Anda di halaman 1dari 14

LAPORAN PRAKTIKUM PNF LENGAN

OLEH :
MUSFIRA SALEH
PO714241161028
II.A D. IV FISIOTRAPI

POLTEKKES KEMENKES MAKASSAR


JURUSAN FISIOTERAPI
2017 / 2018
Nama Pola Prosedur Pelaksanaan
Pola Fleksi-Adduksi-External Rotasi
1. Posisi Awal
a. Posisi Pasien : Tidur terlentang di ujung bed.

b. Posisi Awal Lengan :


 Lengan kanan pasien : Ekstensi/abduksi/medial
rotasi shoulder dengan pronasi lengan bawah,
ekstensi + ulnar deviasi wrist, ekstensi jari2
tangan, ekstensi dan abduksi ibu jari
 Lengan kiri dalam posisi rileks.

c. Posisi Fisioterapis : Berdiri di samping pasien dengan


kaki depan dalam arah diagonal gerakan dan sedikit
fleksi untuk memberikan stabilitas.

d. Posisi Tangan Proksimal dan Distal :


 Tangan kiri fisioterapi memegang bagian anterior
palmar pasien pada posisi lumbrical grid (distal).
 Tangan kanan fisioterapi pada daerah elbow atau
proximal untuk memfiksasi agar tidak terjadi
fleksi elbow dan untuk membantu gerakan serta
memberikan tahanan

e. Timing: Gerakan di mulai dari fleksi jari-jari tangan,


2. Posisi Akhir fleksi wrist, radial deviasi, di ikuti supinasi lengan
bawah, extensi elbow kemudian diikuti exorotasi
shoulder, fleksi shoulder, dan terakhir adduksi
shoulder.

f. Teknik Pelaksanaan :
 Fisioterapis menjelaskan pola gerakan terlebih
dahulu kepada pasien
 Pasien diminta untuk melakukan gerakan fleksi
jari-jari tangan, fleksi wrist, radial deviasi dan
ekstensi elbow kemudian pasien diminta
menggerakkan lengan membentuk pola
diagonal sambil melakukan gerakan supinasi
elbow dan external rotasi hingga membentuk
adduksi shoulder
 Pasien melakukan pola gerakan diatas dengan
diberikan tahanan oleh fisioterapis sambil
fisioterapis menginstruksikan “dorong-kuat”
pada pasien dan tubuh fisioterapis berputar
mengikuti pola gerakan pasien

g. Tujuan : untuk melatih otot :


1) Trisep brachii
2) Infraspinatus
3) Teres minor
4) Deltoid anterior
5) Coracobrahialis
6) Supinator
7) Fleksor carpi radialis

Pola Fleksi-Adduksi-External Rotasi a. Posisi Pasien : Tidur terlentang di ujung bed.


with fleksi elbow b. Posisi Awal Lengan :
1. Posisi Awal  Ekstensi/abduksi/medial rotasi shoulder dengan
pronasi lengan bawah, ekstensi + ulnar deviasi
wrist, ekstensi jari2 tangan, ekstensi dan abduksi
ibu jari

c. Posisi Fisioterapis : Berdiri di samping pasien


dengan kaki depan dalam arah diagonal gerakan
dan sedikit fleksi untuk memberikan stabilitas.

d. Posisi Tangan Proksimal dan Distal :

 Tangan kanan fisioterapi memegang bagian


anterior palmar pasien pada posisi lumbrical grid
(distal).
 Tangan kiri fisioterapi pada daerah elbow atau
proximal untuk membantu fleksi elbow serta
memberikan tahanan

e. Timing : Gerakan di mulai dari fleksi jari-jari


tangan, fleksi wrist, radial deviasi, di ikuti supinasi
2. Posisi Akhir lengan bawah, fleksi elbow kemudian diikuti
exorotasi shoulder, fleksi shoulder, dan adduksi
shoulder.

