PENDAHULUAN
A. Rasional
1
a. Belajar untuk beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa
b. Belajar untuk memahami dan menghayati
c. Belajar untuk mampu melaksanakan dan berbuat secara efektif
d. Belajar untuk hidup bersama dan berguna untuk orang lain, dan
e. Belajar untuk membangun dan menemukan jati diri melalui proses belajar yang aktif,
kreatif, efektif, dan menyenangkan.
2
Tujuan penyusunan kurikulum SD Negeri 15 Pemulutan ini adalah untuk memberikan
acuan kepada penyelenggara sekolah dalam melaksanakan program sekolah, baik akademik,
maupun non-akademik. Selain itu, dengan adanya kurikulum ini seluruh pemangku
kepentingan sekolah dapat mengetahui program kurikulum yang dilaksanakan sekolah.
D. Pengertian
1. Kurikulum
Kurikulum adalah seperangkat rencana dan pengaturan mengenai tujuan, isi dan bahan
pelajaran serta cara yang digunakan sebagai pedoman penyelenggaraan kegiatan
pembelajaran untuk mencapai tujuan pendidikan tertentu.
3. Silabus
Silabus adalah rencana pembelajaran pada suatu dan/atau kelompok mata
pelajaran/tema tertentu yang mencakup standar kompetensi, kompetensi dasar, materi
pokok/pembelajaran, kegiatan pembelajaran, indikator, penilaian, alokasi waktu, dan
sumber/bahan/alat belajar. Silabus merupakan penjabaran standar kompetensi dan
kompetensi dasar kedalam materi pokok/pembelajaran, kegiatan pembelajaran, dan
indikator pencapaian kompetensi untuk penilaian. Contoh silabus terdapat pada
lampiran.
3
E. Prinsip-prinsip Pengembangan Kurikulum
KTSP dikembangkan sesuai dengan relevansinya oleh setiap kelompok atau satuan
pendidikan di bawah koordinasi dan supervisi dinas pendidikan atau kantor departemen
Agama kabupaten/kota untuk pendidikan dasar dan provinsi untuk pendidikan menengah.
Pengembangan KTSP mengacu pada SI dan SKL dan berpedoman pada panduan penyusunan
kurikulum yang disusun oleh BSNP, serta memperhatikan pertimbangan komite
sekolah/madrasah.
KTSP dikembangkan berdasarkan prinsip-prinsip sebagai berikut :
1. Berpusat pada potensi, perkembangan, kebutuhan dan kepentingan peserta didik dan
lingkungannya.
Kurikulum dikembangkan berdasarkan prinsip bahwa peserta didik memiliki potensi
sentral untuk mengembangkan potensinya agar menjadi manusia yang beriman dan
bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, berakhlak mulia, sehat, berilmu, cakap,
kreatif, mandiri, dan menjadi warga negara yang demokratis serta bertanggungjawab.
Untuk peserta didik disesuaikan dengan potensi, perkembangan, kebutuhan, dan
kepentingan peserta didik tuntutan lingkungan. Memiliki potensi sentral berarti kegiatan
pembelajaran berpusat pada peserta didik.
2. Beragam dan terpadu
Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP) dengan tetap memperhatikan keragaman
karakteristik peserta didik, kondisi daerah, jenjang dan jenis pendidikan, serta
menghargai dan tidak diskriminasi terhadap perbedaan agama, suku, budaya, adat
istiadat, status sosial, ekonomi, dan jender. Kurikulum meliputi substansi komponen
muatan waktu kurikulum, muatan lokal dan pengembangan diri secara terpadu, serta
disusun dalam keterkaitan dan kesinambungan yang bermakna dan tepat antar substansi.
3. Tanggapan terhadap perkembangan ilmu pengetahuan, teknologi dan seni
KTSP yang dikembangkan atas dasar kesadaran bahwa ilmu pengetahuan, teknologi dan
seni yang berkembang secara dinamis oleh karena itu semangat dan isi kurikulum yang
dikembangkan harus memberikan pengalaman belajar peserta didik untuk mengikuti
dan memanfaatkan perkembangan ilmu pengetahuan, teknologi, dan seni.
4. Relevan dan kebutuhan
Pengembangan kurikulum dilakukan dengan melibatkan pemangku kepentingan
(stakenalders) untuk menjamin relevansi pendidikan dengan kebutuhan kehidupan,
termasuk didalamnya kehidupan kemasyarakatan dunia usaha, dan dunia kerja.
4
5. Menyusun dan berkesinambungan
Substansi kurikulum mencakup keseluruhan dimensi kompetensi, bidang kajian
keilmuan dan mata pelajaran yang direncanakan dan disajikan secara berkesinambungan
antar semua jenjang pendidikan.
6. Belajar sepanjang hayat
Kurikulum diarahkan kepada proses pengembangan, pembudayaan, dan pemberdayaan
peserta didik yang berlangsung sepanjang hayat. Kurikulum mencerminkan keterkaitan
antar unsur-unsur pendidikan formal, non formal dan informal dengan memperhatikan
kondisi dan tuntutan lingkungan yang selalu berkembang serta arah pengembangan
manusia seutuhnya.
7. Seimbang antar kepentingan nasional dan kepentingan daerah
Kurikulum dikembangkan dengan memperhatikan kepentingan nasional dan
kepentingan daerah untuk membangun kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan
bernegara. Kepentingan nasional dan kepentingan daerah harus saling mengisi dan
memberdayakan sejalan dengan motto Bhineka Tunggal Ika dalam kerangka Negara
Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).
