KATA PENGANTAR
Puji syukur asisten panjatkan atas rahmat dari Tuhan Yang Maha Esa,
sehingga Modul Praktikum Operasi Teknik Kimia Edisi ke-2 telah selesai
dibuat. Modul ini merupakan media pegangan bagi praktikan sebelum melakukan
praktikum dan pedoman untuk menulis laporan. Asisten sudah mencoba untuk
membuat modul ini dengan sangat jelas dengan harapan praktikan dapat dengan
mudah memahami esensi dari praktikum yang diajarkan. Setiap modul dilengkapi
dengan poin poin dasar teori dan poin poin penulisan untuk pembahasan. Hal ini
dimaksudkan agar praktikan dapat menulis sesuai dengan topik praktikum yang
dilakukan. Sering kali ditemui penulisan laporan yang tidak sesuai dengan topik
yang dibahas, sehingga penulis memberikan poin yang perlu dan cocok untuk
ditulis.
Penyusun
DAFTAR ISI
JADWAL PRAKTIKUM
OPERASI TEKNIK KIMIA
Pertemuan Kode
Jadwal Praktikum
Ke- Praktikum
1 - Briefing dan pembagian kelompok
2 A Tangki berpengaduk
3 - Perhitungan tangki berpengaduk
4 B Sedimentasi
5 - Perhitungan sedimentasi
6 C Screening
7 - Perhitungan screening
8 UTS
9 UTS
10 D Efflux time
11 - Perhitungan efflux time
12 E Ekstraksi Cair-Cair
13 - Perhitungan Ekstraksi Cair-Cair
14 - Pengumpulan Laporan
15 - Pengembalian Laporan
16 - Responsi
Modul Praktikum Operasi Teknik Kimia 2020 5
PRAKTIKUM KODE A
TANGKI BERPENGADUK
I. Tujuan Percobaan
1. Menentukan waktu homogen dengan variasi kecepatan putar pada pengaduk
turbin tanpa menggunakan baffle
2. Menentukan pola aliran dengan variasi kecepatan putar pada pengaduk
turbin
3. Menghitung power input pada pengaduk turbin tanpa menggunakan baffle
Keterangan :
Da = Diameter pengaduk (m)
N = Kecepatan putaran pengaduk (rps)
𝜌𝑓 = Densitas fluida (kg/m3)
𝜇𝑓 = Viskositas fluida (Kg/ms)
Sedangkan Power (P) atau daya dirumuskan sebagai berikut :
𝑁𝑝 .𝑁3 .𝐷𝑎 5 .𝜌𝑓
𝑃= (Persamaan 1-2)
𝑔𝑐
Keterangan :
Np = Power Number (kg m2 / s2)
P = Power (watt)
𝑔𝑐 = Konstanta grafitasi (1 kg m / N s2)
Modul Praktikum Operasi Teknik Kimia 2020 6
Keterangan:
Da = diameter pengaduk (m)
N = kecepatan putar pengaduk (rps)
g = gravitasi bumi (m/s2)
Sehingga nilai Np koreksi dapat diperoleh dari persamaan berikut :
Np (koreksi) = Np x Nfrm (persamaan 1-4)
Eksponensial m diperoleh dari persamaan:
𝑎−log 𝑁𝑟𝑒
𝑚= (persamaan 1-5)
𝑏
Dimana a dan b merupakan tetapan. Nilai a dan b dapat diperoleh dari tabel
1.1 sebagai berikut:
Tabel 1.1 konstanta a dan b
Gambar Kurva A B
9 – 13 D 1,0 40,0
9 – 14 B 1,7 18,0
9 – 14 C 0 18,0
9 – 14 D 2,3 18,0
Sehingga jika nilai eksponensial diperoleh dari Number Froude (Nfr) juga
diperoleh maka Power Number (Np) yang diperoleh dari grafik dapat dikoreksi dan
Modul Praktikum Operasi Teknik Kimia 2020 7
hasil yang diperoleh digunakan untuk menghitung daya yang dibutuhkan dengan
menggunakan persamaan daya.
