1.1 Pengertian
Konstruksi rangka baja adalah suatu konstruksi yang dibuat dari susunan batang-batang baja
yang membentuk kumpulan segitiga, dimana setriap pertemuan beberapa batang disambung
pada alat pertemuan/simpul dengan menggunakan alat penyambung (bout,paku keeling dan
las lumer).
2) Profil gabungan
3) Profil susun
Dua baja I atau lebih
Kerugian :
Belakangan dunia perindustrian digemparkan oleh kabar peningkatan performan (kekuatan dan
umur) baja menjadi dua kali lipat. Untuk mendapatkan baja dengan kekuatan sama dengan yang
konvensional, hanya perlu setengah dari bahan sebelumnya dengan ketebalan dan berat juga
setengahnya.
Baja super ini diperoleh dengan menghaluskan struktur mikronya menjadi seperlima dari baja
sebelumnya atau bahkan lebih kecil lagi (di bawah 1 mikrometer). Nakayama Steel, sebuah
perusahaan di Jepang, telah berhasil memproduksi lembaran baja super dengan kekuatan tarik 600
MPa atau sekitar 1,5 kali kekuatan tarik baja biasa. Kenaikan performan baja diharapkan dapat
mengurangi berat bahan sehingga meningkatkan efisiensi dan menghemat sumber daya alam
Baja adalah paduan logam yang tersusun dari besi sebagai unsur utama dan karbon sebagai unsur
penguat. Unsur karbon inilah yang banyak berperan dalam peningkatan performan. Perlakuan panas
dapat mengubah sifat baja dari lunak seperti kawat menjadi keras seperti pisau. Penyebabnya
adalah perlakuan panas mengubah struktur mikro besi yang berubah-ubah dari susunan kristal
berbentuk kubik berpusat ruang menjadi kubik berpusat sisi atau heksagonal.
Dengan perubahan struktur kristal, besi adakalanya memiliki sifat magnetik dan adakalanya tidak.
Besi memang bahan bersifat unik.
Bijih besi bertebaran hampir di seluruh permukaan Bumi dalam bentuk oksida besi. Meskipun inti
Bumi tersusun dari logam besi dan nikel, oksida besi yang ada di permukaan Bumi tidak berasal
darinya, melainkan dari meteor yang jatuh ke Bumi.
Di Australia, Brasil, dan Kanada, ditemukan bongkahan bijih besi berketebalan beberapa puluh meter
dan mengandung 65 persen besi. Besi adalah unsur yang sangat stabil dan merupakan unsur
terbanyak ke delapan di Jagat Raya setelah silikon. Pada lapisan kulit Bumi, besi merupakan unsur
logam terbanyak ketiga setelah silikon dan aluminium. Hampir lebih dari 70 abad lalu-5.000 tahun
sebelum Masehi-dari peninggalan di Mesopotania, Iran, dan Mesir diketahui bahwa manusia telah
menguasai teknologi pembuatan peralatan dari besi baja untuk berburu. Suku Hatti dan Hittite-
2.500-1.500 tahun sebelum Masehi-di daerah Anatria dan Armenia telah berhasil membuat pedang
besi berukuran besar dan baju besi dengan proses semi-lebur.
Tipe-Tipe Struktur Baja Pada Bangunan
Struktur baja mempunyai beberapa tipe antara lain :
Portal
Rangka bidang (plane truss)
Rangka ruang (space truss)
Gantung (suspension)
Masted structures
Shell systems
Sistem Portal
1. Pengertian : yaitu sistem struktur yang terdiri dari tiang/ kolom (post) dan balok (beam) di mana
tiang dan balok tersebut tersusun dari batang tunggal.
2. Fungsional : dapat digunakan sebagai struktur pada bangunan bentang panjang maupun bentang pendek.
3. Estetika : struktur ini cukup sederhana sehingga secara arsitektural pun biasa-biasa saja (terkesan konvensional) dan mempunyai
kelemahan yaitu dimensi kolom dan balok semakin besar bila bentangnya semakin besar.
4. Konstruksional :
5. Pembebanan (flow) :
Pembebanan Pada Tipe Portal
6. Detail konstruksi :
7. Aplikasi :
Stabilitas : menggunakan bentuk segitiga yang stabil (lebih stabil dibandingkan portal).