f. Teknik Pelaksanaan :
 Fisioterapis menjelaskan pola gerakan terlebih
dahulu kepada pasien
 Pasien diminta untuk melakukan gerakan fleksi
jari-jari tangan, fleksi wrist, radial deviasi dan
fleksi elbow kemudian pasien diminta
menggerakkan lengan membentuk pola
diagonal sambil melakukan gerakan supinasi
elbow dan external rotasi hingga membentuk
adduksi shoulder
 Pasien melakukan pola gerakan diatas dengan
diberikan tahanan oleh fisioterapis sambil
fisioterapis menginstruksikan “dorong-kuat”
pada pasien dan tubuh fisioterapis berputar
mengikuti pola gerakan pasien

g. Tujuan : untuk melatih otot :


1. Bicep brachii
2. Infraspinatus
3. Teres minor
4. Deltoid anterior
5. Coracobrahialis
6. Supinator
7. Fleksor carpi radialis

Pola Fleksi-Adduksi-External Rotasi


with extensi elbow a. Posisi Pasien : Tidur terlentang.
1. Posisi Awal
b. Posisi Awal Lengan :

 Lengan kanan pasien : Ekstensi/abduksi/medial


rotasi shoulder dengan pronasi lengan bawah,
ekstensi + ulnar deviasi wrist, ekstensi jari2
tangan, ekstensi dan abduksi ibu jari dan fleksi
elbow..
 Lengan kiri dalam posisi rileks.

c. Posisi Fisioterapis : Berdiri di samping pasien dengan


kaki depan dalam arah diagonal gerakan dan sedikit
fleksi untuk memberikan stabilitas

d. Posisi Tangan Proksimal dan Distal :


 Tangan kanan fisioterapi memegang bagian
anterior palmar pasien pada posisi lumbrical grid
2. Posisi Akhir (distal).
 Tangan kiri fisioterapi pada daerah elbow atau
proximal untuk membantu extensi elbow serta
memberikan tahanan

e. Timing : Gerakan di mulai dari fleksi jari-jari


tangan, fleksi wrist, radial deviasi, di ikuti supinasi
lengan bawah, ekstensi elbow kemudian diikuti
exorotasi shoulder, fleksi shoulder, dan adduksi
shoulder.

f. Teknik Pelaksanaan :
 Fisioterapis menjelaskan pola gerakan terlebih
dahulu kepada pasien
 Pasien diminta untuk melakukan gerakan fleksi
jari-jari tangan, fleksi wrist, radial deviasi dan
ekstensi elbow kemudian pasien diminta
menggerakkan lengan membentuk pola
diagonal sambil melakukan gerakan supinasi
elbow dan external rotasi hingga membentuk
adduksi shoulder
 Pasien melakukan pola gerakan diatas dengan
diberikan tahanan oleh fisioterapis sambil
fisioterapis menginstruksikan “dorong-kuat”
pada pasien dan tubuh fisioterapis berputar
mengikuti pola gerakan pasien.

g. Tujuan : untuk melatih otot :


1. Bicep brachii
2. Infraspinatus
3. Teres minor
4. Deltoid anterior
5. Coracobrahialis
6. Supinator
7. Fleksor carpi radialis

Pola Extensi-Abduksi-Internal
Rotasi
1. Posisi Awal a. Posisi Pasien : Tidur terlentang

b. Posisi Awal Lengan :


 Lengan kanan fleksi/adduksi/external rotasi
shoulder, supinasi lengan bawah, fleksi +
radial deviasi wrist, fleksi jari2 tangan, fleksi +
adduksi ibu jari.
 Lengan kiri rileks.

c. Posisi Fisioterapis : Berdiri disamping pasien, berdiri


dengan kaki depan dalam arah diagonal gerakan dan
sedikit fleksi untuk memberikan stabilitas

d. Posisi Tangan Proksimal dan Distal :

