3) Data Pengamatan
Tabel x. Data Pengamatan Percobaan Orificemeter
350
340
330
320
310
300
4.7 4.8 4.9 5 5.1 5.2 5.3 5.4 5.5 5.6 5.7
Akar Delta H (cm^1/2)
Q ∙ √ ( 1− β )
C v=
S ∙ g ∙ √2 ∙ ∆ H o
ℜ=
ρ∙ V ∙ D
=
ρ∙ ( QA )∙ D pipa
μ μ
1 2
dengan A= π D pipa
4
g cm
2
Dengan ρ air =1 3 , μair =0.00899 Poise , g=980 ,
cm s
D orifice =0.625 inch=1.5875 cmdan D pipa =1inch=2.54 cm, didapatkan tabel
sebagai berikut:
Cv vs Re
0.74
0.73
f(x) = 7.60320231215471E-06 x + 0.562891662413818
0.72 R² = 0.867855990926186
0.71
Cv
0.7
0.69
0.68
16000 17000 18000 19000 20000 21000 22000
Re
2) Prosedur Percobaan
Prosedur percobaan kalibrasi venturimeter adalah sebagai berikut:
1. Memastikan tangki terisi penuh pada skala 48 Liter.
2. Memastikan kedua Selang Manometer tersambung pada Orifice.
3. Memastikan katup penghubung Orifice dengan Selang Manometer terbuka.
4. Memastikan semua valve tertutup. Kemudian nyalakan Pompa.
5. Membuka Valve 4, 6 dan 7 (lokasi valve dijelaskan di gambar diatas).
6. Memastikan tidak ada udara di dalam Orifice Meter (Nomor 4 gambar).
7. Menutup Vakve 6 ketika sudah tidak ada udara di dalam Orifice Meter.
8. Menutup Valve 6, Cek level air di Manometer, apabila level air sejajar maka
lanjutkan ke prosedur 8.
9. Melakukan Kalibrasi Manometer apabila level air tidak sejajar.
3) Data Pengamatan
Tabel x. Data Pengamatan Percobaan Venturimeter
H1
H1 Orifice H2 Orifice H2 Venturi
Putaran Venturi
(Inch) (Inch) (Inch)
(Inch)
1 21 21.25 21.125 21.375
2 15.125 24.75 17.5 23.175
3 13.375 26 16.375 23.75
4 12.875 26.625 16 23.875
5 12.875 26.625 16 23.875
6 12.75 26.625 16 23.875
350
330
310
290
270
250
3.5 3.7 3.9 4.1 4.3 4.5 4.7
Akar dH (cm^1/2)
Q ∙ √ ( 1− β )
C v=
S ∙ g ∙ √2 ∙ ∆ H o
ℜ=
ρ∙ V ∙ D
=
ρ∙ ( QA )∙ D pipa
μ μ
1
dengan A= π D2pipa
4
g c m2
Dengan ρ air =1 3 , μair =0.00899 Poise , g=980 ,
cm s
D orifice =0.625 inch=1.5875 cmdan D pipa =1inch=2.54 cm, didapatkan tabel sebagai
berikut:
Grafik Hubungan Re vs Cv
1.2
1
f(x) = 4.24609120982805E-05 x + 0.0217283703528867
R² = 0.979904022318633
0.8
0.6
Cv
0.4
0.2
0
0 5000 10000 15000 20000 25000
Re
2) Prosedur Percobaan
1. Membuka valve no. 10, 11, 15, 19, dan 52 untuk mengatur arah aliran air agar
melewati pipa dan orifice.
2. Menghubungkan dua selang manometer pada pipa 1” dengan membuka valve 24.
Menghubungkan dua selang manometer lainnya pada orifice dengan membuka
valve 40 dan 41.
3. Memvariasikan laju alir dengan mengatur bukaan upstream valve sehingga
didapatkan data perbedaan ketinggian di manometer baik dari pipa maupun
orifice.