𝐽
𝑆5 = 𝐷𝑡
𝐻
𝑆6 =
𝐷𝑡
Np koreksi = Np x Nfrm
Np Koreksi = (tidak berdimensi)
𝑁𝑝 .𝑁3 . 𝐷𝑎 5 . 𝜌
P = = 𝑊𝑎𝑡𝑡
𝑔𝑐
Dengan cara yang sama diperoleh data dalam bentuk tabel di bawah ini
40
60
90
120
150
VI. Pembahasan
Bahas aliran yang terjadi pada setiap variasi percobaan
Bahas waktu rata-rata yang dibutuhkan untuk menjadi homogen
Bahas hasil perhitungan daya pada setiap variasi kecepatan dan buat Grafik
hubungan N vs P!!
Jelaskan fungsi penambahan EBT dan penggunaan kacang hijau
Tuliskan asumsi2 yang digunakan saat itu percobaan
VII. Kesimpulan
(Tulis kesimpulan yang menjawab tujuan)
Modul Praktikum Operasi Teknik Kimia 2020 11
LAPORAN SEMENTARA
A
TANGKI BERPENGADUK
Hari/Tanggal :
Kelompok/Anggota :
Tujuan :
1. Menentukan waktu homogen dengan variasi kecepatan putar pada pengaduk
turbin tanpa menggunakan baffle
2. Menentukan pola aliran dengan variasi kecepatan putar pada pengaduk
turbin
3. Menghitung power input pada pengaduk turbin tanpa menggunakan baffle
Alat dan Bahan :
__________________________________________________________________
__________________________________________________________________
__________________________________________________________________
__________________________________________________________________
__________________________________________________________________
__________________________________________________________________
__________________________________________________________________
__________________________________________________________________
__________________________________________________________________
__________________________________________________________________
Cara Kerja :
Percobaan Tangki Berpengaduk
Modul Praktikum Operasi Teknik Kimia 2020 14
Data Percobaan :
Jenis operasi : Pengaduk tanpa buffle
Percepatan gravitasi (𝑔) : m/s2
Diameter tangki (Dt) : cm = m
Tinggi cairan dalam tangki (H) : cm = m
60
90
120
150
200
Modul Praktikum Operasi Teknik Kimia 2020 15
Contoh Perhitungan:
__________________________________________________________________
__________________________________________________________________
__________________________________________________________________
__________________________________________________________________
__________________________________________________________________
__________________________________________________________________
__________________________________________________________________
__________________________________________________________________
__________________________________________________________________
__________________________________________________________________
__________________________________________________________________
__________________________________________________________________
__________________________________________________________________
__________________________________________________________________
__________________________________________________________________
__________________________________________________________________
__________________________________________________________________
__________________________________________________________________
__________________________________________________________________
__________________________________________________________________
__________________________________________________________________
__________________________________________________________________
__________________________________________________________________
__________________________________________________________________
__________________________________________________________________
__________________________________________________________________
__________________________________________________________________
__________________________________________________________________
__________________________________________________________________
__________________________________________________________________
__________________________________________________________________
Modul Praktikum Operasi Teknik Kimia 2020 16
__________________________________________________________________
__________________________________________________________________
__________________________________________________________________
__________________________________________________________________
__________________________________________________________________
__________________________________________________________________
__________________________________________________________________
__________________________________________________________________
__________________________________________________________________
__________________________________________________________________
__________________________________________________________________
__________________________________________________________________
__________________________________________________________________
__________________________________________________________________
__________________________________________________________________
__________________________________________________________________
__________________________________________________________________
__________________________________________________________________
__________________________________________________________________
__________________________________________________________________
__________________________________________________________________
__________________________________________________________________
__________________________________________________________________
__________________________________________________________________
__________________________________________________________________
__________________________________________________________________
__________________________________________________________________
__________________________________________________________________
__________________________________________________________________
__________________________________________________________________
__________________________________________________________________
__________________________________________________________________
__________________________________________________________________
__________________________________________________________________
__________________________________________________________________
Kesimpulan :
__________________________________________________________________
__________________________________________________________________
__________________________________________________________________
__________________________________________________________________
PRAKTIKUM KODE B
SEDIMENTASI
I. Tujuan
1. Menentukan hubungan tinggi slurry (zL) dengan waktu pengendapan (t)
dengan membuat grafik t vs zL untuk keadaan free settling dan hindered
settling.
