Anda di halaman 1dari 7

NAMA: UCOK DANIEL SINAGA

NPM : 270110170120

KELAS : D

Jawabannya :

PANTAI SELATAN JAWA BARAT :Pada Bagian Selatan Daerah Sindang Barang dan
Bandarwaru

1.A. Potensi Batuan : Batuan pada daerah ini berasal dari Formasi Bentang pada Anggota Gampingan dan
Kapundak yang terdiri dari batuan gampingan, batulempung, batulanau, tufan berwarna kelabu sampai
hitam, lapilli,breksi andesit dan lapisan tipis batubara. Batuan-batuan tersebut asalnya dari daerah pantai
dimana dekat dengan organime laut sehingga kaya akan gampingan. Dan karena terletak pada daerah
penumjaman sehingga dapat ditemukan breksi andesit. Terdapat juga lapisan tipis batubara dari Anggota
Kapundak, Formasi Benteng yang memiliki nilai ekonomis sebagai energi meski kecil.Breksi andesit
berguna sebagai material bangunan.

1.B. Kendala Batuan : Karena banyaknya batuan sedimen halus (batuan lunak) dan perlapisannya dapat
menjadi bidang lemah sehingga sulit untuk dibuat menjadi pondasi infrastruktur dan dibutuhkan teknik
khusus untuk membangunnya sehingga dalam pembngunannya biaya nya akan lebih mahal.

2.A. Potensi Tanah : terdapat alluvium dan endapan pantai yang berupa lempung, pasir, dan bahan
gampingan, dimana manfaatnya antara lain lempung dapat digunakan untuk bahan keramik, pasir sebagai
bahan bangunan, dan gampingan bermanfaat sebagai bahan campuran semen.

2.B. Kendala Tanah : Tanah ini mudah tererosi, sulit untuk dijadikan pondasi bangunan karena memiliki
daya dukung yang rendah, dan pada daerah pantai ini ada potensi maju-mundurnya garis pantai atau
terjadinya abrasi sehingga tanahnya menjadi lemah.

3.A. Potensi Geomorfologi : Karena letaknya yang berada pada daerah subduksi (fore arc basin)
membuatnya memiliki bentang alam berupa Pegunungan, perbukitan dan bentang alam pantai sehingga
memiliki nilai pariwisata yang cukup baik .

3.B. Kendala Geomorfologi : Daerah pantai merupakan daerah yang memiliki potensi kebencanaan
berupa tsunami jika tejadi gempa. Daerah pantai merupakan daerah yang mengalami dampak terbesar jika
tsunami terjadi.

4.A. Potensi Geologi Struktur : Pantai Selatan Jawa Barat merupakan daerah yang memiliki subduksi
lempeng (fore arc basin)sehingga terdapat keragaman mineral, hidrokarbon dan
hydrothermal.Hidrokarbon yang ada merupakan hidrokarbon yang mengindikasikan adanya minyak bumi
pada daerah tersebut.

4.B. Kendala Geologi Struktur : daerah subduksi lempeng merupakan daerah yang rawan akan gempa
karena pada daerah ini sering terjadi pergerakan tektonik lempeng dan dari gempa tersebut dapat
menimbulkan tsunami pada daerah pantai.
LERENG SELATAN JAWA BARAT : Pada Daerah Sindang Barang dan Bandarwaru

5.A. Potensi Batuan : batuan pada lereng selatan berasal dari Formasi Cimandiri (Batuan Sedimen),
Formasi Beser (Batuan Vulkanik) , dan Formasi Koleberes(Batuan Sedimen).Batuan yang ada adalah
perselingan batulempung dengan batulanau, batugamping, batupasir (batupasir coklat-hitam),batu breksi
lempung, andesit, breksi tuff. Denagn jumlah batupasir yang cukup banyak membuatnya memiliki
potensi sebagai bahan material bangunan dan sebagai akuifer air tanah meskipun masih terdapat
kandungan karbonatan dan bahan vulkanik.

