PRODUKSI
VALIDASI PROSES PRODUKSI
Semua bets hendaklah dibuat oleh personel yang mendapat pelatihan sesuai
persyaratan CPOB menggunakan dokumen yang telah disetujui.
2. Validasi konkuren
Validasi yang dilakukan pada kondisi di luar kebiasaan, dijustifikasi berdasar
manfaat besar bagi pasien, dimana pelaksanaan protocol validasi dilakukan
bersamaan dengan bets valdasi yang akan dipasarkan
Validasi Konkuren diperbolehkan untuk produk yang masuk dalam kategori
life-saving dan memang hanya dibutuhkan dalam jumlah kecil (orphan drug
untuk penyakit langka) atau obat baru yang diperlukan karena pandemi
sehingga membutuhkan kecepatan bagi ketersediaannya, bukan karena
masalah pemasaran. Persetujuan pelaksanaan validasi konkuren memerlukan
persetujuan Badan POM.
3. Validasi Retrospektif
Validasi dari suatu proses untuk suatu produk yang telah dipasarkan
berdasarkan akumulasi data produksi, pengujian dan pengendalian bets .
Validasi retrospektif merupakan pendekatan yang tidak lagi dapat diterima.
PENDEKATAN VALIDASI CPOB 2018
1. Validasi proses Tradisional
2. Verifikasi proses kontinyu
3. Pendekatan Hibrida
Industri dapat memilih salah satu dari 3 (tiga) pendekatan tersebut. Setelah
itu, pendekatan manapun yang telah dipilih dilanjutkan dengan
verifikasi proses on-going
VALIDASI PROSES TRADISIONAL
Dalam pendekatan tradisional, sejumlah bets produk diproduksi dalam
kondisi rutin untuk memastikan reprodusibillitas.
Jumlah bets yang diproduksi dan jumlah sampel yang diambil hendaklah
didasarkan pada prinsip manajemen risiko mutu, memungkinkan dibuat
rentang variasi normal dan tren serta
Pada umumnya minimal produksi tiga bets berturut-turut dalam kondisi rutin
dapat merupakan validasi proses.
VALIDASI PROSES TRADISIONAL
industri bisa mengambil ketentuan umum yaitu minimal 3 (tiga) bets yang
berurutan dalam kondisi rutin untuk melakukan validasi proses, dengan
pertimbangan:
proses menggunakan metoda pembuatan standar yang telah digunakan; dan
adanya produk atau proses yang mirip, yang digunakan di pabrik tersebut.
Mengikuti protokol validasi yang telah menetapkan antara lain CQAs, CPP
dan kriteria keberterimaan
Data yang didapat bisa ditambahkan pada data bets berikutnya dalam
pelaksanaan verifikasi proses ongoing.
PROTOKOL VALIDASI
PROSES
Protokol validasi proses disiapkan dengan menjelaskan :
Parameter proses kritis/critical process parameter (CPP),
Atribut mutu kritis/critical quality attribute (CQA) dan
Kriteriakeberterimaan terkait yang hendaklah berdasarkan pada data
pengembangan atau pemahaman proses yang terdokumentasi.
Protokol validasi proses mencakup, namun tidak terbatas pada hal-hal berikut:
a) penjelasan singkat tentang proses dan mengacu Prosedur Pengolahan Induk
masing-masing;
b) fungsi dan tanggung jawab;
c) ringkasan CQA untuk diinvestigasi;
d) ringkasan CPP dan batasan yang terkait;
e) ringkasan atribut dan parameter lain (tidak kritikal) yang akan diinvestigasi
atau dipantau selama kegiatan validasi, dan alas an penyertaannya;
f) daftar peralatan/fasilitas yang akan digunakan (termasuk alat ukur/alat
pantau/alat perekam) termasuk status kalibrasi;