2. Menentukan kecepatan sedimentasi pada berbagai konsentrasi padatan dengan
membuat grafik hubungan antara kecepatan sedimentasi (V L) pada setiap
konsentrasi padatan (CL).
Gaya apung terjadi jika massa jenis partikel lebih kecil dari massa jenis
fluida. Sehingga partikel padatan berbeda pada permukaan cairan.
3. Gaya dorong
Gaya dorong terjadi pada saat larutan di pompakan kedalam tabung
klarifier. Larutan ini akan terdorong pada ketinggian tertentu. Gaya dorong
dapat juga dilihat pada saat mulai turunnya partikel padatan karena adanya gaya
gravitasi maka fluida akan memberikan gaya yang besarnya sama dengan gaya
berat padatan itu sendiri. Gaya inilah yang disebut gaya dorong. Partikel-
partikel yang lebih berat dari fluida tempat partikel itu tersuspensi dapat
dikeluarkan di dalam kotak pengendapan atau tangki pengendap dimana
kecepatan fluida itu cukup kecil dan partikel itu mendapat waktu yang cukup
untuk mengendap keluar dari suspensi itu. Akan tetapi, peranti sederhana
seperti itu terbatas kegunaannya karena pemisahannya tidak lengkap disamping
memerlukan tenaga kerja untuk mengeluarkan zat padat yang mengendap dari
dasar tangki.
3. Masukkan ke dalam gelas ukur 250 mL yang sudah dilengkapi dengan skala
ketinggian.
4. Catat tinggi awal larutan (Z0).
5. Saat perbedaan interface sudah terlihat dan pada saat yang bersamaan
stopwatch dinyalakan. Pengamatan tinggi interface berikutnya dilakukan tiap
selang waktu 30 detik,
6. Ukur ketinggian sluury (Zp) dan ketinggian interface (Zi) sampai waktu 10
menit.
7. Hitung nilai ZL dengan menggunakan persamaan ZL= Zi - Zp
8. Buat kurva hubungan antara ZL vs θL dengan menggunakan milimeter blok
9. ulangi percobaan untuk massa padatan sebanyak 20 gram
Perhitungan
1. Membuat grafik hubungan antara t vs ZL
Free Settling
Hindered Settling
VI. Pembahasan
Tuliskan asumsi yang digunakan saat percobaan
Jelaskan visualisasi dari proses sedimentasi yang terjadi,
Bahas persamaan yang diperoleh dari grafik hubungan antara ZL vs θL dan
VL vs CL dan jelaskan keterkaitannya dengan free settling dan hindered
settling
Tuliskan kesulitan yang dialami saat praktikum sedimentasi dan tuliskan
saran yang dapat dilakukan untuk mengatasi kesulitan tersebut.
VII. Kesimpulan
(Tulis kesimpulan yang menjawab tujuan)
LAPORAN SEMENTARA
B
SEDIMENTASI
Hari/Tanggal :
Kelompok/Anggota :
Tujuan :
1. Menentukan hubungan tinggi slurry (zL) dengan waktu pengendapan (t)
dengan membuat grafik t vs zL untuk keadaan free settling dan hindered
settling.
2. Menentukan kecepatan sedimentasi pada berbagai konsentrasi padatan dengan
membuat grafik hubungan antara kecepatan sedimentasi (V L) pada setiap
konsentrasi padatan (CL).