5
G. Sistematik Kerangka Isi
6
BAB II
TUJUAN PENDIDIKAN, VISI, MISI, DAN TUJUAN SEKOLAH
A. Rasional
Tujuan pendidikan dasar adalah meletakkan dasar kecerdasan, pengetahuan,
kepribadian, akhlak mulia, serta keterampilan untuk hidup mandiri dan mengikuti pendidikan
lebih lanjut.
B. Visi
Sesuai dengan prinsip-prinsip pengembangan dan acuan operasional penyusunan
Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan maka Visi Sekolah Dasar Negeri 15 Pemulutan adalah
sebagai berikut :
Indikator Visi :
1. Terwujudnya peserta didik yang memiliki kompetensi sesuai standar kompetensi yang
tercantum dalam standar isi pendidikan dasar.
2. Terwujudnya lulusan yang berakhlak mulia, cerdas, terampil, sehat jasmani dan rohani,
kreatif, dan kompetitif.
3. Terwujudnya pendidik dan tenaga kependidikan yang memiliki kompetensi dan
berkualifikasi standar.
4. Terwujudnya prasarana dan sarana pendidikan standar yang mendukung proses
pembelajaran.
5. Terwujudnya manajemen sekolah yang efektif dan efisien.
6. Terwujudnya standar penilaian sesuai standar kompetensi lulusan.
C. Misi Sekolah
Untuk mencapai visi dirumuskan misi SD Negeri 15 Pemulutan sebagai berikut :
1. Menyiapkan generasi yang unggul dan bertaqwa.
2. Membentuk sumber daya manusia yang berprestasi.
3. Mewujudkan siswa yang bertanggungjawab, berdisiplin, jujur, aktif, dan kreatif.
7
4. Melaksanakan proses belajar secara PAKEM.
5. Menghasilkan lulusan yang berkompetitif.
D. Tujuan Sekolah
2. Mewujudkan lulusan yang berakhlak mulia, cerdas, terampil, sehat jasmani dan rohani,
kreatif dan kompetitif.
a. Melaksanakan pengembangan kegiatan pembelajaran
Melaksanakan proses pembelajaran berorientasi PAKEM
Merealisasikan kegiatan non akademik
b. Memberikan keteladanan berperilaku santun
Melaksanakan pembiasaan berperilaku santun dalam bekerja, berinteraksi dengan
rekan sejawat, peserta didik, dan masyarakat sekitar
c. Melaksanakan kegiatan olahraga untuk menghasilkan peserta didik yang sehat jasmani,
rohani, dan tangguh serta kompetitif
Merealisasikan kegiatan olahraga
8
Merealisasikan peningkatan kompetensi pendidik
d. Melaksanakan monitoring dan evaluasi terhadap kinerja pendidik
Merealisasikan kegiatan monitoring dan evaluasi terhadap kinerja pendidik
9
metode penilaian berbasis sekolah
b. Melaksanakan evaluasi di tingkat kelas dan sekolah
Merealisasikan sistem penilaian berbasis kelas
Merealisasikan penilaian sekolah
Merealisasikan standar penilaian sesuai standar kompetensi lulusan
10
BAB III
STRUKTUR DAN MUATAN KURIKULUM
A. Struktur Kurikulum
Struktur kurikulum merupakan pola dan susunan mata pelajaran yang harus ditempuh
oleh peserta didik pada satuan pendidikan dalam kegiatan pembelajaran. Susunan mata
pelajaran tersebut terbagi dalam lima kelompok mata pelajaran agama dan akhlak mulia,
kewarganegaraan dan kepribadian, ilmu pengetahuan dan teknologi, estetika, jasmani,
olahraga dan kesehatan.
Struktur kurikulum SD Negeri 15 Pemulutan meliputi substansi pembelajaran yang
ditempuh dalam satu jenjang pendidikan selama enam tahun mulai kelas I sampai dengan
kelas VI.
Struktur kurikulum SD Negeri 15 Pemulutan disusun berdasarkan standar kompetensi
lulusan dan standar kompetensi mata pelajaran dengan ketentuan sebagai berikut :
1. Kurikulum SD Negeri 15 Pemulutan memuat 8 mata pelajaran yaitu: pendidikan
Agama, PKn, Bahasa Indonesia, Matematika, IPA, IPS, SBK, Penjaskes.
2. Sebagai muatan lokal diberikan pembelajaran Bahasa Inggris dan baca tulis Al-quran.
3. Pengembangan diri disesuaikan dengan kemahiran atau keahlian siswa.
4. Pembelajaran pada kelas I s/d III dilaksanakan melalui pendekatan tematik, sedangkan
pada kelas IV s/d VI dilaksanakan melalui mata pelajaran.
5. Alokasi waktu satu jam pelajaran adalah 35 menit.
6. Minggu efektif dalam satu tahun pelajaran (dua semester) adalah 30 minggu.
11
TABEL STRUKTUR KURIKULUM SD NEGERI 15 PEMULUTAN
No Komponen Kelas dan Alokasi Ket
I II III IV V VI
A Mata Pelajaran
1 Pendidikan Agama Islam 3 3 3 3 3 3 18
2 Pendidikan Kewarganegaraan 2 2 2 2 2 2 12
3 Bahasa Indonesia 6 7 6 7 7 7 40
4 Matematika 6 6 6 7 7 7 39
5 Ilmu Pengetahuan Alam 2 2 3 5 5 5 22
6 Ilmu Pengetahuan Sosial 2 2 3 3 3 3 19
7 Seni Budaya dan Keterampilan 2 2 2 2 2 2 12
8 Pendidikan Jasmani, Olahraga dan Kesehatan 2 2 2 3 3 3 15
B Muatan Lokal
a. Bahasa Inggris - - - 3 3 3 9
b. Baca Tulis Al Quran 3 3 3 3 3 3 18
C. Pengembangan Diri 2 2 2 2 2 2 12
Jumlah 28 29 30 38 38 38 201
I. Mata Pelajaran
12
berdisiplin, bertoleransi, menjaga keharmonisan secara personal dan sosial, serta
mengembangkan budaya agama dalam komunitas sekolah.
