Anda di halaman 1dari 56

Modul Praktikum Operasi Teknik Kimia 2020 1

Modul Praktikum Operasi Teknik Kimia 2020 2

KATA PENGANTAR

Puji syukur asisten panjatkan atas rahmat dari Tuhan Yang Maha Esa,
sehingga Modul Praktikum Operasi Teknik Kimia Edisi ke-2 telah selesai
dibuat. Modul ini merupakan media pegangan bagi praktikan sebelum melakukan
praktikum dan pedoman untuk menulis laporan. Asisten sudah mencoba untuk
membuat modul ini dengan sangat jelas dengan harapan praktikan dapat dengan
mudah memahami esensi dari praktikum yang diajarkan. Setiap modul dilengkapi
dengan poin poin dasar teori dan poin poin penulisan untuk pembahasan. Hal ini
dimaksudkan agar praktikan dapat menulis sesuai dengan topik praktikum yang
dilakukan. Sering kali ditemui penulisan laporan yang tidak sesuai dengan topik
yang dibahas, sehingga penulis memberikan poin yang perlu dan cocok untuk
ditulis.

Adapun kriteria penilaian untuk penulisan laporan sudah dibuat dan


dilampirkan di setiap modul praktikum. Poin tersebut bisa dijadikan pedoman
dalam menilai laporan dan memberikan informasi terbuka kepada praktikan bahwa
asisten tidak akan asal dalam mengoreksi laporan. Terakhir, asisten akan menerima
kritik dan saran yang membangun untuk menyempurnakan modul praktikum ini.
Demikian yang dapat disampaikan. Salam

Penyusun

Mukmin Sapto P – Meutia Ermina T


Modul Praktikum Operasi Teknik Kimia 2020 3

DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR ................................................................................................... 2


DAFTAR ISI ................................................................................................................. 3
JADWAL PRAKTIKUM.............................................................................................. 4
PRAKTIKUM KODE A ............................................................................................... 5
PRAKTIKUM KODE B ............................................................................................. 17
PRAKTIKUM KODE C ............................................................................................. 27
PRAKTIKUM KODE D ............................................................................................. 37
PRAKTIKUM KODE E ............................................................................................. 47
Modul Praktikum Operasi Teknik Kimia 2020 4

JADWAL PRAKTIKUM
OPERASI TEKNIK KIMIA

Pertemuan Kode
Jadwal Praktikum
Ke- Praktikum
1 - Briefing dan pembagian kelompok
2 A Tangki berpengaduk
3 - Perhitungan tangki berpengaduk
4 B Sedimentasi
5 - Perhitungan sedimentasi
6 C Screening
7 - Perhitungan screening
8 UTS
9 UTS
10 D Efflux time
11 - Perhitungan efflux time
12 E Ekstraksi Cair-Cair
13 - Perhitungan Ekstraksi Cair-Cair
14 - Pengumpulan Laporan
15 - Pengembalian Laporan
16 - Responsi
Modul Praktikum Operasi Teknik Kimia 2020 5

PRAKTIKUM KODE A
TANGKI BERPENGADUK

I. Tujuan Percobaan
1. Menentukan waktu homogen dengan variasi kecepatan putar pada pengaduk
turbin tanpa menggunakan baffle
2. Menentukan pola aliran dengan variasi kecepatan putar pada pengaduk
turbin
3. Menghitung power input pada pengaduk turbin tanpa menggunakan baffle

II. Dasar Teori

Dalam merancang sebuah tangki berpengaduk, kebutuhan daya untuk


memutar pengaduk, merupakan hal penting yang harus dipertimbangkan. Untuk
memperkirakan daya yang diperlukan ketika pengaduk berputar pada kecepatan
tertentu maka diperlukan suatu korelasi empirik mengenai angka daya.
Angka daya tersebut diperoleh dari grafik hubungan Np vs Nre, Bilangan
Reynold atau Reynold Number (Nre) menjelaskan pengaruh dari viskositas
laruta, Rumus dari Reynold Number yaitu :
𝜌𝑓 .𝑁 .𝐷𝑎
Nre = (Persamaan 1-1)
𝜇𝑓

Keterangan :
Da = Diameter pengaduk (m)
N = Kecepatan putaran pengaduk (rps)
𝜌𝑓 = Densitas fluida (kg/m3)
𝜇𝑓 = Viskositas fluida (Kg/ms)
Sedangkan Power (P) atau daya dirumuskan sebagai berikut :
𝑁𝑝 .𝑁3 .𝐷𝑎 5 .𝜌𝑓
𝑃= (Persamaan 1-2)
𝑔𝑐

Keterangan :
Np = Power Number (kg m2 / s2)
P = Power (watt)
𝑔𝑐 = Konstanta grafitasi (1 kg m / N s2)
Modul Praktikum Operasi Teknik Kimia 2020 6

N = Kecepatan pengadukan (rps)


𝜌𝑓 = Densitas fluida (kg / m3)
Da = Diameter pengaduk (m)
Persamaan – persamaan di atas berlaku bagi tangki bersekat maupun tidak
bersekat. Namun untuk tangki tidak bersekat, nilai angka daya yang diperoleh harus
dikoreksi lagi dengan angka Frounde atau Frounde Number (Nfr).
Angka Frounde merupakan ukuran rasio tegangan inersia terhadap gaya
gravitasi per satuan luas yang bekerja pada fluida dalam tangki. Hal ini terdapat
dalam situasi dimana terdapat gerakan gelombang yang tidak dapat diabaikan pada
permukaan zat cair. Persamaan angka ini yaitu:
𝑁2 .𝐷𝑎
𝑁𝑓𝑟 = (persamaan 1-3)
𝑔

Keterangan:
Da = diameter pengaduk (m)
N = kecepatan putar pengaduk (rps)
g = gravitasi bumi (m/s2)
Sehingga nilai Np koreksi dapat diperoleh dari persamaan berikut :
Np (koreksi) = Np x Nfrm (persamaan 1-4)
Eksponensial m diperoleh dari persamaan:
𝑎−log 𝑁𝑟𝑒
𝑚= (persamaan 1-5)
𝑏

Dimana a dan b merupakan tetapan. Nilai a dan b dapat diperoleh dari tabel
1.1 sebagai berikut:
Tabel 1.1 konstanta a dan b
Gambar Kurva A B

9 – 13 D 1,0 40,0
9 – 14 B 1,7 18,0
9 – 14 C 0 18,0
9 – 14 D 2,3 18,0

Sehingga jika nilai eksponensial diperoleh dari Number Froude (Nfr) juga
diperoleh maka Power Number (Np) yang diperoleh dari grafik dapat dikoreksi dan
Modul Praktikum Operasi Teknik Kimia 2020 7

hasil yang diperoleh digunakan untuk menghitung daya yang dibutuhkan dengan
menggunakan persamaan daya.

Gambar 1. NRe vs Np untuk Pengaduk Jenis Turbin

Gambar 2. NRe vs Np untuk Pengaduk Jenis Propeller


Keterangan:
𝐷𝑎
𝑆1 = 𝐷𝑡
𝐸
𝑆2 = 𝐷𝑎
𝐿
𝑆3 = 𝐷𝑎
𝑊
𝑆4 = 𝐷𝑎
Modul Praktikum Operasi Teknik Kimia 2020 8

𝐽
𝑆5 = 𝐷𝑡
𝐻
𝑆6 =
𝐷𝑡

Dimana: DT= diameter tangki


E = tinggi pengaduk dari dasar tangki
Da = diameter pengaduk
H = tinggi cairan dalam tangki
J = lebar baffle
N = jumlah putaran pengaduk permenit
P = daya (power)
S = pitch dari pengaduk
W = lebar blade pengaduk

III. Alat dan Bahan


Alat
1. Erlenmeyer 1 Liter
2. Pengaduk berdaun 2 (tipe turbin)
3. Flokulator dan/ motor pengaduk
4. Termometer
5. Stopwatch
6. Pipet tetes
7. Neraca analitis digital
8. Piknometer
Bahan
1. Air keran
2. Kacang hijau
3. Indikator EBT

IV. Cara Kerja


Merangkai alat
1. Memasang batang pengaduk yang telah terpasang pengaduk dengan motor
pengaduk.
Modul Praktikum Operasi Teknik Kimia 2020 9

2. Memasang rangkaian sebelumnya dengan statif yang akan memasukkan


batang pengaduk kedalam tangki pengaduk yang berbentuk silinder.

Melakukan percobaan dengan pengaduk tanpa baffle:


1. Memasang pengaduk dan mengisi tangki pengaduk dengan menggunakan
air kran sebanyak 2/3 dari tangki pengaduk.
2. Memasukkan segenggam kacang hijau ke dalam tangki pengaduk.
3. Mengatur kecepatan putar pengaduk yaitu 60 rpm
4. Menambahkan 5 tetes EBT ke dalam tabung, pada tetesan EBT pertama
memulai menyalakan stopwatch.
5. Menghentikan stopwatch pada saat air keran telah berwarna homogen.
6. Mencatat waktu yang diperlukan untuk menghomogenkan air keran.
7. Mencatat pola aliran yang terjadi pada percobaan ini dengan melihat arah
gerak kacang hijau.
8. Mencatat suhu air kran pada saat warna dari air keran homogen.
9. Menghitung densitas cairan dengan menggunakan piknometer.
10. Memvariasikan kecepatan putar batang pengaduk yaitu 90 rpm, 120 rpm
dan 150 rpm, dan 200 rpm.