Data Percobaan :
Tabel 1. Hasil Percobaan Sedimentasi Konsentrasi Batu Kapur 40 g/L
Co = 40 g/L Co = 80 g/L
t Zi Zp ZL t Zi Zp ZL
No. No.
(detik) (cm) (cm) (cm) (detik) (cm) (cm) (cm)
1 0 1 0
2 30 2 30
3 60 3 60
4 90 4 90
5 120 5 120
6 150 6 150
7 180 7 180
8 210 8 210
9 240 9 240
10 270 10 270
11 300 11 300
12 330 12 330
13 360 13 360
14 390 14 390
15 420 15 420
16 450 16 450
17 480 17 480
18 510 18 510
19 540 19 540
20 570 20 570
__________________________________________________________________
__________________________________________________________________
__________________________________________________________________
__________________________________________________________________
__________________________________________________________________
__________________________________________________________________
__________________________________________________________________
__________________________________________________________________
__________________________________________________________________
__________________________________________________________________
__________________________________________________________________
__________________________________________________________________
__________________________________________________________________
__________________________________________________________________
__________________________________________________________________
__________________________________________________________________
__________________________________________________________________
__________________________________________________________________
__________________________________________________________________
__________________________________________________________________
__________________________________________________________________
__________________________________________________________________
__________________________________________________________________
__________________________________________________________________
__________________________________________________________________
__________________________________________________________________
__________________________________________________________________
__________________________________________________________________
__________________________________________________________________
__________________________________________________________________
__________________________________________________________________
__________________________________________________________________
__________________________________________________________________
__________________________________________________________________
__________________________________________________________________
Kesimpulan :
__________________________________________________________________
__________________________________________________________________
__________________________________________________________________
__________________________________________________________________
PRAKTIKUM KODE C
SCREENING
I. Tujuan Percobaan
1. Mengetahui prinsip dasar screening
2. Mengevaluasi ukuran partikel dengan parameter true arithmatic diameter
(TAAD), mean surface diameter (Dp), dan mean volume diameter (Dv)
Mesh adalah ukuran dari jumlah lubang suatu jaring atau kasa pada luasan
1 inch persegi jaring / kasa yang bisa dilalui oleh material padat. Mesh 20
memilki arti terdapat 20 lubang pada bidang jaring / kasa seluas 1 inch, demikian
seterusnya. Ukuran mesh banyak digunakan pada proses penepungan atau
penghalusan suatu bahan padatan, yang sebelum dihaluskan memiliki ukuran
yang lebih besar. Pabrik semen, tepung makanan, industri metalurgi, dan pabrik
powder kosmetik, menggunakan ukuran mesh dalam proses produksi nya.
Contoh tabel ukuran konversi dari Mesh ke millimeter:
Tabel 1. Konversi US Mesh ke milimeter
Jumlah
Perhitungan
1. Fraksi massa partikel (X)
𝑁
𝑋=
𝑚𝑎𝑠𝑠𝑎 𝑡𝑜𝑡𝑎𝑙 𝑐𝑎𝑚𝑝𝑢𝑟𝑎𝑛
N = massa sampel tiap ayakan
2. Persentase massa (%X)
𝑃𝑒𝑟𝑠𝑒𝑛𝑡𝑎𝑠𝑒 𝑚𝑎𝑠𝑠𝑎 = 𝑋 × 100%
𝑃𝑒𝑟𝑠𝑒𝑛𝑡𝑎𝑠𝑒 𝑚𝑎𝑠𝑠𝑎 𝑡𝑜𝑡𝑎𝑙 = 𝑜𝑣𝑒𝑟𝑠𝑖𝑧𝑒 5 + 𝑜𝑣𝑒𝑟𝑠𝑖𝑧𝑒 10 + 𝑜𝑣𝑒𝑟𝑠𝑖𝑧𝑒 16 +
𝑜𝑣𝑒𝑟𝑠𝑖𝑧𝑒 35 + 𝑜𝑣𝑒𝑟𝑠𝑖𝑧𝑒 60
3. Massa partikel (MP)
𝑀𝑃 = 𝜌 × 𝐶 × 𝐷3
Modul Praktikum Operasi Teknik Kimia 2020 30
𝑋
∑
𝐷𝑝 = √ 𝐷
𝑋
∑ 3
𝐷
7. Mean volume diameter (Dv)
3 ∑𝑋
𝐷𝑣 = √
𝑋
𝐶∑
𝐶𝐷3
Modul Praktikum Operasi Teknik Kimia 2020 31
Massa N, MP,
Mesh X %X D, in D3, in Ni TAAD X/D X/D3 Dp X/(CD3) Dv
Awal gram gram
5 3,962
10 1,651
16 0,991
70 gram 35 0,417
60
oversize 0,248
60
undersize 0,248
Total
Modul Praktikum Operasi Teknik Kimia 2020 32
VI. Pembahasan
Tuliskan asumsi yang digunakan saat percobaan!
