Anda di halaman 1dari 9

Analisis Tingkat Pengetahuan Mahasiswa Kedokteran UNS

tentang Faktor Penyebab dan Penanganan


Kulit Wajah Sensitif pada Remaja
Anasya Kamila Iswandi
Prodi Kedokteran, Fakultas Kedokteran,
Universitas Sebelas Maret, Surakarta, Indonesia
anasyakamila@student.uns.ac.id

Abstract. Skin is one of very important organ in human body. Skin has many functions
including protecting internal organ, muscle, also cells inside the organ. In this case very
important for human to keep maintain and take care the healthiness of the skin. Taking care
and maintain the skin will also affecting human outlook. Good outlook and attractive also an
important factor related to self-confidence. Attractive outlook can be seen from the beauty of
outfit, personality, way in communication or even from the face. Face can be one of the very
often becoming the most attention for every person, especially skin part. For that, many efforts
can be done to take care the skin health. However, important for us to be familiar with the
type of our face skin in order to be able to decide the correct maintenance method so face
maintenance can optimum. Especially for those who have sensitive skin face, one should be
very selective in using product for skin maintenance, or cannot be unselective. This is due to
those who have sensitive skin very vulnerable to have bad reaction from using from using
incorrect product for skin maintenance in the form of redness, itchy, acne, or even irritation

