Disusun oleh :
Kelompok 2
NPM NAMA TTD
150510160097 Ruby Umbara
150510160102 Iqbal Tanjung K
150510160108 Muhammad Dyfan Dermawan
150510160109 Annisa Nadiah Aprilia
B.ISI
1. Peran enzim dan penggolongan enzim beserta contohnya !
Peran enzim sebagai katalis untuk proses biokimia yang terjadi didalam sel maupun
diluar sel. Dapat mempercepat reaksi 108 sampai 1011 kali lebih cepat daripada
apabila reaksi tersebut dilakukan tanpa katalis.
Penggolongan enzim (berdasarkan atas reaksi kimia dimana enzim memegang
peranan):
a. Oksireduktase
Enzim – enzim yang termasuk kedalam golongan ini dapat dibagi dalam dua bagian
yaitu dehidrogenase dan oksidase. Dehidrogenase bekerja pada reaksi – rekasi
dehidrogenase, yaitu reaksi pengambilan atom hidrogen dari suatu senyawa (donor)
hidrogen yang dilepas diterima oleh senyawa lain (akseptor). Reaksi pembentukan
aldehida dari alkohol adalah contoh rekasi dehidrogenase.
b. Tranferase
Enzim yang termasuk golongan ini bekerja sebagai katalis pada reaksi pemindahan
suatu gugus dari suatu senyyawa kepada senyawa lain. Beberapa contoh enzim yang
termasuk golongan ini, ialah metiltranferase, hidroksilmetiltransferase,
karboksilmetiltransferase, asiltransferase dan amintransferase.
c. Hidrolase
Enzim yang termasuk dalam kelompok ini bekerja sebagai katalis enzim pada rekasi
hidrolisis. Ada tiga jenis hidrolase, yaitu yang memecah ikatan ester, memecah
glikosida dan memecah ikatan peptida. Beberapa enzim sebagai contoh ialah
esterase, lipase, fosfatase, amilase, amino peptidase, karboksi peptidase, pepsin,
tripsin, kimotripsin.
d. Liase
Enzim yang termasuk golongan ini mempunyai peranan penting dalam reaksi
pemisahan suatu gugus dari substrat (bukan cara hidrolisis) atau sebaliknya. Contoh
enzim golongan ini antara lain dekarboksilase, aldolase, hidratase.
e. Isomerase
Enzim yang termasuk golongan ini bekerja pada reaksi perubahan intramolekuler,
misalnya rekasi perubahan glukosa menjadi fruktosa. Contoh enzim yang termasuk
golongan ini antara lain ialah ribulofosfat epimerase dan glukosafosfat isomerase.
f. Ligase
Enzim yang termasuk golongan ini bekerja pada reaksi – reaksi penggabungan dua
molekul. Oleh karenany enzim – enzim tersebut dinamakan enzin sintase. Contoh
enzim golongan ini antara lain ialah glutammin sintetase dan piruvat karboksilase.
5. Hormon tumbuhan adalah senyawa organik yang disintesis disalah satu bagian
tumbuhan dan dipindahkan ke bagian lain, dan pada konsentrsi yang sangat rendah
mampu menimbulkan respons fisiologis. Respons pada organ sasaran tidak perlu
bersifat memacu, karena proses seperti pertumbuhan atau diferensiasi kadang
malahan terhambat oleh hormon, terutama oleh asam absisat. Hormon tumbuhan
membantu mengkoordinasi pertumbuhan, perkembangan dan respon terhadap
stimulus lingkungan. Contoh zat-zat yang dianggap hormon yaitu:
• Auksin
• Sitokinin
• Giberelin atau asam giberelat (GA)
• Etilena
• Asam absisat (ABA)
• Asam jasmonat
• Steroid (brasinosteroid)
• Salisilat
• Poliamina
Hormon dapat menyebabkan pertumbuhan dan perkembangan tumbuhan dengan
mempengaruhi: Pembelahan sel, Perpanjangan sel dan Diferensiasi sel.
