Puji syukur kami panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa karena
dengan rahmat, karunia, serta taufik dan hidayah-Nya kami dapat menyelesaikan
makalah tentang Peranan Perdagangan Internasional Terhadap Perekonomian
Nasional ini dengan baik meskipun banyak kekurangan didalamnya.
Dan juga kami berterima kasih pada dosen kami Ibu Anisa
Hudiyani,SE,MM selaku dosen mata pelajaran Ekonomi Internasional yang telah
memberikan tugas ini kepada kami.
Kami sangat berharap makalah ini dapat berguna dalam rangka menambah
wawasan serta pengetahuan kita mengenai dampak positif negatif interaksi sosial.
Kami juga menyadari sepenuhnya bahwa di dalam makalah ini terdapat
kekurangan dan jauh dari kata sempurna. Oleh sebab itu, kami berharap adanya
kritik, saran dan usulan demi perbaikan makalah yang telah kami buat di masa
yang akan datang, mengingat tidak ada sesuatu yang sempurna tanpa saran yang
membangun.
1
DAFTAR ISI
A. Kesimpulan ............................................................................................. 11
B. Saran ........................................................................................................ 11
2
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Dalam konteks perekonomian suatu negara, salah satu wacana
yang menonjol adalah mengenai pertumbuhan ekonomi. Meskipun ada
juga wacana lain mengenai pengangguran, inflasi atau kenaikan harga
barang-barang secara bersamaan, kemiskinan, pemerataan pendapatan
dan lain sebagainya. Pertumbuhan ekonomi menjadi penting dalam
konteks perekonomian suatu negara karena dapat menjadi salah satu
ukuran dari pertumbuhan atau pencapaian perekonomian bangsa
tersebut, meskipun tidak bisa dinaikan ukuran-ukuran yang lain
Salah satu hal yang dapat dijadikan motor penggerak bagi
pertumbuhan adalah perdagangan internasional. Salvatore menyatakan
bahwa perdagangan dapat menjadi mesin bagi pertumbuhan ( trade as
engine of growth,Salvatore, 2004 ). Jika, aktifitas perdagangan
internasional adalah ekspor dan impor, maka salah satu dari komponen
tersebut atau kedua-duanya dapat menjadi motor penggerak bagi
pertumbuhan. Tambunan (2005) menyatakan pada awal tahun 1980-an
Indonesia menetapkan kebijakan yang berupaexport promotion.
Dengan demikian, kebijakan tersebut menjadikan ekspor sebagai
motor penggerak bagi pertumbuhan.
B. Rumusan Masalah
1. Apa pengertian perdagangan internasional ?
2. Apa sebab – sebab timbulnya perdagangan internasional ?
3. Bagaimana dampak perdagangan internasional terhadap
perekonomian Indonesia ?
4. Apa manfaat dan hambatan perdagangan internasional ?
5. Apa pengaruh perdagangan internasional dalam sektor produksi
dalam negeri ?
3
6. Bagaimana peranan perdagangan internasional dalam
perekonomian nasional ?
C. Tujuan Makalah
Tujuan dari penyusunan makalah ini antara lain :
1. Memenuhi tugas terstruktur mapel ekonomi.
2. Untuk menambah pengetahuan tentang perdagangan
internasional.
3. Untuk mengetahui sesba – sebab timbulnya perdagangan
internasional.
4. Untuk mengetahui dampak perdagangan internasional terhadap
perekonomian Indonseia.
5. Untuk mengetahui manfaat dan hambatan perdagangan
internasional.
6. Untuk mengetahui pengaruh perdagangan internasional dalam
sektor produksi dalam negeri.
7. Untuk mengetahui peranan dari perdagangan internasional dalam
perekonomian nasional.
4
BAB II
PEMBAHASAN
5
3. Menambahkan devisa negara melalui bea masuk dan biaya lain
atas ekspor dan impor.
4. Mendorong kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi dalam
negeri, terutama dalam bidang sektor industri dengan munculnya
teknologi baru dapat membantu dalam memproduksi barang lebih
banyak dengan waktu yang singkat.
5. Melalui impor, kebutuhan dalam negara dapat terpenuhi.
6. Memperluas lapangan kerja dan kesempatan masyarakat untuk
berkeja.
7. Mempererat hubungan persaudaraan dan kerjasama antar negara.
8. Perdagangan internasinal mendorong setiap negara ke arah
spesialisasi dalam memproduksi barang berdasarkan keunggulan
komparatif yang dimilikinya.
9. Perdagangan luar negeri membuka wilayah pasar baru yang lebih
luas bagi produk-produk dalam negeri
10. Terbukanya kesepatan kerja.
6
D. Manfaat dan Hambatan Perdagangan Internasional
Manfaat perdagangan internasional anara lain :
1. Kebutuhan setiap negara terpenuhi
2. Menambah devisa negara
3. Dapat diadakan spesialisasi produksi
4. Mendorong peningkatan jumlah produksi
5. Mempererat hubungan persahabatan antar negara
6. Mendorong kemajuan (IPTEK)
7. Memperluas pasar atau jaringan konsumen
8. Transfer teknologi modern
Hambatan perdanggan internasional antara lain :
1. Perbedaan mata uang
2. Kebijakan impor suatu negara-negara proteksi
3. Quota impor
4. Perang dan resesi
5. Adanya tarif yang dibebankan pada / atas melintas daerah pabean
6. Produsen ekspor masih berbelit-belit sehingga memerlukan waktu
lama
7
b. Kenaikan (investasi surplus)
Dengan pendapatan rill masyarakat yang lebih tinggi berari negara
mampu untuk menyisihkan dana sumber-sumber ekonomi yang lebih besar
bagi investasi.