Keywords: sensitive, skin, causes, treatments, symptoms

1. PENDAHULUAN

Organ terbesar yang menyusun tubuh manusia adalah kulit. Kulit juga merupakan organ
tunggal terberat pada tubuh manusia. Terdapat tiga lapisan kulit yang meliputi epidermis, dermis, dan
hipodermis, dimana ketiganya memiliki fungsi dan struktur yang berbeda-beda namun tetap berkaitan
satu sama lain. Sebagai lapisan paling luar dari tubuh yang berhubungan langsung dengan lingkungan,
kulit melindungi tubuh dari dari radiasi ultraviolet berpotensi berbahaya (UV), polusi lingkungan, dan
benturan. Selain itu, kulit juga memiliki fungsi spesifik seperti sebagai organ pengatur suhu tubuh,
sensorik, dan metabolik.
Kulit cenderung sensitif terhadap berbagai benda asing yang datang dari luar tubuh. Untuk itu,
sangat penting bagi manusia untuk senantiasa menjaga dan memelihara kesehatan kulit. Terutama
kulit pada wajah, bagian tubuh yang paling sering mendapat perhatian utama. Menjaga dan
memelihara kesehatan kulit wajah bisa dilakukan dengan berbagai cara. Dan seiring berkembangnya
zaman, menjaga dan merawat kesehatan kulit wajah dengan menggunakan produk perawatan tertentu
telah menjadi pilihan utama bagi sebagian besar orang. Terlebih saat ini semakin banyak produk-
produk perawatan kulit wajah yang diciptakan dan seolah-olah menjanjikan hal terbaik untuk kulit
wajah. Namun, pemilihan dalam penggunaan produk perawatan kulit wajah tidak bisa sembarangan,
perlu didasari dengan pengetahuan dan pemahaman tentang jenis kulit yang dimiliki. Oleh karena itu,
sangat diperlukan analisis pengetahuan kulit wajah untuk menentukan jenis kulit serta produk
perawatan yang sesuai dengan jenis kulit wajah tersebut.
Tiap orang memiliki jenis kulit wajah yang berbeda-beda. Secara umum terdapat empat jenis
kulit wajah, yaitu kulit normal, kulit kering, kulit berminyak, dan kulit kombinasi. Kulit normal
merupakan istilah yang ditujukan pada kulit yang kelembaban serta pengeluaran minyaknya
seimbang, tidak berlebihan ataupun kekurangan. Sehingga kelenjar minyak pada kulit normal tidak
terlalu menjadi masalah dan cenderung mudah dirawat. Sedangkan kulit kering merupakan kondisi
dimana minyak yang dihasilkan lebih sedikit dibandingkan kulit normal, sehingga kulit kurang
mampu mempertahankan kelembabannya. Sebaliknya, kulit berminyak adalah jenis kulit yang
kelenjar minyaknya sangat aktif sehingga minyak yang dihasilkan lebih banyak dibandingkan dengan
kulit normal. Jika pada bagian dagu, hidung, dan dahi atau sering disebut sebagai T-Zone berminyak
sedangkan sekitarnya terasa kering maka disebut sebagai jenis kulit kombinasi.
Kulit wajah yang kering atau xerosis biasanya lebih sensitif dibandingkan jenis kulit wajah
yang lainnya. Sehingga umumnya jenis kulit wajah yang kering cenderung berkaitan dengan jenis
kulit wajah yang sensitif. Jenis kulit sensitif saat ini menjadi jenis kulit wajah yang paling sering
dikeluhkan pada populasi umum. Menurut metode Delphi, kulit sensitif didefinisikan sebagai
timbulnya gejala pada kulit sebagai reaksi terhadap rangsangan yang pada keadaan normal tidak
menimbulkan gejala seperti itu. Gejala yang dimaksud meliputi rasa terbakar, nyeri, gatal, dan
kesemutan. Pada beberapa penderita, gejala yang timbul diikuti dengan erythema atau kemerahan,
kulit yang menjadi sangat kering, bahkan iritasi. Kulit sensitif juga bisa didefinisikan sebagai
menurunnya batas toleransi kulit terhadap sesuatu sehingga menimbulkan reaksi tidak normal seperti
kulit yang terasa kencang, menyengat, terbakar, kesemutan, nyeri, dan gatal. Persepsi subjektif ini
didasarkan dari pengamatan yang cepat dan mudah oleh seseorang setelah pemakaian produk
kosmetik atau perawatan tertentu baik itu secara langsung maupun setelah beberapa menit, jam atau
hari. Sedangkan persepsi objektif dari kulit sensitif didasarkan pada pengamatan fisik oleh seorang
dokter atau ahli.
Faktor-faktor penyebab kulit sensitif beragam, diantaranya apabila terpapar oleh sinar UV,
cuaca dingin, cuaca panas, dan angin ataupun penggunaan bahan kimia seperti yang ada pada
kosmetik, produk perawatan, sabun, air, dan polutan yang tidak dapat ditoleransi oleh kulit. Selain itu,
dapat disebabkan pula oleh faktor psikologis seperti stress atau hormonal (siklus menstruasi).
Perawatan untuk jenis kulit yang sensitif bisa dilakukan dengan beberapa cara. Jika gejala
yang timbul dalam fase akut, beberapa bahan yang dapat digunakan untuk meredakan gejala tersebut
antara lain kortikosteroid topikal potensi rendah dan menengah (untuk digunakan dalam waktu
singkat tiga sampai empat hari) dan imunomodulator topikal seperti pimecrolimus atau tacrolimus
(dapat digunakan untuk periode yang lebih lama). Sebagai tambahan, untuk mengoptimalkan
peredaan gejala yang timbul pada kulit wajah sensitif adalah dengan mengurangi penggunaan
kosmetik dalam kurun waktu yang agak lama, misal dua minggu. Adapun produk perawatan yang
dapat membantu menyembuhkan dan mempertahankan perlindungan pada kulit sensitif, seperti
pelembap tanpa unsur tambahan seperti wewangian dan juga bahan lainnya yang dapat menyebabkan
iritasi pada kulit (seperti urea).
Dalam pembuatan produk perawatan untuk kulit wajah khususnya untuk jenis kulit wajah
yang sensitif diperlukan pertimbangan serta pengujian terhadap produknya yang meliputi beberapa
hal, yaitu: mengevaluasi keseimbangan dari komponennya; mengeliminasi bahan-bahan yang tidak
diperlukan; mengeliminasi bahan-bahan alergen serta bahan-bahan yang berpotensi menimbulkan
iritasi, atau alternatif lainnya yaitu dengan mengurangi konsentrasi dari bahan-bahan tersebut;
menghindari bahan-bahan atau zat yang dapat meningkatkan masuknya zat-zat lain ke dalam kulit
seperti etanol atau propilen glikol; mengutamakan penggunaan bubuk pada kosmetik dibandingkan
krim atau lotion; penggunaan bahan kosmetik yang mudah dibersihkan oleh air; dan tidak
menambahkan unsur wewangian.