2. Pendidikan Kewarganegaraan
a. Tujuan
Mata pelajaran Pendidikan Kewarganegaraan bertujuan agar peserta didik memiliki
kemampuan sebagai berikut :
1. Belajar secara kritis, rasional, dan kreatif dalam menanggapi isu kewarganegaraan.
2. Berpartisipasi secara aktif dan bertanggungjawab, dan bertindak secara cerdas dalam
kegiatan bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara serta anti korupsi.
3. Berkembang secara positif dan demokratis untuk membentuk diri berdasarkan karakter-
karakter masyarakat Indonesia agar dapat hidup bersama dengan bangsa-bangsa
lainnya.
4. Berinteraksi dengan bangsa-bangsa lain dalam persatuan dunia secara langsung atau
tidak langsung dengan memanfaatkan teknologi informasi dan komunikasi.
13
5. Menampilkan sikap cinta lingkungan dan demokratis.
6. Menampilkan prilaku jujur, disiplin, senang bekerja dan anti korupsi dalam kehidupan
sehari-hari.
7. Memahami sistem pemerintahan, baik pada tingkat daerah maupun pusat.
8. Memahami makna keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) dengan
kepatuhan terhadap Undang-Undang, peraturan, kebiasaan, adat-istiadat, dan
menghargai keputusan bersama.
9. Memahami dan menghargai makna nilai-nilai perjuangan bangsa.
10. Memahami hubungan Indonesia dengan negara tetangga dan politik luar negeri.
3. Bahasa Indonesia
a. Tujuan
Mata pelajaran Bahasa Indonesia bertujuan agar peserta didik memiliki kemampuan
sebagai berikut :
1. Berkomunikasi secara efektif dan efisien sesuai dengan etika yang berlaku baik secara
lisan maupun tertulis.
2. Menghargai dan bangga menggunakan bahasa indonesia sebagai persatuan dan bahasa
negara.
3. Memahami bahasa indonesia dan menggunakannya dengan tepat dan kreatif untuk
berbagai tujuan
4. Menggunakan bahasa indonesia untuk meningkatkan kemampuan intelektual, serta
kematangan emosional dan sosial.
5. Menikmati dan memanfaatkan karya sastra untuk memperluas wawasan, memperhalus
budi pekerti, serta meningkatkan pengetahuan dan kemampuan berbahasa.
6. Menghargai dan mengembangkan sastra indonesia sebagai khazanah budaya dan
intelektual manusia indonesia.
14
2. Berbicara
Menggunakan wacana lukisan untuk mengungkapkan pikiran, perasaan, dan informasi
dalam kegiatan perkenalan, tegur sapa, percakapan sederhana, wawancara, percakapan
telepon, diskusi, pidato, deskripsi peristiwa dan benda di sekitar, memberi petunjuk,
deklamasi, cerita, pelaporan hasil pengamatan, pemahaman isi buku dan berbagai karya
sastra untuk anak berbentuk dongeng, pantun, drama dan puisi.
3. Membaca
Menggunakan berbagai jenis membaca untuk memahami wacana berupa petunjuk, teks
panjang, dan berbagai karya sastra untuk anak berbentuk puisi, dongeng, pantun,
percakapan, cerita, dan drama.
4. Menulis
Melakukan berbagai jenis menulis untuk mengungkapkan pikiran, perasaan, dan
informasi dalam bentuk karangan sederhana, petunjuk, surat, pengumuman, dialog,
formulir, teks pidato, laporan, ringkasan, paraphrase, serta berbagai karya sastra untuk
anak berbentuk cerita, puisi, dan pantun.
4. Matematika
a. Tujuan
Mata pelajaran matematika bertujuan agar peserta didik memiliki kemampuan sebagai
berikut :
1. Memahami konsep matematika, menjelaskan keterkaitan antar konsep dan
mengaplikasikan konsep atau alogaritma, secara luas, akurat, efisien, dan tepat dalam
pemecahan masalah.
2. Menggunakan penalaran pada pola dan sifat, melakukan manipulasi matematika dalam
membuat generalisasi, menyusun bukti atau menjelaskan gagasan dan pernyataan
matematika.
3. Memecahkan masalah yang meliputi kemampuan memahami masalah, merancang
model matematika, menyelesaikan model dan menafsirkan solusi yang diperoleh.
4. Mengkomunikasikan gagasan dengan simbol, tabel, diagram, atau media lain untuk
memperjelas keadaan atau masalah.
5. Memiliki sifat menghargai kegunaan matematika dalam kehidupan, yaitu memiliki rasa
ingin tahu, perhatian, dan minat dalam mempelajari matematika, serta sikap ulet dan
15
percaya diri dalam pemecahan masalah.
a. Tujuan
Mata pelajaran IPA di SD/MI bertujuan agar peserta didik memiliki kemampuan
sebagai berikut :
1. Memperoleh keyakinan terhadap kebesaran Tuhan Yang Maha Esa berdasarkan
keberadaan, keindahan dan keteraturan alam ciptaan-Nya.
