Anda di halaman 1dari 34

MAKALAH GIZI KONDISI KHUSUS

“GIZI PADA KULIT“

Diajukan untuk memenuhi tugas mata kuliah Gizi Kondisi Khusus Di Poltekkes
Kemenkes Bandung

Dengan dosen pengampu : Umi Mahmudah, S.Gz, M.Gz

DISUSUN OLEH :

Kelompok 7 – 2AD3
Adeela Fathyarani P17331122001
Azzahra Putri Anissa P17331122011
Ardilla Dwi F P17331122006
Iga Pujia P17331122029
Geska Novita B P17331122023
Virliani Anisya Dila P17331122073

JURUSAN GIZI
POLITEKNIK KESEHATAN KEMENKES BANDUNG

TAHUN AJARAN 2021/2022


KATA PENGANTAR

Puji syukur diucapkan kehadirat Allah SWT atas segala rahmatNya sehingga
makalah ini dapat tersusun sampai dengan selesai. Tidak lupa kami mengucapkan
terimakasih terhadap bantuan dari pihak yang telah berkontribusi dengan memberikan
sumbangan baik pikiran maupun materinya.. Adapun maksud penyusunan makalah ini
yaitu untuk memenuhi tugas kelompok Gizi Kondisi Khusus. Rasa terima kasih kami tidak
terkirakan kepada yang terhormat :
1. Ibu Umi Mahmudah, S.Gz, M.Gz selaku dosen pengampu yang telah memberikan
dorongan dan pengarahan kepada kami, sehingga kami dapat menyelesaikan .
2. Teman-teman yang selalu menemani dan menyemangati untuk dapat menyelesaikan
makalah ini dengan baik.
Penulis menyadari bahwa dalam penyusunan dan penulisan masih melakukan
banyak kesalahan. Oleh karena itu penulis memohon maaf atas kesalahan dan
ketaksempurnaan yang pembaca temukan dalam makalah ini. Penulis juga mengharap
adanya kritik serta saran dari pembaca apabila menemukan kesalahan dalam makalah ini.

Bandung, 08 April 2022

Penyusun

i
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR........................................................................................................ i

BAB I PENDAHULUAN................................................................................................. 1

1.1 Latar Belakang.......................................................................................................... 1

1.2 Rumusan masalah ..................................................................................................... 3

1.3 Tujuan ....................................................................................................................... 3

BAB II TINJAUAN TEORI ............................................................................................. 4

2.1 Pengertian Kulit ....................................................................................................... 4

2.2 Masalah yang terjadi pada kulit ............................................................................... 4

2.3 Cara menjaga kesehatan kulit .................................................................................. 8

2.4 Makanan yang menjaga kesehatan kulit .................................................................. 8

BAB III PEMBANDING JURNAL ............................................................................. 11

BAB IV PENUTUP........................................................................................................ 29

3.1 Simpulan ................................................................................................................. 29

3.2 Saran ....................................................................................................................... 29

DAFTAR PUSTAKA ...................................................................................................... 31

ii
BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Kulit merupakan lapisan terluar dari tubuh manusia yang menjaga organ-
organ di dalamnya dan kulit adalah lapisan yang paling utama beradaptasi
pada lingkungan luar, cuaca atau iklim. Banyak hal yang menyebabkan
masalah kulit selain faktor lingkungan dan iklim yaitu sering terpapar sinar
matahari, penggunaan kosmetika yang kurang tepat, pola makan yang salah, dan
perubahan hormon. Jika hal tersebut di biarkan akan membuat kulit tidak sehat
apabila tidak di jaga dengan baik. Kesehatan kulit adalah faktor utama yang
dapat dijadikan penanda kesehatan seseorang. Kulit juga merupakan salah satu
penanda fisik yang terlihat bahwa orang tersebut masih muda atau sudah
lanjut usia. Banyak sekali permasalahan pada kulit wajah sejak menginjak usia
remaja hingga dewasa. Karena pada usia remaja mulai timbul masalah kulit
seperti kulit berminyak, berjerawat, kering, dan sebagainya. Begitu juga jika
sudah memasuki usia dewasa, permasalahan pada kulit tidak surut, mulai timbul
keriput, kusam, dan kulit wajah menjadi kering, karena produksi minyak pada
usia dewasa sudah tidak bekerja dengan baik, sehingga produksi lemak menjadi
sedikit. Kulit menjadi kering akibat ketidakseimbangan sekresi sebum. Masalah
kulit tersebut sering dianggap dapat mengurangi penampilan diri, sehingga
sering kali membuat manusia tidak percaya diri. Untuk jenis kulit kering, gangguan
masalah kulit dipengaruhi oleh dua faktor, yaitu faktor internal dam faktor
eksternal. Keduanya faktor-faktor tersebut memiliki masalah yang berbeda,
mislanya faktor internalmeliputi kelenjar palit yang bekerja kurang aktif, hormone,
genetik dan daya penahan cairan berkurang. Sedangkan faktor eksternalseperti
merokok, sakit, lelah, kurang tidur, kurang vitamin, gizi tidak seimbang,
kelembaban kulit kurang, panas sinar matahari yang berlebihan, dan pemakaian
kosmetik yang kurang tepat. Cara untuk mencapai kulit yang sehat yaitu dengan
cara selalu membersihkan wajah setelah melakukan aktivitas, disamping itu
kita harus memperhatikan pola makan seperti perbanyak makan buah-buahan,
sayuran, dan memperbanyak minum air putih akan sangat membantu kesegaran
1|Gizi Pada Kulit
kulit. Adapun perawatan untuk kulit wajah adalah salah satu perawatan kulit yang
paling penting, dikarenakan wajah merupakan bagian tubuh yang sering dilihat, dan
karena kulit wajah adalah bagian yang paling sensitif dibandingkan dengan bagian
kulit lainnya. Merawat wajah merupakan kebutuhan pokok yang perlu dilakukan
terutama oleh kaum wanita untuk menjaga kecantikan. Dewasa ini kebutuhan
akan perawatan tubuh menjadi hal yang lazim dilakukan oleh setiap orang
terutama kaum wanita. Kebersihan dan kesehatan akan mempengaruhi persepsi
orang lain terhadap gaya hidup. Bagian terpenting dalam struktur anatomi tubuh
manusiaadalah kulit, terutama wajah.Wajah merupakan instrument tubuh yang
menggambarkan keseluruhan kondisi seseorang sebagai bagian tubuh yang
esensial, kulit wajah sangat rentan terhadap gagangguan kesehatan, baik yang
akibatkan kulit wajah menjadi kering.
Wasita Atmadja[1]menjelaskan bahwa “kulit merupakan organ tubuh yang
terletak paling luar dan membatasinya dari lingkungan hidup manusia. Luas kulit
orang dewasa 1,5 m2 dengan berat kira-kira 15% dari berat badan”. Perawatan
wajah kering dilakukan dari dalam dan luar tubuh. Perawatan dari dalam
adalah dengan mengkonsumsi makanan yang mengandung zat-zat yang baik untuk
kesehatan kulit. Perawatan dari luar bisa menggunakan masker yang terbuat
dari buah dan sayuran. Karena banyaknya bahan-bahan alami dilingkungan
sekitar yang dapat digunakan sebagai bahan untuk melembabkan kulit yang
belum dimanfaatkan secara maksimal oleh masyarakat luas. Penggunaan buah dan
sayuran sebagai masker merupakan salah satu cara perawatan untuk mengurangi
dampak negatif dari bahan kimia, salah satunya adalah jagung manis.Menurut
Achroni[2]“kulit merupakan organ tubuh yang sangat menakjubkan. Bagian tubuh
yang paling terlihat , kulit menjadi sumber kecantikan dan daya pikat dari
seseorang. Berdasarkan pendapat di atas dapat di simpulkan bahwa kulit
merupakan lapisan paling luar yang membungkus seluruh tubuh dan
melindungi alat-alat tubuh bagian dalam organ yang paling terlihat kulit menjadi
sumber kecantikan. Sebagian besar orang Indonesia memiiki warna kulit coklat
atau sawo matang. Orang yang mempunyai kulit coklat menganggap bahwa warna
kulit yang terang dan bersih ialah kulit yang cantik. Demikian pula orang Indonesia,
khususnya wanita menganggap bahwa kulit terang tanpa bercak-bercak hitam ialah
kulit yang cantik. Hal ini membuat orang berupaya untuk membuat warna kulit
mereka kembali seperti sedia kala, atau mereka ingin menaikkan tingkat warna kulit
2|Gizi Pada Kulit
mereka. Sebagian besar masyarakat Indonesia ingin memiliki kulit yang lebih putih
dengan menggunakan berbagai macam pemutih kulit baik topikal maupun sistemik.
Kameyama et al (1990) melakukan penelitian dan menemukan bahwa vitamin C
merupakan salah satu antioksidan yang dapat membantu mencerahkan warna kulit,
sehingga vitamin C telah digunakan sebagai terapi untuk masalah pada warna kulit
gelap dan bermasalah. Penuaan adalah proses alami yang takkan bisa dielakkan
siapapun. Banyak teori yang telah dikemukakan para ahli mengenai terjadinya
proses penuaan yang mengalami percepatan sehingga tidak lagi bergandengan
dengan pertambahan umur secara kronologis. Atau dengan kata lain, salah satu
fenomena yang terjadi secara unik pada dewasa ini adalah dijumpai banyak
individu yang telah mengalami proses penuaan dini sebelum waktunya. Perubahan
lingkungan yang terjadi secara global, polusi udara yang meningkat, serta
menipisnya lapisan ozon yang menyebabkan radiasi sinar matahari yang langsung
mengena pada kulit manusia, diduga merupakan penyebab terjadi percepatan
degenerasi sel yang pada gilirannya akan menyebabkan terjadinya penuaan dini.