5.B. Kendala Batuan : Batuan yang mendominasi adalah batuan sedimen sehingga memiliki dampak
berupa perlapisan batuan sedimen yang terdiri dari Batupasir,batulempung, dan perselingan batulempung
dengan batulanau merupakan bidang lemah dalam pembangunan infrastruktur bangunan. Dan karena
batuan sedimen tersebut berada pada daerah lereng dan komposisi batuan sedimen itu sendiri masih cukup
banyak batuan sedimen halus seperti batu lempung dan perselingan batulempung dan batulanau
menjadikan daerah tersebut rawan longsor. Dan juga dengan terdapatnya batuan piroklastik seperti tuff
menambah resiko longsor, karena kurangnya daya tahan batuan terhadap tekanan.Walaupan masih
dominan Batupasir.

6.A. Potensi Tanah : Secara umum terdiri dari tanah halus dan endapan longsor dari Formasi Benteng.
Pada daerah lereng selatan juga terdapat endapan lahar dari G.Kendeng dan G. Patuha yang materialnya
berupa pasiran, kerikil, dan lain-lain. Endapan lahar tersebut berguna sebagai bahan material bangunan
dan bahan campuran semen.

6.B. Kendala Tanah : Daya dukung yang rendah dari tanah ini menyebabkan endapan yang kecil,
sehingga kurang tepat dijadikan pondasi bahan bangunan sehingga kurang cocok dan disamping itu
terdapat pada daerah lereng sehingga menambah resiko gelincir tanah seperti longsor.

7.A. Potensi Geomorfologi : memiliki bentang alam perbukitan dan beberapa bentang alam oegunungan
seperti G, Kendeng , G.Gebeg, dan G.Patuha menjadi salah satu objek wisata hiking dan karena merupan
daerah pegunungan sehingga cocok untuk pertanian atau perkebunan.

7.B. Kendala Geomorfologi : Dikarena berada pada daerah lereng yang kemiringannya signifkan pada
lereng-lereng pegunungan tsb mengakibatkan rawan adanya longsor dikarenakan adanya erosi pada
batuan sedimen pada lereng pegunungan tsb. Dan juga G. Patuha yang merupakan gunung apa tipe B
sehingga terdapat potensi bencana vulkanik

8.A. Potensi Geologi Struktur : memiliki daerah lipatan berupa antiklin (pada daerah cicalengka) dan
sinklin (pada daerah cibodas), memiliki potensi terdapatnya cebakan minyak atau lokasi ar tanah.
Kemudian terdapat sesar normal pada daerah Ciwidey yang dapat membantu kita dalam mengidentifikasi
daerah longsoran pada daerah tsb guna mitigasi bencana.

PEGUNUNGAN JAWA BARAT : Pada Daerah Cianjur

9.A. Potensi Batuan : Dikarenakan berada pada magmatic arc (G.Gede, G.Pangrango) , oleh sebab itu
pada daerah ini didominasi oleh batuan vulkanik (batuan beku), batuan sedimen vulkanik dan beberapa
batuan gampingan. Batuan-batuan tsb ialah breksi vulkanik, breksi, basalt, tuff, batupasir tuffan, breksi
tuffan, konglomerat, batu pasir kwarsa, dan beberapan batun gamping. Batuan batuan vulkanik hasil
pembekuan tsb berguna sebagai bahan pondasi yang kokoh, begitu juga breksi dan konglomerat yang
terdapat pada daerah tersebut. Dan disebabkan juga oleh kayanya mineral pembentuk batuan beku pada
daerah tersebut. Terdapatnya batuan pasir pada pegunungan juga mengindikasikan adanya air tanah yang
kualitasnya baik.

9.B. Kendala Batuan : Karena merupakan pada daerah pegunungan dan mengingat kerasnya batuan beku ,
sehingga menjadi sulit untuk transportasi dan pengambilan (penambangan) batuan tersebut.

10.A. Potensi Tanah : Adanya endapan lahar yang berupa pasir kerikil, bongkah dan endapan piroklastik
pada daerah ini yang dapat digunakan sebagai material bahan bangunan dan endapan piroklastik yang
berupa muntahan material gunung api memberikan kesuburan bagi tanah disekitarnya.

10.B. Kendala Tanah : Tidak semua material dari endapan lahar dan endapan piroklastik dapat dijadikan
material bahan bangunan dikarenakan kekerasannya yang rendah dan mudahnya tererosi.Dan juga saat
material endapan vulkanik ini dikeluarkan , memiliki dampak negative yang merusak lingkungan
sekitarnya berupa longsoran.