2. METODE

Metode penelitian yang digunakan dalam artikel ilmiah berjudul “Analisis Tingkat Pengetahuan
Mahasiswa Kedokteran FK UNS tentang Faktor Penyebab dan Penanganan Kulit Wajah Sensitif pada
Remaja” adalah metode penelitian kualitatif. Metode penelitian kualitatif adalah sebuah metode riset
yang sifatnya deskriptif, menggunakan analisis, mengacu pada data, memanfaatkan teori yang ada
sebagai bahan pendukung, serta menghasilkan suatu teori. Metode penelitian kualitatif bersifat
subjektif dari sudut pandang partisipan secara desktriptif sehingga hasilnya tidak dapat
digeneralisasikan. Menurut Saryono (2010), metode penelitian kualitatif merupakan penelitian yang
digunakan untuk menyelidiki, menemukan, menggambarkan, dan menjelaskan kualitas atau
keistimewaan dari pengaruh social yang tidak dapat dijelaskan, diukur atau digambarkan melalui
pendekatan kuantitatif.
Pada penulisan artikel ilmiah ini, digunakan dua metode pengambilan data yaitu data primer
dan data sekunder. Data primer adalah data yang diperoleh langsung dari subjek penelitian, yaitu
dengan memperoleh data atau informasi langsung dengan menggunakan instrumen-instrumen yang
telah ditetapkan (Indriantoro dan Supomo, 2010). Sedangkan data sekunder merupakan data yang
telah tersedia dalam berbagai bentuk, umumnya berupa bukti, catatan atau laporan historis yang telah
tersusun dalam arsip (data documenter) yang dipublikasikan dan yang tidak dipublikasikan (Moehar,
2002).

3. HASIL DAN PEMBAHASAN

Hasil
Berikut merupakan daftar pertanyaan yang diberikan saat wawancara dengan mahasiswa
kedokteran UNS yang memiliki jenis kulit wajah yang sensitif :
1. Apakah definisi kulit wajah yang sensitif menurut pandangan Anda?
2. Apakah menurut Anda kulit wajah sensitif rentan terhadap iritasi?
3. Sejak kapan Anda menyadari bahwa kulit wajah Anda merupakan jenis kulit sensitif? Apa
yang menyebabkan Anda menyadarinya?
4. Bagaimana kondisi kulit wajah Anda yang menjadi indikasi kulit sensitif? Sebagai contoh
sering timbul reaksi seperti rasa panas yang menjalar, kemerahan, gatal, dan lainnya
5. Apakah Anda menghindari pemakaian kosmetik tertentu dalam rangka mencegah timbulnya
gejala kulit sensitif? Jika iya, jenis kosmetik seperti apa yang Anda hindari?
6. Apakah Anda menghindari pemakaian produk perawatan tertentu? Jika iya, jenis produk
perawatan seperti apa yang Anda hindari?
7. Apakah cuaca baik itu cuaca panas maupun dingin memberikan pengaruh atau perubahan
yang tidak baik terhadap kulit wajah Anda? Jika iya, seperti apa pengaruhnya?
8. Apakah paparan sinar matahari memberikan pengaruh atau perubahan yang tidak baik
terhadap kulit wajah Anda? Jika iya, seperti apa pengaruhnya?
9. Apakah kulit wajah Anda menunjukkan tanda-tanda yang menjadi indikasi kulit sensitif
terhadap polusi udara? Jika iya, seperti apa tanda-tandanya?
10. Apa yang telah Anda lakukan dalam menangani kulit wajah Anda yang sensitif? Sebagai
contoh dengan menggunakan produk tertentu