V. Hasil Percobaan dan Perhitungan


Hasil Percobaan
(Tulis data hasil percobaan)
Perhitungan
 Tuliskan algoritma/alur dalam menghitung daya pengaduk
 Berikan 2 contoh perhitungan daya pengaduk, lengkap dengan
menempelkan grafik untuk membaca nilai Np
 Rangkum hasil perhitungan dalam bentuk tabel
 Gambarkan grafik hubungan antara kecepatan pengaduk dengan waktu
homogen pencampuran

Contoh penyajian data hasil perhitungan


Data 1 : Kecepatan putaran rps (N)
𝜌 .𝑁 .𝐷𝑎 2
 NRe = = (tidak berdimensi)
𝜇
Modul Praktikum Operasi Teknik Kimia 2020 10

 Np = [dari grafik hubungan NRe Vs Np kurva D (Gambar 2)]


𝑁2 .𝐷𝑎
 NFr = 𝑔

 NFr = _________(tidak berdimensi)


Diketahui: a = 1,0 b = 40 (untuk pengaduk turbin)
𝑎−log 𝑁𝑅𝑒
 m = 𝑏

 Np koreksi = Np x Nfrm
 Np Koreksi = (tidak berdimensi)
𝑁𝑝 .𝑁3 . 𝐷𝑎 5 . 𝜌
 P = = 𝑊𝑎𝑡𝑡
𝑔𝑐

Dengan cara yang sama diperoleh data dalam bentuk tabel di bawah ini

Tabel 1. Hasil Perhitungan Daya Pengaduk Tipe Turbin Berdaun 2

N (rpm) N (rps) NRe Np P (watt)

40
60
90
120
150

VI. Pembahasan
 Bahas aliran yang terjadi pada setiap variasi percobaan
 Bahas waktu rata-rata yang dibutuhkan untuk menjadi homogen
 Bahas hasil perhitungan daya pada setiap variasi kecepatan dan buat Grafik
hubungan N vs P!!
 Jelaskan fungsi penambahan EBT dan penggunaan kacang hijau
 Tuliskan asumsi2 yang digunakan saat itu percobaan

VII. Kesimpulan
(Tulis kesimpulan yang menjawab tujuan)
Modul Praktikum Operasi Teknik Kimia 2020 11

VIII. Daftar Pustaka

McCabe,Warren L.Dkk.1985.Operasi Teknik Kimia Jilid 1.Jakarta:Erlangga

Robert H. Perry, 1997, “Perry’s Chemical Engineers Handbook”, 7th edition,


Mc Graw Hill International Edition, New York
Modul Praktikum Operasi Teknik Kimia 2020 12

POIN PENILAIAN LAPORAN

No Penulisan Poin Nilai


I Judul 5
II Tujuan 5
Dasar Teori
Apakah yang dimaksud dengan pengadukan dan
Gambarkan tipe-tipe pengaduk di dalam dunia
industry! 3
Gambarkan skema alat tangki pengaduk sebagai
pencampur dilengkapi dengan keterangan. 3
III Kelebihan dan kekurangan penggunaan tangki
pengaduk sebagai alat pencampur dalam Industri
kimia 3
Gambarkan pola-pola aliran dalam pencampuran di
dalam tangki pengaduk 6
Apakah yang dimaksud dengan vortex? Jelaskan dan
gambarkan 5
IV Alat dan Bahan 10
V Cara Kerja 10
VI Hasil Percobaan dan Perhitungan 20
VII Pembahasan
Pembahasan aliran yang terjadi pada setiap variasi
percobaan 5
Pembahasanwaktu rata-rata yang dibutuhkan untuk
menjadi homogen 5
Pembahasan hasil perhitungan daya pada setiap
variasi kecepatan dan asumsi-asumsi yang digunakan
saat percobaan. Buat Grafik hubungan N vs P! 5
Jelaskan fungsi penambahan EBT dan penggunaan
kacang hijau 5
VIII Kesimpulan 5
IX Daftar Pustaka 5
Total Poin 100
Modul Praktikum Operasi Teknik Kimia 2020 13

LAPORAN SEMENTARA
A
TANGKI BERPENGADUK

Hari/Tanggal :
Kelompok/Anggota :
Tujuan :
1. Menentukan waktu homogen dengan variasi kecepatan putar pada pengaduk
turbin tanpa menggunakan baffle
2. Menentukan pola aliran dengan variasi kecepatan putar pada pengaduk
turbin
3. Menghitung power input pada pengaduk turbin tanpa menggunakan baffle
Alat dan Bahan :
__________________________________________________________________
__________________________________________________________________
__________________________________________________________________
__________________________________________________________________
__________________________________________________________________
__________________________________________________________________
__________________________________________________________________
__________________________________________________________________
__________________________________________________________________
__________________________________________________________________
Cara Kerja :
Percobaan Tangki Berpengaduk
Modul Praktikum Operasi Teknik Kimia 2020 14

Data Percobaan :
Jenis operasi : Pengaduk tanpa buffle
Percepatan gravitasi (𝑔) : m/s2
Diameter tangki (Dt) : cm = m
Tinggi cairan dalam tangki (H) : cm = m

Diameter pengaduk (Da) : cm = m


Panjang pengaduk : cm = m
Tinggi pengaduk dari dasar (E) : cm = m
Lebar blade pengaduk (W) : cm = m

Suhu larutan (T) : _oC = o


F
Massa pikno kosong : ____________ gram
Massa pikno+larutan : ____________ gram
Volume piknometer : ____________ mL
Maka, densitas (𝜌) : kg/m3
Viskositas (𝜇) : kg/m.s (referensi)
kg.m
𝑔𝑐 = 1
N.s2
Tabel 1. Hasil Percobaan Tangki Berpengaduk
Variasi putaran Suhu Waktu Pola aliran Viskositas Densitas
o
( C) homogen (kg/ms) (kg/m3)
(rpm) (rps) (s)

60

90

120

150

200
Modul Praktikum Operasi Teknik Kimia 2020 15

Contoh Perhitungan:

__________________________________________________________________
__________________________________________________________________
__________________________________________________________________
__________________________________________________________________
__________________________________________________________________
__________________________________________________________________
__________________________________________________________________
__________________________________________________________________
__________________________________________________________________
__________________________________________________________________
__________________________________________________________________
__________________________________________________________________
__________________________________________________________________
__________________________________________________________________
__________________________________________________________________
__________________________________________________________________
__________________________________________________________________
__________________________________________________________________
__________________________________________________________________
__________________________________________________________________
__________________________________________________________________
__________________________________________________________________
__________________________________________________________________
__________________________________________________________________
__________________________________________________________________
__________________________________________________________________
__________________________________________________________________
__________________________________________________________________
__________________________________________________________________
__________________________________________________________________
__________________________________________________________________
Modul Praktikum Operasi Teknik Kimia 2020 16

__________________________________________________________________
__________________________________________________________________
__________________________________________________________________
__________________________________________________________________
__________________________________________________________________
__________________________________________________________________
__________________________________________________________________
__________________________________________________________________
__________________________________________________________________
__________________________________________________________________
__________________________________________________________________
__________________________________________________________________
__________________________________________________________________
__________________________________________________________________
__________________________________________________________________
__________________________________________________________________
__________________________________________________________________
__________________________________________________________________
__________________________________________________________________
__________________________________________________________________
__________________________________________________________________
__________________________________________________________________
__________________________________________________________________
__________________________________________________________________
__________________________________________________________________
__________________________________________________________________
__________________________________________________________________
__________________________________________________________________
__________________________________________________________________
__________________________________________________________________
__________________________________________________________________
__________________________________________________________________
__________________________________________________________________
__________________________________________________________________
__________________________________________________________________

Kesimpulan :
__________________________________________________________________
__________________________________________________________________
__________________________________________________________________
__________________________________________________________________

Acc Asisten Ttd Praktikan


Modul Praktikum Operasi Teknik Kimia 2020 17

PRAKTIKUM KODE B
SEDIMENTASI

I. Tujuan
1. Menentukan hubungan tinggi slurry (zL) dengan waktu pengendapan (t)
dengan membuat grafik t vs zL untuk keadaan free settling dan hindered
settling.
2. Menentukan kecepatan sedimentasi pada berbagai konsentrasi padatan dengan
membuat grafik hubungan antara kecepatan sedimentasi (V L) pada setiap
konsentrasi padatan (CL).

