Anda di halaman 1dari 6

MATA KULIAH : GEOGRAFI PERMUKIMAN

NAMA : MUSTAFA AL AZMI

NIM : 16/397546/GE/08425

PRODI : PEMBANGUNAN WILAYAH

TELAAH JURNAL

Pendahuluan

Artikel jurnal penelitian ini diambil dari database https://jurnal.ugm.ac.id dengan men-summon
pada kolom pencarian Majalah Geografi Indonesia melalui kata kunci “permukiman” dengan
alamat website https://jurnal.ugm.ac.id/mgi/article/view/13073/9304 . Setelah dimasukkan kata
kunci pada search engine keluar 19 jurnal berdasarkan judul yang dicari. Pengambilan jurnal ini
berdasarkan atas kesamaan bidang minat geografi sebagai sudut pandang pembahasannya.

1. Judul Jurnal
Judul jurnal yang reviewer telaah yaitu “KARAKTERISTIK PERMUKIMAN PADA
WILAYAH RAWAN TANAH LONGSOR DI DESA CIBANTENG, CIANJUR, JAWA
BARAT”. Jurnal tersebut ditulis oleh tiga orang yang terdiri atas Desy Puspita, M. H. Dewi
Susilowati da Eko Kusratmoko dari Departemen Geografi, Fakultas Matematika dan Ilmu
Pengetahuan, Universitas Indonesia.

a. Judul jurnal masih terdapat bagian yang kurang sesuai pada isi penelitian dan tidak
dicantumkannya waktu penelitian.
b. Tempat penelitian sudah dicantumkan dengan baik sebagai lingkup daerah penelitian
c. Judul jurnal kurang sesuai dengan isi penelitian yang berisikan karakteristik
permukiman pada wilayah rawan bencana secara umum tanpa merujuk hasil penelitian
sebagai upaya mitigasi bencana untuk daerah permukiman tesebut. Batasan isi judul
jurnal yang dibuat memberikan pemahaman yang sedikit berbeda dengan hasil yang
ditulis.
d. Judul jurnal sudah menggambarkan secara baik variabel-variabel yang diteliti. Variabel
yang dimaksud berhubungan jelas melalui adanya permukiman pada suatu wilayah
yang rawan terhadap bencana longsor.
e. Akan lebih baik jika judul jurnal ditambahkan kata “Sebagai Upaya Mitigasi Bencana”
setelah kata permukiman pada judul agar hasil akhir penelitian juga tercantumkan dan
berdampak lebih untuk diimplementasikan dalam masyarakat.

2. Abstrak Jurnal
Tujuan penelitian tidak dibahas dalam sub-bab secara khusus, tetapi telah masuk
dalam abstrak jurnal. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui karakteristik ruang
wilayah yang memiliki tingkat kerawanan tinggi, sedang, dan rendah sehingga dapat
diketahui sebaran permukiman yang berada di masing-masing tingkat kerawanan. Lebih
lanjut karakteristik yang telah diketahui tersebut digunakan dalam menunjukkan tingkat
mitigasi bencana pada daerah prioritas utama.
Waktu penelitian yang tidak dicantumkan dalam judul juga tidak disematkan pada
abstrak. Jika melihat waktu penerimaan jurnal bulan September 2013 dan baru
dipublikasikan September 2014 maka waktu penelitian diperkirakan dalam rentang tahun
2013-2014. Waktu penelitan penting untuk mengukur keaktualan jurnal yang diterbitkan.
Selain itu juga dikhawatirkan kondisi medan di lapangan pada saat pembuatan jurnal tidak
sinkron dengan keadaan saat ini.
Isi abstrak sudah menjelaskan secara rinci keseluruhan jurnal yang dimuat. Mulai
dari tujuan penelitian, pengumpulan data, pengolahan data, metode penelitian, paramater
yang digunakan hingga hasil yang diperoleh sudah dijelaskan secara runtut. Jika dirinci
akan sebagai berikut.
 Pengumpulan data : observasi lapangan, wawancara, dan pengumpulan dari
beberapa instansi
 Pengolahan data : menggunakan Ms. Excel dan ArcGIS 10.1
 Metode penelitian : pengharkatan, pembobotan, dan overlay untuk
menghasilkan peta rawan longsor
 Parameter yang digunakan : kemiringan lereng, penggunaan lahan, riwayat
longsor, peta karakteristik permukiman
 Hasil penelitian : Daerah prioritas utama dalam mitigasi tingkat 1 dan 2
adalah Kampung Gulingmunding dan Kampung Sukamulya.

3. Latar Belakang Masalah


a. Pada jurnal ini penulisan latar belakang masalah diambilnya tema ini sudah dijelaskan
secara lengkap berdasarkan data dengan sumber yang akurat.
- Terdapat alasan mengapa masalah tersebut perlu diambil oleh peneliti (alasannya
Provinsi Jawa Barat menempati urutan kedua sebagai provinsi yang paling sering
mengalami bencana hingga tahun 2014, Kabupaten Cianjur termasuk didalamnya
yang menduduki peringkat ke-11 secara nasional sebagai wilayah rawan bencana
tingkat tinggi. Desa Cibanteng, Kecamatan Sukaresmi merupakan salah satu desa
yang rawan terhadap bencana tanah longsor)
- Telah terdapat identifikasi masalah berdasarkan penelitian pendahuluan
sebelumnya (Kusratmoko, dkk, 2013)
- Terdapat fakta-fakta terbaru yang mendukung penelitian (Kementrian ESDM,
BNPB, BPBD Provinsi Jawa Barat, Data Desa Cibanteng 2014
b. Konsep yang terdapat pada penilitian ini sudah sesuai dengan sistem mengerucut yaitu
dari hal-hal yang paling umum kemudian ke hal yang lebih khusus
c. Kejelasan data yang dicantumkan sudah lengkap dengan penulisan angka terkait tahun
maupun urutan suatu bilangan
d. Alur menuju permasalahan sudah baik dan mudah dipahami karena data yang disajikan
mengerucut dari hal yang umum ke spesifik
e. Hasil jurnal ini sangat aplikatif terhadap kondisi aktual dalam kehidupan masyarakat
daerah yang diteliti sehingga dapat digunakan sebagai rekomendasi pengambilan
keputusan