Jawaban dari responden pertama untuk pertanyaan pertama yaitu kulit wajah yang sensitif
adalah suatu kondisi dimana kulit wajah terasa terlalu panas hingga terasa sakit, terlalu berminyak
hingga menimbulkan jerawat setelah pemakaian produk perawatan yang dijual di pasaran sehingga
harus menggunakan produk perawatan dari dokter. Menjawab pertanyaan kedua, menurut responden
kulit sensitif sangat rentan terhadap iritasi terutama ketika terpapar sinar matahari. Responden telah
menyadari bahwa kulit wajahnya termasuk jenis kulit wajah sensitif sejak SMP. Kondisi kulit wajah
yang responden alami sebagai indikasi kulit sensitif adalah ketika wajah terasa sangat panas hingga
menimbulkan rasa nyeri. Selain itu, responden juga menambahkan ketika menjelang menstruasi sering
timbul jerawat. Untuk mencegah kulit wajah menjadi berminyak dan timbul jerawat, responden
menghindari kosmetik jenis foundation. Responden juga menggunakan pelembap wajah yang
diberikan langsug oleh dokter, tidak beli asal di pasaran karena bisa menyebabkan timbulnya jerawat.
Menjawab pertanyaan nomor tujuh, cuaca panas memberikan perubahan yang tidak baik pada kulit
wajah responden seperti rasa nyeri, dan apabila berada di cuaca dingin terlalu lama kulit wajah
respoden menjadi sangat berminyak. Sama halnya ketika responden terpapar sinar matahari juga akan
memberikan pengaruh yang tidak baik, wajah terasa sangat nyeri bahkan hingga kulitnya mengelupas.
Namun pengecualian untuk paparan polusi udara yang tidak memberikan pengaruh apa-apa pada kulit
wajah responden. Untuk pertanyaan terakhir, responden menangangi kulit wajahnya dengan
melakukan konsultasi dengan dokter kulit sehingga produk perawatan yang dipakai berasal dari resep
dokter karena lebih bisa sesuai dengan kondusi kulit wajah responden seperti pelembap, obat jerawat,
krim wajah, dan sebagainya. Responden juga menyelingi produk perawatannya dengan menggunakan
masker wajah.
Jawaban dari responden kedua cukup berbeda. Untuk pertanyaan pertama, kulit wajah yang
sensitif adalah kulit wajah yang tidak bisa diberikan produk perawatan secara sembarangan, harus
didasari pengetahuan mengenai komposisi produk perawatan yang tepat. Menurut responden, kuit
sensitif rentan terhadap iritasi. Responden telah menyadari bahwa kulit wajah responden termasuk
kulit sensitif sejak SMP saat setiap mencuci wajah dengan sabun muka dengan produk yang berbeda-
beda setelah beberapa kali ganti selalu menimbulkan jerawat di wajah. Kondisi kulit wajah yang
responden alami sebagai indikasi kulit sensitif adalah timbul jerawat dan saat kulit terasa sangat
kering hingga seperti tertarik atau kaku. Kosmetik yang salah satunya responden hindari adalah BB
cream, sedangkan untuk produk perawatan responden hanya menggunakan satu merk produk yaitu
SK II. Jika cuaca dalam keadaan panas maka kulit wajah responden akan menjadi sangat kering.
Namun paparan sinar matahari dan polusi udara tidak memberikam pengaruh apapun terhadap kulit
wajah responden. Dalam menangani kulit wajahnya yang sensitif, responden menggunakan produk
perawatan berupa essence.
Jawaban dari responden yang ketiga yang juga memiliki jenis kulit wajah yang sensitif, kulit
sensitif adalah kulit wajah yang mudah kering, kemerahan dan berujung pada iritasi. Kulit sensitif
juga bisa digunakan sebagai istilah untuk seseorang yang sulit menemukan produk perawatan yang
tepat untuk wajahnya. Responden telah menyadari bahwa kulit wajahnya termasuk kulit sensitif sejak
SMA ketika responden tidak bisa menemukan produk perawatan dan kosmetik yang tepat dan tidak
menimbulkan gejala sensitif. Kondisi kulit wajah yang responden alami sebagai indikasi kulit sensitif
adalah ketika muncul kemerahan, rasa panas, jerawat pada wajahnya dan menjadi sangat kering.
Responden menghindari produk perawatan dari dokter, produk yang bukan berasal dari bahan alami,
dan produk yang berpotensi membuat kulit wajah menjadi berminyak. Ketika berada di cuaca yang
panas, kulit wajah responden akan timbul kemerahan bahkan bentol di bagian tubuh, terasa gatal.
Sedangkan ketika cuaca dingin tidak menimbulkan pengaruh apapun, bahkan kulit wajah terasa
membaik dibandingkan sebelumnya. Berbeda dari dua responden sebelumnya, justru polusi udara
sangat berpengaruh pada kulit wajah responden ketiga, bisa menimbulkan jerawat dan wajah lebih
berminyak. Dalam menangani kulit sensitifnya, responden menggunakan produk perawatan dengan
merk Nature Republic.