2. Mengembangkan pengetahuan dan pemahaman konsep-konsep IPA yang bermanfaat
dan dapat diterapkan dalam kehidupan sehari-hari.
3. Mengembangkan rasa ingin tahu, sikap positif dan kesadaran tentang adanya hubungan
yang saling mempengaharui antara IPA, lingkungan, teknologi, dan masyarakat.
4. Mengembangkan keterampilan proses untuk berperan serta dalam memelihara, menjaga
dan melestarikan lingkungan alam.
5. Meningkatkan kesadaran untuk berperan serta dalam memelihara, menjaga, dan
melestarikan lingkungan alam.
16
6. Meningkatkan kesadaran untuk menghargai alam dan segala keteraturannya sebagai
salah satu ciptaan Tuhan.
7. Memperoleh bekal pengetahuan, konsep, dan keterampilan IPA sebagai dasar
melanjutkan pendidikan ke SMP/MTs.
a. Tujuan
Mata pelajaran IPS di SD/MI bertujuan agar peserta didik memiliki kemampuan sebagai
berikut :
1. Mengenal konsep-konsep yang berkaitan dengan kehidupan masyarakat dan
lingkungannya.
2. Memiliki kemampuan dasar untuk berfikir logis dan kritis, rasa ingin tahu, inkuiri,
memecahkan masalah, dan terampil dalam kehidupan sosial dan kemanusiaan.
3. Memiliki komitmen dan kesadaran terhadap nilai-nilai sosial dan kemanusiaan.
4. Memiliki kemampuan berkomunikasi, bekerjasama, dan berkompetisi dalam
masyarakat yang majemuk ditingkat lokal, nasional, dan global.
17
1. Memahami identitas diri dan keluarga, serta mewujudkan sikap saling menghormati
dalam kemajemukan keluarga.
2. Mendeskripsikan kedudukan dan peranan anggota dalam keluarga dan lingkungan
tetangga, serta kerjasama diantara keduanya.
3. Memahami sejarah, kenampakan alam, dan keragaman suku bangsa dilingkungan
kabupaten/kota/provinsi.
4. Mengenal sumberdaya alam, kegiatan ekonomi, dan kemajuan teknologi dilingkungan
kabupaten/kota/provinsi.
5. Menghargai berbagai peninggalan dan tokoh sejarah nasional, keragaman suku bangsa
serta kegiatan ekonomi di indonesia.
6. Menghargai tokoh pejuang dalam mempersiapkan dan mempertahankan kemerdekaan
indonesia.
7. Memahami perkembangan wilayah indonesia, keadaan sosial negara di asia tenggara
serta benua-benua.
8. Mengenal gejala (peristiwa) alam yang terjadi di indonesia dan negara tetangga, serta
dapat melakukan tindakan dalam menghadapi bencana alam.
9. Memahami peranan indonesia di era global.
a. Tujuan
Mata pelajaran Seni Budaya dan Keterampilan di SD/MI bertujuan agar peserta didik
memiliki kemampuan sebagai berikut :
1. Memahami konsep dan pentingnya seni budaya dan keterampilan.
2. Menampilkan sikap apresiasi terhadap seni budaya dan keterampilan.
3. Menampilkan kreativitas melalui seni budaya dan keterampilan.
4. Menampilkan peran serta dalam seni budaya dan keterampilan dalam tingkat lokal,
regional, maupun global.
18
2. Mengapresiasi dan mengekspresikan keartistikan karya seni rupa murni melalui
pembuatan relief dari bahan plastisin/tanah liat yang ada di daerah setempat.
3. Mengapresiasi dan mengekspresikan keunikan karya seni rupa nusantara dan motif hias
melalui gambar dekoratif dan ilustrasi bertema hewan, manusia, dan kehidupannya serta
motif hias dengan teknik batik.
4. Mengapresiasi dan mengekspresikan keunikan karya seni rupa nusantara dengan motif
hias melalui gambar dekoratif dan ilustrasi dengan tema bebas.
5. Mengapresiasi dan mengekspresikan keunikan karya seni rupa nusantara melalui
pembuatan benda kreatif yang sesuai dengan potensi daerah setempat.
Seni Musik
1. Mengapresiasi dan mengekspresikan keunikan karya seni musik dengan memperhatikan
dinamika melalui berbagai ragam lagu daerah dan wajib dengan iringan alat musik
daerah sederhana daerah setempat.
2. Mengapresiasi dan mengekspresikan karya seni musik dengan ansambel sejenis dan
gabungan terhadap berbagai musik/lagu wajib, daerah dan nusantara.
3. Mengapresiasi dan mengekspresikan karya seni musik dengan menyanyikan lagu wajib,
daerah dan nusantara dengan memainkan alat musik sederhana daerah setempat.
Seni Tari
1. Mengapresiasi dan mengekspresikan karya seni tari dengan memperhatikan simbol
keunikan gerak, busana, dan perlengkapan tari daerah setempat.
2. Mengapresiasi dan mengekspresikan karya seni tari dengan memperhatikan simbol dan
keunikan gerak, busana, dan perlengkapan tari nusantara.
3. Mengapresiasi dan mengekspresikan perpaduan karya seni tari dan musik nusantara.
Keterampilan
1. Mengapresiasikan dan membuat karya kerajinan daerah setempat dengan teknik
konstruksi.