3) Data Pengamatan
Tabel x. Data Pengamatan Percobaan 3
H1
H1 pipa H2 pipa H2 Venturi
Putaran Venturi
(Inch) (Inch) (Inch)
(Inch)
1 17.875 17.875 21 21.375
2 17 17.25 17.50 23
3 16.375 17.125 16.25 23.75
4 16.675 17 16 23.875
5 16.50 17 16.125 23.875
6 16.50 17 16 23.875
ℜ=
ρ∙ V ∙ D
=
ρ∙ ( QA )∙ D pipa
μ μ
Delta H
Pipa Akar Delta H Reynold Friction
(cm) venturi (cm) Q(cm3/s) Number Factor
-
0 0.975961065 4.5613238 -254.465 0.0000
0.635 3.737646318 229.49426 12802.91 0.000015
1.905 4.364630569 282.63181 15767.32 0.000030
0.8255 4.472415455 291.76668 16276.94 0.000012
1.27 4.43677811 288.74638 16108.44 0.000019
1.27 4.472415455 291.76668 16276.94 0.0000186
1 2
dengan A= π D pipa
4
Lalu mencari friction factor dengan rumus:
2D ∆ P
f=
Lρ v 2
0.0006
0.0004
0.0002
0.0000
0 2000 4000 6000 8000 10000 12000 14000 16000 18000
Re
Mendapatkan data Pressure Drop (Delta P) dan Laju alir (Q) yang terbaca pada
manometer. Hal ini digunakan untuk menghubungkan antara Friction Factor Fitting dan
Reynold Number, sehingga dapat diperoleh panjang ekuivalen.
2) Prosedur Percobaan
a. Membuka valve 1, 2, 3, 6, dan 8, serta menutup valve lainnya.
b. Menghubungkan dua selang manometer pada elbow (6) dan dua lainnya pada venturi.
c. Memastikan aliran total tidak terlalu kecil.
d. Memvariasikan laju alir dengan mengatur bukaan valve 6 dan melakukan sebanyak 6
variasi bukaan.
e. Mencatat ΔH pada manometer venturi dan manometer elbow setelah pengaturan
bukaan.
3) Data Pengamatan
Lalu, ketika dituangkan ke grafik yang menyatakan hubungan antara panjang ekuivalen
dengan Re yaitu:
Grafik Re vs Le
7
6
f(x) = − 0.000427327611989688 x + 6.62237331532598
R² = 0.945244914499481
5
Le 4
0
0 2000 4000 6000 8000 10000 12000 14000 16000 18000
Re
2) Prosedur Percobaan
a. Memindahkan selang manometer yang tersambung pada katup fitting ke katup gate
valve yang ingin diujikan
b. Membuka valve 1, 2, 3, 8, 6, dan 7.
c. Memastikan tidak ada udara dalam Venturimeter lalu tutup valve 6.
d. Setelah manometer sejajar, kemudian membuka valve 6 sampai maksimal.
e. Menunggu hingga level manometer stabil lalu mencatat perbedaan ketinggian pada
gate valve dan Venturimeter.
f. Mengulangi prosedur dengan memvariasikan bukaan valve 6 hingga mendapatkan 6
data yang berbeda.
3) Data Pengamatan
Tabel x. Data Pengamatan Percobaan 5
%Bukaan H1 valve H2 valve H1 Venturi H2 Venturi
Putaran
Valve (Inch) (Inch) (Inch) (Inch)
4) Pengolahan Data
a. Menghitung laju alir fluida Q
Laju alir Q (y) diperoleh dengan cara memasukkan ∆ h(x) venturimeter ke dalam
persamaan kalibrasi venturimeter yaitu:
Q=117.49 ∆ H venturi−113.59
2000
1500
Q(m3/s)
1000
500
0
0.1 0.2 0.3 0.4 0.5 0.6 0.7 0.8 0.9 1 1.1
-500
%Bukaan Valve
600
500
Pressure drop
400
300
200
100
0
0.1 0.2 0.3 0.4 0.5 0.6 0.7 0.8 0.9 1 1.1
%bukaan valve