1.2 Rumusan masalah

1. Apa itu kulit?


2. Apa saja hal yang dapat merusak kulit?
3. Bagaimana cara menjaga Kesehatan kulit?
4. Apa saja makanan yang dapat menjaga kesehatan kulit?

1.3 Tujuan
Adapun tujuan pembuatan makalah ini adalah sebagai berikut.

1. Untuk mengetahui tentang kulit


2. Untuk mengetahui mengenai hal yang dapat merusak kulit
3. Untuk mengetahui cara menjaga Kesehatan kulit
4. Untuk mengetahui makanan yang dapat menjaga kesehatan kulit

3|Gizi Pada Kulit


BAB II

TINJAUAN TEORI

2.1 Pengertian Kulit

Kulit merupakan organ yang esensial dan vital serta merupakan cermin kesehatan
dan kehidupan. Kulit memiliki fungsi yang sangat penting untuk perlindungan organ
tubuh bagian dalam terhadap berbagai rangsangan dari luar, baik rangsangan
mekanis, kimia, maupun radiasi. Paparan sinar ultra violet terhadap kulit merupakan
contoh rangsangan radiasi yang dapat mempengaruhi warna kulit, bila berlebih akan
muncul bercak-bercak coklat kehitaman, kering, dan warna kulit tidak
merata.Sebagian besar orang Indonesia memiliki warna kulit coklat atau sawo
matang. Orang yang mempunyai kulit coklat menganggap bahwa warna kulit yang
terang dan bersih ialah kulit yang cantik.Demikian pula orang Indonesia, khususnya
wanita menganggap bahwa kulit terang tanpa bercak-bercak hitam ialah kulit yang
cantik. Hal ini membuat orang untuk membuat warna kulit mereka kembali seperti
sedia kala, atau mereka ingin menaikkan tingkat warna kulit mereka. Sebagian besar
masyarakat Indonesia ingin memiliki kulit yang lebih putih dengan menggunakan
berbagai macam pemutih kulit baik topikal maupun sistemik.Ditinjau dari aspek
kosmetik, lesi hiperpigmentasi merupakan kondisi yang tersering dikeluhkan. Reaksi
inflamasi penyerta juga sering ditemukan akibat pemakaian berbagai bahan peeling
kimiawi, terapi laser, dan berbagai obat topikal.Kameyama et al (1990) melakukan
penelitian dan menemukan bahwa vitamin C merupakan salah satu antioksidan yang
dapat membantu mencerahkan warna kulit, sehingga vitamin C telah digunakan
sebagai terapi untuk masalah pada warna kulit

2.2 Masalah yang Terjadi Pada Kulit

Kesehatan kulit adalah faktor utama yang dapat dijadikan penanda kesehatan
seseorang. Kulit juga merupakan salah satu penanda fisik yang terlihat bahwa orang
tersebut masih muda atau sudah lanjut usia. Banyak sekali permasalahan pada kulit
wajah sejak menginjak usia remaja hingga dewasa. Karena pada usia remaja mulai
timbul masalah kulit seperti kulit berminyak, berjerawat, kering, dan sebagainya.
4|Gizi Pada Kulit
Begitu juga jika sudah memasuki usia dewasa, permasalahan pada kulit tidak surut,
mulai timbul keriput, kusam, dan kulit wajah menjadi kering, karena produksi
minyak pada usia dewasa sudah tidak bekerja dengan baik, sehingga produksi lemak
menjadi sedikit. Kulit menjadi kering akibat ketidakseimbangan sekresi sebum.
Masalah kulit tersebut sering dianggap dapat mengurangi penampilan diri, sehingga
sering kali membuat manusia tidak percaya diri. Untuk jenis kulit kering, gangguan
masalah kulit dipengaruhi oleh dua faktor, yaitu faktor internal dam faktor eksternal.
Keduanya faktor-faktor tersebut memiliki masalah yang berbeda, mislanya faktor
internal meliputi kelenjar palit yang bekerja kurang aktif, hormone, genetik dan daya
penahan cairan berkurang. Sedangkan faktor eksternal seperti merokok, sakit, lelah,
kurang tidur, kurang vitamin, gizi tidak seimbang, kelembaban kulit kurang, panas
sinar matahari yang berlebihan, dan pemakaian kosmetik yang kurang tepat.