2. Mengapresiasikan dan membuat karya kerajinan dan benda permainan dengan teknik
meronce dan macrame.
3. Mengapresiasikan dan membuat karya kerajinan anyaman dengan menggunakan
berbagai bahan.
19
4. Mengapresiasikan dan membuat karya benda mainan berada dengan menggunakan
berbagai bahan.
a. Tujuan
Mata pelajaran Pendidikan jasmani, olahraga, dan kesehatan di SD/MI bertujuan agar
peserta didik memiliki kemampuan sebagai berikut :
1. Mengembangkan keterampilan pengelolaan diri dalam upaya pengembangan dan
pemeliharaan kebugaran jasmani serta pola hidup sehat melalui berbagai aktivitas
jasmani dan olahraga yang terpilih.
2. Meningkatkan pertumbuhan fisik dan pengembangan psikis yang lebih baik.
3. Meningkatkan kemampuan dan keterampilan gerak dasar.
4. Meletakkan landasan karakter moral yang kuat melalui internalisasi nilai-nilai yang
terkandung didalam pendidikan jasmani, olahraga, dan kesehatan.
5. Mengembangkan sikap sportif, jujur, disiplin, bertanggungjawab, kerjasama, percaya
diri dan demokratis.
6. Mengembangkan keterampilan untuk menjagaa keselamatan diri sendiri, orang lain dan
lingkungan.
7. Memahami konsep aktifitas jasmani dan olahraga dilingkungan yang bersih sebagai
informasi untuk mencapai pertumbuhan fisik yang sempurna, pola hidup sehat dan
kebugaran, terampilan, serta memiliki sikap yang positif.
20
otot, kelenturan serta koordinasi otot.
6. Mempraktekan berbagai keterampilan gerak dalam kegiatan penjelajahan diluar sekolah
seperti perkemahan, piknik, dan lain-lain.
7. Memahami budaya hidup sehat dalam bentuk menjaga kebersihan diri dan lingkungan,
mengenal makan sehat, mengenal berbagai penyakit dan pencegahannya serta
menghindarkan diri dari narkoba.
a. Tujuan
1. Mengenalkan huruf hijaiyah sebagai aksara dalam kitab suci Al Qur’an.
2. Memberikan kemampuan dasar kepada peserta didik dalam membaca, menulis Al
Qur’an.
2. Bahasa Inggris
a. Tujuan
1. Mengenalkan bahasa inggris sebagai bahasa komunikasi internasional.
2. Membekali siswa untuk menghadapi tuntutan dalam rangka menyongsong era
globalisasi.
21
1. Mendengarkan
Memahami instruksi, informasi, dan cerita sangat sederhana yang disampaikan secara
lisan dalam konteks, sekolah, dan lingkungan sekitar.
2. Berbicara
Mengungkapkan makna secara lisan dalam wacana interpersonal dan transaksional
sangat sederhana dalam bentuk instruksi dan informasi dalam konteks kelas, sekolah,
dan lingkungan sekitar.
3. Membaca
Membaca nyaring dan memahami makna dalam instruksi, informasi, teks fungsional
pendek dan teks deskriptif bergambar sangat sederhana yang disampaikan secara tertulis
dalam konteks kelas, sekolah, dan lingkungan sekitar.
4. Menulis
Menulis kata, ungkapan, dan teks fungsional pendek sangat sederhana dengan ejaan dan
tanda baca yang tepat.
a. Kegiatan Rutin
Kegiatan ini dilaksanakan secara regular, baik dikelas maupun diluar kelas. Hal ini
bertujuan untuk membentuk karakter peserta didik agar terbiasa mengerjakan sesuatu
dengan baik dan rutin. Jenis kegiatannya antara lain :
1. Kepramukaan
2. Iqra’
3. BTA (Baca Tulis Al’quran)
4. Senam
5. Volly Ball
6. Sepak Bola
22
b. Kegiatan Spontan (Kebiasaan)
Kegiatan yang dapat dilakukan kapan saja, dimana saja tanpa dibatasi ruang. Bertujuan
untuk memberikan pendidikan pada saat itu juga, terutama dalam disiplin dan sopan
santun dari kebiasaan yang lain. Jenis kegiatannya antara lain :
1. Membiasakan memberi salam
2. Membiasakan membuang sampah pada tempatnya
3. Membiasakan menegur/mengatasi silang pendapat/pertengkaran/hal-hal jelek
4. Membiasakan budaya antri
5. Operasi semut (mengambil sampah) secara spontan
c. Kegiatan Keteladanan
Kegiatan keteladanan adalah kegiatan yang dapat dilakukan kapan saja dan dimana saja
yang lebih mengutamakan pemberian contoh dari guru, kepala sekolah, dan pengelola
pendidikan lainnya kepada peserta didik. Kegiatan ini bertujuan memberi
contoh/keteladanan tentang kebiasaan perilaku yang baik. Jenis kegiatannya antara lain :
1. Memberi contoh berpakaian rapi/sederhana
2. Memberikan contoh datang tepat waktu
3. Memberi contoh pulang pada waktunya sesuai jadwal pulang
4. Memberi contoh hidup sederhana
5. Memberi contoh berbicara sopan dan santun
6. Memberi contoh memuji hasil kerja yang baik
c. Kegiatan Terprogram
Kegiatan terprogram adalah kegiatan yang direncanakan baik pada tingkat kelompok,
kelas atau sekolah yang bertujuan memberikan wawasan tambahan kepada peserta didik
untuk perkembangannya dalam kehidupan bermasyarakat. Jenis kegiatannya antara lain :
