induk Validasi (RIV) dan disetujui
oleh Kepala Pemastian Mutu.
2. Validasi Tradisional
Validasi yang dilakukan untuk sejumlah bets yang diproduksi dalam kondisi rutin
untuk memastikan reprodusibilitas. Pada umumnya sampel yang digunakan minimal
produksi tiga bets berturut-turut dalam kondisi rutin
3. Validasi Proses Kontinyu
Validasi yang dilakukan untuk produk yang dikembangkan dengan pendekatan
Quality by Design (QbD). selama proses pengembangan telah ditetapkan secara
ilmiah, strategi pengendalian, yang memberikan tingkat kepastian mutu produk yang
tinggi, maka verifikasi proses secara kontinu dapat dilakukan sebagai alternatif untuk
validasi proses tradisional.
4. Pendekatan Hibrida
Validasi yang dapat digunakan apabila pengetahuan dan pemahaman yang tinggi
mengenai produk dan proses yang diperoleh dari pengalaman pembuatan dan data
riwayat bets dan digunakan untuk validasi pasca perubahan atau selama verifikasi
proses on-going meskipun produk tersebut pada awalnya divalidasi dengan
menggunakan pendekatan tradisional.