11.A. Potensi Geomorfologi : Dikarenakan merupakan bentang alam pegunungan , sehingga berpotensi
daerah pariwisata hiking , juga berpotensi adanya geothermal, sumber air panas (hydrothermal), dan
keterdapatan emas sehingga berpotensi untuk pertambangan dan pengembangan energy geothermal.

11.B. Kendala Geomorfologi :Dikarenakan merupakan masih terdapat gunung appi aktif pada daerah ini
sehingga terdapat potensi bencana erupsi gunung api. Dan potensi gempa akibat letusan gunung api
maupun pergerakan subduksi lempeng.

12.A. Potensi Geologi Struktur : Adanya pergerakan lempeng (subduksi) menyebabkan munculnya
magmatic arc (gunung api) yang berpotensi menghasilkan energi yang berasal dari panas bumu berupa
geothermal, keterdapatan emas, dan kekayaan mineral-mineral terutama mineral pada batuan beku dan
metamorf.

12.B. Kendala Geologi Struktur : Pada daerah Citatah sampai dengan Cisakas terdapat sesar naik yang
mamanjang dan berpotensi pada pergerakan tanah yang mengakibatkan longsor atau gempa akibat
pergerakan massa batuan tsb.

LERENG UTARA JAWA BARAT: Pada Daerah Utara Cianjur

13.A. Potensi Batuan : Batuan pada daerah ini berasal dari Formasi Rajamandala, Formasi Jatiluhur,
Formasi Subang dan Formasi Cilanang. Batuannya antara lain batupasir dengan moluska, batupasir
kwarsa,batupasir,breksi tufaan, breksi, dan batugamping. Dilihat dari komposisi batuannya dominan
batupasir yang cocok untuk bahan material bangunan maupun pondasi (tidak begitu baik) maupun sebagai
akuifer untuk air tanah.

13.B. Kendala Batuan : dominannya batuan sedimen berupa batupasir yang berarti adanya perlapisan
batuan pada daerah sehingga sewaktu watu dapat terdeformasi. Perlapisan batuan tsb merupakan bidang
lemah yang dapat merusak pembangunan infrastruktur. Bidang lemah yang dimaksud ialah kontak
perlapisan yang menandakan tidak kompaknya antar lapisan batuan.

14.A. Potensi Tanah : Banyaknya terdapat material lempung dan napal memiliki manfaat seperti lempung
dan napal dapat dijadikan bahan campuran membuat keramik, batubata dan genting

14.B. Kendala Tanah : Dalam pembangunan infrastruktur lempung dan napal tidak cocok dijadikan
sebagai pondasi dikarenakan sifatnya yang dapat swelling (mengembang saat masuk air namun
impermeable), mudah tererosi dan daya dukungnya yang kecil.

15.A. Potensi Geomorfologi : Masih merupakan daerah back arc basin yaitu berupa daerah cekungan
busur belakang yang memiliki kandunga cebakan minyak. Cebakan minyak tsb juga bias diakibatkan oleh
adanya strukur lipatan yaitu antiklin (punggungan). Oleh karena itu bentang alam pada daerah ini berupa
perbukitan dan pegunungan.

15.B. Kendala Geomorfologi : Dikarenakan merupakan bentang alam perbukitan atau pegunungan yang
memiliki lereng dan dilapisi oleh adanya perlapisan batupasir dan tanah lempungan sehingga jika tererosi
dapat berpotensi adanya longsor. Atau dapat juga terdapat juga potensi gempa akibat pergerakan lempeng
pada zona subduksi mengingat lokasi lereng utara ini juga berdektan dengan zona magmatic arc.

16.A. Potensi Geologi Struktur : Terdapatnya perlapisan batuan mngakibatkan adanya deformasi yang
berupa lipatan yang dapat menjadi lokasi cebakan minyak bumi.

16.B. Kendala Geologi Struktur : Pada daerah lereng utara ini terdapat sesar naik yang berpotensi
mengakibatkan adanya pergerkan massa tanah berupa longsoran. Meskipun sesar yang ditemui tidak
massif seperti yang ada pada daerah peunungan Jawa Barat.

