Penentuan Kadar Unsur Besi Kromium Dan A PDF
Penentuan Kadar Unsur Besi Kromium Dan A PDF
Abstrak
Telah dilakukan penelitian pengukuran kadar unsur besi (Fe), aluminium (Al), dan kromium (Cr) pada
air baku dan pada pengolahan air bersih di Tanjung Gading dengan metode Spektrofotometri Serapan Atom.
Sampel air baku diambil dari air sungai Siparepare dan air bersih diambil dari hasil pengolahan water station di
Tanjung Gading. Ke dalam sampel air ditambahkan HNO3 pekat dan didestruksi. Kemudian ditentukan
konsentrasi dari logam besi (Fe) aluminium (Al), dan kromium (Cr) menggunakan Spektrofotometer Serapan
Atom melalui kurva kalibrasi. Pada pengukuran logam Fe dalam air bersih rata-rata 0,0150 ppm sedangkan
pengukuran rata-rata Fe dalam air baku adalah 3,4862 ppm. Dan pada pengukuran logam Al dalam air bersih
rata-rata 0,0097 ppm sedangkan pengukuran rata-rata Al dalam air baku adalah 0,0115 ppm. Dan pada
pengukuran logam Cr dalam air bersih rata-rata 0,0011 ppm sedangkan pengukuran rata-rata Cr dalam air baku
adalah 0,0013 ppm. Hasil penelitian menunjukkan bahwa konsentrasi logam besi (Fe) aluminium (Al), dan
kromium (Cr) berada dalam ambang batas peraturan pemerintah. Peraturan pemerintah nomor:
492/MENKES/PER/IV/2010 dan PERMENKES RI Nomor : 416/MENKES/PER/IX/1990 untuk air bersih dan
Peraturan pemerintah No.82 tahun 2001 untuk air baku.
Kata kunci : Besi, Kromium, dan Aluminium dengan metode spektrofotometri serapan atom
Abstract
The consentration of iron (Fe), aluminum (Al) and chromium (Cr) have been measurement in raw
water and potable water with Atomic Absorption Spectrophotometric method. Raw water samples taken from
siparepare river water and potabel water taken from the water treatment tanjung gading. Into a sample of water
was added HNO3(concentrated). Then determined the concentration of iron (Fe) Aluminium (Al) and chromium
(Cr) using Atomic Absorption Spectrophotometer with a calibration curve. In the measurement of Fe metal in
the potable water an average of 0.00 ppm while the average measurement of Fe in the raw water is 3.49 ppm.
And the measurement of Al metal in the potable water an average of 0.01196 ppm while the average
measurements of Al in the raw water is 0.01411 ppm. And the measurement of Cr metal in the potable water an
average of 0.00118 ppm while the average measurements of Cr in the raw water is 0.00138 ppm. The results
showed that the concentration of metallic iron (Fe) Aluminium (Al) and chromium (Cr) is corresponding with
PERMENKES No.492/MENKES/PER/IV/2010 and PERMENKES RI Nomor : 416/MENKES/PER/IX/1990 on
Drinking Water Quality Requirements and PP No.82 tahun 2001 on raw water.
Keyword : Iron, Chromium and Aluminium with Atomic Absorption Spectrophotometry method.
diantaranya berbagai logam berat berbahaya. perindustrian di sekitar jalur sungai Siparepare,
Beberapa logam tersebut banyak digunakan dimana besi (Fe) bisa berasal dari sisa buangan
dalam berbagai keperluan, karena diproduksi rumah tangga atau buangan sisa-sisa buangan
secara rutin dalam skala industri. Penggunaan inadustri terutama pipa buangan yang korosif,
logam – logam berat tersebut ternyata sedangkan kromium (Cr) berasal dari pabrik
langsung maupun tidak langsung telah semen PT.Panatra yang berada di sekitar
mencemari lingkungan melebihi batas yang sungai Siparepare, dan aluminium (Al) berasal
berbahaya jika ditemukan dalam konsentrasi dari pabrik aluminium.
tinggi dalam lingkungan, karena logam
tersebut mempunyai sifat merusak tubuh Oleh karena itu, peneliti tertarik untuk
makhluk hidup. Logam – logam tersebut melakukan penelitian ini dengan tujuan untuk
diketahui dapat mengumpul di dalam tubuh mengetahui kadar logam berat pada air muara
suatu organisme dan tetap tinggal dalam tubuh Sungai Siparepare dengan menggunakan
untuk jangka waktu yang lama sebagai racun Spetrofotometer Serapan Atom (SSA).
yang terakumulasi.
1. Metode Penelitian
Telah diketahui bahwa persediaan air
dari berbagai sumber air sangat terbatas Penelitian ini bersifat penelitian
dengan distribusi yang tidak merata, sehingga laboratorium, sampel yang dianalisa adalah air
perlu dicari upaya-upaya untuk mengatasi baku yang berasal dari sungai Siparepare dan
kelangkaan air bagi generasi yang akan datang. air bersih yang berasal dari pengolahan air
Kelangkaan air akan merangsang pemanfaatan bersih di Tanjung Gading.
air dari berbagai sumber air.
