Anda di halaman 1dari 4

BAB I

Pendahuluan

1.1 Latar Belakang

Gedung pusat perbelanjaan adalah bangunan yang berbasis indoor di mana di


dalamnya terdapat toko – toko baik pakaian, elektronik, perhiasan hingga swalayan
bahkan arena bermain dan restoran . Pusat perbelanjaan ini menjadi tempat pilihan
rekreasi bagi masyarakat kota.

Saat ini, semua gedung memiliki sistem pipa yang diatur sedemikian rupa
sehingga gedung dapat beroperasi secara optimal. Oleh karena itu, sistem plambing
tidak dapat dipisahkan dari perencenaan gedung, sistem plambing direncanakan
berbarengan dengan perncanaan pembangunan suatu gedung sehingga pemasangan
sistem plambing berbarengan dengan pembangunan gedung itu sendiri, yang mana
sudah menjadi bagian dari gedung.

Sistem plambing digunakan untuk menyediakan air bersih ke tempat-tempat


yang diinginkan dengan tekanan yang cukup, menydiakan air untuk pemadaman api
saat terjadi kebakaran, menyalurkan air hujan supaya gedung dapat bertahan lebih
lama, penyediaan ventilasi, dan menyalurkan air buangan atau limbah ke tempat-
tempat tertentu supaya tidak mencemari lingkungan sekitarnya. Jenis dan ukuran dari
pipa yang digunakan juga perlu dikaji lebih lanjut sehingga sistem dapat bekerja secara
efisien.

Fasilitas umum seperti pusat perbelanjaan membutuhkan penyaluran air untuk


kebutuhan kamar mandi, masak, dan sebagainya. Selain itu, diperlukan juga sistem
pembuangan untuk menyalurkan air limbah yang dihasilkan dan air hujan. Oleh karena
itu, diperlukan perencanaan untuk instalasi sistem plambing yang memadai sesuai
dengan standar yang ada, dalam hal ini digunakan SNI 8153, 2015 tentang Sistem
Plambing Pada Bangunan Gedung, SNI 03-7065, 2005, SNI 03-6481, 2000, dan buku
Perencanaan dan Pemeliharaan Sistem Plambing oleh Soufyan Moh. Noerbambang dan
Takeo Morimura Tahun 2005.

1
1.2 Ruang Lingkup

Makalah ini mencakup perencanaan denah bangunan yang menggambarkan


jaringan pipa di seluruh bagian gedung untuk menyalurkan air (bersih dan limbah) dan
setiap peralatan yang terhubung supaya sistem plambing dapat bekerja secara optimal
sesuai dengan SNI 8153, 2015 tentang Sistem Plambing dalam Gedung, SNI 03-7065,
2005, SNI 03-6481, 2000, dan Buku Perencanaan dan Pemeliharaan Sistem Plambing
oleh Soufyan Moh. Noerbambang dan Takeo Morimura Tahun 2005.

1.3 Maksud dan Tujuan

Makalah ini dibuat dengan maksud untuk merencanakan sistem instalasi


plambing pada suatu gedung pusat perbelanjaan, dengan tujuan:

1. Gedung yang direncanakan dapat beroperasi secara optimal.


2. Perencanaan penyediaan air bersih.
3. Perencanaan saluran untuk membuang air limbah dengan perhitungan yang
telah ditentukan juga dapat menyalurkan air hujan.

1.4 Sistematika Penelitian

1. BAB I PENDAHULUAN

Pada bab ini menjelaskan mengenai latar belakang, maksud dan


tujuan, serta ruang lingkup untuk perencanaan sistem plambing.

2. BAB II TINJAUAN PUSTAKA

Pada bab ini menjelaskan referensi yang digunakan untuk


perencanaan sistem plambing baik itu referensi peraturan maupun
buku.

3. BAB III GAMBARAN UMUM

Pada bab ini menjelaskan secara rinci mengenai dasar


perencanaan air bersih, air buangan, dan air hujan.

2
4. BAB IV ANALISA DAN PEMBAHASAN

Pada bab ini menjelaskan mengenai analisa umum tentang gedung


yang digunakan serta segala bentuk kebutuhan yang telah
diperhitungkan.

5. BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

Pada bab ini menjelaskan dari kesimpulan dan saran dari hasil
analisa dan pembahasan.

3
BAB II

Referensi

Pada perencanaan sistem instalasi plambing di gedung SportCenter ini


menggunakan referensi diantaranya:

a. SNI 03-7065, 2005 tentang Tata Cara Perencanaan Sistem Plambing


b. SNI-8153, 2015 tentang Sistem Plambing Pada Bangunan Gedung
c. SNI 03-6481, 2000 tentang Sistem Plambing
d. Perencanaan dan Pemeliharaan Sistem Plambing oleh Soufyan Moh.
Noerbambang dan Takeo Morimura Tahun 2005
e. Architect’s Data oleh Ernst Neufert

Anda mungkin juga menyukai