DATARAN : Dataran pada daerah Karawang

17.A Potensi Batuan : Batuan yang terkandung ada pada formasi cihoe dimana disusun oleh tuff
dan Batulempung tuffan ; formasi kaliwangu disusun oleh batupasir, batugamping dan batu
lempung; formasi subang di susun oleh batulempung, batupasir dan batugamping pasiran;
formasi parigi disusun oleh batugamping klastik dan batugamping terumbu; formasi
klapanunggal disusun oleh batugamping koral, sisipan batugamping pasiran, napal, batupasir
kuarasa glokonitan hijau; dan formasi jatiluhur tersusun oleh batulempung gampingan bersisipan
batugamping pasiran, juga terdiri dari batugamping yang mengandung foraminifera besar,
moluska, echinodermata, yang terkandung sebagai sisipan-sisipan tipis di dalamnya. jalur-jalur
tipis batubara dan lembar-lembar kecil muskovit dengan kandungan batugamping yang tak
seberapa jumlahnya juga terkandung di dalamnya. terdapat pada satuan batupasir tufan dan
konglomeratan yang terdiri dari batupasir tufan, konglomerat, tuff dan breksi; serta pada satuan
batupasir konglomeratan dan batulanau yang terdiri dari batupasir konglomeratan, batu lanau dan
batupasir. . Dari hal ini batuan terbanyak yang dikandung merupakan batuan sedimen yang bisa
dimanfaatkan sebagai bahan bangunan dan akifer, dimana. Seperti batugamping dibuat menjadi
batu pecah yang dapat digunakan sebagai material konstruksi seperti landasan jalan dan kereta
api serta agregat dalam beton dan juga batugamping dapat dimanfaatkan sebagai bahan utama
pembuatan semen portland..

17.B. Kendala batuan : Karena kandungan batuan nya sangat dominan pada batuan sedimen
maka daerah ini tidak bagus untuk di buat bangunan karena perlapisan yang dibentuknya adalah
bidang lemah.sepert pada batuan tuff yang ntidak bagus untuk di buat bangunan karena batuan
tuff karena memiliki sifat mudah lepas atau konsolidasinya jelek sehingga perlapisan yang
dibentuknya adalah bidang lemah.

18.A. Potensi tanah : Tanah yang terkandung berasal dari endapan sungai muda yang
menghasilkan pasir, lumpur, kerikil dan kerakal; endapan dataran banjir yang menghasilkan
pasir lempungan, lempung pasiran, lempung humusan/gambutan. Tanah yang terkandung dapat
dimanfaatkan seperti lempung sebagai bahan bata, keramik, genting dan lain-lain, pasir sebagai
bahan bangunan, dan akifer.

18.B. Kendala tanah : tanah yang terkandung memiliki dengan daya dukung yang lemah
terhadap kawasan industi yang menyebabkan tanah mudah ambles karena tekanan bangunan
yang tinggi, walaupun banyak pabrik yang sudah mengatasi hal ini dengan membangun fondasi.
Tanah ini juga berpotensi memiliki kembang kerut tinggi sehingga berpotensi meretakkan
dinding industry seperti dapat menyebabkan sisi jalan menjadi rusak dan bergelombang sehingga
tidak mampu menahan kendaraan berat.

19.A. Potensi geomorfologi: wilayah ini merupakan kawasan daerah dataran rendah sehingga
dapat dimanfaatkan sebagai pertanian, perkebuna dan industri maupun pembanguna rumah
penduduk.

19.B. Kendala geomorfologi: Wilayah dataran memiliki potensi akan mengalami banjir, dan
karena wilayah ini berada di dekat pantai utara karawang maka daerah ini berpotensi terkena
tsunami dan gempa yang disebabkan pergerakan lempeng yang terjadi pada pantai utara
karawang.
Geologi struktur

20.A. Potensi geologi struktur: Struktur yang ada pada daerah ini adalah struktur lipatan sinklin
dan antiklin dimana berpotensi sebagai cebakan minyak dan dapat digunakan sebagai acuan
dalam perencanaan penambangan , struktur kekar yang berpotensi sebaagi tempat lewat dari
pengendapan dan pembentukan cebakan mineral, dan merupakan bagian dari perangkap untuk
membentuk reservoir minyak.