 Tangan kanan fisioterapi memegang bagian


posterior palmar pasien pada posisi lumbrical grid
(distal).
 Tangan kiri fisioterapi pada daerah elbow atau
proximal untuk memfiksasi agar tidak terjadi
fleksi elbow dan untuk membantu gerakan serta
memberikan tahanan

e. Timing : Mulai dari posisi awal ekstensi jari-jari,


ekstensi wrist, ulnar deviasi diikuti pronasi lengan
2. Posisi Akhir bawah, ekstensi elbow diikuti internal rotasi shoulder,
ekstensi shoulder dan terakhir abduksi shoulder.

f. Teknik Pelaksanaan :

 Fisioterapis menjelaskan pola gerakan terlebih


dahulu kepada pasien
 Pasien diminta untuk melakukan gerakan
ekstensi jari-jari tangan, ekstensi wrist, ulnar
deviasi dan ekstensi elbow kemudian pasien
diminta menggerakkan lengan membentuk pola
diagonal sambil melakukan gerakan pronasi
lengan dan internal rotasi, ekstensi sholder
hingga membentuk abduksi shoulder
 Pasien melakukan pola gerakan diatas dengan
diberikan tahanan oleh fisioterapis sambil
fisioterapis menginstruksikan “dorong-kuat”
pada pasien dan tubuh fisioterapis berputar
mengikuti pola gerakan pasien.

g. Tujuan : untuk melatih otot :


1) Deltoid pars medial dan posterior
2) Supraspinatus
3) Tricep brachii
4) Teres major
5) Bicep Brachii
6) Pronator teres
7) Extensor carpi ulnaris

Pola Extensi-Abduksi-Internal
Rotasi with fleksi elbow a. Posisi Pasien : Tidur terlentang di atas bed
1. Posisi Awal
b. Posisi Awal Lengan :
 Lengan kanan fleksi/adduksi/external rotasi
shoulder, supinasi lengan bawah, fleksi +
radial deviasi wrist, fleksi jari2 tangan, fleksi +
adduksi ibu jari.
 Lengan kiri rileks.

c. Posisi Fisioterapis : Berdiri disamping pasien, berdiri


dengan kaki depan dalam arah diagonal gerakan dan
sedikit fleksi untuk memberikan stabilitas.

d. Posisi Tangan Proksimal dan Distal :

 Tangan kanan fisioterapi memegang bagian


posterior palmar pasien pada posisi lumbrical grid
(distal).
2. Posisi Akhir  Tangan kiri fisioterapi pada daerah elbow atau
proximal untuk membantu gerakan fleksi elbow
serta memberikan tahanan

h. Timing : Mulai dari posisi awal ekstensi jari-jari,


ekstensi wrist, ulnar deviasi diikuti pronasi lengan
bawah, fleksi elbow diikuti internal rotasi shoulder,
ekstensi shoulder dan terakhir abduksi shoulder.

e. Teknik Pelaksanaan :
 Fisioterapis menjelaskan pola gerakan terlebih
dahulu kepada pasien
 Pasien diminta untuk melakukan gerakan
ekstensi jari-jari tangan, ekstensi wrist, ulnar
deviasi dan fleksi elbow kemudian pasien
diminta menggerakkan lengan membentuk pola
diagonal sambil melakukan gerakan pronasi
lengan dan internal rotasi, ekstensi sholder
hingga membentuk abduksi shoulder
 Pasien melakukan pola gerakan diatas dengan
diberikan tahanan oleh fisioterapis sambil
fisioterapis menginstruksikan “dorong-kuat”
pada pasien dan tubuh fisioterapis berputar
mengikuti pola gerakan pasien.

f. Tujuan : untuk melatih otot :


