Oleh Juliyanti
Pendahuluan
Setiap orang ingin memiliki kulit yang bersih, halus dan lembut seperti kulit bayi. Keinginan
tersebut harus diimbangi dengan pengetahuan tentang jenis kulit, dan perawatan kulit yang benar
berdasarkan usia. Fungsi utama kulit sehat adalah sebagai pertahanan fisik terhadap lingkungan
luar untuk mencegah bahan berbahaya masuk, serta mencegah kehilangan cairan yang berlebihan.
Perawatan kulit dasar terdiri dari membersihkan kulit, mempertahankan hidrasi kulit dan
melembabkan kulit serta perlindungan kulit. Tujuan dari perawatan kulit adalah untuk
memperlambat proses penuaan kulit. Meskipun penuaan kulit lambat laun terjadi pada semua
orang, tetapi melalui perawatan kulit dasar diharapkan dapat mencegah terjadinya keluhan kulit
yang sering timbul sehingga dapat mempertahankan kualitas hidup yang baik.
1
Fungsi utama pelembab yaitu mencegah kekeringan kulit agar fungsi perlindungan kulit selalu
terjaga. Bayi dan anak-anak disarankan menggunakan pelembab segera setelah mandi (dalam
waktu 3 menit), saat kulit bersih dan lembab yang memudahkan penyerapan bahan aktif.
3. Pelindung kulit
Produk pelindung terhadap sinar matahari atau tabir surya, sebaiknya dipakai ketika
beraktivitas dibawah sinar matahari jam 09.00-16.00 dalam waktu yang lama. Pilih tabir surya
yang dibuat khusus untuk anak-anak yaitu mengandung tabir surya fisik seperti zinc oxide dan
titanium dioksida, dengan kadar SPF minimal 15 (untuk perlindungan selama 3 jam).
Pelindung kulit terhadap gesekan berupa bedak. Bedak memiliki sifat higroskopis yaitu
menyerap sebagian hasil sekresi tubuh sehingga mengeringkan kulit, selain itu sebagia
penutup dan pendingin. Dengan demikian, bedak dapat digunakan di area lipatan yang relatif
lebih lembab.
Simpulan
Perawatan kulit yang tepat sejak dini diperlukan untuk memperlambat proses penuaan kulit,
menuju individu yang mempunyai kesehatan fisik yang baik, juga mempunyai kesehatan mental
yang baik sehingga dapat menjalani kehidupan yang bahagia, sehat, dan aktif.
Daftar Pustaka
1. Triana A. Kulit Sehat pada Bayi dan Anak. In: Sugito TL, Prihianti S, Danarti R, Rahmayunita G,
editors. Perawatan Kulit dan Kelamin: Sejak Bayi Hingga Remaja. Jakarta: Badan Penerbit
Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia. 2013. p. 1-6.
2. Damayanti. Penuaan Kulit dan Perawatan Kulit Dasar pada Usia lanjut. Berkala Ilmu Kesehatan Kulit
dan Kelamin-Periodical of Dermatology and Venereology. 2017; 29(1): 73-80.
3. Ardhie AM. Perawatan Kulit serta Kosmetik pada Bayi dan Anak. In: Sugito TL, Prihianti S, Danarti
R, Rahmayunita G, editors. Perawatan Kulit dan Kelamin: Sejak Bayi Hingga Remaja. Jakarta:
Badan Penerbit Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia. 2013. p. 28-33.
4. Wisesa TW. Perawatan Kulit dan Kosmetik pada Remaja. In: Sugito TL, Prihianti S, Danarti R,
Rahmayunita G, editors. Perawatan Kulit dan Kelamin: Sejak Bayi Hingga Remaja. Jakarta: Badan
Penerbit Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia. 2013. p. 50-57.
5. Chang MW. Neonatal, Pediatric, and Adolescent Dermatology. In: Goldsmith LA, Katz SI, Gilchrest
BA, Paller AS, Leffel DJ, Wolf K, editors. Fitzpatrick’s Dermatology in General Medicine. 8th Ed.
New York: McGraw-Hill; 2012. p. 1185-1203.
4