Panas mengalir melalui konstruksi bangunan tergantung pada perbedaan temperatur yang
melintasinya. Konduktifitas materi-materi yang digunakan, dan ketebalan materi-materi. Tentu
saja perbedaan temperatur merupakan faktor eksternal. Ketebalan dan konduktifitas adalah sifat-
sifat dasar materi. Ketebalan yang semakin besar berarti semakin sedikit panas yang mengalir
dan begitu juga konduktifitas. Parameter-parameter ini bersama-sama membentuk resistensi
thermal suatu konstruksi. Resistensi termal itu sebanding (berbanding lurus) dengan ketebalan
lapisan konstruksi dan berbanding terbalik dengan konduktivitasnya. Lapisan konstruksi dengan
resistensi termal yang tinggi (misal rock wool) adalah insulator (bahan pengisolasi/ penyekat
panas) yang baik; sedangkan konstruksi dengan resistensi termal yang rendah (misalnya beton)
adalah insulator yang buruk.
Resistensi (Daya Tahan) VS Resistivitas (Daya Hambat)
Suatu struktur bangunan biasanya tersusun atas berbagai materi yang dapat dipertimbangkan
untuk bertindak:
1. Secara seri (berurutan)
Ketika materi-materi ditempatkan secara seri (berurutan), resistensi termal materi-materi
tersebut bertambah, s ehingga area yang sama akan mengantarkan sedikit energi untuk
perbedaan temperatur tertentu. Contoh mengenai hal ini adalah dinding batu-bata berongga
dengan dua lapisan batu bata, celah udara, dan eternit 12 mm secara berturut-turut.
2. Secara paralel
Ketika materi-materi ditempatkan secara paralel, konduktans panas (daya hantar panas)
bertambah dan aliran energi total meningkat untuk perbedaan temperatur tertentu. Contoh
dari hal ini adalah dinding batu bata berongga dengan jendela yang diselipkan di antaranya.
Resistensi total suatu elemen meliputi semua resistensi materi-materi individual yang
menyusunnya serta resistensi lapisan tipis udara internal dan eksternal. Unit-unitnya adalah
kebalikan dari konduktivitas.
Resistensi Lapisan Tipis Udara
Resistensi lapisan tipis udara dihasilkan dari arus konveksi pada permukaan materi. Selama
permukaan memanas dan mendingin, hal itu mempengaruhi temperatur udara yang dekat
dengannya. Arus ini kemudian mulai menaikkan atau mulai menurunkan tergantung dari apakah
benda itu lebih panas atau lebih dingin. Arus ini mempunyai efek yang sama selama kenaikan
resistensi materi terhadap aliran panas.
Materi-Materi Bangunan Gabungan
Untuk elemen bangunan gabungan yang terbuat dari sejumlah lapisan materi yang berbeda-beda,
resistensi totalnya adalah sebagai berikut