Bahas %massa yang diperoleh dari hasil percobaan, tuliskan pada ayakan
berapa mesh diperoleh fraksi terbesar! Jelaskan arti dari data tersebut!
Kaitkan hasil penimbangan yang diperoleh dengan konsep neraca massa!
Jelaskan hasil percobaan terkait TAAD, Dp, dan Dv! Beri penjelasan apa
maksudnya dan faktor-faktor yang mempengaruhinya!
Tuliskan kesulitan yang dialami saat praktikum screening dan tuliskan
saran yang dapat dilakukan untuk mengatasi kesulitan tersebut!
VII. Kesimpulan
(Tulis kesimpulan yang menjawab tujuan percobaan)
32
Modul Praktikum Operasi Teknik Kimia 2020 33
33
Modul Praktikum Operasi Teknik Kimia 2020 34
LAPORAN SEMENTARA
C
SCREENING
Hari/Tanggal :
Kelompok/Anggota :
Tujuan :
1. Mengetahui prinsip dasar screening
2. Mengevaluasi ukuran partikel dengan parameter true arithmatic diameter
(TAAD), mean surface diameter (Dp), dan mean volume diameter (Dv)
Data Percobaan :
Tabel 1. Hasil Percobaan Pengayakan
Bahan : _________________
Densitas : _________________ g/cm3 (referensi)
34
Modul Praktikum Operasi Teknik Kimia 2020 35
Massa Diameter
Oversize Undersize
Bahan awal, Mesh ayakan,
(gram) (gram)
gram mm
5 3,962
10 1,651
16 0,991
Gula 70
35 0,417
60 0,248
Jumlah
35
Modul Praktikum Operasi Teknik Kimia 2020 36
__________________________________________________________________
__________________________________________________________________
__________________________________________________________________
__________________________________________________________________
__________________________________________________________________
__________________________________________________________________
__________________________________________________________________
__________________________________________________________________
__________________________________________________________________
__________________________________________________________________
__________________________________________________________________
__________________________________________________________________
__________________________________________________________________
__________________________________________________________________
__________________________________________________________________
__________________________________________________________________
__________________________________________________________________
__________________________________________________________________
__________________________________________________________________
__________________________________________________________________
__________________________________________________________________
__________________________________________________________________
__________________________________________________________________
__________________________________________________________________
__________________________________________________________________
__________________________________________________________________
__________________________________________________________________
__________________________________________________________________
__________________________________________________________________
__________________________________________________________________
__________________________________________________________________
Kesimpulan :
__________________________________________________________________
__________________________________________________________________
__________________________________________________________________
__________________________________________________________________
__________________________________________________________________
__________________________________________________________________
__________________________________________________________________
36
Modul Praktikum Operasi Teknik Kimia 2020 37
PRAKTIKUM KODE D
EFFLUX TIME
I. Tujuan Percobaan
Menghitung faktor koreksi (η) terhadap waktu pengosongan tangki teoritis
dengan cara membandingkan efflux time pengamatan terhadap efflux time
percobaan.