Faktor Penyebab Penuaan Dini


Penuaan merupakan proses degenerasi sel,yang pasti akan dialami semua mahluk
hidup,tidak bisa dicegah namun bisa diperlambat dengan memperhatikan faktor-
faktor yang menyebabkan seseorang menjadi lebih tua dibanding umur yang
sesungguhnya (Baxter,2010). Banyak faktor penyebab penuaan dini,berdasarkan
sumbernya, faktor penyebabnya dikelompokkan dalam dua kelompok, yaitu faktor
internal dan faktor eksternal.
➢ Faktor internal
Faktor internal merupakan faktor alamiah yang tidak bisa kita ubah,seperti
keturunan,kesehatan, daya tahan tubuh, dan kejiwaan.Faktor internal merupakan
proses alamiah yang tidak mungkin dihindari setiap manusia.Hal ini dapat juga
dipicu oleh stress dan perubahan hormonal. Faktor ini hanya dapat dikurangi
efeknya, dengan cara mengurangi stress serta mencoba menjalani kehidupan ini
dengan sikap positif.
➢ Faktor eksternal
Faktor eksternal merupakan faktor yang berasal dari luar yang bisa kita
dihindari.Beberapa faktor eksternal yang berhasil teridentifikasi diantaranya adalah
sebagai berikut:
• Radikal bebas
Radikal bebas merupakan metabolit yang memiliki efek ganas menggerogoti sel-sel
tubuh termasuk percepatan pertumbuhan jaringan kanker. Radikal bebas merupakan
5|Gizi Pada Kulit
senyawa kimia yang mengandung elektron tak berpasangan atau konfigurasi terbuka
pada orbit luarnya. Konfigurasi orbital yang terbuka ini menyebabkan secara
kimiawi radikal bebas menjadi sangat reaktif. Saat pertama kali diidentifikasi,
Denham Harman (1956) menemukan anomali pada karakter radikal bebas.
Kerusakan oksidatif akibat aktifitas radikal bebas justru memperpanjang umur
spesies tingkat rendah seperti pada beberapa jenis kapang dan lalat buah (Drosophila
melanogaster), tapi reaksi serupa justru mempercepat kematian spesies yang lebih
tinggi seperti yang terjadi pada tikus percobaan. Temuan Harman inilah yang
kemudian menginspirasi tesis Rebbeca Gershman yang menyatakan bahwa proses
penuaan merupakan fungsi inverse dari laju percepatan metabolisme. Itulah
sebabnya ajaran spiritual dari timur merupakan faktor yang berpengaruh positif
terhadap umur harapan hidup. Karena berpuasa, meditasi, berperilaku selaras dengan
alam dengan menyatukan unsur mind–body–spirit memang bertujuan untuk
memperlambat aktifitas metabolisme, sementara semua faktor pemicu laju
percepatan metabolisme seperti cuaca yang ekstrim, penyakit kronis, pola hidup yang
salah serta aktifitas radikal bebas merupakan predisposisi yang kuat bagi terjadinya
penuaan dini. Pada tubuh manusia, radikal bebas berasal dari dua sumber yaitu
radikal bebas eksogen yang berasal dari konsumsi makanan yang diproduksi dan
diolah dengan cara yang keliru serta radikal bebas endogen yang terjadi karena
adanya gangguan dalam sistem metabolisme tubuh (metabolic disorder). Reaksi
reduksi-oksidasi (redox) yang berlebihan karena aktifitas radikal bebas dalam tubuh
inilah yang memicu terjadinya nekrosis yang berujung pada kematian sel di satu sisi
dan di sisi lain aktifitas ini juga memicu pertumbuhan sel yang maha cepat sehingga
menyebabkan tumor dan kanker jaringan (Sohal, et al, 2002). Anomali karakteristik
radikal bebas mulai terungkap pada pengamatan aktifitas mitohermesis. Hermesis
mitokondria atau biasa disingkat mitohermesis merupakan suatu reaksi biokimia
pada sistem metabolisme sel spesies tingkat rendah yang dipicu karena adanya
tekanan oksidatif. Reaksi mitohermesis inilah yang diduga merupakan faktor yang
dapat memperpanjang umur spesies tingkat rendah karena adanya aktifitas radikal
bebas. Hasil pengamatan terhadap spesies Caenorhabditis elegans membuktikan
terjadinya peningkatan kadar oksigen reaktif seiring dengan meningkatnya redox
signaling pada tingkat sel (Ishii, 2000; Tapia, 2006) Temuan epidemiologi akhir-
akhir ini juga mendukung hipotesis mitohormesis pada manusia, dan bahkan
menyarankan bahwa asupan antioksidan eksogen untuk menetralkan aktifitas radikal
6|Gizi Pada Kulit
bebas untuk mencegah kematian sel (nekrosis) dan pertumbuhan sel yang ganas
(tumor dan kanker) (Bjelakovic, et al, 2007)

• Perilaku/gaya hidup
Perilaku/gaya hidup yang memicu penuaan dini antara lain: merokok, kualitas tidur
yang tidak teratur, pola makan yang salah, memiliki kebiasaan minum minuman
keras dan stress. Pola hidup adalah berbagai aktifitas yang dijalankan selama
kehidupan berlangsung. Aktifitas yang tinggi dapat membuat hidup menjadi lebih
berkualitas, sementara gaya hidup yang bermalas-malasan (sedentary lifestyle) akan
membuat hidup kita menjadi terpuruk. Menurut Buemann dan Tremblay (1996)
latihan aerobik teratur berpengaruh nyata terhadap perbaikan metabolisme
penggantian substrat lemak, meningkatkan sensitifitas hormon insulin, aktifitas
enzim lipoprotein lipase dan aktifitas fibrinolitik pada sel otot. Kesemuanya ini
menunjukkan bahwa aktifitas fisik yang tinggi merupakan terapi non farmakologis
bagi kelainan metabolik, sehingga dapat menghambat laju proses penuaan dini. Pola
hidup bermutu sepanjang kehidupan disebut dengan Pola Hidup Sehat. Pola hidup
sehat yang dimaksud adalah :
1. Kerja–Istirahat–Mengurus diri yang seimbang
2. Berolah raga secara teratur sesuai kemampuan dan ketrampilannya
3. Makan makananyang bergizi, termasuk mengkonsumsi makanan kesehatan
dan Suplemen
4. Menciptakan lingkungan hidup yang ASRI. Sesungguhnya pola ini sangat
sederhana dan mudah diterapkan.
Tetapi yang terjadi justeru tidak ada satupun yang dilakukan dengan baik. Malah
sebaliknya, seperti merokok, lebih mengutamakan jajan dari pada mengkonsumsi
makanan kesehatan, akibatnya akan mudah terserang penyakit yang secara langsung
akan meningkatkan terjadinya proses penuaan dini.

2.3 Cara menjaga Kesehatan kulit

Cara untuk mencapai kulit yang sehat yaitu dengan cara selalu membersihkan
wajah setelah melakukan aktivitas, disamping itu kita harus memperhatikan pola

7|Gizi Pada Kulit


makan seperti perbanyak makan buah-buahan, sayuran, dan memperbanyak minum
air putih akan sangat membantu kesegaran kulit. Adapun perawatan untuk kulit
wajah adalah salah satu perawatan kulit yang paling penting, dikarenakan wajah
merupakan bagian tubuh yang sering dilihat, dan karena kulit wajah adalah bagian
yang paling sensitif dibandingkan dengan bagian kulit lainnya. Merawat wajah
merupakan kebutuhan pokok yang perlu dilakukan terutama oleh kaum wanita untuk
menjaga kecantikan.
Dewasa ini kebutuhan akan perawatan tubuh menjadi hal yang lazim dilakukan oleh
setiap orang terutama kaum wanita. Kebersihan dan kesehatan akan mempengaruhi
persepsi orang lain terhadap gaya hidup. Bagian terpenting dalam struktur anatomi
tubuh manusia adalah kulit, terutama wajah. Wajah merupakan instrument tubuh
yang menggambarkan keseluruhan kondisi seseorang sebagai bagian tubuh yang
esensial, kulit wajah sangat rentan terhadap gagangguan kesehatan, baik yang
akibatkan kulit wajah menjadi kering. Wasita Atmadja[1] menjelaskan bahwa “kulit
merupakan organ tubuh yang terletak paling luar dan membatasinya dari lingkungan
hidup manusia. Luas kulit orang dewasa 1,5 m2 dengan berat kira-kira 15% dari berat
badan”.

2.4 Makanan yang dapat menjaga Kesehatan kulit

Perawatan wajah kering dilakukan dari dalam dan luar tubuh. Perawatan dari
dalam adalah dengan mengkonsumsi makanan yang mengandung zat-zat yang baik
untuk kesehatan kulit. Perawatan dari luar bisa menggunakan masker yang terbuat
dari buah dan sayuran. Karena banyaknya bahan-bahan alami dilingkungan sekitar
yang dapat digunakan sebagai bahan untuk melembabkan kulit yang belum
dimanfaatkan secara maksimal oleh masyarakat luas. Penggunaan buah dan sayuran
sebagai masker merupakan salah satu cara perawatan untuk mengurangi dampak
negatif dari bahan kimia, salah satunya adalah jagung manis.
Menurut Achroni[2] “kulit merupakan organ tubuh yang sangat menakjubkan.
Bagian tubuh yang paling terlihat , kulit menjadi sumber kecantikan dan daya pikat
dari seseorang. Berdasarkan pendapat di atas dapat di simpulkan bahwa kulit

