Mekanika Fluida
Disusun :
A. TUJUAN
Setelah selesai mengerjakan praktikum diharapkan mahasiswa :
1. Dapat menggambarkan hubungan antara debit air yang mengalir melalui pipa lurus
yang berdiameter tetap dengan penurunan tekanan akibat kerugian gesek yang
dialami oleh air selama pengaliran
2. Menganalisa kesalahan dan penyimpanan yang terjadi selama percobaan
3. Menyusun hasil percobaan dengan benar.
B. PERALATAN
Peralatan yang digunakan percobaan kerugian pipa lurus diameter tetap adalah :
- Meja percobaan Cusson
- Perangkat pipa lurus
- Pengukur waktu
- Segitiga siku-siku
- Gelas ukur
- Obeng ( - ), kunci pas 17 -19 dan selang plastic diameter 8 mm
C. DASAR TEORI
. Hubungan Antara Bilangan Reynold dan Kerugian Gesek (λ) pada Pipa Lurus
Analisa grafik:
Pada grafik hubungan antara bilangan reynold dan faktor gesekan terlihat bahwa
bentuk grafik cenderung menurun seiring bertambah besarnya bilangan reynold. Dari
grafik di atas dapat dilihat bahwa semakin besar bilangan reynold, maka faktor gesekan
semakin kecil. Hal ini sesuai dengan rumus bilangan reynold:
Red = d.V/v
Dimana:
λ =2.g.h.d/V^2.l
Dimana:
Pada grafik di atas terlihat adanya penyimpangan. Pada bilangan reynold tertentu
bentuk grafik terlihat semakin naik. Hal ini disebabkan karena adanya fluktuasi
perbedaan tekanan pada manometer sehingga data yang diambil kurang tepat.
Cairan yang melalui sebuah pipa – pipa maka akan mengalami penurunan tekan
hal ini disebabkan oleh adanya gesekan pada pipa. Untuk mencari besarnya gesekan
dalam pipa dengan rumus :
hf = f. f= Re =
Dimana :
V = Kecepatan Aliran (m2) L = Panjang pipa
v = kekentalan kinematic (m2/dt) Re = Bil. Reynolds
f = Koefisien gesek
d = Diameter Pipa
Suhu ( 4,4 10,0 15,6 21,1 26,7 32,2 37,8 43,3 48,0 65,6
0
C)
v…x 10-6 1,550 1,311 1,130 0,984 0,864 0,767 0,687 0,620 0,567 0,441
(m2/dt)
D. LANGKAH KERJA
1. Hubungkan perangkat percobaan dengan pipa pemasok air. Atur besarnya aliran
sehingga beda ketinggian air dalam pipa pengukur mudah diamati dan tetap (stabil).
2. Amati tinggi air h dan catat dalam format pengamatan
3. Air yang keluar dari perangkat percobaan ditampung untuk mendapatkan banyaknya
air yang mengalir dalam waktu tertentu, untuk mendapatkan debit air ( Q ).
4. Ulangi langkah 1-2-3 seperti tersebut diatas sampai 3 kali dengan harga h yang sama
(aliranya tetap). Catat besarnya h (sama) dan Q (mungkin tidak persis sama).
5. Kerjakan lagi seperti langkah 1-2-3 di atas, tetapi dengan besarnya hf yang bervariasi.
Dengan sendirinya Q yang didapat juga bervariasi besarnya. Kerjakan sampai 3
macam variasi hf. Hasil pengamatan tentang hf dan Q dicatat secara cermat dalam
format pengamatan. Makin banyak variasi besarnya h makin baik.
6. Carilah kemudian harga hf dengan cara perhitungan teoritis. Kemudian bandingkan
harga hf dengan pengamatan harga hf secara perhitungan.
7. Ulangi percobaan tersebut diatas (No 1-6) pada pipa yang berbeda.
E. HASIL PRAKTIKUM
1. Tabel Pengamatan
Pengamatan
Perc. Ke t
L (mm) d (mm) V (ml) Q (ml/s) hf (mm)
(s)
1 400 3 200 63 3.17 50
2 400 3 200 96 2.08 30
3 400 3 200 122 1.64 20
1 400 5 400 22 18.18 110
2 400 5 400 24 16.67 100
3 400 5 400 25 16.00 100
1 400 7 400 14 28.57 50
2 400 7 400 15 26.67 45
3 400 7 400 16 25.00 45
2. Perhitungan
diameter 3 mm Re = = = 1528
f= = = 0,041
Re = = = 1022
f= = = 0,063
hf = f . = 0,063 = 0,0353 m = 35,3 mm
Re = = = 799
f= = = 0,08
f= = = 0,0012
Re = = = 49219
f= = = 0,0013
Re = = = 47453
f= = = 0,0013
f= = = 0,001
Re = = = 56182
f= = =0,0011
Re = = = 52664
f= = =0,0012
Pengamatan Perhitungan
Perc. Ke t
L (mm) d (mm) V (ml) Q (ml/s) hf (mm) hf (mm) Re f V
(s)
1 400 3 200 63 3.17 50 56.5 1528 0.041 0.45
2 400 3 200 96 2.08 30 35.3 1022 0.063 0.29
3 400 3 200 122 1.64 20 28.2 799 0.08 0.23
1 400 5 400 22 18.18 110 406 53677 0.0012 9.2
2 400 5 400 24 16.67 100 375 49219 0.0013 8.5
3 400 5 400 25 16.00 100 349 47453 0.0013 8.2
1 400 7 400 14 28.57 50 166 60184 0.0011 7.4
2 400 7 400 15 26.67 45 149 56182 0.0011 6.9
3 400 7 400 16 25.00 45 146 52664 0.0012 6.5
Table rata-rata
Diamete hf hf
r Q(ml/s) pengamatan perhitungan
Re f V
1116.3
3 2.30 33.33 40.00 3 0.0613 0.32
50116.
5 16.95 103.33 376.67 33 0.0013 8.63
56343.
7 26.75 46.67 153.67 33 0.0011 6.93
4. Gambar diagram
F. KESIMPULAN
Cairan yang melalui sebuah pipa – pipa maka akan mengalami penurunan tekan
hal ini disebabkan oleh adanya gesekan pada pipa.