 Life hacks : kulit wajah

“Kulit adalah organ terluar dari tubuh yang melapisi tubuh manusia. Pada
permukaan luar kulit terdapat pori-pori (rongga) yang menjadi tempat keluarnya
keringat. Kulit adalah organ yang memiliki banyak fungsi, diantaranya adalah
sebagai pelindung tubuh dari berbagai hal yang dapat membahayakan, sebagai
alat indra peraba, pengatur suhu tubuh, dll”.

Sedangkan wajah merupakan bagian terpenting bagi seseorang baik wanita

maupun pria. Setiap seseorang tentunya mendambakan wajah yang putih, bersih,
dan tidak kusam. Oleh karena itu, diperlukan perawatan yang intens terhadapnya,
dan tentunya dengan cara yang alami.

sumber : Sulastomo, E., 2013, Kulit Cantik dan Sehat: Mengenal dan Merawat Kulit,
10-11, Penerbit Buku Kompas, Jakarta.

faktor resiko :
faktor stress, hormonal dan radikal bebas, sinar ultraviolet, asap polusi atau debu, itu
contoh unsur luar yang mempengaruhi kesehatan kulit, termasuk timbul penuaan
dini. Hal ini menyebabkan menurunnya kekuatan struktur kulit yang menyebabkan
timbulnya berbagai kerutan, flek hitam, komedo dan jerawat.

sumber : Maris, Yustini (2009) HUBUNGAN LAMA PENGGUNAAN KRIM MALAM

TERHADAP PENIPISAN KULIT WAJAH. Diploma thesis, Universitas Muhammadiyah
Surakarta.

jadi hati hati yah people 

Yuk cari tau tipe kulit kamu , kamu tau cara merawatnya ? nih kita punya tipsnya

tipe tipe kulit dan perawatannya

1. Tipe kulit normal: kulit normal terlihat halus, kenyal, tidak sensitif, pori-pori wajah
jarang terlihat, dan tidak terlalu berminyak dan kering

 Perawatan
 Gunakan sabun pembersih wajah yang lembut dan jangan menggosok wajah
terlalu kasar. Jika Anda mendapati kulit jadi mengering atau menjadi berminyak,
cobalah pembersih yang berbeda.
 2. Tipe kulit kombinasi: sebagian daerah kulit kering/normal dan sebagian lagi
berminyak (contohnya pada daerah T-zone(daerah dahi dan hidung)), pori-pori
wajah terlihat lebih besar dibandingkan kulit normal, kulit tampak berkilau, dan
terkadang didapatkan adanya komedo hitam (blackhead) di wajah

perawatan :

Perlakuan terhadap bagian wajah pun sedikit berbeda, misalnya pembersih ringan
dan pelembap mungkin diperlukan di pipi, sementara produk anti-jerawat
dengan benzoyl peroxide mungkin diperlukan di zona-T.

 Tipe kulit kering: pori-pori wajah tidak terlihat, kulit kurang elastis, terlihat kasar dan
tidak mengkilap, dan garis-garis wajah terlihat jelas. Bila terlalu kering, kulit bisa
gatal, kemerahan, hingga iritasi sehingga terlihat kasar dan bersisik.
 Perawatan :
Gunakan pembersih wajah yang lembut dan tidak mengandung alkohol atau
wewangian.

 Hindari mandi dan mencuci muka dengan air hangat terlalu lama.

 Gunakan pelembap setiap selesai mencuci muka.

 Pakailah sabun pembersih wajah dengan bahan yang melembapkan, seperti
emolien atau colloidal oatmeal.

 Tipe kulit berminyak: kulit mengkilap, pori-pori terlihat besar, sering dijumpai masalah
kulit, seperti komedo dan jerawat
 Perawatan :
Rajin mencuci muka setiap hari, setidaknya dua kali sehari. Hindari produk
pembersih wajah dengan kandungan deterjen, dan gunakan sabun pencuci muka
yang lembut yang mengandung gliserin.

 Kertas minyak. Kendati tidak mencegah produksi sebum berlebih, namun kertas
minyak ini dapat membantu meminimalisir kelebihan minyak di wajah.
 Kosmetik clay. Kosmetik jenis ini membantu menyerap minyak di kulit wajah dan
mengobati banyak kondisi kulit. Anda juga dapat menggunakan masker clay atau
tanah liat sebagai salah satu perawatan.
 Masker madu, masker telur-lemon, masker lidah buaya, masker tomat, masker
almond, serta minyak jojoba juga bisa menjadi perawatan untuk jenis kulit wajah
berminyak.
 Saat kulit terlalu berminyak, kurangi penggunaan make up, terutama foundation.
Pilihlah produk berbasis air bukan berbasis minyak. Carilah produk
berlabel noncomedogenic yang cenderung tidak menyumbat pori-pori.
 Jika pembersih wajah umum saja tidak cukup mengurangi kulit berminyak, cobalah
produk yang mengandung asam, seperti benzoil peroksida, asam salisilat, asam
glikolat, atau asam beta-hidroksi.

 Tipe kulit sensitif: kulit kemerahan, gatal, sangat kering, dan terasa seperti terbakar.

perawatan :
Perawatan jenis kulit sensitif bisa dengan mengetahui pemicu yang menyebabkan
reaksi alergi atau iritasi :
- Gunakan sabun wajah yang lembut dan bilaslah dengan air hangat. Dan hindari
menggosok wajah. Usahakan untuk tidak menggunakan produk perawatan wajah
yang mengandung alkohol, asam, dan wewangian.
- Cobalah untuk mengganti produk perawatan kulit Anda dengan produk yang
mengandung lidah buaya, chamomile, teh hijau, polifenol, dan gandum.

Nah sudah tau kan ? eits , hampir lupa , kami mau ingatkan jangan lupa juga untuk

1.tetap gunakan tabir surya untuk perlindungan dari radiasi ultraviolet, dan hindari
paparan sinar matahari langsung dengan mengenakan kacamata atau topi
bertepi lebar.

2. Hindari merokok dan jaga asupan cairan Anda setiap hari.

3. jangan lupa untuk rajin mencuci wajah Anda setiap hari dan menggunakan
pelembap setelahnya, terlebih ketika akan tidur.

4. Hindari pula tidur dengan wajah masih memakai make-up. Jika Anda
memakai make-up, sesuaikan dengan jenis kulit Anda.

sumber :
- prianto,j.2014 . cantik: Panduan Lengkap Merawat Kulit Wajah.ramedia : jakarta
- planstock.2009.bebas masalah kulit . kanisius : yogyakarta
-Maris, Yustini (2009) HUBUNGAN LAMA PENGGUNAAN KRIM MALAM TERHADAP
PENIPISAN KULIT WAJAH. Diploma thesis, Universitas Muhammadiyah Surakarta.

Gambar :
sori guys untuk gambar sa bingung tkutnya kena hak cipta , sate dapat animasi
apapun
 ini T zone pada kulit kombinasi

kulit kering

kulit berminyak

kulit sensitif

normal kulit x radikal bebas