8|Gizi Pada Kulit


merupakan lapisan paling luar yang membungkus seluruh tubuh dan melindungi alat-
alat tubuh bagian dalam organ yang paling terlihat kulit menjadi sumber kecantikan.
Rostamailis[3] menyatakan bahwa Kulit dapat dibedakan menjadi empat jenis yaitu
kulit wajah normal, kulit wajah kering , kulit wajah berminyak, dan kulit wajah
kombinasi. Kulit wajah kering merupakan kulit yang halus, rapuh dan kering dengan
kondisi di bagian pipi dengan ciri- cirinya tekstur kulit kasar, wajah kusam dan
suram, pori-pori kecil tanpa kelembaban yang cukup, tanda-tanda penuan cepat
terlihat dan ketika disentuh kulit terasa kering, dan biasanya cenderung berkerut.
Berdasarkan pendapat di atas dapat di simpulkan bahwa 3 kulit kering perlu di
pelihara/ dirawat dengan baik, agar tidak terlihat kusam, dan suram. Kulit kering
disebabkan karena kurangnya produksi minyak dari kelenjer sebaceous (minyak)
yang mengakibatkan cenderung penuaan dini dan rawan kerut. Kulit kering adalah
kulit yang halus, rapuh dan kering dengan kondisi di bagian pipi. Bagian bawah kulit
kurang fleksibel, pori-pori tidak terlihat dengan jelas karena kekurangan produksi
minyak dari kelenjer sebaceous (minyak).
Masalah yang dikeluhkan antara lain: kulit wajah tampak kusam, tekstur kulit kasar,
timbulnya garis- garis halus/ kerutan. Hal ini dinyatakan Acrhroni[2] bahwa kulit
akan mengalami kekeringan ketika seseorang mengijak usia 30an tahun karena kulit
mulai menunjukan tanda- tanda awal penuaan. Untuk mengatasi kulit kering di
perlukan perawatan kulit wajah secara teratur. Perawatan kulit wajah dibagi menjadi
2 yaitu: 1). Perawatan kulit wajah harian, 2). Perawatan kulit wajah mingguan.
Lebih jauh Tilaar[4] menjelaskan bahwa kulit membutuhakan waktu 4 untuk
melakukan regenerasi setiap 14-28 hari, sehingga penggunaan masker setiap dua
minggu sekali tidak akan membuat kulit terbebani dan mendapat kesempatan untuk
memperbaiki sel- selnya” urutan dan melembutkan kulit wajah dengan menggunakan
scrub atau peeling serta mengencangkan kulit wajah dengan menggunakan masker,
karena masker memiliki banyak manfaat. Masker yang baik untuk kulit kering adalah
salah satunya jagung yang dijadikan masker. Jagung merupakan sayuran yang dapat
bermanfaat untuk dijadikan perawatan tradisional, karena kandungan yang terdapat
pada jagung Adalah vitamin A, vitamin B, vitamin C, vitamin E, protein, karbohidrat,
mineral dan sebagainya.

9|Gizi Pada Kulit


BAB III

PEMBANDING JURNAL

NO Item Pembanding Jurnal I Jurnal II Jurnal III

1 Judul Peran Vitamin C Terhadap Pigmentasi Peranan Gizi Dalam Penuaan Dini Jagung Sebagai Masker Terhadap
Kulit Kesehatan Kulit Wajah Kering Secara
Alami
2 Abstrak Efek vitamin C untuk kecantikan kulit Aging is a natural process that we can never Perkembangan ilmu pengetahuan dan
telah banyak diterapkan, khususnya stop it, but longevity is not a miracle or a teknologi membawa pengaruh besar
penggunaan vitamin C untuk efek stroke of luck. The early aging process terhadap produk kosmetik terutama
pencerahan kulit. Hal ini berkaitan dengan preventable by running a diet and healthy kosmetika seperti masker. Masyarakat
sifat vitamin C yang merupakan life. masih banyak beranggapan bahwa merawat
antioksidan kuat dan dapat diserap mudah Nutrition plays an important role in delaying ajah dengan bahan alami lebih aman karena
oleh tubuh. Dari beberapa pengujian klinis early aging. Epidemiologic evidence of a tidak ada campuran bahan kimia.
ditemukan bahwa efek vitamin C terhadap protective role for fruits and vegetables in Kesehatan kulit juga merupakan salah satu
pigmentasi mempunyai hasil positif yaitu cancer prevention is substantial. Substances penanda fisik yang terlihat bahwa
dapat mencerahkan kulit. Beberapa present in vegetables and fruit (also call seseorang itu masih muda atau lanjut usia.
pengobatan untuk masalah kelainan phytonutrient) that may play an antioxidant Kulit yang sulit menangkap dan
pigmen dalam hal ini penatalaksanaan role to protect against cancer, these include mempertahankan air akan mudah rusak dan
allyl sulfides, carotenoids, isothiocyanates, kering. Perawatan kecantikan secara

10 | G i z i p a d a K u l i t
melasma dan lentigo senilis menggunakan isoflavones, flavonoids, lignans, tradisional dengan bahan alami yang
vitamin C untuk pengobatan sistemik. marchantines, saponins, and dietary fiber. mudah didapat yaitu jagung. Kandungan
Nutritional factors that did not lose its dalam jagung yaitu vitamin A, vitamin B,
importance in the effort to prevent early vitamin B1, vitamin C, vitamin E, vitamin
aging is the change in the habit of fats K, karbohidrat, protein, dan mineral yang
consumption. Replacing animal fat of being baik untuk kesehatan kulit. Bahan alami
vegetable fats and increasing consumption yang mengandung gizi tersebut adalah
of fish influential good for the fulfillment of jagung. Penelitian ini bertujuan untuk
essentials fatty acid intakes which is very mendapatkan hasil kegunaan jagung
required to maintain the body metabolism sebagai masker terhadap kesehatan kulit
normally. In conclusion, we suggested: A wajah kering secara alami.
holistic preventive approach will ensure
good health in the majority of individuals
and it is never too late to start.
3 Pendahuluan Kulit merupakan organ yang esensial dan Penuaan adalah proses alami yang takkan Kulit merupakan lapisan terluar dari tubuh
vital serta merupakan cermin kesehatan bisa dielakkan siapapun. Banyak teori yang manusia yang menjaga organ
dan kehidupan. Kulit memiliki fungsi telah dikemukakan para ahli mengenai organ di dalamnya dan kulit adalah lapisan
yang sangat penting untuk perlindungan terjadinya proses penuaan yang mengalami yang paling utama beradaptasi pada
organ tubuh bagian dalam terhadap percepatan sehingga tidak lagi lingkungan luar, cuaca atau iklim. Banyak
berbagai rangsangan dari luar, baik bergandengan dengan pertambahan umur hal yang menyebabkan masalah kulit selain
rangsangan mekanis, kimia, maupun secara kronologis. faktor lingkungan dan iklim yaitu sering
radiasi. Paparan sinar ultra violet terhadap Atau dengan kata lain, salah satu fenomena terpapar sinar matahari, penggunaan
kulit merupakan contoh rangsangan yang terjadi secara unik pada dewasa ini kosmetika yang kurang tepat, pola makan
11 | G i z i p a d a K u l i t
radiasi yang dapat mempengaruhi warna adalah dijumpai banyak individu yang telah yang salah, dan perubahan hormon. Jika hal
kulit, bila berlebih akan muncul bercak- mengalami proses penuaan dini sebelum tersebut di biarkan akan membuat kulit
bercak coklat kehitaman, kering, dan waktunya. Perubahan lingkungan yang tidak sehat apabila tidak di jaga dengan
warna kulit tidak merata.Sebagian besar terjadi secara global, polusi udara yang baik. Perawatan kulit wajah merupakan
orang Indonesia memiliki warna kulit meningkat, serta menipisnya lapisan ozon salah satu hal yang sangat penting
coklat atau sawo matang. Orang yang yang menyebabkan radiasi sinar matahari dilakukan. Perawatan wajah harus dimulai
mempunyai kulit coklat menganggap yang langsung mengena pada kulit manusia, sejak dini, terutama bagi wanita, karena
bahwa warna kulit yang terang dan bersih diduga merupakan penyebab terjadi penampilan kulit yang sehat dan menarik
ialah kulit yang cantik.Demikian pula percepatan degenerasi sel yang pada menjadi hal yang di dambakan. Khususnya
orang Indonesia, khususnya wanita gilirannya akan menyebabkan terjadinya wanita yang sudah menginjak usia 30-35
menganggap bahwa kulit terang tanpa penuaan dini. Hasil penelitian mutakhir tahun, karena pada usia tersebut mulai
bercak-bercak hitam ialah kulit yang mulai dapat mengidentifikasi ciri-ciri kedua muncul berbagai jenis permasalahan kulit
cantik. Hal ini membuat orang untuk faktor tersebut sehingga mekanisme pada wajah. Kesehatan kulit adalah faktor
membuat warna kulit mereka kembali interaksi faktor lingkungan dan faktor utama yang dapat dijadikan penanda
seperti sedia kala, atau mereka ingin genetik dalam mempercepat proses kesehatan seseorang. Kulit juga merupakan
menaikkan tingkat warna kulit mereka. degenerasi sel perlahan-lahan terungkap. salah satu penanda fisik yang terlihat
Sebagian besar masyarakat Indonesia Menurut Wick (2000) percepatan proses bahwa orang tersebut masih muda atau
ingin memiliki kulit yang lebih putih degeneratif yang terjadi pada usia muda sudah lanjut usia. Banyak sekali
dengan menggunakan berbagai macam merupakan harga yang harus dibayar dari permasalahan pada kulit wajah sejak
pemutih kulit baik topikal maupun adanya mutasi gen yang terjadi karena menginjak usia remaja hingga dewasa.
sistemik.Ditinjau dari aspek kosmetik, lesi adanya perubahan lingkungan yang berjalan Karena pada usia remaja mulai timbul
hiperpigmentasi merupakan kondisi yang sesuai dengan teori evolusi Darwin. masalah kulit seperti kulit berminyak,
tersering dikeluhkan. Reaksi inflamasi berjerawat, kering, dan sebagainya. Begitu