Pembahasan
Berdasarkan hasil wawancara, secara garis besar seluruh responden telah mengetahui tentang
pengertian dari kulit sensitif walaupun masing-masing menyampaikan berdasarkan yang dialaminya
sendiri sehingga hasilnya berbeda-beda, tapi masih termasuk pengertian kulit sensitif yang benar.
Ketiga responden juga sudah memiliki pemahaman yang cukup baik mengenai kulit sensitif yang
rentan terhadap iritasi. Ketika ditanya mengenai tanda-tanda kulit sensitif, ketiga responden dapat
menjawabnya dengan tepat, jawabannya seputar kemerahan, rasa nyeri, panas, kekeringan, dan timbul
jerawat. Penyebab sensitifitas pada kulit wajah ketiga responden secara umum sama, yaitu karena
tidak didasari dengan pengetahuan dan pemahaman mengenai jenis kulit wajahnya sendiri sehingga
ketiga responden cukup terlambat untuk menyadari bahwa kulit wajahnya termasuk kulit wajah yang
sensitif. Dalam upaya mencegah timbulnya gejala-gejala kulit sensitif, ketiga responden menghindari
jenis kosmetik dan produk perawatan tertentu. Ketika menghadapi cuaca panas maupun dingin, kulit
wajah ketiga responden memiliki reaksi yang berbeda-beda. Dan ketika terkena paparan sinar
matahari, hanya dua responden yang memiliki reaksi tidak wajar pada kulit wajahnya. Sedangkan
ketika terpapar polusi udara, hanya satu responden yang memiliki reaksi tidak wajar pada kulit
wajahnya. Hasil yang berbeda-beda ini sangat mungkin terjadi karena bisa disebabkan oleh perbedaan
tingkat batasan toleransi kulit wajah yang dimiliki. Dan yang terakhir, mengenai penanganan untuk
kulit wajahnya yang sensitif, hanya satu responden yang berkonsultasi dengan dokter kulit langsung
sedang dua lainnya menggunakan produk perawatan merk tertentu.

4. SIMPULAN

Berdasarkan hasil dan pembahasan di atas, dapat disimpulkan bahwa pengetahuan mahasiswa
kedokteran UNS tentang faktor penyebab dan penanganan kulit wajah sensitif pada remaja sudah
sangat cukup. Mulai dari pengertian kulit sensitif yang sudah ketiganya ketahui dengan baik, tanda-
tanda kulit wajah yang sensitif yaitu kemerahan, nyeri, rasa panas yang menjalar, kering dan
sebagainya, serta apa penyebab dari kulit wajah sensitif itu sendiri walaupun secara garis besar
jawabannya hanya seputar dikarenakan pemakaian produk perawatan yang tidak tepat. Penanganan
yang dilakukan oleh ketiga responden terhadap kulit wajahnya yang sensitif pun sudah sangat sesuai.
Semua pengetahuan tersebut didapatkan oleh ketiga responden berdasarkan apa yang dialaminya
sendiri.

