Anda di halaman 1dari 16

PRAKTIKUM ELEKTROMAGNET 1

PENGUKURAN KAPASITOR PLAT SEJAJAR DAN


PERMITIVITAS RELATIF
PERCOBAAN 2

ANGOTA KELOMPOK :
Fina Wahyus Saidah (1303151004)
Risky Fathur Rochman (1303151005)
Bonita Afifah Febrianti (1303151010)

LAPORAN RESMI
Praktikum Elektromagnetik 1
Percobaan 2
I. JUDUL
Pengukuran Kapasitor Plat Sejajar dan Permitivitas Relatif
II. TUJUAN
Mempelajari hubungan antara nilai kapasitansi plat sejajar dengan variasi isi ruangan
diantara kedua plat. Dengan mengosongkan ruangan diantara kedua plat (ruang diantara
kesua plat berisi udara) sebagai acuan, dapat ditentukan nilai permitivitas relative dari
bahan dielektrik pengisi ruangan diantara kedua Plat
III.

DASAR TEORI

Kapasitor pelat sejajar mempunyai dua buah pelat konduktor dengan luas
A(m2), yang dipisahkan sejauh d(m). Apabila ruangan diantara kedua pelat tersebut
adalah bahan dielektrik dengan permitivitas relatif, r, maka nilai kapasitansi dari
kapsitor tersebut adalah:

C = 8.86 x

10

Apabila luas permukaan pelat konduktor yang berhadapan bertambah besar,


maka nilai kapasitansinya juga akan bertambah besar, karena nilai kapasitansi
berbanding lurus dengan luas permukaan plat konduktor.

Sebaliknya jika jarak antar pelat konduktor bertambah besar, maka nilai
kapasitansinya akan mengecil, karena nilai kapasitansi berbanding terbalik dengan

luas permukaan plat konduktor.

Gambar Kapasitansi sebagai fungsi jarak antar pelat


Udara mempunyai nilai permittivitas relative r = 1.0006, sedangkan nilai
permittivitas relative r dari beberapa bahan dielektrik diperlihatkan pada tabel.
Bahan Dielektrik

Permittivitas

Bahan Dielektrik

Permittivitas

Mika
Karet Alam
Ebonit
Kertas
Parafin
Air
Amonia

Relative (r)
6-8
2,7-4
2,7-2,9
2-2,5
1,9-2,4
80
21-23

Udara
Oksigen
Keramik
Gelas/Kaca
Polyethylene
Polystyrene
Vinyl Chlorida

Relative (r)
1.0006
1.0005
5-7
3.5-9
2.2-2.4
2.5-2.7
2.3-3.1

IV.

ALAT DAN BAHAN


1
2
3
4
5

Capacity Meter (PPC-3/CM7)


Pelat Alumunium
Pelat Kaca
Pelat Vinyl Chlorida
Kabel Penghubung

V. RANGKAIAN PERCOBAAN

1 unit
1 buah
1 buah
1 buah
2 buah

VI.

LANGKAH PERCOBAAN

Kapasitansi Sebagai Fungsi Luas Pelat yang Berhadapan


1. Susun kapasitor pelat sejajar dengan jarak 2mm serta kosongkan ruang
diantara 2 pelat tersebut.
2. Secara berangsur, tariklah pelat setiap 5cm kemudian ukur kapasitansinya
serta catat pada tabel.
3. Isi ruang diantara kedua pelat dengan kaca dengan tebal 2mm, kemudian
ulangi langkah ke-2.
4. Ulangi langkah ke-3 dengan mengganti pelat kaca 2mm dengan pelat
vinyl chloride dan kemudian ulangi langkah ke-2

Kapasitansi Sebagai Fungsi Jarak Antar Pelat


1. Susun kapasitor pelat sejajar dengan jarak d = 1mm dan kosongkan ruang
diantara kedua pelat kemudian ukur nilai kapasitansinya serta catat pada
tabel.
2. Ulangi langkah ke-1 dengan mengubah jarak d=2mm
3. Ulangi langkah ke-1 dengan mengubah jarak d=3mm
4. Ulangi langkah ke-1 dengan mengubah jarak d=4mm

Pengukuran Permittivitas relative (r) bahan dielektrik


1. Susun kapasitor pelat sejajar dengan jarak d = 2mm dan kosongkan ruang
diantara kedua pelat kemudian ukur nilai kapasitansinya serta catat pada
tabel.
2. Isi ruang diantara kedua pelat dengan kaca dengan tebal 2mm kemudian
ukur nilai kapasitansinya serta catat pada tabel.
3. Ulangi langkah ke-2 dengan mengubah pelat kaca dengan plat vinyl
chloride.