Penelaah parameter kualitas 2. Hasil dan Pembahasan
lingkungan, termasuk kualitas air memerlukan
suatu pengetahuan dan pemahaman yang Telah dilakukan analisis logam Besi
memadai tentang pengertian parameter kualitas (Fe), Kromium (Cr), dan Aluminium (Al)
lingkungan, keterkaiatan antara parameter, dalam air baku dan air bersih. Air baku ini
hubungan kausatif antar-parameter, peranan berasal dari sungai sipare – pare yang diolah di
parameter-parameter tersebut dalam pengolahan air tanjung gading (water station).
keseimbangan lingkungan. (Effendi.H,2003) Sedangkan air bersih merupakan hasil dari
pengolahan air baku di water station tersebut,
Kehadiran unsur besi (Fe) dalam air air bersih inilah yang akan dialirkan ke rumah-
bersih menyebabkan timbulnya rasa bau rumah penduduk permukiman Tanjung gading.
logam, menimbulkan warna koloid merah
(karat) dalam air akibat oksidasi oleh oksigen Sampel air baku diambil dari sungai
terlarut dan dapat merupakan racun bagi sipare-pare, dimana teknik pengambilan
manusia. Demikian juga kehadiran unsur sampel dilakukan pada satu titik pada kedalam
kromium (Cr) yang mempunyai daya racun 0,5 kali kedalaman dari permukaan sehingga
yang tinggi, sifat yang dibawa oleh racun ini diperoleh contoh air dari permukaan sampai
juga mengakibatkan terjadinya keracunan akut dasar secara merata teknik pengambilan
dan keracunan kronis, sedangkan kehadiran sampel ini dengan SNI 6989.57-2008.
unsur aluminium (Al) dapat menimbulkan Sedangkan sampel air bersih diambil dari hasil
gangguan neurologis pada manusia. pengolahan water satation , dimana titik
pengambilan sampelnya yaitu pada pipa utama
Parameter besi (Fe), kromium (Cr), yang akan menuju ke perumahan penduduk
dan Aluminium (Al) dipilih sebab sumber air tanjung gading.
baku untuk produksi air bersih di ambil dari Analisa ini bertujuan untuk
sungai Siparepare yang terletak di sebelah mengetahui kadar logam Besi (Fe), Kromium
timur kota Tanjung Gading. Sungai Siparepare (Cr), dan Aluminium (Al) dalam air baku dan
adalah salah satu sungai yang bermuara di air bersih. Sehingga dapat membedakan
pantai timur Sumatera Utara. Hulu sungai kualitas air baku sebelum diolah ke water
berawal dari mata air kabupaten Simalungun station dan air bersih setelah diolah di water
yang melewati kawasan hutan, perkebunan, station, kemudian membandingkannya dengan
A.M. Baetjer, Arch. Ind. Health, 20, 136, Palar, H. 2008. Pencemaran dan
1959. Toksikologi Logam Berat. Jakarta:
Rineka Cipta.
Darmono. 2001. Lingkungan Hidup dan
Pencemaran Hubungannya Rohman, A. 2007. Kimia Farmasi
dengan Toksikologi Senyawa Analisis. Yogyakarta : Rineka
Logam. Jakarta: UI-Press. Cipta.
Effendi, H. 2003. Telaah Kualitas Air. Sastrawijaya, A.T. 2000. Pencemaran
Cetakan Pertama. Yogyakarta : Lingkungan. Cetakan Kedua.
Penerbit Konisius. Jakarta :Erlangga.
Gabriel,J.F. 2001. Fisika Lingkungan. Vogel,A.I. 1994. Buku Teks Anorganik
Cetakan Pertama. Jakarta : Kualitatif Makro dan Semimikro.
Penerbit Hipokrates. Edisi Kelima. Jakarta: PT.Kalman
Media Pustaka.
Gandjar, I. G. dan Rohman, A. 2007.
Kimia Farmasi Analisis. Cetakan Widowati, W. 2008. Efek Toksik Logam
1 dan 3. Yogyakarta: Pustaka Pencegahan dan Penanggulangan
Pelajar Pencemaran. Yogyakarta:
Penerbit Andi.
Haswell, S. J. 1991. Atomic Absorption
Spectrometry Theory, Design, and Walsh,A.1955. Application of Atomic
Application. New York: Elsevier Absorbtion Spectro to Chemical
Science Publishing Company Inc. Analysis, Spectrochemical,
ACTA. Volume 7.
Kennedy, J. H. 1984. Analytical http://adinfobogor.blogspot.com/2008/01/b
Chemistry: Principles. New York: ahaya-pencemaran-logam-berat-
Saunders College dalamair_31.html. Tanggal 14
Publishing. Maret 2012
http://kumpulan.info/sehat/artikel-
Khopkar, S. M. 2003. Konsep Dasar Kimia kesehatan/48-artikel-
Analitik. Jakarta: UI-Press. kesehatan/311-logam-dalam-
Mahida,U.N. 1986. Pencemaran Air dan tubuh.html. Tanggal 23 Maret
Pemanfaaatan Limbah Industri. 2012.
Jakarta: UGM- Press.
Mulja, M. 1995. Analisis Instrumental.
Surabaya: Airlangga University
Press.