5. SARAN
Dalam upaya megoptimalkan fungsi kulit, sangat disarankan khususnya bagi remaja untuk turut
menjaga dan merawat akan kesehatan kulitnya sendiri. Untuk itu, para remaja sudah sepatutnya lebih
memperhatikan kondisi kulitnya sedini mungkin, terutama pada bagian wajah yang sering kali
menjadi perhatian utama bagi orang-orang. Dalam menjaga dan merawat kulit perlu didasari
pengetahuan akan jenis kulitnya sendiri agar metode perawatan kesehatan kulit wajah yang digunakan
dapat memberikan hasil yang maksimal. Khususnya untuk jenis kulit wajah sensitif yang akan lebih
ekstra dalam mencari metode perawatan yang tepat.

6. DAFTAR PUSTAKA
Buku
Eroschenko, V. P., & Fiore, M. S. H. d. (2012). DiFiore's atlas of histology with functional
correlations (12th ed.). Philadelphia: Wolters Kluwer Health/Lippincott Williams & Wilkins.
Mescher, A. L., Mescher, A. L., & Junqueira, L. C. U. (2016). Junqueira's basic histology: Text and
atlas (14th ed.). New York: McGraw-Hill Education.

Jurnal
Berardersca E, Farage MA, & Maibach H. (2013). Sensitive skin: an overview. Int J Cosmet Sci,
35(1): 2–8. https://doi.org/10.1111/j.1468-2494.2012.00754.x
Duarte, I., Silveira, J. E. P. S., Hafner, M. de F. S., Toyota, R., & Pedroso, D. M. M. (2017).
Sensitive skin: review of an ascending concept. Anais Brasileiros de Dermatologia, 92(4):
521–525. https://doi.org/10.1590/abd1806-4841.201756111
Inamadar AC, Palit A. (2013). Sensitive skin: An overview. Indian Journal of Dermatology,
Venereology, and Leprololgy, 79(1):9–16. https://doi.org/10.4103/0378-6323.104664
Misery, L., Loser, K., & Ständer, S. (2016). Sensitive skin. Journal of the European Academy of
Dermatology and Venereology, 30: 2–8. https://doi.org/10.1111/jdv.13532
Richters, R., Falcone, D., Uzunbajakava, N., Verkruysse, W., van Erp, P., & van de Kerkhof, P.
(2014). What Is Sensitive Skin? A Systematic Literature Review of Objective Measurements.
Skin Pharmacology and Physiology, 28(2): 75–83. https://doi.org/10.1159/000363149
Wahyuningtyas, R. S., Tursina, & Pratiwi, H. S. (2015). Sistem Pakar Penentuan Jenis Kulit Wajah
Wanita Menggunakan Metode Naïve Bayes, 1(1): 1–6.