Keterangan:
Dp = diameter dalam pipa, cm
Dt = diameter tangki, cm
L = panjang pipa, cm
H1 = tinggi permukaan cairan awal, cm
H2 = tinggi permukaan cairan akhir, cm
∆H = beda tinggi permukaan cairan, cm
Keterangan :
1. Tangki
2. Kaca penera tinggi larutan
beserta skalanya
3. Larutan garam
4. Penyangga
5. Pipa kapiler
6. Stopwatch
38
Modul Praktikum Operasi Teknik Kimia 2020 39
11. Buka ujung pipa kapiler dan ukur waktu yang dibutuhkan untuk mencapai
beda ketinggian sebesar 3 cm dari ketinggian mula-mula.
12. Ulangi percobaan untuk fluida berupa air kran.
Keterangan :
Dt = Diameter tangki
Dp = Diameter pipa
Ho = Tinggi cairan mula – mula
L = Panjang Pipa
Persamaan menjadi
𝑃2
= z1 – z2 (6)
𝜌𝑔
2 𝑔 𝐷𝑝 (H + L)
f= (12)
𝐿 𝑣𝑝2
32 µ 𝐿 𝐷𝑡2 −𝑑𝐻
(H + L) = ( )
𝜌 𝑔 𝐷𝑝2 𝐷𝑝2 𝑑𝑡
40
Modul Praktikum Operasi Teknik Kimia 2020 41
32 µ 𝐿 𝐷𝑡2 (𝐻 + 𝐿)
t= ln (𝐻1 + 𝐿) (16)
𝜌 𝑔 𝐷𝑝4 2
41
Modul Praktikum Operasi Teknik Kimia 2020 42
VI. Pembahasan
Jelaskan mengapa tidak diukur waktu pengosong tangki melainkan waktu
yang dibutuhkan untuk turun dengan interval 2 cm!
Jelaskan alasan pemilihan larutan garam sebagai bahan percobaan!
Jelaskan mengapa pemasangan pipa harus tegak lurus!
Tuliskan asumsi yang digunakan saat percobaan
Bahas hasil percobaan dan bandingkan antara larutan garam dengan air
kran!
Jelaskan mengapa hasil percobaan tidak diperoleh nilai faktor koreksi (η)
= 1!
VII. Kesimpulan
Brown, G..G., Foust, A.S., Katz, D.L.V., and Schmeidewind, R., 1950,”Unit
Operations”, pp. 133-139, John Wiley and Sons, Inc., New York.
Perry, R.H. and Green, P., 1984,”Perry’s Chemical Engineers’ Handbook”, 6ed.,
pp. 3-25, 3-75, 3-252, McGraw-Hill Book Company, Inc., New York.
42
Modul Praktikum Operasi Teknik Kimia 2020 43
43
Modul Praktikum Operasi Teknik Kimia 2020 44
LAPORAN SEMENTARA
D
EFFLUX TIME
Hari/Tanggal :
Kelompok/Anggota :
Tujuan :
Menghitung faktor koreksi (η) terhadap waktu pengosongan tangki teoritis
dengan cara membandingkan efflux time pengamatan terhadap efflux time
percobaan.
