Fluid therapy

• Kristaloid sebagai cairan awal pilihan dalam resusitasi sepsis berat dan syok septik (grade 1B).

• Terhadap penggunaan pati hidroksietil untuk resusitasi cairan sepsis berat dan syok septik (grade 1B).

Albumin dalam resusitasi cairan sepsis berat dan syok septik ketika pasien membutuhkan sejumlah
besar kristaloid (derajat 2C).

• Tantangan cairan awal pada pasien dengan hipoperfusi jaringan yang diinduksi sepsis dengan
kecurigaan hipovolemia untuk mencapai minimal 30 mL / kg kristaloid (sebagian dari ini mungkin setara
dengan albumin). Pemberian yang lebih cepat dan jumlah cairan yang lebih besar mungkin diperlukan
pada beberapa pasien (grade 1C).

Teknik penantang cairan diterapkan dimana pemberian cairan dilanjutkan selama ada perbaikan
hemodinamik baik berdasarkan dinamika (misalnya, perubahan tekanan nadi, variasi volume stroke)
atau variabel statis (mis. Tekanan arteri, denyut jantung) (UG)

Vasopressor

• Terapi vasopressor awalnya ditujukan pada tekanan arteri rerata (MAP) 65 mm Hg (grade 1C).

• Norepinefrin sebagai vasopressor pilihan pertama (grade 1B).

Epinefrin (ditambahkan ke dan berpotensi digantikan dengan norepinefrin) ketika agen tambahan
diperlukan untuk mempertahankan tekanan darah yang memadai (grade 2B).

Vasopresin 0,03 unit / menit dapat ditambahkan ke norepinefrin (NE) dengan maksud meningkatkan
MAP atau mengurangi dosis NE (UG).

Vasopresin dosis rendah tidak direkomendasikan karena vasopresor awal tunggal untuk pengobatan
hipotensi yang diinduksi sepsis dan dosis vasopresin yang lebih tinggi dari 0,03-0,04 unit / menit harus
dicadangkan untuk terapi penyelamatan (kegagalan untuk mencapai MAP yang memadai dengan agen
vasopresor lainnya) (UG).

Dopamin sebagai agen vasopresor alternatif untuk norepinefrin hanya pada pasien yang sangat terpilih
(misalnya, pasien dengan risiko takiaritmia rendah dan bradikardia absolut atau relatif) (grade 2C).

• Fenilefrin tidak dianjurkan dalam pengobatan syok septik kecuali dalam keadaan di mana (a)
norepinefrin dikaitkan dengan aritmia serius, (b) curah jantung diketahui tinggi dan tekanan darah
rendah secara terus-menerus atau (c) sebagai terapi penyelamatan bila dikombinasikan dengan inotrop
/ obat vasopresor dan vasopresin dosis rendah gagal mencapai target MAP (grade 1C).

• Dopamin dosis rendah tidak boleh digunakan untuk perlindungan ginjal (grade 1A).

Semua pasien yang membutuhkan vasopresor memiliki kateter arteri yang ditempatkan sesegera
mungkin jika sumber daya tersedia (UG).

terapi inotropik

• Percobaan infus dobutamin hingga 20 mikrogram / kg / mnt diberikan atau ditambahkan ke

vasopressor (jika sedang digunakan) dengan adanya (a) disfungsi miokard seperti yang disarankan oleh
tekanan pengisian jantung yang meningkat dan output jantung yang rendah, atau (b) tanda-tanda
hipoperfusi yang sedang berlangsung, walaupun mencapai volume intravaskular yang adekuat dan MAP
yang adekuat (grade 1C).

• Tidak menggunakan strategi untuk meningkatkan indeks jantung ke level supranormal yang telah
ditentukan (grade 1B).

Profilaksis ulkus StreSS

• Profilaksis tukak lambung yang menggunakan H2 blocker atau inhibitor pompa proton diberikan
kepada pasien dengan sepsis berat / syok septik yang memiliki faktor risiko perdarahan (grade 1B).

Ketika profilaksis ulkus stres digunakan, inhibitor pompa proton bukan H2RA (grade 2D).

Pasien tanpa faktor risiko tidak menerima profilaksis (grade 2B).

nutrisi

Berikan pemberian oral atau enteral (jika perlu), sesuai toleransi, daripada puasa lengkap atau
pemberian glukosa intravena hanya dalam 48 jam pertama setelah diagnosis sepsis berat / syok septik
(grade 2C).

Hindari pemberian makan penuh kalori wajib pada minggu pertama tetapi sarankan makan dosis rendah
(misalnya, hingga 500 kalori per hari), hanya memajukan yang ditoleransi (grade 2B).
Gunakan glukosa intravena dan nutrisi enteral daripada total nutrisi parenteral (TPN) saja atau nutrisi
parenteral bersamaan dengan pemberian makan enteral dalam 7 hari pertama setelah diagnosis sepsis
berat / syok septik (grade 2B).

Gunakan nutrisi tanpa suplementasi imunomodulasi spesifik daripada nutrisi yang menyediakan
suplementasi imunomodulasi spesifik pada pasien dengan sepsis berat (grade 2C).