LAMPIRAN

Responden Pertama
Nama : Tasya Hasna Sugandi
Usia : 18 tahun

1. Apakah kamu memiliki kulit wajah yang sensitif?


Iyakk
2. Apakah menurutmu kulit wajahmu yang sensitif rentan terhadap iritasi?
Rentan bett kena sinar matahari aje suka sakit
3. Bagamana definisi kulit wajah sensitif bagi kamu?
Terlalu panas kulit jadi sakit trusss terlalu berminyak bikin jadi jerawat truss agak kurang ga
cocok pake skincare yg dijual dipasaran harus dari dokter
4. Sejak kapan kamu tau kulit wajahmu merupakan jenis kulit sensitif? Apa penyebab awal mulanya
kamu bisa menyadarinya?
Sejak smp
5. Bagaimana kondisi kulit wajahmu yang menjadi indikasi kulit sensitif? (seperti sering bereaksi
seperti rasa panas yang menjalar, terbakar, gatal2, kemerahan, dll)
Kalo kepanasan rasanyaa kayak pedihh gituu. Selain kepanasann truss aku kan kulitnya oily jadi
kalo stress dan menjelang mens suka jerawat muncul
6. Apakah kamu menghindari pemakaian kosmetik yang menurutmu dapat menyebabkan kulit
wajahmu menunjukkan indikasi kulit sensitif (seperti nomor di atas)? Kalau iya kosmetik seperti
apa yang kamu hindari?
Iyahhh seperti foundation soalnya bikin jadi oily truss jerawatan
7. Apakah kamu menghindari pemakaian produk perawatan yg menurutmu dapat menyebabkan kulit
wajahmu menunjukkan indikasi kulit sensitif seperti no 5? Kalau iya produk perawatan seperti
apa yang kamu hindari? (kalau kamu tidak menggunakan produk perawatan apapun bisa diskip)
Pelembab siii aku ga beli asall pasti dari dokter soalnya ada beberapa pelembab yang ga cocok di
akuu malah bikin jerawatan
8. Apakah cuaca panas/dingin atau lingkungan pans/dingin berpengaruh terhadao kulit wajahmu?
Kalau iya, seperti apa pengaruhnya?
Yuppp bener bett kalo kena panas yg berlebihan suka pedih gitu, trus kalo di tempat dingin
kelamaan jadi berminyak
9. Ketika terpapar sinar matahari, apakah kulit wajahmu menunjukkan indikasi kulit sensitif (seperti
no 5)? Kalau iya, seperti apa?
Iyakkkk, pedihh bangettt trus hasilnya lama2 jadi ngelupas gitu
10. Apakah kulit wajahmu menunjukkan indikasi kulit sensitif (seperti no 5) terhadap polusi udara?
kalau iya, seperti apa?
Kalo polusi nggak sii
11. Apa yang telah kamu lakukan dalam menangani kulit wajahmu yang sensitif? Misal dengan
penggunaan produk tertentu
Menanganinya dengan konsul ke dokter jadi skincare dapetnya dari dokter jadi sesuai sama
keadaan kulit aku gapernah beli skincare yang bukan dari dokter, alig masker doang, tapi kalo
kayak pelembab, obat jerawat, cream muka, dll itu semuanya dari dokter.

Responden Kedua
Nama : Frisca Fadhilah Octaviany
Usia : 18 tahun

1. Apakah kamu memiliki kulit wajah yang sensitif?


Iya
2. Apakah menurutmu kulit wajahmu yang sensitif rentan terhadap iritasi?
Iya
3. Bagamana definisi kulit wajah sensitif bagi kamu?
Wajah sensitif tuh yg gabisa asal pake skin care yg sembarangan, harus tau komposisinya biar ga
alergi di kulit kita
4. Sejak kapan kamu tau kulit wajahmu merupakan jenis kulit sensitif? Apa penyebab awal mulanya
kamu bisa menyadarinya?
Waktu smp, karena setiap cuci muka pake sabun muka apapun itu kek langsung jerawatan
5. Bagaimana kondisi kulit wajahmu yang menjadi indikasi kulit sensitif? (seperti sering bereaksi
seperti rasa panas yang menjalar, terbakar, gatal2, kemerahan, dll)
Jerawattt dan kalo kering parah bgt sampe sakit ketarik semua mukanya
6. Apakah kamu menghindari pemakaian kosmetik yang menurutmu dapat menyebabkan kulit
wajahmu menunjukkan indikasi kulit sensitif (seperti nomor di atas)? Kalau iya kosmetik seperti
apa yang kamu hindari?
Iya, kek bb cream pokoknya yg semua muka kalo pake itu kena(?) mksdnya kan kalo alis yaudah
bagian alis aja kalo lipstick yudah bibir aja kalo bbcream kan semuka gituu
7. Apakah kamu menghindari pemakaian produk perawatan yg menurutmu dapat menyebabkan kulit
wajahmu menunjukkan indikasi kulit sensitif seperti no 5? Kalau iya produk perawatan seperti
apa yang kamu hindari? (kalau kamu tidak menggunakan produk perawatan apapun bisa diskip)
Iya apa aja
8. Apakah cuaca panas/dingin atau lingkungan pans/dingin berpengaruh terhadao kulit wajahmu?
Kalau iya, seperti apa pengaruhnya?
Kalau udaranya kering ajasih, lgsg kering bgtt
9. Ketika terpapar sinar matahari, apakah kulit wajahmu menunjukkan indikasi kulit sensitif (seperti
no 5)? Kalau iya, seperti apa?
Tidak
10. Apakah kulit wajahmu menunjukkan indikasi kulit sensitif (seperti no 5) terhadap polusi udara?
kalau iya, seperti apa?
Tidak
11. Apa yang telah kamu lakukan dalam menangani kulit wajahmu yang sensitif? Misal dengan
penggunaan produk tertentu
Ya, pake essence