1. Seminar, workshop, sosialisasi tentang kesehatan, hidup hemat, HAM/Hak anak
2. Proyek antara lain lomba menjelang perayaan hari besar
3. Contoh lomba baca puisi, menulis karangan, menari, menggambar, dll.
Berdasarkan Peraturan Menteri No. 22 Tahun 2006 tentang standar isi, jam
pembelajaran untuk setiap mata pelajaran pada sistem paket dialokasikan sebagaimana tertera
23
dalam struktur kurikulum. Pengaturan alokasi waktu untuk setiap mata pelajaran yang
terdapat pada semester ganjil dan genap dalam satu tahun ajaran dapat dilakukan secara
fleksibel dengan jumlah beban belajar yang tetap. Satuan pendidikan dimungkinkan
menambah maksimum empat jam pembelajaran per minggu secara keseluruhan. Pemanfaatan
jam pembelajaran tambahan mempertimbangkan kebutuhan peserta didik dalam mencapai
kompetensi, disamping dimanfaatkan untuk mata pelajaran lain yang dianggap penting dan
tidak terdapat didalam standar isi.
Alokasi waktu untuk penugasan terstruktur dan kegiatan mandiri tidak terstruktur
dalam sistem paket untuk SD 0%-40%, dari waktu kegiatan tatap muka mata pelajaran yang
bersangkutan. Pemanfaatan alokasi waktu tersebut mempertimbangkan potensi dan
kebutuhan peserta didik dalam mencapai kompetensi.
Alokasi waktu praktik, dua jam kegiatan praktik di sekolah setara dengan satu jam
tatap muka. Empat jam praktik diluar sekolah setara dengan satu juta tatap muka. Oleh karena
itu pengaturan beban belajar di SD Negeri 15 Pemulutan sebagai berikut :
Kriteria ketuntasan minimal (KKM) untuk setiap mata pelajaran yang telah ditetapkan
dalam suatu kompetensi dasar sebagai berikut :
24
TABEL KRITERIA KETUNTASAN MINIMAL (KKM) SD NEGERI 15
PEMULUTAN
TAHUN PELAJARAN 2012/2013
E. Sistem Penilaian
Sistem penilaian menggunakan penilaian berlanjutan, dan ciri-cirinya adalah :
a. Ulangan dilaksanakan untuk melihat ketuntasan setiap Kompetensi Dasar (KD).
b. Ulangan dapat dilaksanakan terdiri atas satu atau lebih kompetensi Dasar (KD).
c. Hasil ulangan dianalisis dan ditindaklanjuti melalui program remedial dan
program pengayaan.
d. Ulangan mencakup aspek kognitif dan psikomotor.
e. Aspek efektif diukur melalui kegiatan inventori afektif seperti pengamatan,
kuesioner, dan sebagainya.
1. Kenaikan kelas
25
Kenaikan kelas dilaksanakan pada setiap akhir tahun ajaran. Kriteria kenaikan kelas
diatur oleh masing-masing direktorat teknis terkait :
a. Kriteria kenaikan kelas
Nilai rapor diambil dari nilai pengamatan, nilai harian, nilai tugas/PR, nilai tes
menengah semester dan nilai tes akhir semester dijumlahkan untuk mencari nilai
rata-rata setiap siswa dalam satu mata pelajaran yang sesuai dengan kriteria
ketuntasan minimal (KKM) di SD Negeri 15 Pemulutan yang dicapai melalui
penilaian berbasis kelas dan berbasis kriteria dengan mengacu pada aspek
kognitif, afektif, dan psikomotorik.
b. Penentuan kenaikan kelas
1. Penentuan siswa yang naik kelas dilakukan oleh sekolah dalam suatu rapat
dewan guru dengan mempertimbangkan KKM, sikap/penilaian/budi pekerti
dan kehadiran siswa yang bersangkutan.
2. Siswa yang dinyatakan naik kelas atau tidak naik kelas, dituliskan pada kolom
raport yang telah ditentukan dengan jelas.
c. Rumus pengisian raport
𝑅𝑈𝐻+𝑈𝑇𝑆+2𝑈𝑆
NR =
4
Keterangan :
NR = Nilai Raport
RUH = Rata-rata nilai ulangan harian/tugas
UTS = Ulangan Tengah Semester
US = Ulangan Semester
2. Kelulusan
Sesuai dengan ketentuan PP 19/2005 Pasal 72 ayat (1) dan (2), kriteria kelulusan dan
penentuan kelulusan adalah sebagai berikut :
a. Kriteria kelulusan
1. Peserta didik dinyatakan lulus pada tahun satuan pendidikan dasar dan menengah
setelah :
Menyelesaikan seluruh program pembelajaran.
Memperoleh nilai minimal baik pada penilaian akhir untuk seluruh mata
pelajaran kelompok mata pelajaran agama dan akhlak mulia, kelompok mata
26
pelajaran kewarganegaraan dan kepribadian, kelompok mata pelajaran estetika
dan kelompok mata pelajaran jasmani, olahraga, dan kesehatan.
Lulus ujian sekolah/madrasah untuk kelompok mata pelajaran ilmu
pengetahuan dan teknologi.
Lulus ujian nasional.
2. Kelulusan peserta didik dari satuan pendidikan diterapkan oleh satuan pendidikan
yang bersangkutan sesuai dengan kriteria yang dikembangkan oleh BSNP dan
ditetapkan oleh peraturan menteri.
b. Penentuan kelulusan
1. Penentuan siswa yang lulus dilakukan oleh sekolah dalam suatu rapat dewan guru
dengan mempertimbangkan nilai raport, nilai ujian sekolah, sikap/perilaku/budi
pekerti siswa yang bersangkutan dan memenuhi kriteria kelulusan.