II. Dasar Teori


Sedimentasi adalah proses pemisahan larutan suspensi (campuran padat
air) menjadi jernih (cairan bening) dan suspensi yang lebih padat (sludge).
Sedimentasi merupakan salah satu cara yang paling ekonomis untuk
memisahkan padatan dari suspensi bubur atau slurry. Larutan suspensi terdiri
dari campuran fase cair dan fase padat yang bersifat settleable (dapat diendapkan
karena perbedaan densitas antar fasenya). Proses sedimentasi dapat dilakukan
secara batch dan continue. Proses batch digunakan untuk skala laboratorium
sedangkan continue digunakan dalam proses komersial dengan
mempertimbangkan kecepatan pengendapan dan partikel-partikelnya.
Sedimentasi merupakan peristiwa turunnya partikel-partikel padat yang
semula tersebar merata dalam cairan karena adanya gaya berat, setelah terjadi
pengendapan cairan jernih dapat dipisahkan dari zat padat yang menumpuk
didasar atau yang biasnya disebut dengan pengendapan. Selama proses ini
berlangsung terdapat tiga gaya yang berpengaruh:
1. Gaya gravitasi
Gaya ini bisa dilihat pada saat terjadi endapan atau mulai turunnya partikel
padatan menuju ke dasar tabung untuk membentuk endapan. Hal ini terjadi
karena massa jenis partikel padatan lebih besar dari massa jenis fluida.
Fg = m x g
2. Gaya apung
Modul Praktikum Operasi Teknik Kimia 2020 18

Gaya apung terjadi jika massa jenis partikel lebih kecil dari massa jenis
fluida. Sehingga partikel padatan berbeda pada permukaan cairan.
3. Gaya dorong
Gaya dorong terjadi pada saat larutan di pompakan kedalam tabung
klarifier. Larutan ini akan terdorong pada ketinggian tertentu. Gaya dorong
dapat juga dilihat pada saat mulai turunnya partikel padatan karena adanya gaya
gravitasi maka fluida akan memberikan gaya yang besarnya sama dengan gaya
berat padatan itu sendiri. Gaya inilah yang disebut gaya dorong. Partikel-
partikel yang lebih berat dari fluida tempat partikel itu tersuspensi dapat
dikeluarkan di dalam kotak pengendapan atau tangki pengendap dimana
kecepatan fluida itu cukup kecil dan partikel itu mendapat waktu yang cukup
untuk mengendap keluar dari suspensi itu. Akan tetapi, peranti sederhana
seperti itu terbatas kegunaannya karena pemisahannya tidak lengkap disamping
memerlukan tenaga kerja untuk mengeluarkan zat padat yang mengendap dari
dasar tangki.

III. Alat dan Bahan


Alat :
1. Neraca Analitis Digital
2. Penggaris
3. Gelas beker 500 mL
4. Kertas milimeter blok
5. Gelas ukur 250 mL
6. Batang pengaduk
Gambar 2. Ilustrasi Percobaan
Sedimentasi
Bahan : Serbuk CaCO3

IV. Cara Kerja


1. Timbang serbuk kalsium karbonat sebanyak 10 gram
2. Larutkan padatan ke dalam gelas beaker 500 mL yang berisi 250 mL air dan
aduk hingga homogen
Modul Praktikum Operasi Teknik Kimia 2020 19

3. Masukkan ke dalam gelas ukur 250 mL yang sudah dilengkapi dengan skala
ketinggian.
4. Catat tinggi awal larutan (Z0).
5. Saat perbedaan interface sudah terlihat dan pada saat yang bersamaan
stopwatch dinyalakan. Pengamatan tinggi interface berikutnya dilakukan tiap
selang waktu 30 detik,
6. Ukur ketinggian sluury (Zp) dan ketinggian interface (Zi) sampai waktu 10
menit.
7. Hitung nilai ZL dengan menggunakan persamaan ZL= Zi - Zp
8. Buat kurva hubungan antara ZL vs θL dengan menggunakan milimeter blok
9. ulangi percobaan untuk massa padatan sebanyak 20 gram

V. Hasil Percobaan dan Perhitungan


Contoh Data Hasil Percobaan
Co = 40 g/L (10 gram dalam 250 mL)
Z0 = 25,0 cm

No. t (detik) Zi (cm) Zp (cm) ZL (cm)


1 0 25 0.5 24.5
2 30 22.5 0.6 21.9
3 60 20.5 0.7 19.8
4 90 18.8 0.8 18
5 120 16.5 1.1 15.4
6 150 14.7 1.2 13.5
7 180 12.5 1.3 11.2
8 210 10.8 1.5 9.3
9 240 9.0 1.6 7.4
10 270 7.3 1.7 5.6
11 300 5.1 1.8 3.3
12 330 4.4 1.9 2.5
13 360 3.9 2.1 1.8
14 390 3.7 2.3 1.4
15 420 3.4 2.5 0.9
16 450 3.2 2.6 0.6
17 480 3.1 2.7 0.4
18 510 3.0 2.8 0.2
19 540 2.9 2.8 0.1
Modul Praktikum Operasi Teknik Kimia 2020 20

20 570 2.9 2.8 0.1

Perhitungan
1. Membuat grafik hubungan antara t vs ZL

Free Settling

Hindered Settling

Hubungan antara t vs ZL dapat dimodelkan dengan 2 persamaan yaitu saat


kondisi free settling dan kondisi hindered settling. Kondisi free settling
ditandai dengan penurunan secara linier pada grafik ZL vs θL dan kondisi
hindered settling ditandai dengan nilai ZL yang mendekati konstan (pada
saat belokan kurva).
Kedua persamaan tersebut dicari dengan membagi menjadi dua data
kemudian dicari dengan menggunakan excel (add trendline  pilih option
trendline  klik display R-squered dan Display equation on chart)

2. Menentukan kecepatan sedimentasi (vL) dan konsentrasi slurry (CL)


Kecepatan pengendapan dicari dengan persamaan
Zi  Z L
VL =
t
Konsentrasi slurry dicari dengan persamaan
C0 .Z 0
CL =
Zi
Modul Praktikum Operasi Teknik Kimia 2020 21

Sehingga diperoleh data


No. t (detik) Zi (cm) Zp (cm) ZL (cm) VL (cm/s) CL, (g/L)
1 0 25 0.5 24.5 40.0
2 30 22.5 0.6 21.9 2.00E-02 44.4
3 60 20.5 0.7 19.8 1.17E-02 48.8
4 90 18.8 0.8 18 8.89E-03 53.2
5 120 16.5 1.1 15.4 9.17E-03 60.6
6 150 14.7 1.2 13.5 8.00E-03 68.0
7 180 12.5 1.3 11.2 7.22E-03 80.0
8 210 10.8 1.5 9.3 7.14E-03 92.6
9 240 9.0 1.6 7.4 6.67E-03 111.1
10 270 7.3 1.7 5.6 6.30E-03 137.0
11 300 5.1 1.8 3.3 6.00E-03 196.1
12 330 4.4 1.9 2.5 5.76E-03 227.3
13 360 3.9 2.1 1.8 5.83E-03 256.4
14 390 3.7 2.3 1.4 5.90E-03 270.3
15 420 3.4 2.5 0.9 5.95E-03 294.1
16 450 3.2 2.6 0.6 5.78E-03 312.5
17 480 3.1 2.7 0.4 5.63E-03 322.6
18 510 3.0 2.8 0.2 5.49E-03 333.3
19 540 2.9 2.8 0.1 5.19E-03 344.8
20 570 2.9 2.8 0.1 4.91E-03 344.8

3. Membuat grafik hubungan antar vL dengan CL dan mencari model


persamaan yang cocok dengan menggunakan excel
(add trendline  pilih option trendline  klik display R-squered dan
Display equation on chart)
Modul Praktikum Operasi Teknik Kimia 2020 22

VI. Pembahasan
 Tuliskan asumsi yang digunakan saat percobaan
 Jelaskan visualisasi dari proses sedimentasi yang terjadi,
 Bahas persamaan yang diperoleh dari grafik hubungan antara ZL vs θL dan
VL vs CL dan jelaskan keterkaitannya dengan free settling dan hindered
settling
 Tuliskan kesulitan yang dialami saat praktikum sedimentasi dan tuliskan
saran yang dapat dilakukan untuk mengatasi kesulitan tersebut.

VII. Kesimpulan
(Tulis kesimpulan yang menjawab tujuan)

VIII. Daftar Pustaka

McCabe, Warren L.Dkk.1985.Operasi Teknik Kimia Jilid 1.Jakarta:Erlangga

Robert H. Perry, 1997, “Perry’s Chemical Engineers Handbook”, 7th edition,


Mc Graw Hill International Edition, New York
Modul Praktikum Operasi Teknik Kimia 2020 23

Poin Penilaian Laporan

No Penulisan Poin Nilai


I Judul 5
II Tujuan 5
Dasar Teori
Apakah yang dimaksud dengan sedimentasi? 3
Tinjauan hukum stokes dan kaitannya dengan
sedimentasi 3
Sebut dan jelaskan jenis-jenis proses sedimentasi dan
gambarkan 3
III
Gambarkan dan jelaskan mekanisme sedimentasi
dengan sistem batch 3
Jelaskan faktor-faktor yang mempengaruhi kecepatan
sedimentasi 5
Jelaskan apa yang dimaksud dengan free settling dan
indered settling velocity 3
IV Alat dan Bahan 10
V Cara Kerja 10
VI Hasil Percobaan dan Perhitungan 20
VII Pembahasan
Tuliskan asumsi yang digunakan saat percobaan 5
Jelaskan visualisasi dari proses sedimentasi yang
terjadi 5
Bahas persamaan yang diperoleh dari grafik
hubungan antara ZL vs θL dan VL vs CL dan jelaskan
keterkaitannya dengan free settling dan hindered
settling 5
Tuliskan kesulitan yang dialami saat praktikum
sedimentasi dan tuliskan saran yang dapat dilakukan
untuk mengatasi kesulitan tersebut. 5
VIII Kesimpulan 5
IX Daftar Pustaka 5
Total Poin 100
Modul Praktikum Operasi Teknik Kimia 2020 24

LAPORAN SEMENTARA
B
SEDIMENTASI

Hari/Tanggal :
Kelompok/Anggota :
Tujuan :
1. Menentukan hubungan tinggi slurry (zL) dengan waktu pengendapan (t)
dengan membuat grafik t vs zL untuk keadaan free settling dan hindered
settling.
2. Menentukan kecepatan sedimentasi pada berbagai konsentrasi padatan dengan
membuat grafik hubungan antara kecepatan sedimentasi (V L) pada setiap
konsentrasi padatan (CL).