Responden Ketiga
Nama : Amalia Riska Dibasari
Usia : 19 tahun

1. Apakah kamu memiliki kulit wajah yang sensitif?


Iya sensitif
2. Apakah menurutmu kulit wajahmu yang sensitif rentan terhadap iritasi?
Kalo iritasi lumayan apa lg klo nyoba2 skinker
3. Bagamana definisi kulit wajah sensitif bagi kamu?
Ya gampang kering merah2 malah bisa jd iritasi gt kulitnya trus ga cocokan pake skinker
4. Sejak kapan kamu tau kulit wajahmu merupakan jenis kulit sensitif? Apa penyebab awal mulanya
kamu bisa menyadarinya?
Sejak sma sih pas pengen nyoba2 skinker sm mekap tp susah bgt nemu yg cocok wkkw
5. Bagaimana kondisi kulit wajahmu yang menjadi indikasi kulit sensitif? (seperti sering bereaksi
seperti rasa panas yang menjalar, terbakar, gatal2, kemerahan, dll)
Kalo lg muncul sensitifnya kdg merah2 panas gt, trus jerawatan atau jd kering bgt gt
6. Apakah kamu menghindari pemakaian kosmetik yang menurutmu dapat menyebabkan kulit
wajahmu menunjukkan indikasi kulit sensitif (seperti nomor di atas)? Kalau iya kosmetik seperti
apa yang kamu hindari?
Iya, contohny aku gamau pake produk dokter, trus produk yg bukan alami gt, trus gamau pake
produk yg bikin oily
7. Apakah kamu menghindari pemakaian produk perawatan yg menurutmu dapat menyebabkan kulit
wajahmu menunjukkan indikasi kulit sensitif seperti no 5? Kalau iya produk perawatan seperti
apa yang kamu hindari? (kalau kamu tidak menggunakan produk perawatan apapun bisa diskip)
Nomer 7 jawabannya sm kyk 6 yahh
8. Apakah cuaca panas/dingin atau lingkungan pans/dingin berpengaruh terhadao kulit wajahmu?
Kalau iya, seperti apa pengaruhnya?
Aku paling susah di lingkungan panas sih, awalnya pasti merah2 trus badan ku kdg kalo terpapar
panas lgsg dia bisa bentol merah gt trus gatel, kalo dinginnn sukaa bgt malah sangat bersahabat,
even harus pake pelembap extra wkkw
9. Ketika terpapar sinar matahari, apakah kulit wajahmu menunjukkan indikasi kulit sensitif (seperti
no 5)? Kalau iya, seperti apa?
Nomer 9 terjawab di nomer 8 yah
10. Apakah kulit wajahmu menunjukkan indikasi kulit sensitif (seperti no 5) terhadap polusi udara?
kalau iya, seperti apa?
Iya polusi ganggu bgt di aku, jd mukaku lebih ke jerawatan gt trus oily bgt
11. Apa yang telah kamu lakukan dalam menangani kulit wajahmu yang sensitif? Misal dengan
penggunaan produk tertentu
Biasanya pake natrep yg buat kulitku tenang wkwk

Anda mungkin juga menyukai