Makalah Batubara Gentry
Makalah Batubara Gentry
Segala puji syukur kita haturkan kepada Allah SWT sebab karena limpahan
rahmat serta anugerah dari-Nya kami mampu untuk menyelesaikan makalah geologi
batubara ini.
Shalawat serta salam tidak lupa selalu kita haturkan untuk junjungan nabi
agung kita, yaitu Nabi Muhammad SAW yang telah menyampaikan petunjukan Allah
SWT untuk kita semua, yang merupakan sebuah pentunjuk yang paling benar yakni
Syariah agama Islam yang sempurna dan merupakan satu-satunya karunia paling
besar bagi seluruh alam semesta.
Selanjutnya dengan rendah hati kami meminta kritik dan saran dari pembaca
untuk makalah ini supaya selanjutnya dapat kami revisi kembali. Karena kami sangat
menyadari, bahwa makalah yang telah kami buat ini masih memiliki banyak
kekurangan.
Demikianlah yang dapat kami haturkan, kami berharap supaya makalah yang
telah kami buat ini mampu memberikan manfaat kepada setiap pembacanya.
A. Latar Belakang
Batubara merupakan salah satu sumber daya energi yang sejak berabad
abad lalu mulai digunakan sehingga keberadaanya selalu menjadi salah satu
objek utama yang dieksplorasi dan dieksploitasi yang kemudian digunakan
untuk memenuhi kebutuhan hidup manusia. Batubara merupakan salah satu
sumber energi primer yang makin penting dan merupakan komoditas
perdagangan di Indonesia karena bernilai sangat ekonomis. Keberadaan
batubara di Indonesia yang sangat komersial dan sedang marak-maraknya di
eksploitasi terdapat di pulau Sumatera, Kalimantan dan Sulawesi.
Black Stone atau batubara telah dimanfaatkan oleh orang2 cina sebagai
bahan bakar sejak retusan tahun yang lampau. Awalnya pemenfaatan batubara
hanya terbatas sebagai bahan bakar untuk rumah tangga dan pemanas ruangan
pada musim dingin
Pada saat ini, penggunaan batubara sebagai alternatif sumber energi
primer sedang naik pamor, dibandingkan penggunaan minyak dan gas yang
harganya relatif lebih mahal. Selain didasari juga oleh beberapa
faktor lain, seperti tersedianyacadangan batubara yang sangat banyak dan
tersebar luas, sekitar lebih dari 984 milyar ton tersebar di seluruh dunia.
Untuk mengetahui dan mempelajari karakteristik batubara sangatlah
luas. Seperti yang kita ketahui, sifat-sifat fisik ataupun komposisi batubara
berbeda-beda, apakahmasih berbentuk endapan ataupun telah menjadi bahan
perdagangan. Perbedaan ini dapat disebabkan oleh kondisi penggambutan,
perubahan-perubahan yang terjadi selama masa waktu geologi, cara-cara
penambangan dan pengolahan yang telah dialaminya.
B. Rumusan Masalah
1. Bagaimana Desikripsi fisik dari Batubara?
2. Apa saja komponen batubara?
3. Apa saja pembagian – pembagian batubara ?
4. Jenis – jenis kualitas batubara?
5. Analisis dan metode pengambilan batubara?
C. Tujuan
1. Mengetahui Deskripsi fisik Batubara
2. Mengetahui komponen - komponen batubara
3. Mengetahui klasifikasi batubara
4. Mengetahui kualitas batubara
5. Mengetahui analisis dan metode pengambilan batubara
BAB II
PEMBAHASAN
D. Koalifikasi (Kualitas)
Koalifikasi adalah perubahan vegetasi untuk membentuk gambut yang
di transformasi gambut melului lignit, sub-bituminous, bituminous, semi-
antrasit menjadi batubara antrasit dan meta-antrasit.
Tingkat perubahan atau koalifikasi disebut sebagai peringkat batubara
dan identifikasi awal peringkat deposit batubara yang sedang diselidiki akan
menentukan potensi dan ketertarikan masa depan dalam deposit. Proses
koalifikasi pada dasarnya adalah fase biokimia awal yang di ikuti oleh fase
geokimia dan metamorf. Fase biokimia meliputi proses – proses yag terjadi di
rawa gambut setelah pengendapan dan penguburan, yaitu selama diagenesis.
Proses ini dianggap beroperasi sampai tahap batubara coklat keras tegrcapai.
Pada kedalaman yang dangkal perubahan biokimia paling intens terjadi di
rawa gambut yang disebabkan oleh bentuk aktivitas bakteriologi yang
menurunkan gambut dan dapat dibantu oleh penguburan dan tingkat air tanah
rawa.
Komponen karbonat dan kandungan volatil dari gambut sedikit
terpengaruh selama tahap biokimia dari koalifikasi namun dengan
peningkatan pemadatan gambut, sedikit terpengaruh dan selama tahap
biokimia dari koalifikasi namun dengan peningkatan pemdatan gambut, kadar
air menurun dan kalor meningkat.
PENUTUP
A. Kesimpulan
1. Batubara didefenisikan oleh banyak penulis adalah sedimen organik
klastik dari alam yang terdiri dari sisa – sisa tanaman yang terlitifikasi dan
yang membedakannya ialah batubara dapat menjadi bahan yang mudah
terbakar. Komposisi dan karakter batubara ditentukan oleh sifat akumulasi
organik dan anorganik asli dan tingkat diagenesis yang telah dilewatinya.
2. Koalifikasi adalah perubahan vegetasi untuk membentuk gambut yang di
transformasi gambut melului lignit, sub-bituminous, bituminous, semi-
antrasit menjadi batubara antrasit dan meta-antrasit.
3. Pengambilan sampel batubara menjadi sesuatu yang sulit dilakukan karena
merupakan material heterogen. Perwakilan dari badan material yang
diperoleh untuk pengujian dan analisis untuk menilai sifat dan komposisi
tubuh batuan. Batuan ini dikumpulkan dengan metode yang disetujui dan
dilindungi dari kontaminasi dan perubahan kimiawi. Sampel ini harus
dibedakan dari bahan – bahan yang dikumpulkan dengan cara yang
mungkin tidak benar – benar mewakili batubara dimana mereka
dikumpulkan.
4. Nilai jual batubara sangat bergantung pada kualitas. Kualitas ini akan
menentukan apakah mereka akan dijual atau tidak tergantung dari
kebutuhan pelanggan yang bervariasi. Produsen batubara yaitu perusahaan
induk akan menilai potensial pasar sebelum mengembangkan deposit
batubara apakah akan di ekspor atau digunakan secara lokal.
B. Saran
1. Sumber daya alam batubara dan minyak bumi semakin berkurang, kondisi
ini diperparah lagi dengan tidak dapatnya diperbaharui; untuk itu kita harus
menghemat penggunaan batu bara dan minyak bumi.