Alat dan Bahan :


__________________________________________________________________
__________________________________________________________________
__________________________________________________________________
__________________________________________________________________
__________________________________________________________________
__________________________________________________________________
__________________________________________________________________
__________________________________________________________________
__________________________________________________________________
__________________________________________________________________
Cara Kerja :
Percobaan Sedimentasi
Modul Praktikum Operasi Teknik Kimia 2020 25

Data Percobaan :
Tabel 1. Hasil Percobaan Sedimentasi Konsentrasi Batu Kapur 40 g/L

Co = 40 g/L Co = 80 g/L
t Zi Zp ZL t Zi Zp ZL
No. No.
(detik) (cm) (cm) (cm) (detik) (cm) (cm) (cm)
1 0 1 0
2 30 2 30
3 60 3 60
4 90 4 90
5 120 5 120
6 150 6 150
7 180 7 180
8 210 8 210
9 240 9 240
10 270 10 270
11 300 11 300
12 330 12 330
13 360 13 360
14 390 14 390
15 420 15 420
16 450 16 450
17 480 17 480
18 510 18 510
19 540 19 540
20 570 20 570

Buatlah grafik t vs ZL untuk masing-masing percobaan!


__________________________________________________________________
__________________________________________________________________
__________________________________________________________________
__________________________________________________________________
__________________________________________________________________
__________________________________________________________________
__________________________________________________________________
__________________________________________________________________
__________________________________________________________________
__________________________________________________________________
__________________________________________________________________
__________________________________________________________________
__________________________________________________________________
__________________________________________________________________
__________________________________________________________________
Modul Praktikum Operasi Teknik Kimia 2020 26

__________________________________________________________________
__________________________________________________________________
__________________________________________________________________
__________________________________________________________________
__________________________________________________________________
__________________________________________________________________
__________________________________________________________________
__________________________________________________________________
__________________________________________________________________
__________________________________________________________________
__________________________________________________________________
__________________________________________________________________
__________________________________________________________________
__________________________________________________________________
__________________________________________________________________
__________________________________________________________________
__________________________________________________________________
__________________________________________________________________
__________________________________________________________________
__________________________________________________________________
__________________________________________________________________
__________________________________________________________________
__________________________________________________________________
__________________________________________________________________
__________________________________________________________________
__________________________________________________________________
__________________________________________________________________
__________________________________________________________________
__________________________________________________________________
__________________________________________________________________
__________________________________________________________________
__________________________________________________________________
__________________________________________________________________
__________________________________________________________________
__________________________________________________________________

Kesimpulan :
__________________________________________________________________
__________________________________________________________________
__________________________________________________________________
__________________________________________________________________

Acc Asisten Ttd Praktikan


Modul Praktikum Operasi Teknik Kimia 2020 27

PRAKTIKUM KODE C
SCREENING

I. Tujuan Percobaan
1. Mengetahui prinsip dasar screening
2. Mengevaluasi ukuran partikel dengan parameter true arithmatic diameter
(TAAD), mean surface diameter (Dp), dan mean volume diameter (Dv)

II. Dasar Teori


Pengayakan adalah sebuah cara pengelompokan butiran, yang akan
dipisahkan menjadi satu atau beberapa kelompok. Dengan demikian, dapat
dipisahkan antara partikel lolos ayakan (butir halus) dan yang tertinggal
diayakan (butir kasar). Ukuran butiran tertentu yang masih bisa melintasi
ayakan, dinyatakan sebagai butiran batas. Teknik pemisahan dengan
menggunakan pengayakan, merupakan teknik yang tertua, teknik ini dapat
dilakukan untuk campuran heterogen khususnya campuran dalam fasa padat.
Proses pemisahan didasari atas perbedaan ukuran partikel didalam campuran
tersebut, sehingga ayakan memiliki ukuran pori atau lubang tertentu. Ukuran
pori dinyatakan dalam satuan mesh.

Gambar 1. Susunan Ayakan


Modul Praktikum Operasi Teknik Kimia 2020 28

Mesh adalah ukuran dari jumlah lubang suatu jaring atau kasa pada luasan
1 inch persegi jaring / kasa yang bisa dilalui oleh material padat. Mesh 20
memilki arti terdapat 20 lubang pada bidang jaring / kasa seluas 1 inch, demikian
seterusnya. Ukuran mesh banyak digunakan pada proses penepungan atau
penghalusan suatu bahan padatan, yang sebelum dihaluskan memiliki ukuran
yang lebih besar. Pabrik semen, tepung makanan, industri metalurgi, dan pabrik
powder kosmetik, menggunakan ukuran mesh dalam proses produksi nya.
Contoh tabel ukuran konversi dari Mesh ke millimeter:
Tabel 1. Konversi US Mesh ke milimeter

III. Alat dan Bahan


Alat :
1. Neraca analitis digital
2. Mesin pengayak
3. Satu set ayakan 5-60 mesh
Bahan : Gula Pasir/Ampas Tebu Halus/Tangkos Halus
Modul Praktikum Operasi Teknik Kimia 2020 29

IV. Cara Kerja


1. Susun ayakan pada mesin pengayak dengan bukaan terbesar (mesh terkecil
ada di bagian paling atas).
2. Timbang 60 g sampai 70 g (bahan), kemudian masukkan pada ayakan paling
atas.
3. Hidupkan mesin ayakan selama 10 menit.
4. Timbang contoh pada setiap fraksi ayakan.

V. Hasil Percobaan dan Perhitungan


Data Percobaan
Tabel 1. Hasil Percobaan Pengayakan
Bahan : _________________
Densitas : _________________ g/cm3 (referensi)
Massa Diameter
Oversize Undersize
Bahan awal, Mesh ayakan,
(gram) (gram)
gram mm
5 3,962
10 1,651
16 0,991
Gula 70
35 0,417
60 0,248

Jumlah

Perhitungan
1. Fraksi massa partikel (X)
𝑁
𝑋=
𝑚𝑎𝑠𝑠𝑎 𝑡𝑜𝑡𝑎𝑙 𝑐𝑎𝑚𝑝𝑢𝑟𝑎𝑛
N = massa sampel tiap ayakan
2. Persentase massa (%X)
𝑃𝑒𝑟𝑠𝑒𝑛𝑡𝑎𝑠𝑒 𝑚𝑎𝑠𝑠𝑎 = 𝑋 × 100%
𝑃𝑒𝑟𝑠𝑒𝑛𝑡𝑎𝑠𝑒 𝑚𝑎𝑠𝑠𝑎 𝑡𝑜𝑡𝑎𝑙 = 𝑜𝑣𝑒𝑟𝑠𝑖𝑧𝑒 5 + 𝑜𝑣𝑒𝑟𝑠𝑖𝑧𝑒 10 + 𝑜𝑣𝑒𝑟𝑠𝑖𝑧𝑒 16 +
𝑜𝑣𝑒𝑟𝑠𝑖𝑧𝑒 35 + 𝑜𝑣𝑒𝑟𝑠𝑖𝑧𝑒 60
3. Massa partikel (MP)
𝑀𝑃 = 𝜌 × 𝐶 × 𝐷3
Modul Praktikum Operasi Teknik Kimia 2020 30

𝑀𝑃 𝑡𝑜𝑡𝑎𝑙 = 𝑜𝑣𝑒𝑟𝑠𝑖𝑧𝑒 5 + 𝑜𝑣𝑒𝑟𝑠𝑖𝑧𝑒 10 + 𝑜𝑣𝑒𝑟𝑠𝑖𝑧𝑒 16 + 𝑜𝑣𝑒𝑟𝑠𝑖𝑧𝑒 35 +


𝑜𝑣𝑒𝑟𝑠𝑖𝑧𝑒 60
𝐶 = 0,523
D = diameter ayakan
4. Jumlah partikel (Ni)
𝑋×𝑁
𝑁𝑖 =
𝑀𝑃
𝑁𝑖 𝑡𝑜𝑡𝑎𝑙 = 𝑜𝑣𝑒𝑟𝑠𝑖𝑧𝑒 5 + 𝑜𝑣𝑒𝑟𝑠𝑖𝑧𝑒 10 + 𝑜𝑣𝑒𝑟𝑠𝑖𝑧𝑒 16 + 𝑜𝑣𝑒𝑟𝑠𝑖𝑧𝑒 35 +
𝑜𝑣𝑒𝑟𝑠𝑖𝑧𝑒 60
5. True Arithmatic Diameter (TAAD)
∑𝐷
𝑇𝐴𝐴𝐷 =
∑ 𝑁𝑖
6. Mean surface diameter (Dp)

𝑋

𝐷𝑝 = √ 𝐷
𝑋
∑ 3
𝐷
7. Mean volume diameter (Dv)

3 ∑𝑋
𝐷𝑣 = √
𝑋
𝐶∑
𝐶𝐷3
Modul Praktikum Operasi Teknik Kimia 2020 31

Contoh Tabel Hasil Perhitungan

Massa N, MP,
Mesh X %X D, in D3, in Ni TAAD X/D X/D3 Dp X/(CD3) Dv
Awal gram gram
5 3,962
10 1,651
16 0,991
70 gram 35 0,417
60
oversize 0,248
60
undersize 0,248
Total
Modul Praktikum Operasi Teknik Kimia 2020 32

VI. Pembahasan
 Tuliskan asumsi yang digunakan saat percobaan!
 Bahas %massa yang diperoleh dari hasil percobaan, tuliskan pada ayakan
berapa mesh diperoleh fraksi terbesar! Jelaskan arti dari data tersebut!
 Kaitkan hasil penimbangan yang diperoleh dengan konsep neraca massa!
 Jelaskan hasil percobaan terkait TAAD, Dp, dan Dv! Beri penjelasan apa
maksudnya dan faktor-faktor yang mempengaruhinya!
 Tuliskan kesulitan yang dialami saat praktikum screening dan tuliskan
saran yang dapat dilakukan untuk mengatasi kesulitan tersebut!

