FORMAT BASELINE
Aisyiyah Siti Fathimah, TK Negeri Pembina, Kelurahan Tidore, Tahuna Timur.
A. Identifikasi Sekolah
No Aspek
1 Kurikulum
2 Lingkungan Belajar
Sumber Belajar/Media
3  Tidak ada gambar/poster penunjang kegiatan belajar,
Pembelajaran
4 Kondisi Siswa
5 Kondisi Guru
6 Lulusan
7 Kondisi Orang Tua Siswa
Masalah yang Teridentifikasi
 Dalam pembuatan RPP, sekolah menggunakan
kurikulum 2013 akan tetapi belum diaplikasikan
dalam proses pembelajaran.
 Lingkungan belajar belum kondusif.
 APE luar penunjang kegiatan bermain anak masih
kurang.
 Terdiri dari 5 kelas, yaitu: kelas A1, A2, B1, B2, B3.
 Kegiatan belajar hanya bersumber dari guru.
 Tidak ada buku cerita untuk anak sebagai
sumber/media belajar.
kartu angka, kartu huruf, media bercerita.
 Hanya terdapat buku tulis, buku gambar, pensil,
penghapus, dan pensil warna.
 Jumlah siswa yang terdaftar 120 siswa
 Beragama islam dan non islam.
 Kelas dipisah (non-islam dan islam).
 Terdapat beberapa siswa ABK (anak berkebutuhan
khusus)
 Terdapat 5 guru (perempuan): 1 sebagai kepala
sekolah, 1 sebagai instruktur (TU), dan 3 lainnya
sebagai guru.
 Diantara 5 guru tersebut hanya 1 yang belum PNS.
 Tidak ada guru pendamping untuk anak berkebutuhan
khusus.
 Perbandingan guru dengan siswa tidak sesuai.
 4 guru lulusan S1 (2 guru S1 PAUD, 1 S1 non-
PAUD, dan 1 lulusan SMA)
 1 guru (sbg kepala sekolah)
 Orang tua siswa rata-rata merupakan golongan
menengah ke atas (berasal dari keluarga yang
mampu).
Page | 1
B. Identifikasi Masyarakat

No
Aspek Masalah yang Teridentifikasi
.
 Penduduk di Kelurahan Tidore mayoritas Muslim.
Kondisi  Memiliki jiwa gotong royong tinggi.
1.
Masyarakat  Ramah.
 Sebagian penduduk berasal dari Jawa.
Kondisi  Lingkungan aman dan sudah maju.
2.
Desa
Budaya
 Budaya tidak terlihat mencolok, karena desa Tidore
3. Masyarakat
merupakan desa yang sudah maju.
Setempat

C. Deskripsi Sekolah
TK Negeri Pembina merupakan satu-satunya TK Negeri di Tahuna Timur. Letak
sekolah sangat strategis, berada didepan kantor RRI (Radio Republik Indonesia). Sekolah
sangat luas dan terdiri dari 5 gedung. 1 gedung utama untuk ruang guru, ruang kepala
sekolah, uks, ruang tamu, dan dapur, 1 gedung untuk ruang kelas B1, B2, B3, 1 gedung
untuk ruang kelas A1, A2, 1 pendopo yang terletak ditengah-tengah untuk kegiatan awal
pembelajaran, baris berbaris, upacara, olahraga, senam, bermain bebas, aktivitas seni, dll,
dan 1 gedung paling belakang terdapat rumah dinas untuk guru. Antar gedung
dihubungkan dengan koridor yang terdapat hiasan bunga dari botol plastik buatan guru
pada setiap tiangnya. Halaman bermain untuk anak juga luas, akan tetapi alat permainan
luar masih sangat minim dan belum memenuhi kebutuhan anak.

D. Deskripsi Kondisi Masyarakat

Desa Tidore terdiri dari 3 bagian, yaitu Tidore atas, Tidore Tengah, dan Tidore bawah.
Mayoritas masyarakat Tidore adalah muslim. Ada beberapa masyarakat di Desa berasal dari
pulau Jawa. Dari segi keamanan, desa ini tergolong desa yang aman. Jarang terjadi tindak
kriminal, meskipun pergaulan masyarakat daerah ini tergolong sangat bebas. Banyak toko-toko
yang menjual roko dan miras. Anak-anak sekolah juga banyak yang mengkonsumsi rokok.
Rata-rata, masyarakat merupakan golongan menengah ke atas, artinya daerah ini jauh dari
angka kemiskinan. Dari segi transportasi, listrik, air, dan signal, semua tergolong aman dan lancar.

E. Kelebihan dan Kekurangan Desa

1. Kelebihan :
a. Transportasi lancar
b. Kondisi jalan bagus
c. Listrik dan signal lancar
d. Desa sudah maju

Page | 2
 e. Banyak trasportasi umum
2. Kekurangan :
a. Masyarakat masih banyak yang tidak peduli lingkungan khususnya yang berada didekat
pantai. Banyak masyarakat yang membuang sampah ke pantai sehingga pantai menjadi
kotor dan tidak sedap dipandang mata.

Page | 3