c. Vent for surplus
Bahwa pertunbuhan ekonomi terangsang oleh terbukanya daerah
pasar yang baru. inti dari proses “Vent For Surplus” ini tetap sama, baik
dulu maupun sekarang yaitu: sumber-sumber ekonomi yang tidak bisa
dimanfaatkan kecuali apabila ada saluran ke pasar dunia dan apabila
modal asing diperkenankan masuk. Perbedaan pokoknya adalah bahwa di
masa lampau Negara-negar pemiik sumber-sumber alam tersebut adalah
Negara jajahan, sedangkan sekarang adalah Negara merdeka dengan
pemerintahan nasionalnya. Kunci daripada apakah proses “Vent For
Surplus” ini akan menghasilkan pembangunan ekonomi dalam arti
sesungguhnya ataukah hanya “pertumbuhan ekonomi” seperti yang telah
terjadi di zaman lampau, terletak ditangan pemerintah nasional. Mereka
harus bisa meraih sebagian besar dari manfaat perdagangan yang
dihasilkan dan menggunakannya bagi kepentingan pembangunan
nasionalnya dalam arti yang sebenarnya.
d. Kenaikan produktivitas
Produktivitas adalah pengaruh yang sangat penting dalam
perdagangan internasional dalam sektor produksi. Dibedakan menjadi tiga
sumber utama dari peningkatan produktivitas dan efesiensi yang timbel
oleh adanya perdagangan luar negeri :
1. Economies of scale
2. Teknologi baru
3. Rangsangan persaingan
8
F. Peranan Perdagangan Internasional Dalam Perekonomian Indonesia
Hubungan perdagangan yang dibina antara satu negara dan negara
lainnya akan menimbulkan manfaat secara ekonomi maupun nonekonomi,
baik yang berdampak positif maupun negatif bagi suatu negara.
a. Pengaruh Ekonomis
1. Pengaruh Ekonomis pada Kegiatan Konsumsi
Pengaruh ekonomis perdagangan internasional pada
kegiatan konsumsi, antara lain berupa semakin banyaknya jumlah
serta pilihan barang yang dapat dikonsumsi. Dengan adanya
perdagangan internasional, barang yang tersedia di pasar bukan
hanya berasal dari dalam negeri tetapi juga dari luar negeri. Kita
jadi memiliki lebih banyak pilihan barang yang akan kita
konsumsi. Meskipun uang yang kita miliki sama, namun pilihan
barang yang dapat kita beli dengan uang tersebut akan tersedia
lebih banyak.
2. Pengaruh Ekonomis pada Kegiatan Produksi
Perdagangan internasional memberikan pengaruh yang
besar pada kegiatan produksi. Sebelumnya sudah dibahas bahwa
perdagangan internasional akan mendorong setiap negara
melakukan spesialisasi sesuai dengan keunggulan yang
dimilikinya. Spesialisasi yang didasarkan pada keunggulan, akan
membuat suatu negara berusaha memproduksi dalam kualitas yang
lebih baik serta jumlah yang lebih banyak. Spesialisasi juga akan
mendorong peningkatan produktivitas atau keahlian pekerja.
Semakin spesialis produksi suatu negara maka semakin tinggi
kualitas dan produktivitasnya.
b. Pengaruh Nonekonomis
Selain pengaruh langsung yang bersifat ekonomis, perdagangan
internasional juga membawa pengaruh yang tidak langsung dan
bersifat nonekonomis. Pengaruh nonekonomis perdagangan
9
internasional meliputi aspek budaya, aspek pendidikan, aspek politik,
dan aspek militer.
Perdagangan internasional dapat membuka hubungan budaya
antarnegara yang melakukan perdagangan, misalnya dengan
mengadakan pertukaran seni budaya antarnegara.
Dalam aspek pendidikan, perdagangan internasional dapat
meningkatkan hubungan kedua negara dengan cara mengadakan
pertukaran pelajar antarnegara, memberikan beasiswa untuk belajar di
suatu negara, atau memberikan bantuan untuk membangun sekolah-
sekolah di negara yang kurang mampu.
Aspek politik dari perdagangan internasional adalah meningkatnya
jalinan kerja sama antarnegara yang berdagang.
Perdagangan internasional dapat menjadi pintu pembuka untuk
kerja sama antarnegara dalam bidang militer, misalnya untuk
mengawasi penyelundupan barang-barang terlarang dan pembajakan
yang dapat merugikan kedua belah pihak.
10
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
Dari beberapa kesimpulan uraian dalam pembahasan makalah yang
sederhana ini penulis dapat memberikan suatu kesimpulan
sebagaimana yang tercantum di bawah ini :
1. Perdagangan internasional adalah kegiatan ekspor dan impor
antar negara
2. Devisa adalah semua alat pembayaran yang diterima di luar
internasional sebagai alat pembayaran.
3. Kegiatan jual beli barang di dalam negeri tidak menimbulkan
masalah alat tukar karena menggunakan mata uang yang sama.
4. Kita harus bekerja sama dengan bangsa-bangsa lain untuk
saling tukar menukar hasil produksi.
5. Semakin berkembangnya perekonomian suatu negara semakin
banyak pula kebutuhan masyarakatnya.
B. Saran
Demikianlah makalah yang kami buat ini, semoga bermanfaat dan
menambah pengetahuan para pembaca. Kami mohon maaf apabila ada
kesalahan ejaan dalam penulisan kata dan kalimat yang kurang jelas,
dimengerti, dan lugas.
Karena kami hanyalah manusia biasa yang tak luput dari kesalahan
dan kami juga sangat mengharapkan saran dan kritik dari para
pembaca demi kesempurnaan makalah ini.
Sekian penutup dari kami semoga dapat diterima di hati dan kami
ucapkan terima kasih yang sebesar - besarnya.
11
DAFTAR PUSTAKA
12