TINJAUAN TEORITIS
1. Pengertian
diantara lanjut usia yang masih produktif dan mampu berperan aktif
2016).
2. Batasan Lansia
karena usianya.
yang rendah.
4. Perkembangan Lansia
namun para ahli pada umumnya sepakat bahwa proses ini lebih
serta lebih dari 80 juta jiwa di tahun 2050. Tahun 2050, satu dari empat
dari kemunduran selsel tubuh, sehingga fungsi dan daya tahan tubuh
beberapa penyakit yang sering terjadi pada lanjut usia antara lain
terpenuhi.
Pendekatan fisik secara umum bagi klien lanjut usia dapat dibagi
2 bagian:
1) Klien lansia yang masih aktif dan memiliki keadaan fisik yang
sendiri.
1. Pengertian
2. Penyebab
a. Trombosis Serebral
b. Emboli Serebri
Embolisme serebri termasuk urutan kedua dari
c. Hemoragi
3. Patofisiologi
Trombus dapat berasal dari plak, atau darah yang membeku pada
area yang stenosis, tempat aliran darah mengalami perlambatan
edema ini menyebabkan disfungsi yang lebih besar dari pada area
Emboli serebral
Trombosis serebral Pendarahan
intraserebral
dStroke
(cerebro vasculer
accident)
dDefisit neorologis
Penurunan Hemiplegia
perfusi dan Disastria,
jaringan hemiparesis disfasia/afasi
serebral a
Kerusakan
mobilitas Kerusakan
fisik komunikasi
verbal
(Mutaqin, 2008)
5. Manifestasi Klinis
terkena misalnya:
mendadak.
badan.
6. Pemeriksaan Diagnostik
7. Pemeriksaan Penunjang
a. Angiografi Serebral
b. Electro Encefalography
d. Ultrasonograf Doppler
e. CT-Scan
f. MRI
intrakranial.
1) Fungsi lumbal
1. Pengkajian Keperawatan
keperawatan yaitu:
a. Identitas klien
1) Riwayat hipertensi
4) Obesitas
5) Riwayat DM
6) Riwayat ateroklerosis
7) Merokok
1) Kehilangan komuniksi
2) Gangguann persepsi
3) Kehilangan motorik
1) Aktivitas istirahat
(hemiplegia).
kejang otot).
d) Gangguan penglihatan.
f. Sirkulasi
embolisi/malformasi vaskuler.
fungsi/keadaan jantung.
g. Intregitas Ego
gembira.
h. Eliminasi
anuria.
i. Makanan/cairan
akut/peningkatan TIK.
tengkorak)
faringeal), obesitas.
j. Neorosensorik
(diplopia).
kontralateral.
terkena).
pada otot.
l. Pernafasan
m. Keamanan
pernah dikenali.
regulasi tubuh.
n. Interaksi sosial
informasi.