Solar b20 Spesifikasi Mutu
Solar b20 Spesifikasi Mutu
Kajian Teknis dan Uji Pemanfaatan Biodiesel B-20 pada Kendaraan Bermotor dan Alat Berat
Jakarta, 17 Februari 2015
1
Outline
1. Pendahuluan
2. Standar Bahan Bakar Mesin Diesel
3. Metode Blending Biodiesel dan Minyak
Solar
4. Kontrol Kualitas Bahan Bakar
(Biodiesel, Minyak Solar dan B-xx)
5. Penutup
2
Balai Rekayasa Disain dan
Sistem Teknologi
• Core Competency :
• Plant Design for :
• Electricity Technology : Coal &
Biomass Power Plant, Geothermal
• Fuel Technology : Biofuels
(Biodiesel, etc.)
• Process Industry : Chemicals, Agro
Based Industries
• Biodiesel Technology Development
17
17 Februari
Februari 2015
2015
BIODIESEL RDEO ACTIVITIES
Research Development Engineering Operation
Biodiesel Processing : 1. Engineering Design: Commissioning
• Process Optimization • Conceptual Supervision
• Feedstock Diversification • Basic Design Promotion
• Product Quality Assessment • Detailed Design Socialization
(SNI 04-7182-2012) 2. Construction Training
• Product Quality Upgrading
Goals :
1. Optimum Process Design Value Proposition :
2. Improvement of Biodiesel Quality Enhance the industrial competitiveness
3. Industrial Application
Laboratory Engineering Design Pilot Plant Industrial Application
Role of BPPT in Biodiesel Development to
Government Regulation Implementation
2016
B20
Mandatory
2014
B20 Joint
2013 Road Test
- Government B10
2006 mandatory program
- Promotion
- Road test
2002
Lab scale Development
BAHAN BAKAR B-xx
• Dalam istilah perdagangan, biodiesel yang dicampurkan dalam minyak solar
dinyatakan dalam notasi B-XX. Misalnya, B-10 menunjukkan campuran bahan
bakar tersebut mengandung 10%-volume biodiesel dan 90%-volume minyak solar,
• Produksi B-XX dilakukan melalui suatu proses pencampuran (blending) antara
Biodiesel dan Minyak Solar PROSES BLENDING (in-line blending atau splash
blending),
• Produsen bahan bakar wajib melakukan analisa (Quality Control/QC) dan
menyertakan Certificate of Analysis (CoA) untuk setiap produk yang dikeluarkan.
Hal ini bertujuan untuk : Melindungi konsumen dan Memberikan jaminan
terhadap kualitas produk.
17 Februari 2015
BAHAN BAKAR B-xx
• Standar Bahan Bakar :
(1) Minyak Diesel (B0) : Kep Dirjen Migas No.
978.K/ 10/DJM.S/2013
(2) Biodiesel (B100) : Kep Dirjen EBTKE No. 723
K/10/ DJE/2013
(3) B10 : Kep Dirjen Migas No. 978.K/
10/DJM.S/2013
• Persyaratan Produk B-XX :
(1) Masing-masing bahan baku Biodiesel dan
Minyak Solar memenuhi standar,
(2) Memenuhi kaidah yang ditetapkan dalam
Metode Pencampuran (Blending), baik splash
blending maupun in-line blending
(3) Kontrol kualitas pada titik tertentu untuk
menjamin kualitas produk B-XX
(4) Kontrol kualitas produk B-XX
7
Aspek Bahan Baku dan Proses Biodiesel
9
Spesifikasi Solar 48 dan 51
(Kep Dirjen Migas No. 978.K/10/DJM.S/2013)
10
Spesifikasi B-xx (B10)
(Kep Dirjen Migas No. 978.K/ 10/DJM.S/2013)
11
Spesifikasi Biodiesel (FAME)
(SNI 7182:2012)
12
Spesifikasi B6-B20 (ASTM D 7467-10)
13
PROSES BLENDING BIODIESEL-SOLAR
• Campuran biodiesel dengan solar dinyatakan dengan notasi B-xx (misal B5
: biodiesel 5% solar 95%)
• Biodiesel dicampurkan dengan solar dengan sistem batch atau kontinu
V-1 Biodiesel
Biodiesel
V-2 Ratio
Solar Volume
MIXER
(Volume,
B-XX Solar
RPM,
waktu)
STATIC
BATCH MIXER
B-XX
(RPM,
Kontinu waktu)
17 Februari 2015
HANDLING, BLENDING & SAMPLING/QC BAHAN BAKAR
COA &
QC QC
F
C
SOURCE
Biodiesel
Iso Tank
COA & QC QC
QC F
Static Mixer
C
To BXX
SOURCE
Storage
Tank
Diesel Oil
Storage
15
PENGUJIAN MUTU BAHAN BAKAR
(Berdasarkan pengalaman dalam penyiapan bahan bahan bakar B20
untuk Road Test 40.000 km)
16
Full Test vs Quick Test Biodiesel
Parameter Uji (FULL TEST) Faktor yang Berpengaruh terhadap Uji Singkat (QUICK TEST)
Parameter Uji
Cetane Number, Cloud Point, Flash Tergantung pada bahan baku (produsen) Hanya 1x uji saja untuk bahan
Point, Bilangan Iodine, Densitas baku yang sama
17
Full Test & Quick Test Solar & B-xx
18
Hasil Uji Kualitas B0 dan B100
17 Februari 2015
Hasil Uji Kualitas B20
17 Februari 2015
DAFTAR PERALATAN UJI BAHAN BAKAR
21
Perbandingan Karakteristik B100, Bxx, dan B0
Parameter Biodiesel (B100) B-xx (B10, B20, B30) Minyak Solar (B0)
22
PENUTUP
• Keberhasilan kegiatan uji jalan penggunaan B20 pada kendaraan diesel
dimulai dari penyiapan dan kontrol kualitas Biodiesel yang baik.
• Biodiesel merupakan bahan bakar dengan properties dan karakteristik
yang “mirip” dengan solar, dan bahan bakar B-XX merupakan campuran
antara solar dan biodiesel, sehingga properties dan karakteristiknya
“berada di antara” solar dan biodiesel.
• Perlu pemahaman yang baik mengenai cara penanganan bahan bakar
biodiesel dan B-XX terutama berkaitan dengan sifat pelarut, viskositas,
biodegradable, stabilitas oksidasi, dan kompatibilitas material serta
kecenderungan terhadap kontaminasi air.
• Perlu dipersiapkan standard B-XX. Standar bahan bakar (termasuk
parameter uji, batasan nilai parameter dan metode uji) memberikan
jaminan terhadap tingkat kualitas produk dan perlindungan terhadap
pengguna bahan bakar.
17 Februari 2015
Balai Rekayasa Disain dan Sistem Teknologi - BPPT
24