6. Lintasan transduksi sinyal adalah serentetan langkah biokimia yang spesifik yang
menggabungkan resepsi ataupun stimulus dengan respon suatu organisme. Lintasan
transduksi sinyal menghubungkan sinyal internal dan sinyal lingkungan dengan
respon seluler. Hormon dan stimulus lingkungan berinteraksi dengan reseptor
spesifik, yaitu dengan mengaktifkan lintasan transduksi sinyal spesifik dan
menginduksi respon seluler.
Pada waktu menerima suatu stimulus, suatu reseptor akan menginisiasi serentetan
langkah biokimia yang spesifik; yaitu suatu lintasan transduksi sinyal, yang
menggabungkan resepsi ataupun stimulus dengan respon suatu organisme.
Suatu hormon atau sinyal lainnya, yang mengikat ke reseptor khusus, menstimulasi
sel untuk memproduksi mesenjer ke-2. Mesenjer ke-2, akan memicu berbagai
respon dari sel terhadap sinyal asal. Pada diagram ini, reseptor tersebut terdapat
pada permukaan sel yang dituju. Pada kasus lainnya, hormon memasuki sel dan
mengikatkan diri ke reseptor khusus di dalam sel.
7. Pada pengakaran stek batang dipengaruhi oleh hormon auksin. Pembentukan akar
liar pada stek batang merupakan praktek dasar yang lazim dilakukan dalam
perbanyakan berbagai spesies secara aseksual, terutama tanaman hias yang
kemurnian genetiknya perlu dipelihara. Julius Von Sachs memperoleh bukti pada
tahun 1880an bahwa daun muda dan kuncup yang aktif mampu memacu
pertumbuhan awal akar, dan dikatakannya bahwa suatu senyawa atau hormon yang
mudah menyebar berperan di dalamnya. Pada tahun 1935, Went dan Kenneth V
Thimann menunjukkan bahwa IAA memacu pertumbuhan awal akar pada stek
batang, dan dari situlah berkembang pertama kali penggunaan auksin dalam
praktek. Bubuk yang dipasarkan untuk mencelup ujung stek agar mudah berakar
biasanya mengandung IBA atau NAA yang dicampur dengan bubuk talk lembam, dan
sering pula dengan satu atau lebih vitamin B yang sebenarnya tak terlalu
bermanfaat.
Percobaan fototropisme yang pertama.
Hanya ujung dari koleoptil yang dapat merasakan arah cahaya, akan tetapi respon
pelengkungan, muncul pada beberapa jarak di bawah ujung koleoptil tersebut. Suatu
sinyal harus turun dari ujung koleoptil. Sinyal tersebut dapat melintas melalui suatu
sekat yang permeabel (yaitu suatu blok gelatin), tetapi tidak melalui sekat padatan
(yaitu suatu mineral yang disebut mika). Hal ini membuktikan bahwa sinyal untuk
fototropisme merupakan suatu zat kimia yang mobil.
Pecoban Went
Beberpa zat kimia (diberi warna pink) yang dapat melintas melalui blok agar-agar
dari ujung koleoptil, menstimulasi perpanjangan koleoptil, apabila blok tersebut
diberikan pada ujung koleoptil. Apabila blok tersebut ditempatkan pada ujung
koleoptil yang telah dipenggal, yang disimpan didalam keadaan gelap; maka organ
akan melengkung apabila diberi cahaya dari salah satu sisi. Zat kimia tersebut adalah
auksin, yaitu suatu hormon yang menstimulasi perpanjangan sel dibagian tajuk
tumbuhan.
11. Saat ini hormon sintetik atau ZPT sudah banak digunakan untuk keperluan
agribisnis. Sebutkan beberapa contoh!
Jawab:
Zat pengatur tumbuh (ZPT) mempunyai fungsi sangat banyak dalam dunia pertanian.
Sebenarnya ZPT sudah terkandung dalam tanaman itu sendiri yang kita sebut dengan
hormon tanaman. Jadi ZPT adalah tiruan atau sintetik dari hormon tanaman. Cuma yang
jadi masalah adalah kita tidak tahu pada tanaman apa dan bagian tanaman yang mana
hormon/ ZPT itu ada serta bagaimana cara kita mengekstrak hormon/ ZPT tersebut.
1. Sebagai pemacu pertumbuhan/pupuk yaitu dipasarkan: Hormonik
Tumbuhan
Hormonik dalam bentuk botol 100 ml.