2. Siswa yang dinyatakan lulus diberi ijazah, dan raport dari kelas I sampai dengan
semester 2 kelas VI Sekolah Dasar.
3. Siswa yang tidak lulus tidak memperoleh ijazah dan mengulang dikelas terakhir.
4. Standar kenaikan kelas dan kelulusan SD Negeri 15 Pemulutan sesuai dengan
peraturan yang berlaku yang dikeluarkan oleh dinas pendidikan kota/kabupaten.
27
2. Pendidikan Kewarganegaraan SD/MI
a. Mendengarkan
Memahami wacana lisan berbentuk perintah, penjelasan, petunjuk, pesan, pengumuman,
perintah, deskripsi, berbagai peristiwa dan benda di sekitar, serta karya sastra yang
berbentuk dongeng, puisi, cerita, drama, pantun, dan cerita rakyat.
b. Berbicara
Menggunakan wacana lukisan untuk mengungkapkan pikiran, perasaan, dan informasi
dalam kegiatan perkenalan, tegur sapa, percakapan sederhana, wawancara, percakapan
telepon, diskusi, pidato, deskripsi peristiwa dan benda di sekitar, memberi petunjuk,
deklamasi, cerita, pelaporan hasil pengamatan, pemahaman isi buku dan berbagai karya
sastra untuk anak berbentuk dongeng, pantun, drama dan puisi.
c. Membaca
Menggunakan berbagai jenis membaca untuk memahami wacana berupa petunjuk, teks
panjang, dan berbagai karya sastra untuk anak berbentuk puisi, dongeng, pantun,
percakapan, cerita, dan drama.
d. Menulis
28
Melakukan berbagai jenis menulis untuk mengungkapkan pikiran, perasaan, dan
informasi dalam bentuk karangan sederhana, petunjuk, surat, pengumuman, dialog,
formulir, teks pidato, laporan, ringkasan, paraphrase, serta berbagai karya sastra untuk
anak berbentuk cerita, puisi, dan pantun.
4. Matematika SD/MI
a. Memahami konsep bilangan bulat dan pemecahan, operasi hitung dan sifat-sifatnya,
serta menggunakannya dalam pemecahan kehidupan sehari-hari.
b. memahami bangun datar dan bangun ruang sederhana, unsur-unsur dan sifat-sifatnya,
serta menerapkannya dalam pemecahan masalah sehari-hari.
c. Memahami konsep ukuran dan pengukuran berat, panjang, luas, volume, sudut, waktu,
kecepatan, debit, serta mengaplikasikannya dalam pemecahan masalah kehidupan
sehari-hari.
d. Memahami konsep koordinat untuk menentukan letak benda dan menggunakannya
dalam pemecahan masalah kehidupan sehari-hari.
e. Memahami konsep pengumpulan data, penyajian data dengan tabel, gambar dan grafik
(diagram), mengurutkan data, rentangan data, rataan hitung, modus, serta
menerapkannya dalam pemecahan masalah kehidupan sehari-hari.
f. Memiliki sifat menghargai matematika dan kegunaannya dalamkehidupan.
g. Memiliki kemampuan berfikir logis, kritis, dan kreatif.
29
e. Memahami berbagai bentuk energi, perubahan, dan manfaatnya.
f. Memahami matahari sebagai pusat tata surya, kenampakan dan perubahan permukaan
bumi, dan hubungan peristiwa alam dengan kegiatan manusia.
a. Memahami identitas diri dan keluarga, serta mewujudkan sikap saling menghormati
dalam kemajemukan keluarga.
b. Mendeskripsikan kedudukan dan peranan anggota dalam keluarga dan lingkungan
tetangga, serta kerjasama diantara keduanya.
c. Memahami sejarah, kenampakan alam, dan keragaman suku bangsa dilingkungan
kabupaten/kota/provinsi.
d. Mengenal sumberdaya alam, kegiatan ekonomi, dan kemajuan teknologi dilingkungan
kabupaten/kota/provinsi.
e. Menghargai berbagai peninggalan dan tokoh sejarah nasional, keragaman suku bangsa
serta kegiatan ekonomi di indonesia.
f. Menghargai tokoh pejuang dalam mempersiapkan dan mempertahankan kemerdekaan
indonesia.
g. Memahami perkembangan wilayah indonesia, keadaan sosial negara di asia tenggara
serta benua-benua.
h. Mengenal gejala (peristiwa) alam yang terjadi di indonesia dan negara tetangga, serta
dapat melakukan tindakan dalam menghadapi bencana alam.
i. Memahami peranan indonesia di era global.
Seni Rupa
a. Mengapresiasi dan mengekspresikan keartistikan karya seni rupa terapan melalui
gambar ilustrasi dengan tema benda alam yang ada di daerah setempat.
b. Mengapresiasi dan mengekspresikan keartistikan karya seni rupa murni melalui
pembuatan relief dari bahan plastisin/tanah liat yang ada di daerah setempat.
c. Mengapresiasi dan mengekspresikan keunikan karya seni rupa nusantara dan motif hias
melalui gambar dekoratif dan ilustrasi bertema hewan, manusia, dan kehidupannya serta
30
motif hias dengan teknik batik.
d. Mengapresiasi dan mengekspresikan keunikan karya seni rupa nusantara dengan motif
hias melalui gambar dekoratif dan ilustrasi dengan tema bebas.
e. Mengapresiasi dan mengekspresikan keunikan karya seni rupa nusantara melalui
pembuatan benda kreatif yang sesuai dengan potensi daerah setempat.