1. Deltoid pars medial
2. Coracobrachialis
3. Brachialis
4. Tricep brachii
5. Teres major
6. Bicep Brachii

Pola Extensi-Abduksi-Internal
Rotasi with extensi elbow a.Posisi Pasien : Tidur Terlentang di atas bed
1. Posisi Awal
a. Posisi Awal Lengan :
 Lengan kanan fleksi/adduksi/external rotasi
shoulder, supinasi lengan bawah, fleksi +
radial deviasi wrist, fleksi jari2 tangan, fleksi +
adduksi ibu jari dan fleksi elbow.
 Tangan kiri pasien dalam posisi rilex

b. Posisi Fisioterapis : Berdiri disamping pasien, berdiri


dengan kaki depan dalam arah diagonal gerakan dan
sedikit fleksi untuk memberikan stabilitas.

c. Posisi Tangan Proksimal dan Distal :


 Tangan kiri fisioterapi memegang bagian posterior
palmar pasien pada posisi lumbrical grid (distal).
 Tangan kanan fisioterapi pada daerah elbow atau
proximal untuk membantu gerakan ekstensi elbow
serta memberikan tahanan
2. Posisi Akhir
d. Timing : Mulai dari posisi awal ekstensi jari-jari,
ekstensi wrist, ulnar deviasi diikuti pronasi lengan
bawah, ektensi elbow diikuti internal rotasi shoulder,
ekstensi shoulder dan terakhir abduksi shoulder

e. Teknik Pelaksanaan :
 Fisioterapis menjelaskan pola gerakan terlebih
dahulu kepada pasien
 Pasien diminta untuk melakukan gerakan
ekstensi jari-jari tangan, ekstensi wrist, ulnar
deviasi dan ekstensi elbow kemudian pasien
diminta menggerakkan lengan membentuk pola
diagonal sambil melakukan gerakan pronasi
lengan dan internal rotasi, ekstensi sholder
hingga membentuk abduksi shoulder
 Pasien melakukan pola gerakan diatas dengan
diberikan tahanan oleh fisioterapis sambil
fisioterapis menginstruksikan “dorong-kuat”
pada pasien dan tubuh fisioterapis berputar
mengikuti pola gerakan pasien.

f. Tujuan : untuk melatih otot :


1) Deltoid Posterior
2) Tricep brachii
3) Teres major
4) Supraspinatus
5) Pronator
6) Extensor carpi ulnaris

Pola Fleksi-Abduksi-External Rotasi


1. Posisi Awal a. Posisi Pasien : Tidur Terlentang di atas bed

b. Posisi Awal Lengan :


 Lengan kanan pasien :Ekstensi/adduksi/internal
rotasi shoulder dengan pronasi lengan bawah,
fleksi dan ulnar deviasi wrist, fleksi jari-jari
tangan serta fleksi – opposisi ibu jari.
 Lengan kiri dalam posisi rileks.

c. Posisi Fisioterapis : Berdiri disamping pasien, berdiri


dengan kaki depan dalam arah diagonal gerakan dan
sedikit fleksi untuk memberikan stabilitas.

d. Posisi Tangan Proksimal dan Distal :


 Tangan kiri fisioterapi memegang bagian posterior
palmar pasien pada posisi lumbrical grid (distal).
 Tangan kanan fisioterapi pada daerah elbow atau
2. Posisi Akhir proximal untuk memfiksasi agar tidak terjadi
fleksi elbow dan untuk membantu gerakan serta
memberikan tahanan.

e. Timing : Mulai dari ekstensi jari-jari tangan, ekstensi


wrist, radial deviasi diikuti supinasi lengan bawah,
ektensi elbow diikuti external rotasi shulder, fleksi
shoulder dan terakhir abduksi shoulder.

f. Teknik Pelaksanaan :
 Fisioterapis menjelaskan pola gerakan terlebih
dahulu kepada pasien
 Pasien diminta untuk melakukan gerakan
ekstensi jari-jari tangan, ekstensi wrist, radial
deviasi dan ekstensi elbow kemudian pasien
diminta menggerakkan lengan membentuk pola
diagonal sambil melakukan gerakan supinasi
elbow dan fleksi shoulder, external rotasi
hingga membentuk abduksi shoulder
 Pasien melakukan pola gerakan diatas dengan
diberikan tahanan oleh fisioterapis sambil
fisioterapis menginstruksikan “dorong-kuat”
pada pasien dan tubuh fisioterapis berputar
mengikuti pola gerakan pasien

g. Tujuan : untuk melatih otot :