20. B. Kendala geologi struktur: Dengan banyaknya struktur geologi yang terbentuk seperti
lipatan, kekar dan sesar maka mengindikasikan pergerakan lempeng kawasan ini dapat
mengakibatkan gempa tektonik dan karema merupakan daerah pantai, gempa tersebut dapat
menimbulkan tsunami.

PANTAI UTARA JAWA BARAT : Pantai utara pada daerah Karawang

21. A Potensi.Batuan: Batuan nya terdapat pada satuan batupasir tufan dan konglomeratan yang
terdiri dari batupasir tufan, konglomerat, tuff dan breksi; serta pada satuan batupasir
konglomeratan dan batulanau yang terdiri dari batupasir konglomeratan, batu lanau dan
batupasir. Dari hal ini batuan terbanyak yang dikandung merupakan batuan sedimen yang bisa
dimanfaatkan sebagai bahan bangunan dan akifer, dimana batu pasir merupakan bahan utama
bagi pembuatan beton bangunan, bahan pengecoran yang mempunyai ketahanan yang cukup
baik.Batu tuff dapat digunakan untuk bangunan-bangunan sebagai semen alam , lebih mudah
kontak dengan air, setelah itu mengeras menjadi tak tembus air (pembuatan batako).

21.B Kendala Batuan: Karena kandungan batuan nya sangat dominan pada batuan tuff maka
daerah ini tidak bagus untuk di buat bangunan karena batuan tuff memiliki sifat mudah lepas
atau konsolidasinya jelek sehingga perlapisan yang dibentuknya adalah bidang lemah .

22.A. Potensi tanah: Tanah yang terkandung pada daerah ini antara lain dari endapan rawa yang
menghasilkan lempung humusan, lempung gambutan,lanau dan lapisan tipis gambut; endapan
sungai muda yang menghasilkan pasir, lumpur, kerikil dan kerakal; endapan dataran banjir
yang menghasilkan pasir lempungan, lempung pasiran, lempung humusan/gambutan; endapan
pantai yang menghasilkan pasir, lempung dengan cangkang moluska; endapan pematang pantai
yang menghasilkan pasir halus-kasar, sedikit lempung dengan pecahan moluska; dan endapan
laut dangkal menghasilkan perselingan pasir, lanau , lempung dan lapisan tipis tuff,
mengandung cangkang kerang dan foraminifera. Dari hal ini tanah yang terkandung dapat
dimanfaatkan seperti lempung sebagai bahan bata, keramik, genting dan lain-lain, pasir sebagai
bahan bangunan, dan akifer.

22.B. Kendala tanah: Tanah yang mendominasi pada daerah ini adalah lempung , tanah dengan
daya dukung yang lemah terhadap kawasan industry menyebabkan tanah mudah ambles karena
tekanan bangunan yang tinggi, walaupun banyak pabrik yang sudah mengatasi hal ini dengan
membangun fondasi. Tanah yang kembang kerut tinggi berpotensi meretakkan dinding industry
seperti dapat menyebabkan sisi jalan menjadi rusak dan bergelombang sehingga tidak mampu
menahan kendaraan berat.

23.A. Potensi Geomorfologi : wilayah ini merupakan kawasan daerah pantai tepatnya pantai
utara karawang sehingga berpotensi menjadi kawasan pariwisata dan karena berada di dekat
back arc basin sehingga wilayah ini merupaka wilayah dengan potensi cebakan minyak yang
cukup potensial.

23.B. Kendala geomorfologi: Karena merupakan daerah pantai maka daerah ini berpotensi
mengalami tsunami dan sering mengalami abrasi sehingga dapat merusak keseimbangan alam
pada pantai tersebut.

Geologi struktur

24.A. Potensi geologi struktur: Wilayah pantai ini berada didekat daerah back arc basin
sehinggga memiliki potensi mengandung cebakan minyak.

24.B. Kendala geologi struktur : Wilayah pantai ini berada di dekat back arc basin sehingga
dekat dengan proses rollback atau pemutaran kembali dan hal ini terjadi disebabkan dengan gaya
tensional sehingga proses ini bisa menyebabkan gempa pada pantai tersebut dan dari gempa
tersebut bisa menyebabkan tsunami.

Anda mungkin juga menyukai