__________________________________________________________________
__________________________________________________________________
__________________________________________________________________
__________________________________________________________________
__________________________________________________________________
__________________________________________________________________
__________________________________________________________________
__________________________________________________________________
Cara Kerja :
Percobaan Efflux Time
Data Percobaan :
Suhu larutan : ________ oC
Diameter tangki : ________ cm
Diameter pipa kapiler : ________ cm
Konsentrasi larutan garam : ________ g/ ______ mL
Berat piknometer kosong : ________ gram
44
Modul Praktikum Operasi Teknik Kimia 2020 45
Air
Ledeng
Air
Garam
__________________________________________________________________
__________________________________________________________________
__________________________________________________________________
__________________________________________________________________
__________________________________________________________________
__________________________________________________________________
__________________________________________________________________
__________________________________________________________________
__________________________________________________________________
__________________________________________________________________
__________________________________________________________________
__________________________________________________________________
__________________________________________________________________
__________________________________________________________________
__________________________________________________________________
__________________________________________________________________
__________________________________________________________________
__________________________________________________________________
__________________________________________________________________
__________________________________________________________________
__________________________________________________________________
__________________________________________________________________
__________________________________________________________________
__________________________________________________________________
__________________________________________________________________
__________________________________________________________________
__________________________________________________________________
__________________________________________________________________
__________________________________________________________________
__________________________________________________________________
__________________________________________________________________
__________________________________________________________________
__________________________________________________________________
Kesimpulan :
__________________________________________________________________
__________________________________________________________________
__________________________________________________________________
__________________________________________________________________
__________________________________________________________________
__________________________________________________________________
__________________________________________________________________
46
Modul Praktikum Operasi Teknik Kimia 2020 47
PRAKTIKUM KODE E
EKSTRAKSI CAIR-CAIR
I. Tujuan Percobaan
Menentukan massa solut terserap dalam solven, fraksi massa solut dalam
umpan dan rafinat akhir, serta persentase recovery dalam ekstraksi cair-cair
campuran asam asetat dan dietil eter menggunakan solven aquadest.
47
Modul Praktikum Operasi Teknik Kimia 2020 48
komponen kimia akan terpisah ke dalam kedua fase tersebut sesuai dengan
tingkat kepolarannya dengan perbandingan konsentrasi yang tetap.
1. Aquadest
2. Larutan asam asetat (CH3COOH) 50%
3. Dietil eter (C2H5OC2H5)
4. Larutan Asam oksalat (H2C2O4) 1 N
5. Larutan Natrium hidroksida (NaOH) 1 N
6. Indikator phenolphthalein
48
Modul Praktikum Operasi Teknik Kimia 2020 49
menit dan diamkan selama 10 menit sampai terbentuk dua lapisan yaitu
lapisan ekstrak dan lapisan rafinat.
5. Pisahkan lapisan ekstrak, tampung, dan ukur volumenya. Hitung kadar asam
asetatnya (solute) ditentukan dengan cara titrasi.
6. Pada fase rafinat stage pertama, tambahkan lagi aquadest sebanyak 30 mL.
Gojog, diamkan, dan pisahkan fase ekstrak dan fase rafinatnya. Ukur
volume lapisan ekstrak. Kadar asam asetatnya (solute) ditentukan dengan
cara titrasi.
7. Kemudian tambahkan lagi aquadest pada fase rafinat stage kedua sebanyak
20 mL. Gojog, diamkan, dan pisahkan fase ekstrak dan fase rafinatnya. Ukur
volume lapisan ekstrak. Kadar asam asetatnya (solute) ditentukan dengan
cara titrasi. Catat volume rafinat akhir dan hitung massanya dengan bantuan
piknometer.
8. Lakukan standarisasi larutan NaOH dengan 5 mL larutan H2C2O4 1 N
dengan bantuan indikator 3 tetes PP. Lakukan titrasi sebanyak 3 kali.
9. Lakukan titrasi sampel dari ekstrak pada setiap stage dengan larutan NaOH
1 N. Ambil 5 mL sampel ekstrak dari tiap stage dan tambahkan 3 tetes
indikator PP.
10. Lakukan titrasi untuk menentukan kadar asam asetat dengan mengambil 1
mL asam asetat pekat lalu tambahkan 3 tetes indikator PP. Titrasi dilakukan
dengan larutan NaOH 1 N sebanyak 2 kali.
Perhitungan
1. Menentukan Densitas Larutan Umpan dan Rafinat Akhir
Densitas aquadest dapat dilihat di literatur.