1) Bicep brachii
2) Deltoid pars medial
3) Infraspinatus
4) Teres minor
5) Supinator
6) Ekxtensor carpi radialis

Pola Fleksi-Abduksi-External Rotasi


with fleksi elbow a. Posisi Pasien : Tidur Terlentang di atas bed
1. Posisi Awal
b. Posisi Awal Lengan :

 Lengan kanan pasien :Ekstensi/adduksi/internal


rotasi shoulder dengan pronasi lengan bawah,
fleksi dan ulnar deviasi wrist, fleksi jari-jari
tangan serta fleksi – opposisi ibu jari.
 Lengan kiri dalam posisi rileks.

c. Posisi Fisioterapis : Berdiri di samping pasien dengan


kaki depan dalam arah diagonal gerakan dan sedikit
fleksi untuk memberikan stabilitas

d. Posisi Tangan Proksimal dan Distal :

 Tangan kiri fisioterapi memegang bagian posterior


palmar pasien pada posisi lumbrical grid (distal)..
 Tangan kanan fisioterapi pada daerah elbow atau
proximal untuk membantu gerakan fleksi elbow
2. Posisi Akhir
serta memberikan tahanan.

e. Timing : Mulai dari ekstensi jari-jari tangan,


ekstensi wrist, radial deviasi diikuti supinasi
lengan bawah, fleksi elbow diikuti external rotasi
shoulder, fleksi shoulder dan terakhir abduksi
shoulder.

f. Teknik Pelaksanaan :
 Fisioterapis menjelaskan pola gerakan terlebih
dahulu kepada pasien
 Pasien diminta untuk melakukan gerakan
ekstensi jari-jari tangan, ekstensi wrist, radial
deviasi dan fleksi elbow kemudian pasien
diminta menggerakkan lengan membentuk pola
diagonal sambil melakukan gerakan supinasi
elbow dan fleksi shoulder, external rotasi
hingga membentuk abduksi shoulder
 Pasien melakukan pola gerakan diatas dengan
diberikan tahanan oleh fisioterapis sambil
fisioterapis menginstruksikan “dorong-kuat”
pada pasien dan tubuh fisioterapis berputar
mengikuti pola gerakan pasien

g. Tujuan : untuk melatih otot :


8) Bicep brachii
9) Infraspinatus
10) Supraspinatus
11) Extensor carpi radialis
12) Supinator
13) Deltoid

Pola Fleksi-Abduksi-External Rotasi


with extensi elbow a. Posisi Pasien : Tidur Terlentang di atas bed.
1. Posisi Awal
b. Posisi Awal Lengan :

 Lengan kanan pasien :Ekstensi/adduksi/internal


rotasi shoulder dengan pronasi lengan bawah,
fleksi elbow, fleksi dan ulnar deviasi wrist, fleksi
jari-jari tangan serta fleksi – opposisi ibu jari.
 Lengan kiri dalam posisi rileks.

c. Posisi Fisioterapis : Berdiri di samping pasien


dengan kaki depan dalam arah diagonal gerakan
dan sedikit fleksi untuk memberikan stabilitas

d. Posisi Tangan Proksimal dan Distal :


 Tangan kiri fisioterapi memegang bagian posterior
palmar pasien pada posisi lumbrical grid (distal).
 Tangan kanan fisioterapi pada daerah elbow atau
2. Posisi Akhir proximal untuk membantu gerakan extensi elbow
serta untuk memberikan tahanan.

