Tanggal terbit
STANDAR
PROSEDUR
OPERASIONAL
PROSEDUR 5. Monitoring di setiap lobi, koridor Rumah Sakit, unit rawat
inap, rawat jalan maupun dilokasi terpencil atau
terisolasi
6. Setiap pengunjung Rumah Sakit selain keluarga pasien
meliputi tamu Rumah Sakit, detailer, pengantar obat atau
barang dan lain – lain wajib melapor ke petugas
informasi dan wajib memakai Kartu Tamu / Visitor
7. Pemberlakuan jam berkunjung pasien :
Pagi : jam 10.30 – 12.00 WIB
Sore : jam 16.30 – 18.00 WIB
8. Petugas keamanan berwenang menanyai pengunjung
yang mencurigakan dan mendampingi pengunjung
tersebut sampai ke pasien yang dimaksud
9. Staf perawat unit wajib melapor kepada petugas
keamanan apabila menjumpai pengunjung yang
mencurigakan atau pasien yang dirawat membuat
keonaran maupun kekerasan.
10. Pengunjung diluar jam kunjung yang ditetapkan wajib
lapor dan menulis identitas pengunjung pada petugas
informasi.
B. Tata laksana perlindungan terhadap pasien usia lanjut
dan gangguan kesadaran :
1. Pasien rawat jalan
1.1 Pendampingan oleh petugas penerimaan pasien dan
mengantar sampai ke tempat periksa yang dituju
dengan memakai alat bantu bila diperlukan
1.2 Perawat poli rawat jalan mendampingi pasien saat
dilakukan pemeriksaan sampai selesai.
2 Pasien rawat inap
2.1 Penempatan pasien di kamar rawat inap sedekat
mungkin dengan kamtor perawat
2.2 Perawat memastikan dan memasang pengaman
tempat tidur
2.3 Perawat memastikan bel pasien mudah dijangkau
oleh pasien dan dapat digunakan.
2.4 Meminta keluarga untuk menjaga pasien baik oleh
keluarga atau pihak yang ditunjuk dan dipercaya
Tanggal terbit
STANDAR
PROSEDUR
OPERASIONAL
PROSEDUR C. Tata Laksana perlindungan terhadap penderita cacat
1. Petugas penerima pasien melakukan proses penerimaan
pasien penderita cacat baik rawat jalan maupun rawat inap
dan wajib membantu serta menolong sesuai dengan
kecacatan yang disandang sampai proses selesai dilakukan.
2. Bila diperlukan, perawat meminta pihak keluarga untuk
menjaga pasien atau pihak lain yang ditunjuk.
3. Memastikan bel pasien mudah dijangkau oleh pasien dan
memastikan dapat menggunakan bel tersebut.
4. Perawat memasang dan memastikan pengaman tempat tidur