Seni Musik
a. Mengapresiasi dan mengekspresikan keunikan karya seni musik dengan memperhatikan
dinamika melalui berbagai ragam lagu daerah dan wajib dengan iringan alat musik
daerah sederhana daerah setempat.
b. Mengapresiasi dan mengekspresikan karya seni musik dengan ansambel sejenis dan
gabungan terhadap berbagai musik/lagu wajib, daerah dan nusantara.
c. Mengapresiasi dan mengekspresikan karya seni musik dengan menyanyikan lagu wajib,
daerah dan nusantara dengan memainkan alat musik sederhana daerah setempat.
Seni Tari
a. Mengapresiasi dan mengekspresikan karya seni tari dengan memperhatikan simbol
keunikan gerak, busana, dan perlengkapan tari daerah setempat.
b. Mengapresiasi dan mengekspresikan karya seni tari dengan memperhatikan simbol dan
keunikan gerak, busana, dan perlengkapan tari nusantara.
c. Mengapresiasi dan mengekspresikan perpaduan karya seni tari dan musik nusantara.
Keterampilan
a. Mengapresiasikan dan membuat karya kerajinan daerah setempat dengan teknik
konstruksi.
b. Mengapresiasikan dan membuat karya kerajinan dan benda permainan dengan teknik
meronce dan macrame.
c. Mengapresiasikan dan membuat karya kerajinan anyaman dengan menggunakan
berbagai bahan.
d. Mengapresiasikan dan membuat karya benda mainan berada dengan menggunakan
berbagai bahan.
31
a. Mempraktekan gerak dasar lari, lompat, dan jalan dalam permainan sederhana serta
nilai-nilai dasar sportivitas seperti kejujuran, kerjasama, dan lain-lain.
b. Mempraktekan gerak ritmik meliputi senam pagi, senam kesegaran jasmani (SKJ), dan
aerobik.
c. Mempraktekan gerak ketegasan seperti ketangkasan dengan dan tanpa alat, serta senam
lantai.
d. Mempraktekkan gerak dasar renang dalam berbagai gaya serta nilai-nilai yang
terkandung didalamnya.
e. Mempraktekkan latihan kebugaran dalam bentuk meningkatkan daya tahan kekuatan
otot, kelenturan serta koordinasi otot.
f. Mempraktekan berbagai keterampilan gerak dalam kegiatan penjelajahan diluar sekolah
seperti perkemahan, piknik, dan lain-lain.
g. Memahami budaya hidup sehat dalam bentuk menjaga kebersihan diri dan lingkungan,
mengenal makan sehat, mengenal berbagai penyakit dan pencegahannya serta
menghindarkan diri dari narkoba.
a. Mendengarkan
Memahami instruksi, informasi, dan cerita sangat sederhana yang disampaikan secara
lisan dalam konteks, sekolah, dan lingkungan sekitar.
b. Berbicara
Mengungkapkan makna secara lisan dalam wacana interpersonal dan transaksional
sangat sederhana dalam bentuk instruksi dan informasi dalam konteks kelas, sekolah,
dan lingkungan sekitar.
c. Membaca
Membaca nyaring dan memahami makna dalam instruksi, informasi, teks fungsional
pendek dan teks deskriptif bergambar sangat sederhana yang disampaikan secara tertulis
dalam konteks kelas, sekolah, dan lingkungan sekitar.
d. Menulis
Menulis kata, ungkapan, dan teks fungsional pendek sangat sederhana dengan ejaan dan
tanda baca yang tepat.
32
H. Pengembangan Diri
Pengembangan diri di SD Negeri 15 Pemulutan, meliputi :
a. Pramuka
b. Seni Tari
c. Seni Suara
d. Olahraga
33
BAB IV
KALENDER PENDIDIKAN
B. Waktu Belajar
Waktu belajar menggunakan sistem semester yang membagi 1 tahun pelajaran
menjadi semester 1 (satu) dan semester 2 (dua).
Kegiatan pembelajaran dilaksanakan selama 6 (enam) hari, seperti pada tabel dibawah ini.
34
Catatan : siswa kelas 1 lama belajar 5 jam pelajaran (07.30-10.00) dan bagi siswa
kelas 2 lama belajar 5 jam (07.30-10.00), untuk kelas 3 lama belajar 6 jam (07.30-11.45),
sedangkan kelas 4 s/d kelas 6 lama belajar 7 jam (07.30-12.05).
Sesuai dengan keadaan dan analisis minggu efektif, waktu pembelajaran efektif
belajar ditetapkan berkisar sebanyak 32-34 minggu untuk setiap tahun pelajaran.
D. Libur Sekolah
Hari libur sekolah ditetapkan oleh sekolah sesuai dengan kebijakan yang dikeluarkan
oleh dinas pendidikan kota/kabupaten untuk tidak diadakan proses pembelajaran di sekolah.
Sekolah mengambil kebijakan hari libur sebagai berikut ini :
1. Libur awal puasa (3 hari) sesuai dengan kalender pendidikan
2. Libur hari raya idul fitri (6 hari) sekitar bulan september
3. Libur semester 1 (6 hari) sekitar bulan desember minggu terakhir
4. Libur semester 2 (2 minggu) sekitar bulan juni minggu akhir
35
BAB V
PENUTUP
36