VII.

HASIL PERCOBAAN

Kapasitansi Sebagai Fungsi Luas Pelat yang Berhadapan

a. Udara
Pengukuran
Luas A
(cm)
30 x 30
25 x 30
20 x 30
15 x 30
10 x 30
5 x 30

4mm
C (F)
0,28 x 10-3
0,23 x 10-3
0,18 x 10-3
0,15 x 10-3
0,12 x 10-3
0,08 x 10-3

Dielektrik udara
3mm
2mm
C (F)
C (F)
-3
0,36 x 10
0,78 x 10-3
-3
0,28 x 10
0,48 x 10-3
0,23 x 10-3
0,37 x 10-3
-3
0,2 x 10
0,3 x 10-3
0,14 x 10-3
0,22 x 10-3
0,09 x 10-3
0,14 x 10-3

1mm
C (F)
0,78 x 10-3
0,6 x 10-3
0,55 x 10-3
0,28 x 10-3
0,1 x 10-3
0,04 x 10-3

4mm
C (F)
0,85 x 10-3
0,35 x 10-3
0,29 x 10-3
0,22 x 10-3
0,16 x 10-3
0,1 x 10-3

Dielektrik kaca
3mm
2mm
C (F)
C (F)
0,44 x 10-3
0,35 x 10-3
0,28 x 10-3
0,22 x 10-3
0,18 x 10-3
0,1 x 10-3

1mm
C (F)
-

b. Kaca
Pengukuran
Luas A
(cm)
30 x 30
25 x 30
20 x 30
15 x 30
10 x 30
5 x 30

Kapasitans Sebagai Fungsi Luas Pelat Yang Dihadapkan (Ditarik)

Pengukuran
Luas A
(cm)
30 x 30
25 x 30
20 x 30
15 x 30
10 x 30
5 x 30

4mm
C (F)

Dielektrik vinyl (d)


3mm
2mm
C (F)
C (F)
-3
0,5 x 10
0,4 x 10-3
-3
0,4 x 10
0,32 x 10-3
0,3 x 10-3
0,25 x 10-3
-3
0,22 x 10
0,2 x 10-3
0,18 x 10-3
0,18 x 10-3
-3
0,1 x 10
0,11 x 10-3

1mm
C (F)
0,3 x 10-3
0,25 x 10-3
0,2 x 10-3
0,16 x 10-3
0,14 x 10-3
0,08 x 10-3

Kapasitansi Kapasitor Pelat Sejajar Dengan Jarak Antar Pelat Konstan


(tidak ditarik)

Jarak antar plat


d (mm)

Pengukuran Kapasitor
C (F)

udara

vinyl

kaca

1
2
3
4

1
2
3
4

2
4

Kc
2/2
-

Vinyl
C (F)
0,3 x 10-3
0,4 x 10-3
0,5 x 10-3
0,6 x 10-3

Kaca
C (F)
0,44 x 10-3
0,85 x 10-3

Pengukuran Permitivitas Relatif Bahan Dielektrik

Bahan Dielektrik d(mm)


Ud / Ud / Kc / Vn
Vn
1/3
2/2
3/1

Udara
C (F)
0,78 x 10-3
0,78 x 10-3
0,36 x 10-3
0,26 x 10-3

Vn
2/2
-

Kc
2/2
-

Pengukuran Kapasitor C (F)


/ Vd / Ud / Kc / Vn
Vn
1,56
1,95
1,2

Kc
1,77
-

Vn
1,1
-

Kc
0,91
-

VIII. ANALISA DATA

Analisa Percobaan Kapasitansi Sebagai Fungsi Luas Pelat yang Berhadapan


Pada percobaan kali ini praktikan menggunakan variasi pada luas 2 buah
pelat dengan perubahan berangsur-angsur setiap 5 cm.