HORMONIK memacu pertumbuhan, pengumbian, pembungaan dan pembuahan tanaman
untuk mendapatkan hasil panen optimal. HORMONIK mengandung Zat Pengatur Tumbuh
( ZPT) Organik terutama Auksin, Giberelin dan Sitokinin, di formulasikan dari bahan alami
yang dibutuhkan oleh semua jenis tanaman. HORMONIK tidak membahayakan ( aman )
bagi kesehatan manusia maupun binatang.
1. Memacu dan meningkatkan pembungaan serta pembuahan.
2. Mengurangi kerontokan bunga dan buah.
3. Membantu pertumbuhan tunas
4. Membantu pertumbuhan akar
5. Memacu pembesaran umbi.
6. Meningkatkan keawetan hasil panen.
7. memacu dan meningkatkan bobot unggas/ ternak.
Zat Pengatur Tumbuh Cytokinin adalah senyawa yang mempunyai bentuk dasar adenine
(6-amino purine) yang mendukung terjadinya pembelahan sel.Ethylene senyawa yang
terdiri dari 2 atom karbon dan 4 atom hidrogen. Dalam keadaan normal ZPT ini akan
berbentuk gas, mempunyai peranan dalam proses pematangan buah dalam fase
climacteric.ZPT yang terakhir adalah Inhibitor yang berperan dalam penghambatan proses
biokimia dan proses fisiologis bagi aktivitas keempat Zat Pengatur Tumbuh diatas.
Kelima ZPT diatas secara syntetik telah dibuat untuk keperluan pertanian dan research,
yang tentunya akan bermanfaat bagi ilmu pengetahuan alam dan pertanian.
13. Apa yang dimaksud dengan nutrisi dan bagaimana cara melacak kebutuhan
nutrisional suatu tumbuhan? Jelaskan!
Jawab:
Nutrisi adalah zat-zat gizi atau zat lain yang berhubungan dengan kesehatan dan
penyakit, termasuk keseluruhan proses pemasukan dan pengolahan zat makanan oleh
tubuh manusia yang bertujuan menghasilkan energi yang nantinya akan digunakan
untuk aktivitas tubuh serta mengeluarkan zat sisanya (hasil metabolisme). Nutrisi
dapat dikatakan sebagai ilmu tentang makanan, zat-zat gizi dan zat lain yang
terkandung, aksi, reaksi, dan keseimbangan yang berhubungan dengan kesehatan dan
penyakit.
Nutrisi yang dibutuhkan tanaman/tumbuhan dapat dilacak antara lain dari komposisi
kimia penyusun suatu tanaman/tumbuhan tersebut, karena selain sebagian besar
massa organik suatu tumbuhan berasal dari CO2 udara, juga tergantung pada
kandungan nutrien tanah dalam bentuk air dan mineral.
Cara melacak kebutuhan nutrisional suatu tumbuhan yaitu dengan menggunakan
kultur hidroponik untuk mengidentifikasi nutrien essensial.
· Rendam perakaran tumbuhan didalam larutan berbagai mineral yang
konsentrasinya diketahui.
· Dengan menambahkan udara kedalam air menyediakan oksigen bagi akar untuk
respirasi seluler. Sebuah mineral tertentu, seperti misalnya kalium, dapat dihilangkan
dari media kultur untuk mengetahui apakah itu essensial bagi tumbuhan.
· Apabila elemen yang dihilangkan dari larutan mineral merupakan sebuah
nutrien esensial, maka larutan yang tidak lengkap itu akan menyebabkan
pertumbuhan menjadi abnormal penampilannya bila dibandingkan dengan kontrol
yang ditumbuhkan pada media mineral yang lengkap.
· Gejala yang paling umum dari kekurangan mineral adalah pertumbuhan yang
kerdil dan daun yang klorosis.
16. Sebutkan bentuk tersedia makro nutrient dan mikro nutrient bagi tumbuhan dan
apa fungsi utamanya masing-masing!
Jawab:
Makro nutrient:
· CO2: komponen utama dari senyawa organic tumbuhan.
· CO2, H2O: komponen utama dari senyawa organic tumbuhan.
