Anda di halaman 1dari 5

Nama: Mahirzza Alifia Ayudinta (09.2016.1.

90144)

Skripsi 1
1. Judul :
Sistem Pengolahan Sampah Padat di Rumah Sakit X Jakarta

2. Latar Belakang :
Rumah sakit adalah salah satu penyelenggara public yang pelaksaannya berpotensi
menghasilkan sampah. Sampah adalah sisa kegiatan sehari hari berupa padatan. Sampah
rumah sakit tersebut dapat berupa limbah bahan berbahaya beracun karena sifat,
konsentrasi atau jumlahnya dapat membahayakan bagi kesehatan maupun lingkungan.
Sampah wajib dikelola karena setiap orang berhak mendapatkan lingkungan yang sehat
bagi pencapaian derajat kesehatan (Undang – undang no 25 tahun 2009, Undang-undang
No 44 Tahun 2009, Undang-undang no 18 tahun 2008, Undang-undang no 32 tahun
2009, Undang-undang no 36 tahun 2009). Sampah yang dihasilkan di rumah sakiy
hamper 80% berupa sampah non medis, dan 20% berupa sampah medis. Sebesar 15%
dari sampah rumah sakit merupakan limbah infeksius dan limbah jaringan tubuh; limbah
benda tajam 1%, limbah kimia dan farmasi 3%, limbha genotoksik serta radioaktif
sebesar 1% (World Health Organization, 2007).
Penulis mengkutip masalah masalah system pengelolaan sampah yang ada di
rumah sakit beberapa negara dan dalam negeri dengan masalah tersebut penulis ingin
melakukan penelitian pengelolaan sampah padat Rumah Sakit Umum X tipe B di
Jakarta.

3. Tujuan :
Tujuan Umum adalah didapatkannya analisis dari system pelaksanaan system
pengelolaan sampah padat di Rumah Sakit x tahun 2011
Tujuan Khusus adalah untuk mengetahui aspek input (karakteristik sampah) dalam
pengelolaan sampah di Rumah Sakit X, Mengetahui aspek proses (penampungan,
pengangkutan, dan pembuangan akhir sampah) dalam pengelolaan sampah di Rumah
Sakit X, Menganalisis aspek output (jumlah sampah terkelola) dalam pengelolaan
sampah di Rumah Sakit X.

4. Ruang Lingkup :
Penentuan variabel kerangka konsep dapat dirumuskan menggunakan pendekatan system
yaitu konsep pemasukan, proses dan keluaran. Masukan berupa karakteristik sampah
yang dihasilkan kegiatan rumah sakit (jenis, sumber, jumlah). Proses adalah bagaiman
pengolahan sampah tersebut dijalankan, mulai dari proses penampungan sampah,
pengumpulan sampah sampai pembuangan proses akhir. Keluaran yaitu hasil proses
pengolahan sampah.

1
5. Metode :
Metode pendekatan cross sectional dengan analisis bersifat deskriptif obsevasional,
dimana penulis mengadakan wawnacara dan observasi lapangan untuk mempelajari
kegiatan pelaksanaan pengelolaan sampah di Rumah Sakit X Jakarta.

6. Kekurangan :
Dalam Hasil kegiatan sebagian besar hanya terdiri atas penjelasan deskriptif dan
menerangjan bahwa kegiatan penapmpungan mendapat skor 20% dan belum memenuhi
persyaratan kegiatan penampungan begitu juga dengan skor pengangkutan.
Isi kesimpulan kurang sesuai dengan rumusan masalah.
7. Kelebihan :
Skripsi mudah dipahami dan dasar teorinya mendetail

8. Saran :
Dari deskripsi yang ada di hasil kegiatan sebaiknya dibuatkan alur kegiatan sampah dari
tiap sub bab.
Diberikan penjelasan skor penampungan mendapat 20% dari kegiatan didapat dari mana
begitu juga dengan pengangkutan.