e. Timing : Mulai dari posisi awal ekstensi jari-jari,


ekstensi wrist, radial deviasi diikuti supinasi
lengan bawah, ektensi elbow diikuti external rotasi
shoulder, fleksi shoulder dan terakhir abduksi
shoulder.

f. Teknik Pelaksanaan :
 Fisioterapis menjelaskan pola gerakan terlebih
dahulu kepada pasien
 Pasien diminta untuk melakukan gerakan
extensi jari-jari tangan, ektensi wrist, radial
deviasi dan ekstensi elbow kemudian pasien
diminta menggerakkan lengan membentuk pola
diagonal sambil melakukan gerakan supinasi
elbow, ekstensi elbow dan external rotasi,
fleksi shoulder hingga membentuk abduksi
shoulder
 Pasien melakukan pola gerakan diatas dengan
diberikan tahanan oleh fisioterapis sambil
fisioterapis menginstruksikan “dorong-kuat”
pada pasien dan tubuh fisioterapis berputar
mengikuti pola gerakan pasien
g. Tujuan : untuk melatih otot :
1) M. teres mayor
2) M. triceps brachii
3) M. supinator
4) M. Fleksor carpi radialis`

Pola Extensi-Adduksi-Internal
Rotasi
1. Posisi Awal a. Posisi Pasien : Tidur terlentang di atas bed.

b. Posisi Awal Lengan :

 Lengan kanan fleksi/abduksi/lateral rotasi


dengan supinasi lengan bawah, ekstensi wrist +
radial deviasi, ekstensi jari-jari tangan dan ibu
jari
 Lengan kiri rileks.

c. Posisi Fisioterapis : Berdiri di samping pasien


dengan kaki depan dalam arah diagonal gerakan
dan sedikit fleksi untuk memberikan stabilitas

d. Posisi Tangan Proksimal dan Distal :


 Tangan kanan fisioterapi memegang bagian
anterior palmar pasien pada posisi lumbrical grid
2. Posisi Akhir
(distal).
 Tangan kiri fisioterapi pada daerah elbow atau
proximal untuk memfiksasi agar tidak terjadi
fleksi elbow dan untuk membantu gerakan serta
memberikan tahanan

e. Timing : Mulai dari posisi awal fleksi jari-jari,


fleksi wrist, ulnar deviasi diikuti pronasi lengan
bawah, ektensi elbow diikuti internal rotasi
shoulder, ektensi shulder dan terakhir adduksi
shoulder.

f. Teknik Pelaksanaan :
 Fisioterapis menjelaskan pola gerakan terlebih
dahulu kepada pasien
 Pasien diminta untuk melakukan gerakan fleksi
jari-jari tangan, fleksi wrist dan ekstensi elbow
kemudian pasien diminta menggerakkan
lengan membentuk pola diagonal sambil
melakukan gerakan pronasi elbow dan internal
rotasi hingga membentuk adduksi shoulder
 Pasien melakukan pola gerakan diatas dengan
diberikan tahanan oleh fisioterapis sambil
fisioterapis menginstruksikan “dorong-kuat”
pada pasien dan tubuh fisioterapis berputar
mengikuti pola gerakan pasien

g. Tujuan : untuk melatih otot :


1) M. Teres major
2) M. pronator teres
3) M. Triceps brachii
4) M. Fleksor carpi ulnaris
5) M. Deltoid
6) M. Subcapularis

Pola Extensi-Adduksi-Internal
Rotasi with fleksi elbow a. Posisi Pasien : Tidur Terlentang
1. Posisi Awal b. Posisi Awal Lengan :
 Lengan kanan fleksi/abduksi/lateral rotasi
dengan supinasi lengan bawah, ekstensi wrist +
radial deviasi, ekstensi jari-jari tangan dan ibu
jari
 Lengan kiri rileks.

c. Posisi Fisioterapis : Berdiri di samping pasien dengan


kaki depan dalam arah diagonal gerakan dan sedikit
fleksi untuk memberikan stabilitas

d. Posisi Tangan Proksimal dan Distal :