· H2O: komponen utama dari senyawa organic tumbuhan.
· NO3-, NH4+: komponen dari asam nukleat, protein, hormone, klorofil, dan
koenzym.
· SO42-: komponen dari protein dan koenzym.
· H2PO4-, HPO42-: komponen dari asam nukleat, fosfolipid, ATP, dan beberapa
koenzym.
· K+: kofaktor dalam sintesis protein, mengatur keseimbangan air, membuka
dan menutup stomata.
· Ca2-: pembentukan, pembuatan dan kestabilan dinding sel, mengatur
struktur dan permeabilitas membrane, activator beberapa enzim, regulator respon sel
terhadap stimulus.
· Mg2+: komponen dari klorofil, activator banyak enzim.
Mikro nutrient:
· Cl-: diperlukan pada tahapan penguraian air dalam fotosintesis, mengatur
keseimbangan air.
· Fe3-, Fe2-: komponen dari sitokrom, activator beberapa enzim.
· H2BO3: kofaktor dalam sintesis klorofil, terlibat dalam transport karbohidrat
dan sintesis asam nukleat.
· Mn2+: aktif dalam pembentukan asam amino, activator beberapa enzim,
diperlukan dalam tahapan penguraian air dalam fotosintesis.
· Zn2+: aktif dalam pembentukan klorofil, activator beberapa enzim.
· Cu-, Cu2+: komponen dari banyak enzim, reaksi redoks dan biosintesis
lignin.
· MoO42-: essensial untuk fiksasi nitrogen, kofaktor dalam reduksi nitrat.
· Ni2-: kofaktor enzim yang berfungsi dalam metabolisme nitrogen.
17. Sebutkan unsur-unsur yang bersifat mobil dan bagaimana gejala kekurangan
unsur tersebut pada tumbuhan?
Jawab:
Mg (Bahan pembentuk klorofil). Gejala kekurangan Mg adalah Daun menguning /
klorosis, pertama kali telihat pada daun yang lebih muda.
20. Apa yang disebut mikoriza? Hal apa saja yang menyebabkan mikoriza berperan
penting dalam pertumbuhan tanaman?
Jawab:
Mikoriza adalah suatu assoiasi simbiotik antara akar dengan jamur yang
meningkatkan nutrisi tumbuhan.
Pentingnya Mikoriza bagi pertumbuhan tanaman adalah
a. Akar dapat berubah bentuk menjadi mikoriza, hanya apabila akar tersebut
berhubungan langsung dengan species jamur yang cocok.
b. Pada sebagian besar ekosistem alami, jamur yang terdapat dalam tanah
bersimbiosis dengan kecambah membentuk suatu mikoriza
c. Kecambah yang bijinya telah diinfeksi dengan mikoriza akan tumbuh lebih vigor
daripada yang tidak berasosiasi dengan jamur
C. PENUTUP
Dari materi tentang metabolism yang telah diuraikan di atas, maka dapat ai
ambil kesimpulan sebagai berikut :
1. Metabolisme merupakan suatu proses dimana terjadi pembentukan atau penguraian
zat di dalam sel yang disertai dengan adanya perubahan energi. Proses metabolisme sangat
penting bagi mahluk hidup, karena melalui proses ininlah mahluk hidup dapat memperoleh
energi untuk bergerak dan melakukan aktivitas kehidupan.
2. Dalam metabolisme terdapat dua proses yaitu proses pembentukan ( anabolisme )
dan proses penguraian ( katabolisme ).
3. Enzim mempunyai pengaruh besar dalam proses metabolisme. Dalam proses
metabolisme emzim bertugas sebagai katalisator yaitu senyawa yang dapat
mempercepat proses terjadinya reaksi tanpa berhenti bereaksi. Enzim bekerja
dengan cara menempel pada permukaan molekul zat – zat yang bereaksi. Hampir
semua enzimm adalah berupa protein.enzim mempunyai berat 10.000 sampai
beberapa juta Dalton. Suatu sel tumbuhan mengandung lebih kurang 5 – 50 x 10 8
molekul enzim.enzim tersusun dari asam – asam amino sebanyak 100 – 10.000 buah.