Kekuatan : kuat menahan beban yang cukup besar.
Ketahanan goncangan : kokoh menahan gaya yang sejajar bidang (lebih kokoh dibandingkan portal) tetapi lemah terhadap gaya
yang tegak lurus bidang.
Kemudahan pembuatan : pembuatannya agak lebih rumit dibandingkan portal.
Waktu pelaksanaan : lebih lama dari portal.
Komponen utama : batang dan sambungan.
Bahan / material : umumnya menggunakan material baja, tapi juga dapat memakai bahan
kayu.
Bentuk dasar : struktur ini memiliki bentuk dasar segitiga yang kemudian disusun.
Model / tipe : rangka batang sistem kabel, rangka batang Pratt, rangka batang Hower,
rangka batang statis tak tentu, rangka batang funicular.
5. Pembebanan (flow) :
6. Detail konstruksi :
7. Aplikasi :
Contoh Aplikasi Tipe Rangka Bidang
5. Pembebanan (flow) :
6. Detail konstruksi :
7. Aplikasi :
Contoh Aplikasi Tipe Rangka Ruang
Sistem Gantung
1. Pengertian : yaitu sistem struktur yang menggunakan kabel sebagai penggantung (menahan gaya tarik) suatu konstruksi.
2. Fungsional : digunakan untuk konstruksi jembatan, atap, penggantung untuk lantai bangunan tinggi.
3. Estetika : struktur ini menghasilkan bentuk-bentuk yang menarik, unik, modern, dan memberi
kesan ringan.
4. Konstruksional :
Stabilitas : stabil dan strukturnya cukup fleksibel (kabel sebagai struktur selalu dalam kondisi tarik, dengan distribusi gaya
merata di setiap bagiannya).
Kekuatan : kabel merupakan material yang kurang lebih 4 kali lebih kuat dari struktur baja lainnya, berukuran dan bermassa
lebih kecil.
Ketahanan goncangan : relatif tahan terhadap goncangan karena sifatnya yang cukup fleksibel
Kemudahan pembuatan : agak rumit.
Waktu pelaksanaan : agak lama (tidak secepat pemasangan portal).
Komponen utama : kabel sebagai penggantung.
Bahan / material : baja (kabel), beton (kolom).
Bentuk dasar : tents, preloaded catenaries, dan grids.
Model / tipe : incorporate suspension bridge element, suspended chain and cable roofs, dan
two-way cable networks in floor structures.
5. Pembebanan (flow) :
6. Detil konstruksi :
kolom
kabel
sambungan kabel dengan kolom / tiang
7. Aplikasi :
Masted Structure
1. Pengertian : yaitu sistem struktur yang menggunakan tiang sebagai penyangga utama di mana tiang tersebut menanggung kumpulan
beban / gaya (yang disalurkan dari kabel-kabel yang digantung pada tiang tersebut) yang kemudian disalurkan ke tanah
2. Fungsional : hampir sama dengan suspension, yaitu untuk jembatan, atap bangunan (stadion, ehibition hall, sport hall, dll).
3. Estetika : bentuk-bentuk yang dihasilkan menarik, atraktif, dan modern.
4. Konstruksional :
Stabilitas : kestabilan dihasilkan melalui peletakan tiang (mast) yang tepat untuk menahan kabel-kabel sesuai dengan
persebaran kabel-kabel tersebut.
Kekuatan : terletak pada tiang (mast) sebagai penyalur beban ke tanah yang diterima dari kabel-kabel.
Ketahanan goncangan : struktur ini cukup kuat untuk menahan gaya horizontal maupun gaya logitudinal.
Kemudahan pembuatan : cukup rumit.
Waktu pelaksanaan : cukup lama.
Komponen utama : tiang penyangga (mast)
Bahan / material : baja dan beton
Bentuk dasar : orthogonal, rotational, dan multiples.
Model / tipe : single mast structures and assemblages, two mast structures and assemblages, four mast structures and
assemblages, membrane roofed structures, grandstand structures, dan rational structures.
5. Pembebanan (flow) :
Pembebanan Pada Tipe Masted Structure
6. Detil konstruksi :
7. Aplikasi :
5. Pembebanan (flow) :
6. Detil konstruksi :
plate
arc
catenarie
7. Aplikasi :