1. Apa yang paling penting dan pertama kali anda persiapkan sebelum melakukan perencanaan di
pedesaan yang andah pilih tersebut ?
Jawaban :
Salah satu alasan di butuhkannya suatu data adalah untuk mengetahui apakah ada persoalan atau
tidak serta untuk memecahkan persoalan yang sudah ada atau baru muncul, dan yang perlu di
perhatikan data harus objektif, yaitu harus sesuai dengan keadaan yang sebenarnya supaya data lebih
dapat di percaya atau benar, tepat waktu, tidak kadaluarsa dan relefan dengan kebutuhan. Ketersedian
data yang valid, akurat dan terkini tidak muncul begitu saja, namun di butuhkan suatu sistem yang
dibangun secara bersama.
Sehingga dapat di katakan bahwa dalam peencanaan pedesaan sangat membutuhkan data yang
valid, akurat dan update. Oleh karena itu, ketersediaan data yang andal merupakan salah satu kunci
keberhasilan perencanaan. Data yang berkualitas merupakan rujukan tidak hanya pada perumusan
perencanaan, tapi juga dalam monitoring dan evaluasi perencanaan.
Dari penjelasan di atas dapat di definisikan bahwa data merupakan keterangan objektif tentang suatu
fakta baik dalam bentuk kuantitatif, kualitatif maupun gambar visual yang di peroleh baik melalui
observasi langsung maupun dari yang terkumpul dalam bentuk cetakan atau perangkat penyimpan
lainnya. Hal ini berarti data yang di peroleh haruslah berupa fakta bukan hasil manipulasi atau
rekayasa.Dengan memiliki basis data dan informasi yang valid dan terukur maka proses perencanaan
pembangunan yang baik dan komprehensif akan menjadi titik penting untuk berhasilnya pembangunan.
Karena pembangunan merupakan proses perubahan ke arah kondisi yang lebih baik melalui upaya yang
dilakukan secara terencana.
Pentingnya data dapat di jelaskan pada gambar di bawah ini :
Penyusunan
perencanaan
pedesaan
Penetapan
Evaluasi
pelaksanaan DATA perencanaan
perencanaan pedesaan
pedesaan
Pengendalian
pelaksanaan
rencana
pedesaan
2. Apa pentingnya sebuah desa harus memiliki tata ruang sendiri untuk perencanaan desa ?
Jawaban :
Setiap menentukan langkah dalam suatu pembangunan, di perlukan rencana yang matang agar
menguntungkan di segala aspek dan berkelanjutan. Apabila salah langkah, tentunya akan berpengaruh
besar, hal tesebut tidak hanya berlaku pada dimensi perencanaan wilayah kota/kabupaten, namun pada
semua dimensi perencanaan termasuk perencanaan desa. Tujuan merencanakan suatu desa adalah
untuk mensejahterakan masyarakat, menyamankan masyarakat untuk tingal dan berkegiatan di desa
tersebut dan agar desa tersebut berkelanjutan. Desa yang berkelanjutan atau sustainable rural adalah
desa yang dapat di tinggali dan di manfaatkan sumber dayanya oleh masyarakat desa hingga turun
temurun. Hal tersebut sejalan dengan program nawacita presiden jokowi tentang pembangunan wilayah
pedesaan, yaiyu bertujuan agar orang-orang desa tidak lagi memiliki minat untuk bermigrasi ke kota.
Perencananaan desa tidak hanya dilakukan satu periode perencananaan (5 tahun), namun secara
terus menerus, karena pembangunan dan perkembangan desa sangat dinamis, selalu tumbuh dan
beubah-ubah baik penduduknya, ekonominya, sosialnya maupun infrastrukturnya, kerana itu rencana
baru pun diperlukan.
Tujuan pengembangan desa melalui pernecanaan adalah untuk mewujudkan kehidupan desa yang
humanis, pertumbuhan ekonomi yang merata bagi penduduk desa, pemerataan infrastruktur,
pembangunan yang berwawasan lingkungan serta perencanaan yang terintegritasi dengan wilayah
sekitar, sehingga pada akhirnya tercapai tujuan pembangunan sebagamana amanat pancasila ke 5 yaitu
keadilan sosial bagi seluruh rakyat indonesia.
3. Setelah tata ruang menjadi penting bagi desa, maka informasi kependudukan juga menjadi
amanat penting untuk layanan dasar KEPENDIDIKAN dan KESEHATAN.
Dimana:
Pt = Jumlah Penduduk ke-t = 156.464 jiwa
Po = Jumlah Penduduk Pada Tahun dasar = 142.075 jiwa
t = Jangka waktu = 4 tahun
r = laju pertumbuhan penduduk
jawab
𝑃𝑡
r = (𝑃0) 1𝑡
156.464 1
r = (142.075) 4 -1
r = 2,44%
Dengan menggunakan rumus laju pertumbuhan penduduk geometric dengan
menggunakan data times series 2011-2015 maka diperoleh laju pertumbuhan penduduk sebesar
2,44% per tahun.
(ii) Hitung proyeksi penduduknya untuk 5 tahun kedepan di mulai dari tahun 2016 [proyeksi
sampai tahun 2021]
Berdasarkan tabel 2 di atas, dapat jelas proyeksi penduduk berturut-turut tahun 2016-2021
adalah 160.283 orang; 164.196 orang; 168.204 orang; 172.310 orang; 176.517 orang; dan 180.825
orang.
(ii) Hitung pula struktur umur dimulai pada tahun 2016 sampai tahun 2021
(ii) Perkiraan beberapa jumlah anak SD yang kira-kira berumur antara 6-7 tahun
Berdasarkan tabel 6 di atas, dapat di jelas bahwa kelompok umur 5-9 tahun berturut-turut tahun 2016-2021
sebanyak 18.435 orang, 18.885 orang, 19.346 orang, 19.818 orang, 20.301 orang, dan 20.797 orang, bila di
asumsikan jumlah orang pada umur 5, 6, 7, 8, dan 9 tahun adalah sama, maka di peroleh kelompok umur 6-
7 tahun sebagai berikut:
Tabel 7. Proyeksi penduduk Desa/Kelurahan Pasangkayu kelompok umur 5-9 tahun
Kelompok umur Jumlah Penduduk
No
(tahun) 2016 2017 2018 2019 2020 2021
1 6-7 7.492 7.675 7.863 8.054 8.251 8.452
(iii) Jika standar satu ruang kelas sebanyak 40 murid maka berapa banyak ruang kelas yang di
butuhkan di desa anda pada tahun 2021
Berdasarkan tabel 7 proyeksi penduduk Desa/Kelurahan Pasangkayu diasumsikan satu ruang kelas
sebanyak 40 murid, maka pada tahun 2021 dibutuhkan ruang kelas sebanyak 211 ruang kelas