4.1 Tujuan
Mempelajari hubungan antara nilai kapasitansi dari kapasitor pelat sejajar dengan variasi
isi ruangan di antara pelat. Dengan menempatkan dielektrik tertentu yang disusun secara
seri diantara pelat, maka dapat ditentukan nilai kapasitansi kapasitor pelat sejajar
hubungan seri.
Jika di antara keping sejajar disisipkan suatu bahan isolator (bahan dielektrik), besarnya
kapasitas kapasitor dapat dirumuskan sebagai berikut:
Dimana adalah adalah permitivitas relative bahan yang disisipkan pada kapasitor
keping sejajar. Kapasitor dapat disusun secara seri yaitu dengan cara menghubungkan kaki-kaki
kapasitor (elektroda). Ada beberapa hal yang perlu diperhatikan pada rangkaian seri ini:
a. Muatan pada setiap kapasitor adalah sama dengan muatan pengganti dalam rangkaian seri.
b. Beda potensial pada tiap kapasitor adalah sama dengan beda potensial pengganti rangkaian seri.
4.3 Rangkaian Percobaan
+Q A
d1 dielektrik
d V
d2 dielektrik
-Q coulomb
a a
++ ++
+Q
-Q Cac
++ ++
----- -----
a Vab Cac
Vab
++ ++ ----- -----
+Q
Ccb
-Q
----- -----
Hasil
Hasil
Perhitunga
N Pengukuran
Langkah Percobaan n % Error
O Kapasitansi
kapasitansi,
, C (µf)
C (µf)
1. Udara 2 mm 3,98 x 10-4 4,3 x 10-4 8%
2. Kaca 2 mm 9 x 10-4 9 x 10-4 0%
3. Vinyl Chloride 2 mm 9 x 10-4 9 x 10-4 0%
4. Kaca dan Udara 2,8 x 10-4 5,9 x 10-4 110,7 %
5. Vinyl Chloride + Udara 2,8 x 10-4 5,2 x 10-4 86 %
6 Vinyl Chloride + Kaca 4,5 x 10-4 5,8 x 10-4 28,9 %
4.7 Perhitungan
A Cteori−Cprak
-4
C = 8,86 x 10 (Ɛr x d ) %Error = Cteori x 100
%
1 1 1
Cseri = C1 + C2
1. Udara 2 mm
0,3 x 0,3
Cteori = 8,86 x 10-4(1,0006 x 2 x 10
−3 ) = 3,98 x 10-4 µf
2. Kaca 2 mm
0,3 x 0,3
-4
Cteori = 8,86 x 10 (2,2889 x 2 x 10−3 ) = 9 x 10-4 µf
Cpengukuran = 9 x 10-4 µf
9 x 10−4−9 x 10−4
%Error = 9 x 10−4 x 100 % = 0 %
3. Vinyl Chloride 2 mm
0,3 x 0,3
-4 -4
Cteori = 8,86 x 10 (2,3 x 2 x 10−3 ) = 9 x 10 µf
Cpengukuran = 9 x 10-4 µf
9 x 10−4−9 x 10−4
%Error = 9 x 10−4 x 100 % = 0 %
4.8 Analisa
Pada percobaan yang ketiga yaitu tentang pengukuran kapasitor plat sejajar hubungan
seri, diperoleh beberapa data mengenai nilai kapasitansi suatu bahan dielektrik yang hanya
terdiri dari satu bahan dan dua bahan yang terhubung secara seri. Setelah diketahui data
tersebut melalui pengukuran maka selanjutnya harus dibandingkan dengan hsail
perhitungannya, untuk yang hanya terdiri dari satu bahan dielektrik saja maka menggunakan
A
rumus kapasitansi seperti yang biasanya yaitu C = 8,86 x 10 -4(Ɛr x d ). Sedangkan yang
terdiri dair 2 bahan dielektrik yang terhubung secara seri maka dapat dihitung dengan rumus
1 1 1
Cseri = C1 + C 2 . Setelah itu kedua nilai tersebut dibandingkan dengan cara
menghitung errornya sehingga dapat diketahui tingkat kesalahan saat melakukan pengukuran.
Dari keenam data yang kami peroleh, ada dua data yang errornya sangat besar bahakan ada
yang lebih dari seratus persen, hal itu disebabkan adanya kesalahan saat melakukan
pengukuran sedangkan perhitungannya sudah benar. Pada data nomer 2 dan 3 nilainya sama
sebab angka dalam perhitungannya yang sangat beda tipis, seharusnya yang point 3 itu
nilainya lebih besar dari pada yang point 2, itu jika idlihat dari segi perhitungannya. Tetapi
saat pengukuran data yang diperoleh juga sama, hal itu disebabkan kurang akuratnya kami
saat membaca data dalam percobaan, selain itu usia ddari alat ukur itu juga sangat
mempengaruhi.
4.9 Kesimpulan
Berdsarkan data data yang kami peroleh dari percobaan ini, serta analissa yang di atas
maka dapat ditarik kesimpulan bahwa untuk menghitung nilai kapasitansi yang di pasang
1 1 1
secara seri dapat dilakukand engan menggunakan rumus Cseri = C1 + C2 .
Ketika melakukan percobaan ini harus memperhatikan keakuratan praktikan dalam membaca
data pada alat ukur kemudian ketelitian saat melakukan perhitungan serta baik tidaknya alat
ukur yang digunakan.
4.10 Grafik
20
18
16
14
12
10
8
6 praktik
4
teori
2
0