12 | G i z i p a d a K u l i t
penyerta juga sering ditemukan akibat juga jika sudah memasuki usia dewasa,
pemakaian berbagai bahan peeling permasalahan pada kulit tidak surut, mulai
kimiawi, terapi laser, dan berbagai obat timbul keriput, kusam, dan kulit wajah
topikal.Kameyama et al (1990) menjadi kering, karena produksi minyak
melakukan penelitian dan menemukan pada usia dewasa sudah tidak bekerja
bahwa vitamin C merupakan salah satu dengan baik, sehingga produksi lemak
antioksidan yang dapat membantu menjadi sedikit. Kulit menjadi kering
mencerahkan warna kulit, sehingga akibat ketidakseimbangan sekresi sebum.
vitamin C telah digunakan sebagai terapi
untuk masalah pada warna kulit gelap dan
bermasalah.4 Dalam waktu terakhir ini
maraknya penggunaan vitamin C secara
infus (intravena) yang diyakini dengan
cara demikian dengan cepat warna kulit
akan terlihat lebih cerah dan sehat dari
sebelumnya, vitamin C sebagai bahan
utama pada kosmetik untuk mencerahkan
kulit.
4 Metode Penelitian - - Penelitian ini menggunakan metode
penelitian kuantitatif dengan jenis
penelitiannya adalah studi pustaka.
Penelitian ini bertujuan untuk
mendeskripsikan mengenai Jagung Sebagai
13 | G i z i p a d a K u l i t
Masker Terhadap Kesehatan Kulit Wajah
Kering Secara Alami.
5 Analisis Data - - -
Penelitian
6 Hasil Penelitian - - -
7 Pembahasan Vitamin C atau asam askorbat mempunyai ➢ Rahasia Awet Muda di Berbagai Kulit adalah lapisan terluar yang
sifat mudah teroksidasi sehingga berperan Belahan Dunia membungkus seluruh tubuh dan
sebagai anti oksidan atau reduktor pada ➢ Faktor Penyebab Penuaan Dini melindungi organ-organ tubuh bagian
sintesis melanin yang banyak ➢ Nutrisi Pencegah Penuaan Dini dalam. Sebagai lapisan pertama, kulit
membutuhkan oksigen dan dapat wajah merupakan bagian paling sensitif
mengubah bentuk melanin oksidasi yang diantara kulit bagian lainnya. Menurut
berwarna Hayatunnufus[14] “struktur kulit tersusun
gelap menjadi melanin tereduksi yang atas tiga lapisan utama yaitu: 1) Lapisan
berwarna agak pucat. Vitamin C dalam Epidermis (Kulit Ari) adalah lapisan terluar
megadose 1-2 g per hari per oral dari kulit, yangmana pada lapisan ini kulit
dapatmenghambat perubahan DOPA berfungsi untuk melindungi organ tubuh
menjadi DOPAkuinon sehingga manusia, 2) Dermis (Kulit Jangat) adalah
menghambat pembentukan melanin. jaringan penyangga yang elastis untuk
Kameyama et al (1990) membuktikan menjaga kekenyalan kulit yang terdiri dari
bahwa absorbsi per kutan asam askorbat serabut kolagen dan sel-sel lainnya untuk
dapat menghambat aktivitas enzim memperkuat otot-otot. Lapisan ini dibatasi
tirosinase sehingga produksi melanin olehsubkutis pada bagian bawah sedangkan
terhambat dengan menurunnya o-kuinon pada bagian atas dibatasi oleh epidermis
14 | G i z i p a d a K u l i t
membuat cerah kulit pada orang normal yang telah dilapisi oleh membran basalis,
maupun orang 3) Subkutis (Jaringan Ikat dibawah Kulit)
dengan gangguan hiperpigmentasi. Dalam adalah bagian terdalam dari kulit, yang
kasus penyakit kelainan pigmentasi, mana pada lapisan ini kelenjar lemak
Kameyama et al menguji 34 pasien bekerja, dan lapisan ini pula penyerapan
melasma dan lentigo senilis dengan sari-sari makanan dilakukan yang
menggunakan pengobatan terapi vitamin kemudian diteruskan kelapisan kulit
C; 19 orang di antaranya memperoleh selanjutnya. Lapisan ini terutama
hasil yang memuaskan. Asupan harian mengandung jaringan lemak sebagai
vitamin C dalam makanan maupun cadangan makanan, penahan suhu badan
suplemen yaitu penggunaan oral vitamin dan sebagai bantalan.Kulit juga
C 50-75mg/hari untuk memenuhi mencerminkan kecantikan seorang wanita
kebutuhan dalam tubuh. Dalam hal yang benar menjaga dan merawat kulitnya
kecantikan kulit dibutuhkan dosis yang akan terlihat cantik, bersih, dan segar.
tinggi, karena agar sampai ke kulit Menambahkan daya tarik seseorang
vitaminC harus melalui saluran cerna dibandingkan dengan wanita yang tidak
untuk diabsorbsi, kemudian didistribusi ke merawat kulitnya. Karena kulit harus kita
seluruh tubuh dan pembuluh darah. Untuk jaga dan merawatnya untuk
memperoleh efek kecantikan kulit mempertahankan kelembutan dan
dibutuhkan vitamin C sekitar 1000 mg; kesehatan dari segala hal buruk
oleh karena itu telah tersedia vitamin C dilingkungan sekitar, namun pada dasarnya
dalam bentuk larutan yang dapat langsung jenis kulit wajah setiap orang berbeda
diaplikasikan untuk kecantikan kulit. tetapi memiliki anatomi yang sama.