VII. Kesimpulan
(Tulis kesimpulan yang menjawab tujuan percobaan)

VIII. Daftar Pustaka

McCabe,Warren L.Dkk.1985.Operasi Teknik Kimia Jilid 1.Jakarta:Erlangga

Robert H. Perry, 1997, “Perry’s Chemical Engineers Handbook”, 7th edition,


Mc Graw Hill International Edition, New York

32
Modul Praktikum Operasi Teknik Kimia 2020 33

Poin Penilaian Laporan


No Penulisan Poin Nilai
I Judul 5
II Tujuan 5
Dasar Teori
Apakah yang dimaksud dengan pengayakan? 2
Jelaskan fungsi dari pengayakan di industri kimia 2
Sebutkan faktor-faktor yang dapat mempengaruhi
pengayakan 2
III Sebutkan metode-metode untuk melakukan
pengayakan 2
Gambar dan jelaskan 3 contoh alat pengayakan di
industri kimia 5
Jelaskan apa yang dimaksud dengan satuan mesh 2
Tuliskan/tempelkan tabel Tyler screen 5
IV Alat dan Bahan 10
V Cara Kerja 10
VI Hasil Percobaan dan Perhitungan 20
VII Pembahasan
Tuliskan asumsi yang digunakan saat percobaan 2
Bahas %massa oversize yang diperoleh dari hasil
percobaan, tuliskan pada ayakan berapa mesh
diperoleh fraksi terbesar! Jelaskan arti dari data
tersebut! 4
Kaitkan hasil penimbangan yang diperoleh dengan
konsep neraca massa 4
Jelaskan hasil percobaan terkait TAAD, Dp, dan Dv!
Beri penjelasan apa maksudnya dan faktor-faktor
yang mempengaruhinya! 8
Tuliskan kesulitan yang dialami saat praktikum
screening dan tuliskan saran yang dapat dilakukan
untuk mengatasi kesulitan tersebut! 2
VIII Kesimpulan 5
IX Daftar Pustaka 5
Total Poin 100

33
Modul Praktikum Operasi Teknik Kimia 2020 34

LAPORAN SEMENTARA
C
SCREENING

Hari/Tanggal :
Kelompok/Anggota :
Tujuan :
1. Mengetahui prinsip dasar screening
2. Mengevaluasi ukuran partikel dengan parameter true arithmatic diameter
(TAAD), mean surface diameter (Dp), dan mean volume diameter (Dv)

Alat dan Bahan :


__________________________________________________________________
__________________________________________________________________
__________________________________________________________________
__________________________________________________________________
__________________________________________________________________
__________________________________________________________________
__________________________________________________________________
__________________________________________________________________
Cara Kerja :
Percobaan Screening

Data Percobaan :
Tabel 1. Hasil Percobaan Pengayakan
Bahan : _________________
Densitas : _________________ g/cm3 (referensi)

34
Modul Praktikum Operasi Teknik Kimia 2020 35

Massa Diameter
Oversize Undersize
Bahan awal, Mesh ayakan,
(gram) (gram)
gram mm
5 3,962
10 1,651
16 0,991
Gula 70
35 0,417
60 0,248

Jumlah

Perhitungan Data Percobaan


__________________________________________________________________
__________________________________________________________________
__________________________________________________________________
__________________________________________________________________
__________________________________________________________________
__________________________________________________________________
__________________________________________________________________
__________________________________________________________________
__________________________________________________________________
__________________________________________________________________
__________________________________________________________________
__________________________________________________________________
__________________________________________________________________
__________________________________________________________________
__________________________________________________________________
__________________________________________________________________
__________________________________________________________________
__________________________________________________________________
__________________________________________________________________
__________________________________________________________________
__________________________________________________________________
__________________________________________________________________
__________________________________________________________________
__________________________________________________________________
__________________________________________________________________
__________________________________________________________________
__________________________________________________________________
__________________________________________________________________
__________________________________________________________________
__________________________________________________________________
__________________________________________________________________

35
Modul Praktikum Operasi Teknik Kimia 2020 36

__________________________________________________________________
__________________________________________________________________
__________________________________________________________________
__________________________________________________________________
__________________________________________________________________
__________________________________________________________________
__________________________________________________________________
__________________________________________________________________
__________________________________________________________________
__________________________________________________________________
__________________________________________________________________
__________________________________________________________________
__________________________________________________________________
__________________________________________________________________
__________________________________________________________________
__________________________________________________________________
__________________________________________________________________
__________________________________________________________________
__________________________________________________________________
__________________________________________________________________
__________________________________________________________________
__________________________________________________________________
__________________________________________________________________
__________________________________________________________________
__________________________________________________________________
__________________________________________________________________
__________________________________________________________________
__________________________________________________________________
__________________________________________________________________
__________________________________________________________________
__________________________________________________________________

Kesimpulan :
__________________________________________________________________
__________________________________________________________________
__________________________________________________________________
__________________________________________________________________
__________________________________________________________________
__________________________________________________________________
__________________________________________________________________

Acc Asisten Ttd Praktikan

36
Modul Praktikum Operasi Teknik Kimia 2020 37

PRAKTIKUM KODE D
EFFLUX TIME

I. Tujuan Percobaan
Menghitung faktor koreksi (η) terhadap waktu pengosongan tangki teoritis
dengan cara membandingkan efflux time pengamatan terhadap efflux time
percobaan.

II. Dasar Teori


Efflux time adalah waktu penurunan cairan dari permukaan tangki sampai
dasar atau sampai ketinggian tertentu akibat gaya beratnya sendiri. Selain itu,
dapat juga didefinisikan sebagai waktu yang diperlukan untuk mengosongkan
tangki dari cairan atau fluida yang terdapat di dalamnya (Bird, 1960). Ilustrasi
dan persamaan Bernoulli untuk pengosongan tangki adalah sebagai berikut:

Keterangan:
Dp = diameter dalam pipa, cm
Dt = diameter tangki, cm
L = panjang pipa, cm
H1 = tinggi permukaan cairan awal, cm
H2 = tinggi permukaan cairan akhir, cm
∆H = beda tinggi permukaan cairan, cm

Gambar 1. Pengosongan Tangki Melalui Pipa Vertikal di Dasar Tangki


Persamaan Bernoulli ada titik 1 dan 2:
2 2
P1 v1 P v
  z1  F  Ws  2  2  z 2
g 2 g g 2 g (1)
P1 P2
dengan, dan = potential head
g g
2 2
v1 v
dan 2 = velocity head
2g 2g
Z1 dan z2 = ketinggian permukaan cairan atau titik tinjau cairan
F12 = friksi yang mempengaruhi cairan
37
Modul Praktikum Operasi Teknik Kimia 2020 38

Ws = kerja yang digunakan pada aliran.

III. Alat dan Bahan


Rangkaian alat :

Keterangan :
1. Tangki
2. Kaca penera tinggi larutan
beserta skalanya
3. Larutan garam
4. Penyangga
5. Pipa kapiler
6. Stopwatch

Tambahan Alat : Gelas beker 1 L, pipa kapiler, gelas pengaduk, piknometer,


viskosimeter Ostwald, thermometer alcohol, jangka sorong
Bahan : Air keran dan garam dapur

IV. Cara Kerja


1. Timbang NaCl sebanyak 25 gram dengan neraca analitis digital.
2. Larutkan ke dalam 500 mL air ledeng di dalam gelas beker 1 L
3. Ukur densitas larutan NaCl dengan piknometer.
4. Ukur vikositas aquadest dan larutan NaCl dengan viskosimeter Ostwald.
5. Ukur suhu larutan dengan termometer alkohol
6. Ukur diameter tangki dan diameter pipa kapiler dengan menggunakan
penggaris/jangka sorong
7. Pasang pipa kapiler ukuran pada bagian bawah tangki.
8. Buat skala ketinggian di luar tangki
9. Masukkan larutan garam ke dalam tangki percobaan dengan menutup
bagian ujung bawah pipa kapiler.
10. Catat tinggi awal cairan.

38
Modul Praktikum Operasi Teknik Kimia 2020 39

11. Buka ujung pipa kapiler dan ukur waktu yang dibutuhkan untuk mencapai
beda ketinggian sebesar 3 cm dari ketinggian mula-mula.
12. Ulangi percobaan untuk fluida berupa air kran.