 Tangan kanan fisioterapi memegang bagian


anterior palmar pasien pada posisi lumbrical grid
(distal).
 Tangan kiri fisioterapi pada daerah elbow atau
proximal untuk membantu fleksi elbow dan untuk
2. Posisi Akhir membantu gerakan serta memberikan tahanan

e. Timing : Mulai dari posisi awal fleksi jari-jari, fleksi


wrist, ulnar deviasi diikuti pronasi lengan bawah,
fleksi elbow diikuti internal rotasi shoulder, ektensi
shoulder dan terakhir adduksi shoulder

f. Teknik Pelaksanaan :

 Fisioterapis menjelaskan pola gerakan terlebih


dahulu kepada pasien
 Pasien diminta untuk melakukan gerakan fleksi
jari-jari tangan, fleksi wrist, ulnar deviasi dan
fleksi elbow kemudian pasien diminta
menggerakkan lengan ke bawah sambil hampir
menyentuh bed membentuk gerakan internal
rotasi dan adduksi shoulder sambil memutar
membentuk gerakan pronasi elbow dengan
pola diagonal
 Pasien melakukan pola gerakan diatas dengan
diberikan tahanan oleh fisioterapis sambil
fisioterapis menginstruksikan “dorong-kuat”
pada pasien dan tubuh fisioterapis berputar
mengikuti pola gerakan pasien

g. Tujuan : untuk melatih otot :


1) M. biceps brachii
2) M. Teres major
3) M. Pronator teres
4) M. Fleksor carpi ulnaris
5) M. Deltoid
6) Subcapularis

Pola Extensi-Adduksi-Internal
Rotasi with extensi elbow a. Posisi Pasien : Tidur Terlentang di atas bed.
1. Posisi Awal b. Posisi Awal Lengan :
 Lengan kanan fleksi/abduksi/external rotasi
dengan supinasi lengan bawah, ekstensi wrist +
radial deviasi, ekstensi jari-jari tangan dan ibu
jari dan fleksi elbow.
 Tangan kiri pasien dalam posisi rilex

h. Posisi Fisioterapis : Berdiri di samping pasien dengan


kaki depan dalam arah diagonal gerakan dan sedikit
fleksi untuk memberikan stabilitas

c. Posisi Tangan Proksimal dan Distal :


 Tangan kanan fisioterapi memegang bagian
anterior palmar pasien pada posisi lumbrical grid
(distal).
 Tangan kiri fisioterapi pada daerah elbow atau
proximal untuk membantu gerakan extensi elbow
serta untuk memberikan tahanan.
2. Posisi Akhir
d. Timing : : Mulai dari posisi awal fleksi jari-jari,
fleksi wrist, ulnar deviasi diikuti pronasi lengan
bawah, ekstensi elbow diikuti internal rotasi
shoulder, ekstensi shoulder dan terakhir adduksi
shoulder

e. Teknik Pelaksanaan :
 Fisioterapis menjelaskan pola gerakan terlebih
dahulu kepada pasien
 Pasien diminta untuk melakukan gerakan fleksi
jari-jari tangan, fleksi wrist, ulnar deviasi
kemudian pasien diminta menggerakkan
lengan ke bawah hampir menyentuh bed
dengan pola diagonal lalu pasien melakukan
pronasi elbow, ekstensi elbow dan diakhiri
dengan internal rotasi dan adduksi shoulder
 Pasien melakukan pola gerakan diatas dengan
diberikan tahanan oleh fisioterapis sambil
fisioterapis menginstruksikan “dorong-kuat”
pada pasien dan tubuh fisioterapis berputar
mengikuti pola gerakan pasien

f. Tujuan : untuk melatih otot :


1) M. Teres major
2) M. triceps brachii
3) M. pronator teres
4) M. fleksor carpi ulnaris
5) M. deltoid
6) Subscapularis

Anda mungkin juga menyukai