Anda di halaman 1dari 4

BAB XI

KEKASARAN PIPA

1.1. Tujuan
1. Mahasiswa mengetahui kekasaran suatu pipa
2. Mahasiswa dapat menentukan kekasaran pipa yang dipergunakan

1.2. Teori
Kekasaran Permukaan

Konsep adanya sub lapis laminer didalam lapis batas pada aliran turbulen dapat
digunakan untuk menjelaskan perilaku kekasaran permukaan. Apabila permukaan
bidang batas dibesarkan, akan terlihat bahwa permukaan tersebut tidak halus. Tinggi
efektif ketidakteraturan permukaan yang membentuk kekasaran disebut dengan tinggi
kekasaran k. Perbandingan antara tinggi kekasaran dan jari-jari hidraulis (k/R) atau
diameter pipa (k/D) disebut kekasaran relatif.

Persamaan Prandtl

Dimana: δ = tebal lapisan batas (m)

ν = kekentalan kinematik (m2/s)

g = percepatan gravitasi (m/s2)

I = kemiringan garis energi

R = jari-jari hidraulik
Persamaan Kekasaran Pipa

Hidraulik Kasar

Hidraulik Licin

Dimana: δ = tebal lapisan batas (m)

R = jari-jari hidraulik

C = koefisien Chezy

k = kekasaran pipa

Syarat batas: k > 6.δ  hidraulik kasar

δ > 4.k  hidraulik licin

k/δ < δ < 4.k  teknik kasar

1.3. Alat dan Bahan


1. Data-data yang ada
2. Hasil Perhitungan sebelumnya
1.4. Hasil Perhitungan
Tabel 11.1 Analisa Kekasaran Pipa

Segmen C R I ν δ k Syara Jenis


t

Hulu – 2 30,36 0,0119 0,084 1,1028 1,34 x 2,94 x k > 6.δ Hidraulik
x 10-6 10-4 10-3 Kasar
2 – 2E 63,84 0,0119 0,029 1,1028 3,87 x 4,05 x k > 6.δ Hidraulik
x 10-6 10-4 10-5 Kasar
2E – 2D 21,53 0,0119 0,167 1,1028 7,2 x 9,09 x k > 6.δ Hidraulik
x 10-6 10-5 10-3 Kasar

2D – 2C 147,13 0,0089 0,015 1,1028 4,08 x 7,16 x δ > 4.k Hidraulik


x 10-6 10-4 10-10 Licin

2C – 2B 14,81 0,0089 1,43 1,1028 8,85 x 0,016 k > 6.δ Hidraulik


x 10-6 10-5 Kasar

2B – 2A 139,55 0,0059 0,127 1,1028 1,7 x 1,25 x δ > 4.k Hidraulik


x 10-6 10-4 10-9 Licin

2A - Hilir 32,86 0,0059 2,29 1,1028 3,63 x 2,94 x k > 6.δ Hidraulik
x 10-6 10-5 10-3 Kasar

1.5. Analisis dan Contoh Perhitungan

C= = = 30,36

I = = = 0,084
30,36 =

Syarat = k > 6.δ


= 2,94 x 10-3 > 4 x 1,34 x 10-4
= 2,94 x 10-3 > 8,04 x 10-4  Hidraulik Kasar

1.6. Kesimpulan
1. Adril Hidayat P (25-2017-067)

Dari percobaan yang telah dilakukan jenis kekasaran pipa dapat dipengaruhi oleh
koefisien chezy, jenis-jenis hidrolis, kemiringan garis energi, kekentalan kinematik,
tebal lapisan batas, dan kekasaran pipa.

2. Rineka Wijayanti ( 25-20170-070 )

Dari praktikum ini didapat kesimpulan bahwa dalam mengetahui jenis kekasaran
suatu pipa dapat diketahui dari koefisien chezy dari y hidraulik kemiringan garis
energi, kekentalan kinematik,tebal lapisan batas dan syarat dan parameter kekasaran
pipa.

3. Muhammad Rizky Fahreza (25-2017-076)

Berdasarkan data praktikum yang didapat jika semakin besar coefisien chezy (C) maka
kekasaran pipa (k) akan semakin kecil yang menyebabkan jenis hidraulik licin dengan syarat δ
> 4.k , sedangkan jika semakin kecil coefisien chezy (C) maka kekasaran pipa (k) makin besar
yang menyebabkan jenis hidraulik kasar dengan syarat k > 6.δ.

4. Mujahid Hizbul Bari A ( 25-2017-078 )

Mahasiswa dapat menentukan kekasaran pipa dengan menggunakan data yang sudah
tersedia sehingga mahasiswa dapat menerapkan konsep sub lapis laminer pada lapis bola
dengan aliran turbulen.

Anda mungkin juga menyukai