V. Hasil Percobaan dan Perhitungan


Data Percobaan
Tulis data percobaan yang diperoleh
Perhitungan
1. Menentukan densitas (ρ) larutan garam
Massa aquadest = (mpiknometer+aquadest) – (mpiknometer kosong) (1)
Massa larutan = (mpiknometer + larutan) – (mpiknometer kosong) (2)
𝑚𝑎𝑠𝑠𝑎 𝑙𝑎𝑟𝑢𝑡𝑎𝑛
𝜌 larutan garam = 𝑥 𝜌 𝑎𝑞𝑢𝑎𝑑𝑒𝑠𝑡 (3)
𝑚𝑎𝑠𝑠𝑎 𝑎𝑞𝑢𝑎𝑑𝑒𝑠𝑡

2. Menentukan viskositas (µ) laruan garam


𝑡 𝑙𝑎𝑟𝑢𝑡𝑎𝑛 .𝜌 𝑙𝑎𝑟𝑢𝑡𝑎𝑛
µ larutan garam = 𝑡 𝑎𝑞𝑢𝑎𝑑𝑒𝑠𝑡 .𝜌 𝑎𝑞𝑢𝑎𝑑𝑒𝑠𝑡 𝑥 µ 𝑎𝑞𝑢𝑎𝑑𝑒𝑠𝑡 (4)

dengan, t = waktu alir rata – rata, s


3. Menentukan Efflux time teoritis

Keterangan :
Dt = Diameter tangki
Dp = Diameter pipa
Ho = Tinggi cairan mula – mula
L = Panjang Pipa

Persamaan Bernoulli pada titik 1 dan 2:


𝑃1 𝑣2 𝑃 𝑣2
+ 2𝑔1 + z1 – F – Ws = 𝜌𝑔2 + 2𝑔2 + z2 (5)
𝜌𝑔

Asumsi: P1 = 0 (tekanan gauge)


v1 = v2 (luas permukaan sama)
F = 0 (tidak ada friksi)
Ws = 0 (tidak ada kerja pompa)
39
Modul Praktikum Operasi Teknik Kimia 2020 40

Persamaan menjadi
𝑃2
= z1 – z2 (6)
𝜌𝑔

Persamaan Bernoulli pada titik 1 dan 2


𝑃2 𝑣2 𝑃 𝑣2
+ 2𝑔2 + z2 – F – Ws = 𝜌𝑔3 + 2𝑔3 + z3 (7)
𝜌𝑔

Asumsi: P3 = 0 (tekanan gauge)


V2 = v3 (luas permukaan sama)
Ws = 0 (tidak ada kerja pompa)
Persamaan menjadi
𝑃2
= (z1 – z2) + F (8)
𝜌𝑔

Substitusi persamaan (6) ke persamaan (8) menjadi


(z1 – z2) = (z1 – z2) + F (9)
F = z1 – z3 (10)
Dengan menggunakan persamaan umum friction head dan dari gambar
diatas diperoleh:
𝑓 𝐿 𝑣𝑝2
=H+L (11)
2 𝑔 𝐷𝑝

2 𝑔 𝐷𝑝 (H + L)
f= (12)
𝐿 𝑣𝑝2

a) Untuk aliran Laminer, Re<2100 (Brown,1950)


64 64 µ
faktor friksi (f) = 𝑅𝑒 = 𝜌 𝑣𝑝 𝐷𝑝 (13)

Substitusi persamaan (13) ke persamaan (12) diperoleh


32 µ 𝑣𝑝 𝐿
(H + L) = (14)
𝜌 𝑔 𝐷𝑝2

Neraca volum cairan dalam tangki pada gambar


input – output = akumulasi
0 – Q = dV/dt
- π/4 .Dp2.vp = π/4.Dt2.dH/dt
𝐷2 −𝑑𝐻
Vp = 𝐷𝑡2 ( ) (15)
𝑝 𝑑𝑡

Persamaan (14) disubstitusikan ke persamaan (15) menjadi

32 µ 𝐿 𝐷𝑡2 −𝑑𝐻
(H + L) = ( )
𝜌 𝑔 𝐷𝑝2 𝐷𝑝2 𝑑𝑡

40
Modul Praktikum Operasi Teknik Kimia 2020 41

32 µ 𝐿 𝐷𝑡2 (𝐻 + 𝐿)
t= ln (𝐻1 + 𝐿) (16)
𝜌 𝑔 𝐷𝑝4 2

b) Untuk aliran turbulen, Re>4000


4.(0,0791) 4.(0,0791) µ0,25
faktor friksi (f) = = 𝜌0,25 𝑣𝑝0,25 𝐷 0,25 (17)
𝑅𝑒 0,25 𝑝

Substitusi persamaan (17) ke persamaan (12) menjadi


2.(0,0791) µ0,25 𝐿 𝑣𝑝7/4
= (H + L) (18)
𝑔 𝜌 0,25 𝐷𝑝 5/4

Substitusi persamaan (15) ke persamaan (18) dan di integral hingga


diperoleh
7 𝐷2 (0,0791) µ0,25 𝐿
t = 3 𝐷𝑡2 ( 5 )4/7 [(Ho + L)3/7 – (H1 + L)3/7] (19)
𝑝 20,25 𝑔 𝜌 0,25 𝐷𝑝 4

dengan, t = waktu penurunan permukaan cairan teoritis, s


Dt =Diameter tangki, cm
Dp = Diameter pipa, cm
µ = viskositas larutan garam, gr/(cm.s)
L = panjang pipa, cm
𝜌 = densitas larutan garam, gr/(cm3)
g = percepatan gravitasi, m/(s2)
c) Untuk aliran transisi, 2100<Re<4000
Metode perhitungan sama seperti aliran turbulen.
4. Menentukan faktor koreksi
η = tp / ts (20)
dengan, η = faktor koreksi
tp = efflux time pengamatan, s
ts = efflux time teoritis, s

Contoh hasil perhitungan menggunakan excel:

41
Modul Praktikum Operasi Teknik Kimia 2020 42

VI. Pembahasan
 Jelaskan mengapa tidak diukur waktu pengosong tangki melainkan waktu
yang dibutuhkan untuk turun dengan interval 2 cm!
 Jelaskan alasan pemilihan larutan garam sebagai bahan percobaan!
 Jelaskan mengapa pemasangan pipa harus tegak lurus!
 Tuliskan asumsi yang digunakan saat percobaan
 Bahas hasil percobaan dan bandingkan antara larutan garam dengan air
kran!
 Jelaskan mengapa hasil percobaan tidak diperoleh nilai faktor koreksi (η)
= 1!

VII. Kesimpulan

VIII. Daftar Pustaka

Bird, R.B., Steward, W.E., and Lightfoot, E.N., 1960,”Transport Phenomena”,


pp. 185-187, John Wiley and Sons, Inc., New York.

Brown, G..G., Foust, A.S., Katz, D.L.V., and Schmeidewind, R., 1950,”Unit
Operations”, pp. 133-139, John Wiley and Sons, Inc., New York.

Perry, R.H. and Green, P., 1984,”Perry’s Chemical Engineers’ Handbook”, 6ed.,
pp. 3-25, 3-75, 3-252, McGraw-Hill Book Company, Inc., New York.

42
Modul Praktikum Operasi Teknik Kimia 2020 43

Poin Penilaian Laporan

No Penulisan Poin Nilai


I Judul 5
II Tujuan 5
Dasar Teori
Apakah yang dimaksud dengan efflux time? 3
Jelaskan faktor-faktor yang mempengaruhi efflux
time ! 3
Turunkan persamaan Bernoulli untuk menghitung
III efflux time! 3
Sebut dan jelaskan jenis vorteks dan kaitannya dengan
efflux time! 3
Sebutkan aplikasi efflux time dalam dunia industri! 5
Jelaskan alasan pemilihan interval 2 cm! 3
IV Alat dan Bahan 10
V Cara Kerja 10
VI Hasil Percobaan dan Perhitungan 20
VII Pembahasan
Jelaskan mengapa tidak diukur waktu pengosong
tangki melainkan waktu yang dibutuhkan untuk turun
dengan interval 2 cm! 5
Jelaskan alasan pemilihan larutan garam sebagai
bahan percobaan! 5
Jelaskan mengapa pemasangan pipa harus tegak
lurus! 3
Tuliskan asumsi yang digunakan saat percobaan 3
Bahas hasil percobaan dan bandingkan antara larutan
garam dengan air kran! 5
Jelaskan mengapa hasil percobaan tidak diperoleh
nilai faktor koreksi (η) = 1! 4
VIII Kesimpulan 5
IX Daftar Pustaka 5
Total Poin 100

43
Modul Praktikum Operasi Teknik Kimia 2020 44

LAPORAN SEMENTARA
D
EFFLUX TIME

Hari/Tanggal :
Kelompok/Anggota :
Tujuan :
Menghitung faktor koreksi (η) terhadap waktu pengosongan tangki teoritis
dengan cara membandingkan efflux time pengamatan terhadap efflux time
percobaan.

