Anda di halaman 1dari 6

Praktikum ke-4

Getaran Pegas

A. Tujuan
Menentukan nilai konstanta pegas melalui percobaan
getaran pegas

B. Dasar Teori
Jika simpangan benda yang melakukan getaran dinyatakan
dengan y, maka gaya pemulih F yang dikerjakan pegas
pada benda sesuai dengan hukum Hooke dituliskan sebagai

F = −ky (1)

Gaya pemulih F dapat juga kita hitung dari percepatan


benda dengan menggunakan hukum 2 Newton, yaitu:

F = may (2)

dengan

ay = −ω2 y (3)

maka

F = −mω2 y (4)

substitusi persamaan (1) ke (4) menghasilkan

k
ω=� (5)
m
dan kecepatan sudut ω juga dapat dinyatakan sebagai

ω= (6)
T
Substitusi persamaan (5) ke (6) menghasilkan
m
T = 2π� (7)
k

C. Alat dan Bahan


1. Satu set statif
2. Sebuah pegas
3. Anak timbangan beban bercelah
4. Stopwatch
5. Kertas milimeter blok (untuk membuat 2 buah grafik).

1
D. Langkah Kerja
1. Gantungkan sebuah pegas pada statif.
2. Gantungkan sebuah beban bermassa 150 gram pada
ujung bebas pegas
3. Tarik beban dari kedudukan O (titik seimbang) ke
kedudukan A (titik terjauh) dengan satu tangan anda,
panjang tarikan atau amplitudonya 3 cm.
4. Siapkan sebuah stopwatch pada tangan anda, dan
jalankan stopwatch bersamaan dengan melepaska beban
dari simpangan.
5. Beri hitungan ke-1 pada saat beban kembali ke
kedudukan A untuk pertama kalinya, beri hitungan ke-2
untuk yang kedua kalinya, dan seterusnya. Pada saat
hitungan ke-10, matikan stopwatch dan tuliskan hasilnya
pada data pengamatan.
6. Isikan hasil pengukuran pada tabel data.
7. Ulangi untuk massa 200 g, 250 g, dan 300 g pada
amplitudo 3 cm.
8. Ulangi untuk amplitudo 6 cm, 9 cm, dan 12 cm pada
massa 300 gram.

E. Data Pangamatan
Tabel 1. Hubungan antara massa beban dengan periode getaran
Amplitudo= 3 cm
Massa Waktu t (s)
Periode m
No beban untuk 10 T2 k = 4π2
T (s) T2
(gram) kali getaran
1 150
2 200
3 250
4 300
rata-rata

Tabel 2. Hubungan antara amplitudo getaran dengan periode


Massa beban = 300 gram
Waktu t (s)
Amplitudo Periode m
No untuk 10 T2 k = 4π2
(cm) T (s) T2
kali getaran
1 3
2 6
3 8
4 12
rata-rata

2
F. Analisis Data
1. Tulis salah satu contoh perhitungan nilai konstata dengan rumus

m
k = 4π
T2

2. Hitunglah nilai konstanta pegas pada tabel 1 dan tabel 2, tentukan nilai rata-
ratanya.
3. Gambarkan grafik pada milimeter blok!
(a) hubungan T 2 (sumbu tegak) terhadap m (sumbu datar).
(b) hubungan T 2 (sumbu tegak) terhadap A (sumbu datar).
4. Hitunglah nilai gradien pada grafik 1 dan grafik 2.

G. Pembahasan
1. Bagaimanakah bentuk grafik T 2 terhadap m? Apakah massa mempengaruhi
periode? Bagaimana pengaruhnya? Berapakah nilai gradiennya? Betulkah nilai
gradien tersebut merupakan nilai konstanta pegas percobaan? Kalau betul apa
buktinya, kalau tidak betul apa juga buktinya?

2. Bagaimanakah bentuk grafik T 2 terhadap A? Apakah arti dari bentuk grafik


tersebut? Apakah dengan demikian amplitudo mempengaruhi periode, kalau iya
apakah buktinya? Berapakah nilai gradiennya?

3. Berapa besar konstanta pegas yang diperoleh dari tabel 1 dan hasil grafik1?
Apakah sama, ataukah malah berbeda? Jika berbeda, berapa selisihnya?
Tergolong selisih kecilkah atau besar? Jika selisihnya kecil apakah artinya, jika
selisih besar apa artinya? Bagaimana dengan nilai konstanta pegas dari hasil tabel
2 dan grafik 2?

4. Apakah massa mempengaruhi nilai konstanta pegas atau massa hanya berperan
untuk menghitung nilai konstanta pegas? Apakah amplitudo mempengaruhi nilai
konstanta pegas? Seandainya massa dan amplitudo tidak mempengaruhi nilai
konstanta pegas, lalu apakah yang mempengaruhinya?

H. Kesimpulan
Berapakah nilai konstanta pegas dari tabel 1 dan grafik 1, berapa juga nilai konstanta
pegas dari tabel 2 dan grafik 2? Faktor apa saja yang mempengaruhi dan tidak
mempengaruhi nilai periode? Faktor apa saja yang mempengaruhi dan tidak
mempengaruhi nilai konstanta pegas?