Pada data percobaan

terlihat bahwa semakin besar jarak antara 2 buah pelat maka nilai kapasitansi
yang terbaca pada kapasitansi meter akan semakin besar. Pada grafik hubungan
antara luas pelat dengan kapasitansi terlihat bahwa bila luasnya mengecil maka
nilai kapasitansinya akan ikut mengecil. Terlihat juga bahwa dari ketiga bahan
dielektrik yang digunakan, nilai kapasitansi terbesar akan diperoleh jika
menggunakan bahan dielektrik kaca. Hal ini dikarenakan kaca memiliki nilai
permittivitas relative tertinggi dibandingkan dua bahan dielektrik lainnya, yaitu
udara dan viniyl chloride.

Analisa Percobaan Kapasitansi Sebagai Fungsi Jarak Antar Pelat


Pada percobaan kali ini praktikan menggunakan variasi pada jarak dari 2
buah pelat tersebut. Pada data percobaan terlihat bahwa semakin besar jarak
antara 2 buah pelat maka nilai kapasitansi yang terbaca pada kapasitansi meter
akan semakin kecil.

Analisa Percobaan Pengukuran Permittivitas relative (r) bahan dielektrik


Pada percobaan kali ini bertujuan untuk menentukan nilai permittivitas
relative dari bahan dielektrik kaca dan viniyl. Terlihat pada table, nilai permittivitas
tertinggi yaitu ketika menggunakan bahan dielektrik kaca. Hal ini membuktikan
bahwa nilai kapasitansi keeping sejajar bergantung pada bahan dielektrik yang
digunakan.

Pengukuran
Luas A
(cm)
30 x 30
25 x 30
20 x 30
15 x 30
10 x 30
5 x 30

Analisa Perhitungan (Udara)


4mm
C (F)
0,2 x 10-3
0,16 x 10-3
0,13 x 10-3
0,09 x 10-3
0,06 x 10-3
0,03 x 10-3

C = 8,86 x 10-6 [

3mm
C (F)
0,27 x 10-3
0,22 x 10-3
0,18 x 10-3
0,13 x 10-3
0,08 x 10-3
0,04 x 10-3
r

2mm
C (F)
0,4 x 10-3
0,33 x 10-3
0,26 x 10-3
0,19 x 10-3
0,13 x 10-3
0,06 x 10-3

udara = 1,0006
A = 30 x 30 (cm) = 9 x 10-2 m2
D = 4 mm = 4 x 10 -3
C = 8,86 x 10-6 [