Alat dan Bahan :

__________________________________________________________________
__________________________________________________________________
__________________________________________________________________
__________________________________________________________________
__________________________________________________________________
__________________________________________________________________
__________________________________________________________________
__________________________________________________________________
Cara Kerja :
Percobaan Efflux Time

Data Percobaan :
Suhu larutan : ________ oC
Diameter tangki : ________ cm
Diameter pipa kapiler : ________ cm
Konsentrasi larutan garam : ________ g/ ______ mL
Berat piknometer kosong : ________ gram
44
Modul Praktikum Operasi Teknik Kimia 2020 45

Berat piknometer + air kran : ________ gram


Berat piknometer + larutan garam : ________ gram
Waktu alir larutan garam : 1. ________ detik
2. ________ detik
Waktu alir aquadest : 1. ________ detik
2. ________ detik
Tinggi cairan dalam tangki (cm) : H0 = cm
H1 = cm
H2 = cm
H3 = cm
H4 = cm
H5 = cm

Tabel 1. Hasil Percobaan Efflux Time


t, detik
L, Dp,
Fluida.
cm cm H0 – H1 H1 – H2 H2 – H3 H3 – H4 H4 – H5

Air
Ledeng
Air
Garam

Perhitungan Data Percobaan


__________________________________________________________________
__________________________________________________________________
__________________________________________________________________
__________________________________________________________________
__________________________________________________________________
__________________________________________________________________
__________________________________________________________________
__________________________________________________________________
__________________________________________________________________
__________________________________________________________________
__________________________________________________________________
__________________________________________________________________
__________________________________________________________________
__________________________________________________________________
__________________________________________________________________
__________________________________________________________________
__________________________________________________________________
__________________________________________________________________
__________________________________________________________________
__________________________________________________________________
__________________________________________________________________
45
Modul Praktikum Operasi Teknik Kimia 2020 46

__________________________________________________________________
__________________________________________________________________
__________________________________________________________________
__________________________________________________________________
__________________________________________________________________
__________________________________________________________________
__________________________________________________________________
__________________________________________________________________
__________________________________________________________________
__________________________________________________________________
__________________________________________________________________
__________________________________________________________________
__________________________________________________________________
__________________________________________________________________
__________________________________________________________________
__________________________________________________________________
__________________________________________________________________
__________________________________________________________________
__________________________________________________________________
__________________________________________________________________
__________________________________________________________________
__________________________________________________________________
__________________________________________________________________
__________________________________________________________________
__________________________________________________________________
__________________________________________________________________
__________________________________________________________________
__________________________________________________________________
__________________________________________________________________
__________________________________________________________________
__________________________________________________________________
__________________________________________________________________
__________________________________________________________________

Kesimpulan :
__________________________________________________________________
__________________________________________________________________
__________________________________________________________________
__________________________________________________________________
__________________________________________________________________
__________________________________________________________________
__________________________________________________________________

Acc Asisten Ttd Praktikan

46
Modul Praktikum Operasi Teknik Kimia 2020 47

PRAKTIKUM KODE E
EKSTRAKSI CAIR-CAIR

I. Tujuan Percobaan
Menentukan massa solut terserap dalam solven, fraksi massa solut dalam
umpan dan rafinat akhir, serta persentase recovery dalam ekstraksi cair-cair
campuran asam asetat dan dietil eter menggunakan solven aquadest.

II. Dasar Teori


Ekstraksi cair – cair / Liquid-Liquid Extraction (LLE) merupakan sistem
pemisahan secara kimia-fisika dimana zat yang akan diekstraksi dipisahkan dari
fasa airnya dengan menggunakan pelarut organik, yang tidak larut dalam fasa
air, secara kontak langsung baik kontinyu maupun diskontinyu. Jika komponen
dalam larutan cairan yang sebenarnya mendistribusi secara berbeda antara dua
fase cairan, pemisahan akan terjadi.
Prinsip dasar ekstraksi cair-cair melibatkan pengontakan suatu larutan
dengan pelarut (solvent) lain yang tidak saling melarut (immisible) dengan
pelarut asal yang mempunyai densitas yang berbeda sehingga akan terbentuk dua
fasa beberapa saat setelah penambahan solvent. Hal ini menyebabkan terjadinya
perpindahan massa dari pelarut asal ke pelarut pengekstrak (solvent).
Perpindahan zat terlarut ke dalam pelarut baru yang diberikan, disebabkan
oleh adanya gaya dorong (driving force) yang muncul akibat adanya beda
potensial kimia antara kedua pelarut. Sehingga proses ektraksi cair – cair
merupakan proses perpindahan massa yang berlangsung secara difusional.
Ekstraksi ini didasarkan pada perpindahan massa komponen zat padat ke dalam
pelarut dimana perpindahan mulai terjadi pada lapisan antar muka, kemudian
berdifusi masuk ke dalam pelarut. Ekstraksi cair-cair (corong pisah) merupakan
pemisahan komponen kimia di antara 2 fase pelarut yang tidak saling bercampur
dimana sebagian komponen larut pada fase pertama dan sebagian larut pada fase
kedua, lalu kedua fase yang mengandung zat terdispersi dikocok, lalu didiamkan
sampai terjadi pemisahan sempurna dan terbentuk dua lapisan fase cair, dan

47
Modul Praktikum Operasi Teknik Kimia 2020 48

komponen kimia akan terpisah ke dalam kedua fase tersebut sesuai dengan
tingkat kepolarannya dengan perbandingan konsentrasi yang tetap.

III. Alat dan Bahan


Alat yang digunakan dalam praktikum ini adalah:
1. Statif, klem, dan ring
2. Corong pemisah
3. Gelas beker
4. Buret
5. Neraca analitis digital
6. Pipet volume 5 mL dan 2 mL
7. Erlenmeyer 125 mL
8. Corong gelas
9. Gelas ukur 10 mL
10. Gelas ukur 100 mL

Bahan-bahan yang digunakan pada percobaan ini adalah:

1. Aquadest
2. Larutan asam asetat (CH3COOH) 50%
3. Dietil eter (C2H5OC2H5)
4. Larutan Asam oksalat (H2C2O4) 1 N
5. Larutan Natrium hidroksida (NaOH) 1 N
6. Indikator phenolphthalein

IV. Cara Kerja


1. Buat larutan umpan dengan cara mencampur asam asetat dengan dietil eter
dengan perbandingan 25 : 50 (25 mL asam asetat dan 50 mL dietil eter).
Hitung massa masing-masing.
2. Hitung densitas larutan umpan dengan bantuan piknometer.
3. Masukkan seluruh larutan umpan ke dalam corong pemisah.
4. Hitung massa aquadest dengan bantuan piknometer. Tambahkan aquadest
sebanyak 50 mL ke dalam corong pemisah. Gojog campuran selama 15

48
Modul Praktikum Operasi Teknik Kimia 2020 49

menit dan diamkan selama 10 menit sampai terbentuk dua lapisan yaitu
lapisan ekstrak dan lapisan rafinat.
5. Pisahkan lapisan ekstrak, tampung, dan ukur volumenya. Hitung kadar asam
asetatnya (solute) ditentukan dengan cara titrasi.
6. Pada fase rafinat stage pertama, tambahkan lagi aquadest sebanyak 30 mL.
Gojog, diamkan, dan pisahkan fase ekstrak dan fase rafinatnya. Ukur
volume lapisan ekstrak. Kadar asam asetatnya (solute) ditentukan dengan
cara titrasi.
7. Kemudian tambahkan lagi aquadest pada fase rafinat stage kedua sebanyak
20 mL. Gojog, diamkan, dan pisahkan fase ekstrak dan fase rafinatnya. Ukur
volume lapisan ekstrak. Kadar asam asetatnya (solute) ditentukan dengan
cara titrasi. Catat volume rafinat akhir dan hitung massanya dengan bantuan
piknometer.
8. Lakukan standarisasi larutan NaOH dengan 5 mL larutan H2C2O4 1 N
dengan bantuan indikator 3 tetes PP. Lakukan titrasi sebanyak 3 kali.
9. Lakukan titrasi sampel dari ekstrak pada setiap stage dengan larutan NaOH
1 N. Ambil 5 mL sampel ekstrak dari tiap stage dan tambahkan 3 tetes
indikator PP.
10. Lakukan titrasi untuk menentukan kadar asam asetat dengan mengambil 1
mL asam asetat pekat lalu tambahkan 3 tetes indikator PP. Titrasi dilakukan
dengan larutan NaOH 1 N sebanyak 2 kali.