Skripsi 2
1. Judul:
Perencanaan Pengelolaan Sampah Padat di 10 Fakultas Universitas Indonesia Depok
Tahun 2013
2. Latar Belakang:
Terdapat 8 keputusan berdasarkan keputusan Rektor UI No. 1305 tahun 2011 tentang
Kebijakan Pengelolaan Sampah dan limbah yang mengandung bahan berbahaya dan
beracun (B3) di lingkungan kampus UI. Keputusan keempat berbunyi mendorong
pembentukan sistem pengelolaan sanitasi yang hygienis, berwawasan lingkungan dan
berkelanjutan serta prasarananya di lingkungan Universitas Indonesia.
Keputusan Rektor UI tersebut telah ditetapkan pada 20 Juni 2011. Namun sayangnya,
sampai saat ini UI belum memiliki pengelolaan sampah sendiri dan masih membuang
sampah ke tempat Pembuangan Akhir (TPA) Cipayung setiap harinya. Jika dibiarkan
berlarut-larut tanpa adanya pengolahan pengolahan sampah yang baik, maka volume
sampah di UI yang cenderung bertambah seiring dengan meningkatnya aktivitas dan
jumlah warga di Kampus UI Depok akan mengakibatkan meningkatnya penumpukan
sampah TPA Cipayung yang akan meningkatkan berbagai dampak kesehatan lingkungan.
Oleh karena itu dibutuhkan perencanaan pengelolaan sampah di Ksmpus UI Depok dan
difokuskan ke 10 fakultas dengan harapan dapat mengurangi volume sampah.
3. Tujuan
a. Mengidentifikasi jenis sampah yang terdapat di 10 fakultas Kampus Universitas
Indonesia Depok.
b. Mengetahui volume sampah yang dihasilkan setiap minggu di 10 fakultas
Kampus Universitas Indonesia Depok.

2
c. Mengetahui pengelolaan sampah yang telah dilakukan di 10 fakultas Kampus
Universitas Indonesia Depok tahun 2012.
d. Membuat suatu perencanaan pengelolaan sampah yang tepat untuk diterapkan di
masing-masing fakultas Kampus Universitas Indonesia Depok tahun 2013.
4. Ruang Lingkup
Penyusunan pengelolaan sampah di 10 fakultas Kampus Universitas Indonesia Depok
dilaksanakan bulan Maret – Mei 2012. Pengumpulan data dilakukan dengan cara
observasi, pengumpulan data sekunder, wwancara kepada orang orang yang bersangkutan
terkait pengelolaan sampah di 10 fakultas yaitu coordinator kebersihan lingkungan
tingkat universitas, manajer/ koor kebersihan lingkungan fakultas, cleaning service setiap
fakultas, dan pekerja composting

5. Metode
Metode penelitian deskriptif dengan metode kualitatif. Penelitian ini bertujuan untuk
mengidentifikasi gambaran pengelolaan sampah di 10 fakultas Kampus UI Depok.
Kemudian, membuat suatu rancangan perencanaan pengelolaan sampah di 10 fakultas
Kampus UI Depok. Penelitian ini mengobservasi langsung tempat penelitian.
6. Kekurangan
Data acuan untuk melakukan analisis perhitungan sampah berdasarkan penelitian tahun
2010.
Pengambilan data secara wawancara hanya dilakukan dengan cleaning service dan
koordinatornya.

7. Kelebihan
Pembuatan program pengolahan sampah dengan melibatkan warga fakultas dengan
pembentukan organisasi, promosi, bank sampah dan TPA menjadi opsi paling akhir
setelah semua dilakukan.

8. Saran
Jika pengukuran dilakukan merasa kesulitan izin dan akhirnya menggunakan data orang
lain dalam melakukan perhitungan sebaiknya tidak dilakukan di 10 fakultas, bisa
difokuskan ke 3 – 5 fakultas saja.

