Bambang Priyambodo
Prinsip Dasar
CPOTB mempersyaratkan industri Obat
Tradisional mengendalikan aspek kritis
kegiatan yang dilakukan melalui
kualifikasi dan validasi sepanjang siklus
hidup produk dan proses.
Prinsip Dasar
11
Macam-macam Validasi
1. Validasi (Kualifikasi) Mesin, Peralatan Produksi dan
Sarana Penunjang
2. Validasi Metode Analisis & Transfer Metode
Analisis
3. Validasi Proses Produksi
4. Validasi Proses Pengemasan
5. Validasi Pembersihan (Cleaning Validation)
6. Validasi Sistem Komputerisasi
7. Verifikasi Transportasi
Kualifikasi Mesin, Peralatan Produksi
& Sarana Penunjang
Kualifikasi Mesin, Peralatan Produksi &
Sarana Penunjang
KETENTUAN UMUM :
• Validasi pada Mesin, Peralatan dan
Sarana Penunjang disebut dengan
Kualifikasi
• Kualifikasi adalah kegiatan pembuktian
(dokumentasi) bahwa perlengkapan,
fasilitas atau sistem yang digunakan
dalam proses/sistem akan bekerja
dengan kriteria yang diinginkan secara
konsisten
• Kualifikasi merupakan first step
(langkah awal) dari keseluruhan
pelaksanaan validasi
Kualifikasi Mesin, Peralatan Produksi &
Sarana Penunjang
KETENTUAN UMUM :
• Kegiatan kualifikasi hendaklah
mempertimbangkan semua
tahap mulai dari
pengembangan awal sesuai
spesifikasi kebutuhan
pengguna sampai pada akhir
penggunaan peralatan,
fasilitas, sarana penunjang,
atau sistem.
Kualifikasi Mesin, Peralatan Produksi &
Sarana Penunjang
Akurasi - + - +
Presisi
- Reapitibility - + - +
- Intermediate Prec. - + - +
Spesifitas + + + +
Limit Deteksi - - + -
Limit Kuantifikasi - + - -
Linearitas - + - +
Rentang - + - +
*jika diperlukan
Parameter Validasi Metode Analisis
1. Spesifitas/Selektifitas
• Kemampuan suatu Metode Analisis untuk membedakan senyawa yang
diuji dengan derivat/metabolitnya
• Digunakan placebo dan zat yang memiliki struktur yang mirip (related
substance)
• Misal HPLC peak harus terpisah sempurna (Rs 1,2 – 1,5)
• Untuk Spektrofotometer jarak antar 2 puncak, min. 10 nm
32
@bp030271 priyambodobambang Bambang Priyambodo bp030271
Validasi Proses Produksi
KETENTUAN UMUM :
• Validasi Proses Produksi adalah BUKAN merupakan bagian dari
Research & Development (R&D), namun merupakan PROSES
PEMBUKTIAN prosedur produksi yang telah disusun oleh R&D
(Prosedur Produksi sudah ada).
• Validasi adalah BUKAN merupakan proses “mencari” namun
Validasi adalah proses “pembuktian” bahwa proses/prosedur
produksi yang digunakan akan menghasilkan produk yang
memenuhi syarat (spesifikasi) produk yang telah ditetapan
secara terus-menerus (konsisten).
Validasi Proses Produksi
35
Contoh Formulasi PIL GALIAN PARAM
ALUR PROSES PIL GALIAN PARAM
ALUR PROSES PIL GALIAN PARAM
Validasi Proses Produksi
• Validasi Proses Produksi baru bisa dilakukan, jika
hal – hal berikut sudah dilaksanakan :
– Kualifikasi mesin/peralatan produksi/sarana
penunjang.
– Validasi Metode Analisis.
• Sebelum pelaksanaan Validasi Proses Produksi
harus dibuat Protokol validasi yang sudah disetujui
oleh QA Manager.
Validasi Proses Produksi
Validasi Proses
Validasi Proses
• Validasi Konkuren (hanya jika
• Validasi disetujui Badan POM)
Prospektif • Validasi Proses Tradisional
• Validasi • Verifikasi Proses Kontinyu
Konkuren • Pendekatan Hibrida
• Validasi • Verifikasi Proses On-Going
Retrospektif selama Siklus Hidup Produk
Beberapa Pengertian Validasi Proses
Validasi Proses
Tindakan pembuktian yang didokumentasikan bahwa proses yang
dilaksanakan dalam batas parameter yang ditetapkan dapat secara
efektif dan berulang menghasilkan produk jadi yang memenuhi
spesifikasi dan atribut mutu yang ditetapkan sebelumnya.
Validasi Konkuren
Validasi yang dilakukan pada kondisi di luar kebiasaan, dijustifikasi
berdasar manfaat besar bagi konsumen, dimana pelaksanaan protokol
validasi dilakukan bersamaan dengan bets validasi yang akan dipasarkan.
Beberapa Pengertian Validasi Proses
Validasi Prospektif
Validasi yang dilakukan sebelum pelaksanaan produksi rutin dari produk
yang akan dipasarkan.
58
Validasi Pembersihan
• Validasi pembersihan hendaklah dilakukan untuk mengonfirmasi
efektivitas prosedur pembersihan peralatan yang kontak dengan
produk.
• Hal – hal yang perlu diperhatikan :
– Pemeriksaan kebersihan secara visual merupakan bagian penting
dari kriteria keberterimaan dalam validasi pembersihan. Secara
umum kriteria ini tidak dapat digunakan sendiri.
– Pembersihan berulang dan uji ulang sampai diperoleh hasil residu
yang memenuhi syarat tidak dianggap sebagai pendekatan yang
dapat diterima
– Bila peralatan sejenis dikelompokkan bersama, dibutuhkan
justifikasi untuk menentukan peralatan yang akan divalidasi.
Tujuan Validasi Pembersihan
Untuk MEMBUKTIKAN bahwa
prosedur yang ditetapkan
untuk membersihkan suatu
peralatan pengolahan, hingga
pengemasan primer mampu
membersihkan sisa bahan
obat tradisional dan bahan
pembersih yang digunakan
untuk proses pencucian dan
juga dapat mengendalikan
cemaran mikroba pada
tingkat yang dapat diterima.
Validasi Pembersihan
Tujuan Lain :
• Peralatan/mesin yang dibersihkan tidak terdapat pengaruh
yang negatif karena efek pembersihan.
• Operator/pelaksana yang melakukan pembersihan kompeten,
mengikuti prosedur pembersihan dan peralatan pembersihan
yang telah ditentukan
• Penilaian terhadap faktor-faktor variabel yang memengaruhi
efektivitas dan kinerja pembersihan, misal operator, tingkat
kerincian prosedur pembersihan seperti waktu pembilasan dll
Validasi Pembersihan
Mengapa Prosedur
Pembersihan harus
divalidasi ??
• Peralatan digunakan untuk
bermacam produk
• Meningkatnya kontak
permukaan antara bahan
dgn alat/mesin
• Tuntutan CPOTB : 2020
Validasi Pembersihan
Prinsip dan Ruang Lingkup
Tersedianya prosedur pembersihan yang efektif untuk membersihkan
peralatan pengolahan hingga pengemasan primer adalah penting untuk
mencegah risiko kontaminasi silang terhadap produk berikutnya yang
diproduksi di peralatan yang sama.