4. Tujuan
a. Jurnal ini masih menuliskan tujuan penelitian secara umum tanpa penjelasan penilitian
secara khusus. Secara umum dijelaskan tujuan penelitian ini untuk mengetahui
karakteristik ruang wilayah yang memiliki tingkat kerawanan tinggi, sedang, dan
rendah sehingga dapat diketahui sebaran permukiman yang berada di masing-masing
tingkat kerawanan.
b. Konsistensi antara judul, permasalahan dan tujuan penelitian sudah sesuai.
c. Seharusnya dalam jurnal ditambahkan tujuan khusus, seperti :
- Mengetahui wilayah rawan tanah longsor Desa Cibanteng
- Mengetahui tingkat kerapatan dan sebaran rumah di Desa Cibanteng
- Merekomendasikan daerah prioritas utama mitigasi bencana tingkat tinggi di Desa
Cibanteng

5. Variabel Penelitian
a. Pada jurnal ini tidak dicantumkan variabel yang digunakan.
b. Ada banyak variabel penelitian pada jurnal ini. Variabel penelitian dalam bentuk peta
berupa penggunaan lahan, kemiringan lereng dan kejadian tanah longsor sebagai
karakteristik fisik alami Desa Cibanteng. Sedangkan karakteristik fisik-sosial yang
digunakan sebagai variabel diantaranya tingkat kerapatan rumah, sebaran rumah dan
gaya arsitektur rumah.
c. Perlu ditambahkan variabel penelitian yang digunakan untuk mengetahui arah
hubungan komponen yang diteliti. Banyaknya parameter yang dimuat tanpa penulisan
variabel memungkinkan pembaca tidak dapat memahami jurnal secara menyeluruh.

6. Hipotesis
a. Tidak semua penelitian memerlukan hipotesis, termasuk jurnal ini. Hal ini dikarenakan
jurnal ini lebih bersifat deskriptif dalam menjelaskan daerah-daerah yang termasuk
kerawanan longsor serta prioritas utama berdasarkan tingkat mitigasi.
b. Penelitian ini tidak menuliskan hipotesis secara utuh
c. Hipotesis yang dituliskan hanya pada penentuan pola sebaran rumah. Ho (pola sebaran
rumah random) akan ditolak apabila z-score yang dihasilkan -2,58 atau lebih dari 2,58.
d. Pada jurnal ini reviewer tidak menemukan hipotesis secara umum yang membahas inti
hubungan antar variabel

7. Desain Penelitian
Dalam penelitian ini menjelaskan bahwa penelitian menggunakan tabulasi silang
antara variabel wilayah rawan tanah longsor dan karakteristik permukiman. Kemudian
peneliti melakukan analisis deskriptif dan spasial berdasarkan hasil pertama. Hal ini sudah
sudah sesuai dengan tujuan dimana penelitian ini mengetahui hubungan dari berbagai
variabel penelitian yang ditentukan.

8. Definisi Operasional
a. Semua konsep yang ada dalam penelitian ini belum dibuat batasan dalam istilah yang
operasional. Skala ukur dan kategori muncul dalam langkah pengolahan dan analisis
data
b. Adanya definisi operasional membantu pembaca dapat mengetahui mengenai variabel
yang ada serta skala yang digunakan dalam penelitian

9. Prosedur Penelitian
a. Prosedur penelitian pada jurnal ini tidak dilengkapi secara jelas dengan subyek
penelitian dan sampel. Metode pengambilan sudah dilaksanakan secara baik walaupun
tidak presentase jumlah pastinya.
b. Sampel yang digunakan tidak disebutkan sehingga menimbulkan spekulasi data yang
ditampilkan

10. Pengolahan Data dan Analisis Data


a. Penyajian hasil pengolahan data baik menggunakan tabel, diagram maupn peta sudah
sesuai kaidah
b. Pada jurnal ini pada analisis data telah menjawab tujuan, judul serta permasalahan yang
ada walaupun terdapat hasil yang lebih aplikatif untuk dibuat sebagai tujuan sebagai
dampak akhir
c. Jurnal ini membahas tentang karakteristik permukiman pada wilayah rawan bencana
sehingga dapat ditentukan prioritas utama mitigasi bencana
d. Terdapat penyusunan gambar yang tidak urut dimana Gambar 7 berada setelah Gambar
5

11. Kesimpulan dan Saran


a. Kesimpulan dan saran telah sesuai karena telah menjawab dari hasil penelitian dan
analisis, hanya saja perlu penambahan tujuan dalam upaya mitigasi bencana
b. Saran jurnal telah sesuai dengan manfaat pada penelitian yang diharapkan

Anda mungkin juga menyukai