Nilai Guru Pendamping Praktikan

Bapak Ag. Bekti Sriraharjo (Nama ), (Kelas/No. Absen

3
Praktikum ke-5
Ayunan Sederhana
A. Tujuan
Mengukur nilai percepatan gravitasi bumi menggunakan ayunan sederhana

B. Dasar Teori
Sebuah bandul yang disimpangkan dari titik
setimbangnya sebesar sudut θ menghasilkan gaya
pemulih yaitu

F = −mg sinθ (1)

Gaya pemulih diberikan oleh komponen gaya gravitasi.


Tegangan tali T hanya bekerja untuk membuat massa titik
bergerak dalam busur. Jika sudut θ kecil, sin θ sangat dekat
dengan θ dalam radian. Dengan pendekatan semacam ini,
maka persamaan (1) menjadi :
x
F = −mg (2)
L
dari hukum 2 Newton, gaya yang bekerja pada benda
dirumuskan sebagai

F = −mω2 x (3)

sehingga dari persamaan (2) dan (3) didapatkan kecepatan


sudutnya
g
ω=� (4)
L
dan kecepatan sudut juga dapat dinyatakan sebagai

ω= (5)
T
Substitusi persamaan (4) ke (5) menghasilkan periode
yang dirumuskan sebagai
L
T = 2π� (4)
g

C. Alat dan Bahan


1. Statif
2. Stopwatch
3. Mistar 100 cm
4. Busur derajat
5. Tali benang 120 cm
6. Anak timbangan 50 g, 100 g, dan 200 g.

4
D. Langkah Kerja
1. Ikat anak timbangan pada tali sepanjang 120 cm.
2. Gantung anak timbangan 100 g pada statif dengan panjang ayunan 80 cm.
3. Ayunkan anak timbangan itu dengan sudut simpangan yang kecil (kira-kira 100)
4. Ukur waktu untuk 10 kali ayunan penuh dan catat hasilnya dalam tabel data.
5. Hitunglah nilai periode dan nilai percepatan gravitasinya.
6. Ulangi untuk panjang ayunan 60 cm, 40 cm, dan 20 cm.
7. Ulangi untuk massa anak timbangan 100 g, 200 g, dan 500 g.

E. Data Pangamatan
Tabel 1. Periode terhadap panjang ayunan
Massa = 100 gram
Panjang Waktu untuk
Periode L
No ayunan 10 ayunan T2 g = 4π2
T (s) T2
(cm) t (sekon)
1 20
2 40
3 60
4 80
rata-rata

Tabel 2. Periode terhadap massa anak timbangan


Panjang ayunan = 80 cm
Massa anak Waktu untuk
Periode L
No timbangan 10 ayunan T2 g = 4π2
T (s) T2
(g) t (sekon)
1 50
2 100
3 200
4 500
rata-rata

F. Analisis Data
1. Tulis salah satu contoh perhitungan nilai konstata dengan rumus

L
g = 4π
T2

2. Hitunglah nilai percepatan gravitasi pada tabel 1 dan tabel 2, tentukan nilai rata-
ratanya.
3. Gambarkan grafik pada milimeter blok!
(c) hubungan T 2 (sumbu tegak) terhadap L (sumbu datar).
(d) hubungan T 2 (sumbu tegak) terhadap m (sumbu datar).
4. Hitunglah nilai gradien pada grafik 1 dan grafik 2.

5
G. Pembahasan
1. Bagaimanakah bentuk grafik T 2 terhadap L? Apakah panjang ayunan
mempengaruhi periode? Bagaimana pengaruhnya? Berapakah nilai gradiennya?
Betulkah nilai gradien tersebut merupakan nilai percepatan gravitasi? Kalau betul
apa buktinya, kalau tidak betul apa juga buktinya?

2. Bagaimanakah bentuk grafik T 2 terhadap m? Apakah arti dari bentuk grafik


tersebut? Apakah dengan demikian massa mempengaruhi periode, kalau iya
apakah buktinya? Berapakah nilai gradiennya?

3. Berapa nilai percepatan gravitasi yang diperoleh dari tabel 1 dan hasil grafik1?
Apakah sama, ataukah malah berbeda? Jika berbeda, berapa selisihnya?
Tergolong selisih kecilkah atau besar? Jika selisihnya kecil apakah artinya, jika
selisih besar apa artinya? Bagaimana dengan nilai percepatan gravitasi dari hasil
tabel 2 dan grafik 2?

4. Apakah massa mempengaruhi nilai percepatan gravitasi atau massa hanya


berperan untuk menghitung nilai percepatan gravitasi? Apakah massa
mempengaruhi nilai percepatan gravitasi? Seandainya panjang ayunan dan massa
tidak mempengaruhi nilai percepatan gravitasi, lalu apakah yang
mempengaruhinya?

H. Kesimpulan
Berapakah nilai percepatan gravitasi dari tabel 1 dan grafik 1, berapa juga nilai
percepatan gravitasi dari tabel 2 dan grafik 2? Faktor apa saja yang mempengaruhi
dan tidak mempengaruhi nilai periode? Faktor apa saja yang mempengaruhi dan tidak
mempengaruhi nilai percepatan gravitasi?

Nilai Guru Pendamping Praktikan

Bapak Ag. Bekti Sriraharjo (Nama ), (Kelas/No. Absen

Anda mungkin juga menyukai