15 | G i z i p a d a K u l i t
Etnawati et al (2010) melakukan uji klinis Menurut Wasita Atmadja[1] kulit sebagai
penggunaan injeksi vitamin C dan organ tubuh yang penting mempunyai
glutation sebagai pencerah kulit di fungsi sebagai: 1) fungsi proteksi, 2) fungsi
poliklinik Penyakit Kulit dan Kelamin RS absorbsi, 3) fugsi eksresi, 4) fungsi
Dr. Sardjito Yogyakarta dalam berbagai pengatur suhu tubuh. Ada beberapa jenis
kombinasi dosis pemberian. Evaluasi kulit wajah yaitu, kulit wajah normal, kulit
dilakukan secara subyektif dan obyektif wajah kering, kulit wajah
dengan kromameter selama enam minggu. kombinasi, kulit wajah berminyak. Kulit
Sebelum dilakukan injeksi, terhadap wajah kering adalah keadaan kulit dimana
semua subyek dilakukan pemeriksaan sekresi sebum tidak seimbang dan
laboratorium untuk fungsi hati dan ginjal, kekurangan air, hal ini disebabkan karena
dan hasil pemeriksaan menunjukkan lemak pada kulit tidak bekerja dengan baik,
semua subyek dalam batas normal. sehingga produksi lemak menjadi sedikit.
Pencerah kulit yang akan diinjeksikan Ciri-ciri kulit kering, antara lain kusam,
yaitu vitamin C 1000 mg dan glutation mudah timbul keriput, pecah-pecah, terasa
yang merupakan L-glutation reduktif kaku bersisik[2] (Keen Achroni, 2012: 77).
sintetis dengan dosis yang bervariasi. Pada Prinsip perawatan kulit kering harus
satu subyek ditambahkan kolagen 375 mg. mempertahankan lemak kulit yang ada,
Semua subyek sebelum dan sesudah menjaga kelembaban kulit dengan
diinjeksi dilakukan pengukuran dengan menggunakan bahan-bahan iritan. Kulit
kromatometer atau kolorimetri pada kulit memiliki sistem syaraf yang peka terhadap
fakultatif (pipi kanan-kiri, kedua pengaruh dan gangguan dari luar, seperti
punggung tangan) dan kulit konstitutif panas, dingin, tekanan dan sakit. Kulit akan

16 | G i z i p a d a K u l i t
(lengan atas volar, dan ketiak kanan-kiri). beraksi ketika kondisi kulit terganggu oleh
Pada minggu keempat setelah lingkungan. Kulit berfungsi sebagai organ
penginjeksian, semua subjek dilakukan pembuang kotoran. Keringat yang
pemeriksaan laboratorium ulang untuk mengandung zat-zat tidak berguna akan
fungsi hati dan ginjal. Berdasarkan hasil dikeluarkan oleh tubuh. Selain itu, gas
pemeriksaan tersebut, didapatkan hasil karbon dioksida dan sel-sel mati juga akan
dalam batas normal untuk semua subyek dibuang melalui kulit. Manusia memiliki
dan semua subyek merasa kulitnya jenis kulit yang berbeda-beda, yang
bertambah lebih bersih dibandingkan dipengaruhi oleh keadaan kulit, biasanya
minggu sebelumnya. Pemantauan jenis kulit yang didapat berasal dari turunan
terhadap semua subyek dilakukan hingga orang tua. Jika orang tua memiliki kulit
minggu keenam dengan hasil warna kulit yang berminyak maka anak akan memiliki
mengalami kecerahan yang bermakna. jenis kulit yang berminyak pula. Pada
perawatan kecantikan khususnya pada
perawatan kulit dan wajah pada setiap
manusia haruslah sangat diperhatikan,
karena memiliki kulit sehat itu memicu
bertambahnya daya tarik pada setiap
manusia. Perawatan kulit khususnya harus
menjadi pilihan utama bagi masyarakat
Indonesia karena Negara kita beriklim
tropis yang udara dan suhunya tinggi.
Peningkatan kelembaban kulit wajah

17 | G i z i p a d a K u l i t
adalah upaya agar kulit wajah tetap terlihat
sehat dan mengembalikan keelastisan kulit.
Prinsip kerja pelembab adalah untuk
menjaga konsentrasi air dalam kadar yang
seimbang. Pada tipe kulit kering, pori-pori
pada kulit wajah hamper tidak tampak.
Kulit pun tampak kusam dan terkadang
terlihat mengelupas. Pelembab yang
sebaiknya digunakan adalah pelembab
dengan bahan utama oklusif (minyak)
dalam konsentrasi tinggi. Tujuan utama
penggunaan bahan ini adalah untuk
menghambat penguapan air yang berlanjut
serta mengembalikan elastisitas dan tekstur
lembut dari kulit. Berdasarkan hasil
penelitian diduga bahwa vitamin C dan E
dapat menghaluskan kulit dan mencegah
pernuan dini. Linder[15] dan Dutta-
Roy[16] menyatakan bahwa Vitamin E
merupakan vitamin yang larut dalam lemak
yang terdiri dari campuran dan substansi
tokoferol (a, b, g, dan d) dan tokotrienol (a,
b, g, dan d), Pada manusia a - tokoferol

18 | G i z i p a d a K u l i t
merupakan vitamin E yang paling penting
untuk aktifitas biologi tubuh, Vitamn C dan
E berfungsi sebagai penangkap zat radikal
atau antioksidan, pelindung kulit dan
memperbaiki penuaan dini pada kulit serta
memperbaiki kelembabannya. Vitamin C
dan E bahkan dapat meningkatkan tingkat
kekenyalan atau elastitas pada kulit. Bahan
yang terdapat vitamin tersebut adalah
jagung. Kulit yang sehat perlu dilakukan
perawatan secara rutin salah satunya
dengan menggunakan masker, karena
masker adalah salah satu jenis kosmetik
untuk pemupukan. Dimana didalam masker
mengandung zat-zat aktif yang dapat
membantu dalam perawatan kulit,
khususnya perawatan kulit wajah kering.
Dalam penelitian ini menggunakan jagung
kuning yang dijadikan masker, karena
jagung kuning mengandung vitamin E yang
dapat melembabkan kulit. Selain itu
masker juga dapat bermanfaat untuk
mengangkat sel- sel kulit mati sehingga

19 | G i z i p a d a K u l i t
kulit tidak kusam, merangsang peredaran
darah pada wajah, mencegah penuaan dini,
menyegarkan, mencerahkan, dan membuat
kulit menjadi rileks[17]. Jagung merupakan
varietas yang ada di Indonesia. Jagung
termasuk keluarga graminae dari suku
maydeae yang pada mulanya berkembang
dari jagung tipe dent (jagung gigi kuda).
Jagung sangat cocok ditanam di daerah
yang sejuk dan cukup dingin. Pada
mulanya daerah
sentral produksi jagung terpusat di Jawa
Tengah, Jawa Timur, dan Madura, tetapi
saat ini meluas ditanam seluruh wilayah
nusantara[18]. Jagung merupakan sumber
karbohidrat berkalori rendah. Kandungan
karbohidrat jagung menduduki peringkat
kedua setelah padi. Jagung juga merupakan
sumber vitamin dan mineral, sehingga
cukup baik untuk memenuhi gizi dan
kesehatan tubuh. Kandungan magnesium
dan fosfor pada jagung yang berwarna
kuning lebih tinggi dari pada jagung yang

20 | G i z i p a d a K u l i t
berwarna putih. Berdasarkan macam-
macam jenis jagung, penelitian ini
mengambil jagung dari varietas hibrida
jenis jagung berwarna kuning, karena
memiliki ciri khas biji yang mengandung
banyak karbohidrat dibandingkan dengan
jenis jagung yang lain, terutama berupa pati
yang menyerupai tepung dan lunak, selain
itu jagung kuning juga mengandung
protein, vitamin A, vitamin B, vitamin C,
vitamin E, vitamin K, vitamin B1,
karbohidrat, kalsium, dan mineral, dimana
didalam mineral terdapat kandungan
belerang yang berfungsi untuk membunuh
bakteri-bakteri di jerawat[18] (Rukmana,
2007 : 4-5). Vitamin E (tokoferol)
merupakan salah satu antioksidan yang
dapat membantu tubuh melawan radikal
bebas dan memiliki banyak manfaat untuk
kulit antara lain melindungi tubuh dan kulit
dari berbagai kerusakan yang disebabkan
oleh radikal bebas, membantu
melembabkan kulit, memperbaiki