Skripsi 3
1. Judul:
Evaluasi Sistem Pengelolaan Limbah Padat (Medis Dan Non Medis) Rs Dr. Soedirman
Kebumen

2. Latar Belakang:
Rumah Sakit Dr. Soedirman Kebumen yang terletak di Jalan Lingkar Selatan
Muktisari Kecamatan Kebumen merupakan pelebaran dari Rumah Sakit Umum
Daerah (RSUD) Kebumen. Rumah Sakit Dr. Soedirman Kebumen juga merupakan
rumah sakit pemerintah kelas C yang memberikan pelayanan kesehatan pada
masyarakat umum dan merupakan rumah sakit rujukan utama di kabupaten Kebumen.

3
Berdasarkan wawancara dengan salah satu pegawai Higiene Sanitasi (HS) RS Dr.
Soedirman Kebumen yang dilakukan pada tanggal 29 Oktober
2015 didapatkan permasalahan pertama bahwa di RS Dr. Soedirman Kebumen adanya
penumpukan timbulan sampah B3 pada TPS yang berlebihan, hal ini
diakibatkan karena adanya penambahan jumlah pasien dari RSUD Kebumen sebelum
direnovasi menjadi RS Dr. Soedirman Kebumen yaitu sebanyak 50kg/hari menjadi
150 kg/hari, hal ini juga diakibatkan karena adanya keterlambatan pengangkutan. Oleh
karena itu, peneliti ingin mengambil judul “Evaluasi Sistem Pengelolaan Limbah Padat
(Medis dan Non medis) Rumah Sakit Dr. Soedirman Kebumen”.

3. Tujuan

Menghasilkan pedoman (SOP) yang dapat digunakan untuk pelaksanaan pengelolaan


limbah padat (medis dan non medis) RS Dr. Soedirman Kebumen berdasarkan hasil
evaluasi yang sesuai dengan Kepmenkes 1204/Menkes/SK/X/2004 tentang Persyaratan
Kesehatan Lingkungan Rumah Sakit dan Peraturan Pemerintah Nomor 101 Tahun 2014
tentang Pengelolaan limbah bahan berbahaya dan beracun (B3).

Menghasilkan layout jalur pengangkutan limbah padat (medis dan non medis) RS Dr.
Soedirman Kebumen yang sesuai dengan PP Nomor 101 Tahun 2014 tentang Pengelolaan
Limbah Bahan Berbahaya dan Beracun

4. Ruang Lingkup
a. Ruang Lingkup Tempat
Penelitian ini dilakukan di wilayah kerja Rumah Sakit Dr. Soedirman Kebumen.
b. Waktu
Pengumpulan data dan studi pendahuluan dalam penyusunan proposal skripsi
dilaksanakan dari bulan Oktober 2015.
c. Keilmuan
Penelitian ini merupakan bagian dari Ilmu Kesehatan Masyarakat terutama Kesehatan
Lingkungan yang mengkaji tentang sistem penegelolaan limbah padat berdasarkan
Peraturan Pemerintah No. 101 Tahun 2014 tentang Pengelolaan Limbah Bahan
Berbahaya dan Beracun (B3) dan Kepmenkes 1204/MENKES/SK/X/2004 tentang
Persyaratan Kesehatan Lingkungan Rumah Sakit di RS Dr. Soedirman Kebumen.

5. Metode
Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah jenis penelitian deskriptif
dengan pendekatan kualitatif yaitu menggambarkan keadaan dalam memecahkan masalah
yang sedang berlangsung. Dengan pendekatan kualitatif ini diharapkan dapat
menghasilkan data deskriptif yang nantinya dituangkan dalam bentuk laporan serta uraian

6. Kekurangan

4
Pengambilan data hanya dilakukan dengan wawancara dengan 2 hingga 4 orang termasuk
cleaning service, tidak dengan checklist atau metode yang lebih representatif.
7. Kelebihan
Skripsi menjelasakan bab skripsi sebelumnya yang dikutip dan dijadikan referensi

8. Saran
Sebaiknya dilakukan juga checklist untuk menambah hasil kegiatan.

Anda mungkin juga menyukai