1,0006

9 x 102

4 x 103

= 0,2 x 10-3 F

A = 25 x 30 (cm) = 750 x 10-2 m2


D = 4 mm = 4 x 10 -3
-6

C = 8,86 x 10 [

1,0006

A = 20 x 30 (cm) = 0,06 m2
D = 4 mm = 4 x 10 -3

75 x 102

4 x 103

= 0,116 x 10-3 F

1mm
C (F)
0,19 x 10-3
0,66 x 10-3
0,33 x 10-3
0,4 x 10-3
0,26 x 10-3
0,13 x 10-3

-6

C = 8,86 x 10 [

1,0006

6 x 104

4 x 103

= 0,13 F

A = 30 x 30 (cm) = 9 x 10-2 m2
D = 3 mm = 0,003 m
C = 8,86 x 10-6 [

1,0006

9 x 102

3 x 103

= 0,27 F

A = 25 x 30 (cm) = 750 x 10-2 m2


C = 8,86 x 10-6 [

1,0006

75 x 102

3 x 103

= 0,22 F

A = 20 x 30 (cm) = 6 x 10-2 m2
C = 8,86 x 10-6 [

1,0006

6 x 102

3 x 103

= 0,10 F

A = 15 x 30 (cm) = 45 x 10-2 m2
C = 8,86 x 10-6 [

1,0006

45 x 102

3 x 103

= 0,13 F

A = 30 x 30 (cm) = 9 x 10-2 m2
D = 2 mm = 2 x 10 -3
-6

C = 8,86 x 10 [

1,0006

9 x 102

2 x 103

= 0,4 F

A = 25 x 30 (cm) = 750 x 10-2 m2


C = 8,86 x 10-6 [

1,0006

75 x 102

2 x 103

= 0,33 F

A = 20 x 30 (cm) = 600 x 10-2 m2


C = 8,86 x 10-6 [

1,0006

6 x 102

2 x 103

= 0,26 F

A = 25 x 30 (cm) = 750 x 10-2 m2


D = 4 mm = 4 x 10 -3
C = 8,86 x 10-6 [

1,0006

750 x 102

4 x 103

= 0,66 F

A = 20 x 30 (cm) = 600 x 10-2 m2


-6

C = 8,86 x 10 [

1,0006

6 x 102

1 x 103

= 0,53 F

A = 15 x 30 (cm) = 450 x 10-2 m2


C = 8,86 x 10-6 [

45 x 102

1 x 103

= 0,4 F

Analisa Perhitungan (Kaca)

Pengukuran
Luas A
(cm)
30 x 30
25 x 30
20 x 30
15 x 30
10 x 30
5 x 30
r

1,0006

4mm
C (F)
0,7 x 10-3
0,6 x 10-3
0,46 x 10-3
0,34 x 10-3
0,23 x 10-3
0,12 x 10-3

2mm
C (F)
1,14 x 10-3
1,1 x 10-3
0,19 x 10-3
0,69 x 10-3
0,14 x 10-3
0,23 x 10-3

kaca = 3,5
d = 4 mm = 4 x 10-3 m
A = 30 x 30 cm = 900 cm2 = 9 x 10-2 m
C = 8,86 x 10-6 [ 3,5 x 9.10-2 / 4.10-3] = 0,6 F
A = 25 x 30 cm = 75 x 10-2 m
C = 8,86 x 10-6 [ 3,5 x 75.10-2 / 4.10-3] = 0,6 F

A = 20 x 30 cm = 600 cm2 = 6 x 10-2 m


C = 8,86 x 10-6 [ 3,5 x 6.10-2 / 4.10-3] = 0,45 F

A = 15 x 30 cm = 45 x 10-2 m
C = 8,86 x 10-6 [ 45 x 10-3 / 4.10-3] = 0,34 F
d = 2 mm = 2 x 10-3 m
A = 30 x 30 cm = 900 cm2 = 9 x 10-2 m
C = 8,86 x 10-6 [ 3,5 x 9.10-2 / 2.10-3] = 1,4 F
A = 25 x 30 cm = 75 x 10-2 m
C = 8,86 x 10-6 [ 3,5 x 75.10-2 / 2.10-3] = 1,1 F

A = 20 x 30 cm = 600 cm2 = 6 x 10-2 m


C = 8,86 x 10-6 [ 3,5 x 6.10-2 / 2.10-3] = 0,9 F

A = 15 x 30 cm = 45 x 10-2 m
C = 8,86 x 10-6 [ 3,5 x 6.10-2 / 2.10-3] = 0,69 F

Pengukuran
Luas A
(cm)
30 x 30
25 x 30
20 x 30
15 x 30
10 x 30
5 x 30

Analisa Perhitungan (Vinyl)


3mm
C (F)
0,6 x 10-3
0,5 x 10-3
0,4 x 10-3
0,3 x 10-3
0,2 x 10-3
0,1 x 10-3

Dielektrik vinyl (d)


2mm
C (F)
0,12 x 10-3
0,7 x 10-3
0,6 x 10-3
0,4 x 10-3
0,3 x 10-3
0,1 x 10-3

1mm
C (F)
1,8 x 10-3
1,5 x 10-3
1,2 x 10-3
0,9 x 10-3
0,6 x 10-3
0,3 x 10-3

kaca = 3,5
d = 3mm = 3 x 10-3 m
A = 30 x 30 cm = 900 cm2 = 9 x 10-2 m
C = 8,86 x 10-6 [ 2,3 x 9.10-2 / 3.10-3] = 0,6 x 10-3 F
A = 25 x 30 cm = 900 cm2 = 75 x 10-3 m
C = 8,86 x 10-6 [ 2,3 x75 x 10-3 / 3.10-3] = 0,5 x 10-3 F
A = 20 x 30 cm = 600 cm2 = 6 x 10-2 m
C = 8,86 x 10-6 [ 2,3 x6 x 10-2 / 3.10-3] = 0,4 x 10-3 F
A = 15 x 30 cm = 450 cm2 = 45 x 10-3 m
C = 8,86 x 10-6 [ 2,3 x45 x 10-3 / 3.10-3] = 0,3 x 10-3 F