21 | G i z i p a d a K u l i t
elastisitas kulit, dan mengurangi
munculnya keriput[2]. Bahan alami yang
dapat melembabkan kulit wajah adalah
jagung kuning. Menurut Badan Penelitian
dan Pengembangan Pertanian jagung
mengandung dua vitamin larut lemak, yaitu
provitamin A (karotenoid) dan vitamin E.
8 Kesimpulan Warna kulit normal manusia ditentukan Berbagai upaya telah dilakukan manusia karenakan produksi minyak pada saat usia
oleh empat macam pigmen,yaitu: karoten, untuk mencegah penuaan dini, tetap awet dewasa sudah mulai berkurang dan tidak
melanin, hemoglobin teroksidasi dan muda dan berumur panjang dengan kondisi maksimal. Kulit yang kering sangat
hemoglobin tereduksi. Melanosit yang sehat. Pengaturan pola makan berperan mengganggu penampilan dan rutin
merupakan sel khusus pada epidermis penting karena merupakan pencegahan melakukan perawatan wajah untuk hasil
yang membentuk melanin. Vitamin C penuaan dini baik secara internal maupun yang maksimal. Keadaan kulit tersebut
berperan mengubah melanin bentuk eksternal. Menjaga pola hidup sehat apabila tidak dirawat dengan baik dan
teroksidasi menjadi melanin bentuk merupakan cara ampuh untuk mencegah benar akan dapat menimbulkan masalah
tereduksi yang berwarna lebih pucat, serta penuaan dini. Namun hingga saat ini ada dan gangguan kulit lainnya. Banyak faktor
mencegah pembentukan melanin dengan beberapa anggapan yang menyebabkan yang dapat
menghambat pembentukan dopa menjadi terjadinya pola makan yang salah. Anggapan menyebabkan kulit wajah kering, yaitu
dopa kuinon. Dengan demikian kulit semacam ini harus diluruskan. Dari uraian cuaca atau lingkungan, genetik, hormon,
menjadi lebih cerah baik pada kulit normal tentang peran gizi dalam proses penuaan dini polusi udara, pola makan yang salah,
maupun yang dengan gangguan ini, terungkap beberapa anggapan yang penggunaan kosmetik yang kurang tepat
pigmentasi (hiperpigmentasi). keliru tentang gizi antara lain: dan tidak membersihkan wajah dengan
Merasa belum makan bila belum menyantap maksimal. Perawatan kecantikan secara
22 | G i z i p a d a K u l i t
nasi, Makanan berminyak berbahaya bagi tradisional dengan bahan yang mudah
kesehatan, sering lupa minum. didapat dan mudah diolah sebagai masker
yaitu jagung manis. Kandungan gizi dalam
jagung manis yaitu vitamin A, vitamin B,
vitamin C, vitamin E, vitamin K, vitamin
B1, protein, karbohidrat, kalsium, dan
mineral. Masker adalah bahan kosmetika
yang digunakan pada akhir perawatan kulit
wajah. Masker dapat bermanfaat untuk
mengangkat sel kulit mati, melembutkan
kulit, memberikan kenyamanan pada kulit
dan memberikan asupan sumber makanan
pada kulit. Bahan yang akan dimanfaatkan
untuk membuat masker alami yaitu jagung
manis. Perawatan dengan jagung manis
dapat dilakukan minimal seminggu dua kali
untuk mendapatkan hasil yang optimal.
Jika perawatan dilakukan secara rutin dan
terus-menerus maka kadar minyak pada
kulit wajah akan berkurang. Jagung dapat
digunakan sebagai masker pada perawatan
kulit wajah kering dengan tujuan agar dapat
menamba kadar kelembaban pada kulit

23 | G i z i p a d a K u l i t
wajah kering. Untuk mengukur kadar
kelembaban pada kulit wajah dapat diukur
menggunakan alat skin detector / skin
analyzer. Semakin rendah angka presetase
pada layar LCD maka semakin rendah
8kadar kelembaban pada kulit wajah.,
begitu pula jika angka presentase pada
layar LCD tinggi, maka kadar kelembaban
pada kulit wajah tinggi.
9 Saran Warna kulit normal manusia diten- tukan Berbagai upaya telah dilakukan manusia Kulit wajah yang kering nampak kusam
oleh empat macam pigmen, yaitu: karoten, untuk mencegah penuaan dini, tetap awet dan timbul keriput pada bagian lekuk
melanin, hemoglobin teroksidasi dan muda dan berumur panjang dengan kondisi wajah, yang dikarenakan produksi minyak
hemoglobin tereduksi. yang sehat. Pengaturan pola makan berperan pada saat usia dewasa sudah mulai
penting karena merupakan pencegahan berkurang dan tidak maksimal. Kulit yang
Melanosit merupakan sel khusus pada
penuaan dini baik secara internal maupun kering sangat mengganggu penampilan dan
epidermis yang membentuk melanin.
eksternal. Menjaga pola hidup sehat rutin melakukan perawatan wajah untuk
merupakan cara ampuh untuk mencegah hasil yang maksimal. Keadaan kulit
Vitamin C berperan mengubah mela- nin
penuaan dini. Namun hingga saat ini ada tersebut apabila tidak dirawat dengan baik
bentuk teroksidasi menjadi melanin
beberapa anggapan yang menyebabkan dan benar akan dapat menimbulkan
bentuk tereduksi yang berwarna lebih pu-
terjadinya pola makan yang salah. Anggapan masalah dan gangguan kulit lainnya.
cat, serta mencegah pembentukan melanin
semacam ini harus diluruskan. Banyak faktor yang dapat menyebabkan
dengan menghambat pembentukan dopa
kulit wajah kering, yaitu cuaca atau
menjadi dopa kuinon. Dengan demikian
lingkungan, genetik, hormon, polusi udara,
24 | G i z i p a d a K u l i t
kulit menjadi lebih cerah baik pada kulit pola makan yang salah, penggunaan
normal maupun yang dengan gangguan kosmetik yang kurang tepat dan tidak
pigmentasi (hiperpigmentasi). membersihkan wajah dengan maksimal.
Perawatan kecantikan secara tradisional
dengan bahan yang mudah didapat dan
mudah diolah sebagai masker yaitu jagung
manis. Kandungan gizi dalam jagung
manis yaitu vitamin A, vitamin B, vitamin
C, vitamin E, vitamin K, vitamin B1,
protein, karbohidrat, kalsium, dan mineral.
Masker adalah bahan kosmetika yang
digunakan pada akhir perawatan kulit
wajah. Masker dapat bermanfaat untuk
mengangkat sel kulit mati, melembutkan
kulit, memberikan kenyamanan pada kulit
dan memberikan asupan sumber makanan
pada kulit. Bahan yang akan dimanfaatkan
untuk membuat masker alami yaitu jagung
manis. Perawatan dengan jagung manis
dapat dilakukan minimal seminggu dua kali
untuk mendapatkan hasil yang optimal.
Jika perawatan dilakukan secara rutin dan
terus-menerus maka kadar minyak pada

