Anda di halaman 1dari 3

MASALAH DI SMD KELURAHAN KAMPUNG SERAYA

1. Masalah masyarakat merasa ada masalah dengan tumbuh kembang anak

- MAN : Kurang pahamnya orangtua tentang tumbuh kembang anak, tingkat pendidikan
masyarakat yang masih kurang

- METHOD : Kurangnya sarana dalam mensosialisasikan masalah tumbuh kembang anak ke


masyarakat luat, kurangnya media penyuluhan tentang tumbuh kembang anak

- MONEY : Kurangnya alokasi dana yang diperuntukkan untuk sosialisasi tumbuh kembang
anak

- MATERIAL : Kurang fasilitas umum dan PAUD di lingkungan untuk bermain anak yang dapat
mendukung tumbuh kembangnya

2. Masalah penyuluhan penyakit TB

- MAN : Faktor tingkat pendidikan masyarakat, factor perilaku masyarakat kurang peduli,
factor ketidakseimbangan antara jumlah petugas TB dengan luas wilayah Puskesmas,
kurangnya jumlah tenaga kesehatan khususnya tenaga PROMKES dan ANALIS kesehatan

- MONEY : Faktor penghasilan rendah, factor kurang gizi, factor sanitasi tempat tinggal yang
tidak memadai, factor tidak adanya uang perjalanan dinas untuk petugas

- MATERIAL : Media penyuluhan masih kurang

- METHOD : Faktor kurangnya minat masyarakat untuk menjadi kader TB, Faktor kurangnya
minat dan kepedulian masyarakat ketika adanya jadwal penyuluhan

3. Masalah kebiasaan mengonsumsi NAPZA

- MAN : Tingkat pengetahuan yang rendah tentang bahaya NAPZA, faktor pergaulan, faktor
kebiasaan masyarakat

- MONEY : Harga relative murah, terdapat produk oplosan

- MATERIAL : Barangnya mudah didapatkan, tidak ada aturan dalam membeli seperti
pembatasan umur

- METHOD : Adanya wilayah yang sulit untuk dijangkau oleh apparat setempat untuk
ditertibkan, kurangnya peran serta masyarakat dalam hal melaporkan kasus – kasus yang
berhubungan dengan NAPZA

4. Masalah rendahnya pengetahuan dan merasa kurang dilakukan pemeriksaan HIV

- MAN : Kurangnya jumlah petugas yang turun ke masyarakat, kurangnya antusiasme


masyarakat untuk mencari tahu tentang penyakit HIV, masih ada stigma negative tentang
HIV, Sebagian penderita sulit dilacak karena tidak memiliki identitas yang lengkap, pada
kelompok yang beresiko sering kali tidak memiliki pendamping ( keluarga ).

- METHOD : Kurangnya kerjasama dari keluarga untuk memeriksakan anggota masyarakat


yang beresiko, kurangnya sosialisasi tentang HIV ke masyarakat

- MONEY : Kurangnya anggaran untuk petugas melakukan kontak serumah, pelacakan pasien
yang mangkir dan penjaringan pasien baru

5. Hampir separuh 48% tidak ber – KB

- MAN : Kurangnya tenaga penyuluh KB

- METHOD : masih perlu ditingkatkan kerjasama dengan BKKBN dalam hal penyuluhan dan
pelaksanaan KB, kurangnya alat peraga untuk penyuluhan KB

- MATERIAL : Adanya keterbatasan stok KB di Puskesmas

SOLUSI

1. Masalah masyarakat merasa ada masalah dengan tumbuh kembang anak

- Meningkatkan sosialisasi tumbuh kembang anak melalui kegiatan kelas ibu Balita yang lebih
luas cakupannya

- Menggalang kerjasama dengan orang tua yang sudah mengikuti kelas ibu Balita untuk
berperan aktif ikut mensosialisasikan ke masayarakat luas tentang tumbuh kembang

- Memacu kesadaran orangtua untuk mengikutkan Balita nya ke kelas PAUD agar dapat
mengoptimalkan tumbuh kembang seorang anak

2. Pengetahuan tentang TB yang rendah :

- Melaksanakan penyuluhan yang terjadwal yang telah disepakati bersama dan menjadi
tanggung jawab bersama

- Menggalang kerjasama dengan lintas sector untuk lebih menggalakkan sosialisasi tentang TB

- Mengaktifkan kembali kader Posyandu dan Desa Siaga untuk menjadi kader TB

- Mengajukan penambahan tenaga analis kesehatan

3. Masalah kebiasaan mengonsumsi NAPZA

- Melibatkan lintas sectoral seperti : BNN dan BABINKAMTIBMAS dalam mensosialisasikan dan
menjangkau wilayah yang selama ini sulit dikunjungi
- Mengadakan penyuluhan yang terjadwal dan dengan kesepakatan bersama dengan
masyarakat

4. Masalah rendahnya pengetahuan dan merasa kurang dilakukan pemeriksaan HIV

- Mengadakan penyuluhan yang lebih terjadwal dan melibatkan LSM yang memiliki
kepedulian khususnya penyakit HIV – AIDS

- Meningkatkan kerjasama dengan pihak lintas sectoral ( RT, RW, dan Kelurahan ) dalam hal
pendataan masyarakat khususnya yang baru menjadi warga

- Mengajak masyarakat untuk membentuk SATGAS ( Satuan Petugas) yang berperan dalam
penanganan penderita HIV di wilayah tersebut.

5. Hampir separuh 48% tidak ber – KB

- Meningkatkan frekuensi penyuluhan tentang KB dengan melibatkan juga BKKBN

- Membentuk kader dari kalangan generasi muda yang berpatisipasi dalam gerakan KB

- Bekerja sama lintas program dalam pengadaan alat kontrasepsi ( kondom )

Anda mungkin juga menyukai