V. Hasil Percobaan dan Perhitungan


Hasil Percobaan
(Tulis Data Hasil Percobaan)

Perhitungan
1. Menentukan Densitas Larutan Umpan dan Rafinat Akhir
Densitas aquadest dapat dilihat di literatur.
𝑚𝑎𝑞𝑢𝑎𝑑𝑒𝑠𝑡 = (𝑚𝑝𝑖𝑘𝑛𝑜𝑚𝑒𝑡𝑒𝑟+𝑎𝑞𝑢𝑎𝑑𝑒𝑠𝑡 ) – (𝑚𝑝𝑖𝑘𝑛𝑜𝑚𝑒𝑡𝑒𝑟 𝑘𝑜𝑠𝑜𝑛𝑔 ) (1)
𝑚𝑙𝑎𝑟𝑢𝑡𝑎𝑛 𝑢𝑚𝑝𝑎𝑛 = (𝑚𝑝𝑖𝑘𝑛𝑜𝑚𝑒𝑡𝑒𝑟+𝑢𝑚𝑝𝑎𝑛 ) – (𝑚𝑝𝑖𝑘𝑛𝑜𝑚𝑒𝑡𝑒𝑟 𝑘𝑜𝑠𝑜𝑛𝑔 ) (2)
𝑚𝑟𝑎𝑓𝑖𝑛𝑎𝑡 𝑎𝑘ℎ𝑖𝑟 = (𝑚𝑝𝑖𝑘𝑛𝑜𝑚𝑒𝑡𝑒𝑟+𝑟𝑎𝑓𝑖𝑛𝑎𝑡 ) – (𝑚𝑝𝑖𝑘𝑛𝑜𝑚𝑒𝑡𝑒𝑟 𝑘𝑜𝑠𝑜𝑛𝑔 ) (3)

49
Modul Praktikum Operasi Teknik Kimia 2020 50

massa larutan umpan


ρlarutan umpan = x ρaquadest (4)
massa 𝑎𝑞𝑢𝑎𝑑𝑒𝑠𝑡

massa rafinat akhir


ρrafinat akhir = x ρaquadest (5)
massa 𝑎𝑞𝑢𝑎𝑑𝑒𝑠𝑡

2. Menentukan Konsentrasi Solut dalam Ekstrak


a. Standardisasi larutan NaOH dengan larutan standar H2C2O4
VNaOH . NNaOH = VH2C2O4 . NH2C2O4 (6)

(VH2C2O4 × NH2C2O4 )
NNaOH = (VNaOH )
(7)

dengan, VNaOH : volume larutan NaOH, mL


mgrek
NNaOH : normalitas larutan NaOH, mL

VH2C2O4 : volume larutan H2C2O4, mL

mgrek
NH2C2O4 : volume larutan H2C2O4,
mL

b. Konsentrasi solut dalam ekstrak


Ve . Ne = VNaOH . NNaOH
(VNaOH x NNaOH )
Ne = (Ve)
(8)

dengan, Ve : volume ekstrak, mL


mgrek
Ne : normalitas solut (asam asetat) dalam ekstrak, mL

3. Menentukan Jumlah Solut Terserap


Jumlah solut (asam asetat) yang terserap dalam ekstrak untuk seluruh stage :
1mgmol 10−3 gmol
W = ∑n1 (Ve−n × Ne−n ) . BMs . 1mgrek . (9)
1gmol

dengan, W : massa solut terserap dalam ekstrak, gram


Ve-n : volume ekstrak pada stage ke–n, mL
mgrek
Ne-n : normalitas solut dalam ekstrak pada stage ke-n, mL
grek
BMs : berat molekul solut, gmol

n : jumlah stage

50
Modul Praktikum Operasi Teknik Kimia 2020 51

4. Menentukan Massa Asam Asetat


Vasam asetat . Nasam asetat = VNaOH . NNaOH
VNaOH .NNaOH
Nasam asetat = (10)
Vasam asetat

mmol asam asetat = Vasam asetat . Nasam asetat


1gr
massa asam asetat = (mmol asam asetat). (BM asam asetat) . 10−3mg (11)

dengan, Vasam asetat : volume asam asetat, mL


mgrek
Nasam asetat : normalitas asam asetat, mL
g g
BM asam asetat : berat molekul asam asetat, gmol = 60,05 gmol

5. Menentukan Fraksi Massa Solut dalam Umpan dan Rafinat Akhir


massa asam asetat
XF = (ρ larutan umpan)(V larutan umpan) (12)

dengan, XF : fraksi massa umpan


MR
XR = (13)
ρR .VR

dengan, XR : fraksi massa rafinat akhir


g
ρR : densitas rafinat akhir, mL

VR : volume rafinat akhir, mL


MR : massa solut dalam rafinat akhir
: (massa solut dalam umpan) – (massa solut terserap dalam
ekstrak)
: (massa asam asetat) – W

6. Menentukan Persentase Recovery (R)

jumlah asam asetat yang terserap


R= × 100% (14)
jumlah asam asetat awal

VI. Pembahasan
 Tuliskan asumsi yang digunakan dalam percobaan
 Tuliskan alasan pemilihan asam asetat sebagai solut, aquadest sebagai
solven, dan dietil eter sebagai diluen

51
Modul Praktikum Operasi Teknik Kimia 2020 52

 Penjelasan mengenai massa solut terserap dalam solven


 Penjelasan mengenai fraksi massa solut dalam umpan dan rafinat akhir
 Penjelasan mengenai hasil persentase recovery
 Jelaskan kesalahan yang terjadi

VII. Kesimpulan
(Tulis kesimpulan yang menjawab tujuan percobaan)

VIII. Daftar Pustaka

McCabe,Warren L.Dkk.1985.Operasi Teknik Kimia Jilid 1.Jakarta:Erlangga

Robert H. Perry, 1997, “Perry’s Chemical Engineers Handbook”, 7th edition,


Mc Graw Hill International Edition, New York

52
Modul Praktikum Operasi Teknik Kimia 2020 53

Poin Penilaian Laporan

No Penulisan Poin Nilai


I Judul 5
II Tujuan 5
Dasar Teori
Pengertian, tujuan, dan jenis-jenis arus dalam
ekstraksi cair-cair 7
Faktor-faktor yang mempengaruhi pemilihan
III pemisahan dengan ekstraksi cair-cair 4
Tipe aliran dalam ekstraksi cair-cair 3
Langkah proses dalam ekstraksi 3
Contoh aplikasi ekstraksi cair-cair dalam industri
kimia 4
IV Alat dan Bahan 5
V Cara Kerja 10
Hasil Percobaan dan Perhitungan
Massa solut terserap dalam solven 5
VI Fraksi massa solut dalam umpan dan rafinat akhir 5
Persentase recovery 5
Skema ekstraksi 5
VII Pembahasan
Tuliskan asumsi yang digunakan dalam percobaan 2
Tuliskan alasan pemilihan asam asetat sebagai solut,
aquadest sebagai solven, dan dietil eter sebagai diluen 4
Penjelasan mengenai massa solut terserap dalam
solven 4
Penjelasan mengenai fraksi massa solut dalam umpan
dan rafinat akhir 4
Penjelasan mengenai hasil persentase recovery 4
Jelaskan kesalahan yang terjadi 2
VIII Kesimpulan 10
IX Daftar Pustaka 5
Total Poin 100

53
Modul Praktikum Operasi Teknik Kimia 2020 54

LAPORAN SEMENTARA
E
EKSTRAKSI CAIR-CAIR

Hari/Tanggal :
Kelompok/Anggota :
Tujuan :
Menentukan massa solut terserap dalam solven, fraksi massa solut dalam
umpan dan rafinat akhir, serta persentase recovery dalam ekstraksi cair-cair
campuran asam asetat dan dietil eter menggunakan solven aquadest.

Alat dan Bahan :

__________________________________________________________________
__________________________________________________________________
__________________________________________________________________
__________________________________________________________________
__________________________________________________________________
__________________________________________________________________
__________________________________________________________________
__________________________________________________________________
Cara Kerja :
Percobaan Ekstraksi Cair Cair

54
Modul Praktikum Operasi Teknik Kimia 2020 55

Data Percobaan :
Suhu percobaan : __________ oC
Massa piknometer kosong : __________ gram
Massa piknometer + aquadest : __________ gram
Massa larutan umpan :
Asam asetat : __________ gram
Dietil eter : __________ gram
Massa piknometer + umpan : __________ gram
Volume aquadest tiap stage : 1. __________ mL
2. __________ mL
3. __________ mL
Volume rafinat akhir : __________ mL
Massa piknometer + rafinat akhir : __________ gram

Daftar I. Data Standarisasi Larutan NaOH dengan Larutan H2C2O4 1 N

Titrasi ke - Volume H2C2O4, mL Volume NaOH, mL


1 5 mL
2 5 mL

Daftar II. Data Volume Ekstrak yang Tertampung Tiap Stage


Stage ke- Volume Ekstrak, mL
1
2
3

Daftar III. Data Titrasi Sampel Ekstrak dengan Larutan NaOH


Stage ke- Volume Sampel Volume NaOH, mL
Ekstrak, mL
1 10 mL
2 10 mL
3 10 mL

Daftar IV. Data Hubungan antara Titrasi Larutan Asam Asetat 50% dengan
Larutan NaOH 1 N
Titrasi ke - Volume CH3COOH, mL Volume NaOH, mL
1 2 mL
2 2 mL

55
Modul Praktikum Operasi Teknik Kimia 2020 56

Perhitungan Data Percobaan


__________________________________________________________________
__________________________________________________________________
__________________________________________________________________
__________________________________________________________________
__________________________________________________________________
__________________________________________________________________
__________________________________________________________________
__________________________________________________________________
__________________________________________________________________
__________________________________________________________________
__________________________________________________________________
__________________________________________________________________
__________________________________________________________________
__________________________________________________________________
__________________________________________________________________
__________________________________________________________________
__________________________________________________________________
__________________________________________________________________
__________________________________________________________________
__________________________________________________________________
__________________________________________________________________
__________________________________________________________________
__________________________________________________________________
__________________________________________________________________
__________________________________________________________________
__________________________________________________________________
__________________________________________________________________
__________________________________________________________________
__________________________________________________________________
__________________________________________________________________
__________________________________________________________________
__________________________________________________________________

Kesimpulan :
__________________________________________________________________
__________________________________________________________________
__________________________________________________________________
__________________________________________________________________

Acc Asisten Ttd Praktikan

56

Anda mungkin juga menyukai