𝑚𝑎𝑞𝑢𝑎𝑑𝑒𝑠𝑡 = (𝑚𝑝𝑖𝑘𝑛𝑜𝑚𝑒𝑡𝑒𝑟+𝑎𝑞𝑢𝑎𝑑𝑒𝑠𝑡 ) – (𝑚𝑝𝑖𝑘𝑛𝑜𝑚𝑒𝑡𝑒𝑟 𝑘𝑜𝑠𝑜𝑛𝑔 ) (1)
𝑚𝑙𝑎𝑟𝑢𝑡𝑎𝑛 𝑢𝑚𝑝𝑎𝑛 = (𝑚𝑝𝑖𝑘𝑛𝑜𝑚𝑒𝑡𝑒𝑟+𝑢𝑚𝑝𝑎𝑛 ) – (𝑚𝑝𝑖𝑘𝑛𝑜𝑚𝑒𝑡𝑒𝑟 𝑘𝑜𝑠𝑜𝑛𝑔 ) (2)
𝑚𝑟𝑎𝑓𝑖𝑛𝑎𝑡 𝑎𝑘ℎ𝑖𝑟 = (𝑚𝑝𝑖𝑘𝑛𝑜𝑚𝑒𝑡𝑒𝑟+𝑟𝑎𝑓𝑖𝑛𝑎𝑡 ) – (𝑚𝑝𝑖𝑘𝑛𝑜𝑚𝑒𝑡𝑒𝑟 𝑘𝑜𝑠𝑜𝑛𝑔 ) (3)
49
Modul Praktikum Operasi Teknik Kimia 2020 50
(VH2C2O4 × NH2C2O4 )
NNaOH = (VNaOH )
(7)
mgrek
NH2C2O4 : volume larutan H2C2O4,
mL
n : jumlah stage
50
Modul Praktikum Operasi Teknik Kimia 2020 51
VI. Pembahasan
Tuliskan asumsi yang digunakan dalam percobaan
Tuliskan alasan pemilihan asam asetat sebagai solut, aquadest sebagai
solven, dan dietil eter sebagai diluen
51
Modul Praktikum Operasi Teknik Kimia 2020 52
VII. Kesimpulan
(Tulis kesimpulan yang menjawab tujuan percobaan)
52
Modul Praktikum Operasi Teknik Kimia 2020 53
53
Modul Praktikum Operasi Teknik Kimia 2020 54
LAPORAN SEMENTARA
E
EKSTRAKSI CAIR-CAIR
Hari/Tanggal :
Kelompok/Anggota :
Tujuan :
Menentukan massa solut terserap dalam solven, fraksi massa solut dalam
umpan dan rafinat akhir, serta persentase recovery dalam ekstraksi cair-cair
campuran asam asetat dan dietil eter menggunakan solven aquadest.
__________________________________________________________________
__________________________________________________________________
__________________________________________________________________
__________________________________________________________________
__________________________________________________________________
__________________________________________________________________
__________________________________________________________________
__________________________________________________________________
Cara Kerja :
Percobaan Ekstraksi Cair Cair
54
Modul Praktikum Operasi Teknik Kimia 2020 55
Data Percobaan :
Suhu percobaan : __________ oC
Massa piknometer kosong : __________ gram
Massa piknometer + aquadest : __________ gram
Massa larutan umpan :
Asam asetat : __________ gram
Dietil eter : __________ gram
Massa piknometer + umpan : __________ gram
Volume aquadest tiap stage : 1. __________ mL
2. __________ mL
3. __________ mL
Volume rafinat akhir : __________ mL
Massa piknometer + rafinat akhir : __________ gram
Daftar IV. Data Hubungan antara Titrasi Larutan Asam Asetat 50% dengan
Larutan NaOH 1 N
Titrasi ke - Volume CH3COOH, mL Volume NaOH, mL
1 2 mL
2 2 mL
55
Modul Praktikum Operasi Teknik Kimia 2020 56
Kesimpulan :
__________________________________________________________________
__________________________________________________________________
__________________________________________________________________
__________________________________________________________________
56