d = 2 mm = 2 x 10-3 m
A = 25 x 30 cm = 900 cm2 = 9 x 10-2 m
C = 8,86 x 10-6 [ 2,3 x 9.10-2 / 2.10-3] = 0,7 x 10-3 F
A = 20 x 30 cm = 900 cm2 = 75 x 10-3 m
C = 8,86 x 10-6 [ 2,3 x75 x 10-3 / 2.10-3] = 0,6 x 10-3 F
A = 15 x 30 cm = 6 x 10-2 m
C = 8,86 x 10-6 [ 2,3 x 6 x 10-2 / 3.10-3] = 0,4 x 10-3 F
d = 1 mm = 1 x 10-3 m
A = 15 x 30 cm = 450 cm2 = 45 x 10-3 m
C = 8,86 x 10-6 [ 2,3 x 45.10-3 / 1.10-3] = 0,9 x 10-3 F
A = 10 x 30 cm = 300 cm2 =3 x 10-2 m
C = 8,86 x 10-6 [ 2,3 x 3.10-2 / 1.10-3] = 0,6 x 10-3 F

B. kapasitansi sebagai fungsi jarak antar pelat


Jarak antar plat
d (mm)

Pengukuran Kapasitor
C (F)

udara

vinyl

kaca

1
2
3
4

1
2
3
4

2
4

Udara
C (F)
0,79 x 10-3
0,4 x 10-3
0,27 x 10-3
2 x 10-3

Vinyl
C (F)
1,8 x 10-3
0,9 x 10-3
0,6 x 10-3
0,46 x 10-3

A
d
Dengan, A = (30 x 30) cm

6
C = 8.86 x 10
( r x

= 9 . 10-2
Udara, r = 1.0006
d = 1 mm = 10-3 m
C = 8,86 x 10-6 (1.0006x 9 . 10-2/ 10-3)= 0,79 x 10-3 F
d = 2 mm = 2 x 10-3 m
C = 8,86 x 10-6 (1.0006 x 9 . 10-2/ 2. 10-3)= 0,4 x 10-3 F
d = 3 mm = 3 x 10-3 m
C = 8,86 x 10-6 (1.0006 x 9 . 10-2/ 3. 10-3)= 0,27 x 10-3 F
Vynil, r =2,3
d = 1 mm = 10-3 m
C = 8,86 x 10-6 (2,3 x 9 . 10-2/ 10-3)= 1,8 x 10-3 F
d = 2 mm = 2.10-3 m
C = 8,86 x 10-6 (2,3 x 9 . 10-2/ 2 .10-3)= 0,9 x 10-3 F
d = 3 mm = 3.10-3 m
C = 8,86 x 10-6 (2,3 x 9 . 10-2/ 3 .10-3)= 0,6 x 10-3 F
d = 4 mm = 4.10-3 m
C = 8,86 x 10-6 (2,3 x 9 . 10-2/ 4 .10-3)= 0,4 x 10-3 F

Kaca
C (F)
1,3 x 10-3
0,7 x 10-3

Kaca, r =3,5
d = 2 mm = 2 x 10-3 m
C = 8,86 x 10-6 (3,5 x 9 . 10-2/ 2.10-3)= 1,3 x 10-3 F
d = 4 mm = 4.10-3 m
C = 8,86 x 10-6 (3,5 x 9 . 10-2/ 4 .10-3)= 0,7 x 10-3 F
IX.

KESIMPULAN
1

Pada kapasitor pelat sejajar, nilai kapasitasnya tergantung pada luas dan
jarak antara plat serta jenis / macam zat yang berada diantara dua plat

tersebut. Semakin jauh jarah plat maka semakin kecil nilai kapasitansi
Permitivitas dari bahan dielektrik berbeda-beda semakin besar nilai

permitivitas maka akan memprngaruhi besarnya nilai kapasitansi.


Nilai kapasitansi terbesar akan diperoleh jika menggunakan bahan dielektrik
kaca. Hal ini dikarenakan kaca memiliki nilai permittivitas relative tertinggi
dibandingkan dua bahan dielektrik lainnya, yaitu udara dan viniyl chloride.

Lampiran Laporan Sementara

Anda mungkin juga menyukai