“BANK SAMPAH”
Disusun Oleh
Kelompok :2
Fatimatuzzahro 17030234026
JURUSAN KIMIA
4
KATA PENGANTAR
Puji syukur Alhamdulillah atas rahmat Yang Maha Kuasa sehingga dapat
terselesaikannya makalah contoh etika lingkungan tentang bank sampah.
Sekalipun terdapat banyak kesalahan dalam pembuatan makalah ini, namun tidak
dapat menyusutkan semangat generasi muda untuk mengetahui beberapa
pengetahuan di lingkungan masyarakat seperti yang ada dan telah dijelaskan
dalam makalah ini.
Tidak lupa diucapkan terima kasih kepada beberapa pihak yang turut
membantu dan mendorong dalam pembuatan makalah ini.
Penyusun
4
DAFTAR ISI
A. Kata Pengantar 2
B. Daftar Isi 3
C. BAB I 4
a. Latar Belakang 4
b. Rumusan Masalah 5
c. Tujuan 5
D. BAB II 6
E. BAB III 10
a. Kesimpulan 10
b. Saran 10
4
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
4
B. Rumusan Masalah
C. Tujuan
4
BAB II
PEMBAHASAN
Adapun fungsi dari bank sampah dapat kita kategorikan sebagai berikut;
- Sebagai media edukasi bagi anak-anak usia dini tentang bagaimana kita
memelihara lingkungan
- Dari segi ekonomi, membantu para pengepul sampah dan bagi masyarakat
yang mengumpulkan sampah akan memperoleh imbalan berupa uang.
4
secara individual dan menabung sampah secara komunal. Mekanisme
menabung sampah secara individual, warga memilah sampah kertas,
plastik, kaleng/botol, dari rumah dan secara berkala ditabung ke bank
sampah, sedangkan mekanisme menabung sampah secara komunal, warga
memilah sampah kertas, plastik, kaleng/botol, dari rumah dan secara
berkala ditabung di TPS (Tempat Penampungan Sementara) yang ada di
tiap RT atau kelompok masyarakat (POKMAS), kemudian petugas bank
sampah mengambil sampah di tiap TPS.
b. Cara Kerja Bank Sampah
1. Nasabah Memilah sampah dari rumah
2. Dibawa ke Bank Sampah untuk ditabung
3. Teller menimbang, membeli, menentukan jenis dan berat sampah
4. Penabung menerima bukti slip setoran
5. Pembeli sampah mengambil sampah di bank sampah
6. Pembeli sampah menentukan nilai ekonomi setiap sampah dan
buku rekening
8. Penabung mengambil tabungan dengan saldo minimal di buku
kantong III berisi kaleng dan botol. Untuk harga per kilogram kertas-kertas
sampah ini terdiri dari warga desa Lidah Kulon RT 02 RW 02. Namun
4
individu, untuk yang komunal dipotong 30 %, dari nilai jual sampah.
tersebut.
Tidak semua sampah di setor ke pengepul, ada sebagian sampah yang
dikelola menjadi aneka aksesoris rumah tangga, seperti tas, dompet, baju
rompi. Semua itu dibuat dari plastik sachet. Barang-barang tersebut di jual
barang tersebut dilakukan oleh ibu-ibu rumah tangga desa Lidah Kulon RT 02
kerajinan dari sampah yang di dapat dari para nasabah. Untuk sampah
di hadapi adalah Sumber Daya Manusia (SDM) yang belum sadar dan masih
DPU dan pada akhirnya, dibuang atau dibakar”. Dari pihak relawan bank
4
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
Dari penjelasan yang telah dipaparkan tersebut sehingga dapat ditarik
kesimpulan yaitu sebagai berikut:
1. Definisi Bank Sampah menurut Peraturan Menteri Lingkungan Hidup RI
Nomor 13 Tahun 2012 adalah tempat pemilahan dan pengumpulan
sampah yang dapat didaur ulang dan/atau diguna ulang yang memiliki
nilai ekonomi.
2. Adapun fungsi dari bank sampah yaitu salah satunya sebagai sarana
belajar untuk masyarakat lebih terampil dalam mengolah sampah
4
B. Saran