25 | G i z i p a d a K u l i t
kulit wajah akan berkurang. Jagung dapat
digunakan sebagai masker pada perawatan
kulit wajah kering dengan tujuan agar dapat
menamba kadar kelembaban pada kulit
wajah kering. Untuk mengukur kadar
kelembaban pada kulit wajah dapat diukur
menggunakan alat skin detector / skin
analyzer. Semakin rendah angka presetase
pada layar LCD maka semakin rendah
kadar kelembaban pada kulit wajah., begitu
pula jika angka presentase pada layar LCD
tinggi, maka kadar kelembaban pada kulit
wajah tinggi.
10 Kelebihan Kelebihan jurnal yang di riview kali ini di Kelebihan jurnal yang di riview kali ini di Kelebihan jurnal yang di riview kali ini di
antara nya sebagai berikut : antara nya sebagai berikut : antara nya sebagai berikut :
1. Pendahuluan dilakukan secara lengkap 1. Pendahuluan dilakukan secara lengkap 1. Pendahuluan dilakukan secara lengkap
dan jelas dan jelas dan jelas
2 .Pembahasan dijelaskan dengan secara 2 .Pembahasan dijelaskan dengan secara 2. Pemilihan metode dan analisi uji
rinci dan jelas rinci dan jelas hipotesis dilakukan dengan sesuai
3. Kesimpulan sudah menggambarkan isi 3. Kesimpulan sudah menggambarkan isi ketentuan dan kebutuhan penelitian.
kesuluruhan jurnal tersebut kesuluruhan jurnal tersebut 3. Kesimpulan sudah menggambarkan isi
kesuluruhan jurnal tersebut
11 Kekurangan Kekurangan jurnal yang di riview kali ini Kekurangan jurnal yang di riview kali ini Kekurangan jurnal yang di riview kali ini
26 | G i z i p a d a K u l i t
adalah tidak menjelaskan metode adalah tidak menjelaskan metode adalah tidak menjelaskan analisis data dan
penelitian,analisis data dan juga hasil penelitian,analisis data dan juga hasil juga hasil penelitian pada jurnal tersebut.
penelitian pada jurnal tersebut. penelitian pada jurnal tersebut.
12 Daftar Pustaka Melisa V. Kembuan,Sunny Wangko , Pande Putu Sri Sugiani1 dan Hertog Muthia Khansa, Titin Supiani, Neneng Siti
George N. Tanudjaja. 2012. Peran Nursanyoto. 2012. Peranan Gizi Dalam Silfi Ambarwati. Jagung Sebagai Masker
Vitamin C Terhadap Pigmentasi Kulit. Penuaan Dini . Jurnal Ilmu Gizi, Volume 3, Terhadap Kesehatan Kulit Wajah Kering
Jurnal Biomedik, Volume 4, Nomor 3 Nomor 1 Secara Alami. Program Studi Tata Rias
Fakultas Teknik Universitas Negri Jakarta

27 | G i z i p a d a K u l i t
BAB IV

PENUTUP

3.1 Keimpulan

Dari ketiga jurnal dengan tema serupa yakni tentang gangguan pada
kulit dapat disimpulkan bahwa warna kulit manusia ditentukan oleh
empat macam pigmen yaitu : karoten, melanin, hemoglobin teroksidasi
dan hemoglobin tereduksi. Melanosit merupakan sel khusus pada
epidermis yang membentuk melanin. Vitamin C berperan dalam
mengubah melanin bentuk teroksidasi menjadi melanin bentuk terduksi
yang berwarna lebih pucat, serta mencegah pembentukan melanin dengan
menghambat pembentukan dopa menjadi dopa kuinon. Dengan demikian
kulit menjadi lebih cerat baik pada kulit normal maupun yang dengan
gangguan pigmentasi (hiperpigmentasi). Lalu berbagai upaya telah
dilakukan manusia untuk mencegah penuaan dini, tetap awet muda dan
berumur panjang dengan kondisi yang sehat. Pengaturan pola makan
berperan penting karena merupakan pencegahan penuaan dini baik secara
internal maupun eksternal. Menjaga pola hidup sehat merupakan cara
ampuh untuk mencegah penuaan dini. Namun hingga saat ini ada
beberapa anggapan yang menyebabkan terjadinya pola makan yang salah.
Anggapan semacam ini harus diluruskan. Dari uraian tentang peran gizi
dalam proses penuaan dini ini, terungkap beberapa anggapan yang keliru
tentang gizi antara lain : merasa belum makan bila belum menyantap nasi,
makanan berminyak berbahaya bagi kesehatan, sering lupa minum.
Selanjutnya dikarenakan produksi minyak pada saat usia dewasa sudah
mulai berkurang dan tidak maksimal. Kulit yang kering sangat
mengganggu penampilan dan rutin melakukan perawatan wajah untuk
hasil yang maksimal. Kedaan kulit tersebut apabila tidak dirawat dengan
baik dan benar akan dapat menimbulkan masalah dan gangguan kulit
lainya. Banyak faktor yang dapat menyebabkan kulit wajah kering, yaitu
cuaca atau lingkungan, genetik, hormon, polusi udara, pola makan yang
28 | G i z i P a d a K u l i t
salah, penggunaan kosmetik yang kurang tepat dan tidak membersihkan
wajah dengan maksimal. Perawatan kecantikan secara tradisional dengan
bahan yang mudah didapat dan mudah diolah sebagai masker jagung
manis. Kandungan gizi dalam jagung manis yaitu vitamin A, vitamin B,
viamin C, vitamin E, vitamin K, vitamin B1, protein, karbohidrat,
kalsium, dan mineral. Masker adalah bahan kosmetika yang digunakan
pada akhir perawatan kulit wajah. Masker dapat beranfaat untuk
mengangkat sel kulit mati, melembutkan kulit, memberikan kenyamanan
pada kulit dan memberikan asupan sumber makanan pada kulit. Bahan
yang akan dimanfaatkan untuk membuat masker almi yaitu jagung manis.
Perawatan dengan jagung manis dapat dilakukan minimal seminggu dua
kali untuk mendapatkan hasil yang optimal. Jika perawatan dilakukan
secara rutin dan terus – menerus maka kadar minyak pada kult wajah akan
berkurang. Jagung dapat digunakan sebagai masker pada perawatan kulit
kering dengan tujuan agar dapar menambah kadar kelembapan pada kulit
wajah kering. Untuk mengukur kadar kelembapan pada kulit wajah dapat
diukur menggunakan alat skin detector/skin analyzer. Semakin rendah
angka persentase pada layar LCD makan semakin rendah kadar
kelembapan pada kulit wajah, begitu pula jika angka persentase pada
layar LCD tinggi, maka kadar kelembapan pada kulit wajah pun tinggi.

3.2 Saran

Berbagai upaya telah dilakukan penulis untuk membandingkan


ketiga jurnal tersebut diantaranya untuk mecegah pembentukan melanin
dengan menghambat pembentukan dopa menjadi dopa kuionan adalah
dengan mengkonsumsi vitamin C karena berperan mengubah melanin
bentuk terkoksidasi menjadi melanin bentuk tereduksi yang berwarna
lebih pucat dengan demikian kulit menjadi lebih baik pada kulit normal
maupun yang dengan gangguan pigmentasu (hiperpigmentasi). Lalu
untuk melakukan pencegahan penuaan dini, tetap awet muda dan
berumur panjang dengan kondisi yang sehat adalah dengan pengaturan
pola makan berperan penting karena merupakan pencegahan penuaan
dini baik secara internal maupun eksternal, menjaga pola hidup sehat.
29 | G i z i P a d a K u l i t
Dan yang terakhir untuk mencegah/mengurangi minyak pada wajah
adalah menggunakan masker agar kadar kelembapan kulit wajah terjaga.

30 | G i z i P a d a K u l i t
DAFTAR PUSTAKA

Melisa V. Kembuan, Sunny Wangko, George N, Tanudjaja. 2012. Peran


Vitamin C Terhadap Pigmentasi Kulit. Jurnal Biomedik, Volume 4 Nomor 3

Pande Putu Sri Sugianil dan Hertog Nursantoyo. 2012. Peranan Gizi Dalam
Penuan Dini. Jurnal Ilmu Gizi, Volume 3 Nomor 1

Muthia Khansa, Titin Supiani, Neneng Siti Silfi Ambarwati. Jagung


Sebagai Masker Terhadap Kesehatan Kulit Wajah Kering Secara Alami. Program
Studi Tata Rias Fakultas Teknik Universitas Negeri Jakarta.

31 | G i z i P a d a K u l i t

Anda mungkin juga menyukai