JUSTIFIKASI TEKNIS PEMILIHAN ALTERNATIVE JALAN

1) Alternative 2

Menggeser STA 0+425 sejauh 3 m kearah barat dengan penyesuain tikungan

pada STA tsb.

Luas yang tambah

57,166 m2

Luas yang terpakai

503,78 m2

Beberapa hal yang menjadi pertimbangan dari alternative 2 adalah:

1) Tikungan tidak diperbolehkan diarea tanjakan, mengingat kendaraan yang lewat
adalah kendaraan berat seperti truck roda 10-12,
2) Nilai R tidak memenuhi jika di geser sejauh 3 m
3) Nilai R dapat memenuhi apabila lahan diperluas

1
2) Alternative 3
Menggeser jalan mulai di STA 0+225 s/d STA 0+700, sehingga balance luasan lahan
yang terpakai.

Luas yang terpakai Luas yang tambah

1240,64 m2 681,69 m2

Beberapa hal yang menjadi pertimbangan dari alternative 3 adalah:

1) Luas lahan yang terpakai dari lahan pertamina adalah 558,95 m2 dari 12.5 ha
2) Geometri jalan tidak jauh beda dengan perencanaan awal dari Konsultan Rodenta,
3) Tikungan Jalan diubah di STA 0+250 sampai dengan STA 0+350 (Data perhitungan
terlampir )

Dari 3 alternative, alternative 3 lebih memenuhi dan dipakai untuk perencanaan

geometri jalan baru.

2
 PERHITUNGAN ALINYEMEN HORIZONTAL TIKUNGAN
Alinyemen Horizontal Titik 1

 Klasifikasi Jalan : Kolektor

 Jalur : 2 x 5,00 m
 Kecepatan Rencana (VR) : 40 km/jam
 Sudut Luar (Δ) : 31°
 Syarat Perencanaan Alinyemen Horisontal:
Full Circle (20°) < Spiral - Circle – Spiral (70°) < Spiral –Spiral

Perhitungan
Direncanakan Alinyemen Spiral - Circle – Spiral
eMax = 10% = 0,1
fm = −0,00065 𝑥 𝑉𝑅 + 0,192
= −0,00065 𝑥 40 + 0,192
= 0,166
𝑉𝑅 2
RMin =
127 𝑥 (𝑒𝑀𝑎𝑥 +𝑓𝑚)

402
= 127 𝑥 (0,1+0,166)

= 47,363 m
Dicoba, Syarat untuk Spiral - Circle – Spiral e ≤ 6%
e = 5,6 %
(Tabel)

3
Rc = 80 m
(Tabel)
Ls’ = 22 m
(Tabel)
90 𝑥 𝐿𝑠
θs = 𝜋 𝑥 𝑅𝑐

90 𝑥 22
= 𝜋 𝑥 80

= 7,9 °

Δc = 𝛥 − 2 𝑥 θ𝑠

= 31 − 2 𝑥 7,9 °

= 15,2 °

𝛥𝑐 𝑥 𝜋 𝑥 𝑅𝑐
Lc = 180

15,2 𝑥 𝜋 𝑥 80
= 180

= 21,22 m

*Syarat Lc > 20 m ↔ 21,22 m > 20 m → maka, syarat terpenuhi

𝐿 2
Ys = 6 𝑥𝑠 𝑅
𝑐

222
=
6 𝑥 80

= 1,01 m

𝐿𝑠 3
Xs = 𝐿𝑠 − 40 𝑥 𝑅𝑐 2

223
=22 − 40 𝑥 802

= 21,96 m

Lt = 𝐿𝑐 + 2 𝑥 𝐿𝑠

= 21,22 + 2 𝑥 22

= 65,22 m

𝐿 2
P = 6 𝑥𝑠 𝑅 − 𝑅𝑐 𝑥 {1 − 𝐶𝑜𝑠 (𝜃𝑠 )}
𝑐

222
= − 80 𝑥 {1 − 𝐶𝑜𝑠 (7,9)}
6 𝑥 80

4
 = 0.25 m

𝐿𝑠 3
k = 𝐿𝑠 − 40 𝑥 𝑅𝑐 2
− 𝑅𝑐 𝑥 𝑆𝑖𝑛 (𝜃𝑠 )

223
= 22 − 40 𝑥 802
− 80 𝑥 𝑆𝑖𝑛 (7,9)

= 10,96 m

1
Ts =(𝑅𝑐 + 𝑃)𝑥 𝑇𝑎𝑛 {( 𝑥 𝛥 + 𝑘)}
2

1
=(80 + 0,25)𝑥 𝑇𝑎𝑛 {(2 𝑥 31 + 10,96)}

= 39,94 m

𝑅𝑐 +𝑃
Es = 1 − 𝑅𝑐
𝐶𝑜𝑠( 𝑥 𝛥)
2

80 +0,25
= 1 − 80
𝐶𝑜𝑠( 𝑥 31)
2

= 3,28 m

fp = 0,375
(Tabel)
𝑉𝑅 2
Jh = 0,694 𝑥 𝑉𝑅 + 0,0004 𝑥
𝑓𝑝

402
= 0,694 𝑥 40 + 0,0004 𝑥 0,375

= 29,46 m

Syarat untuk persamaan rumus E , Jh (29,46 m) < Lt (65,22 m)

90° 𝑥 𝐽ℎ
E = 𝑅𝑐 𝑥 { 1 − 𝐶𝑜𝑠 ( )}
𝜋 𝑥 𝑅𝑐

90° 𝑥 29,46
= 80 𝑥 { 1 − 𝐶𝑜𝑠 ( 𝜋 𝑥 80
)}

= 1,35 m

Alinyemen Horisontal Titik 2

 Klasifikasi Jalan : Kolektor

 Jalur : 2 x 5,00 m

5
  Kecepatan Rencana (VR) : 40 km/jam
 Sudut Luar (Δ) : 23°
 Syarat Perencanaan Alinyemen Horisontal :
Full Circle (20°) < Spiral - Circle – Spiral (70°) < Spiral –Spiral

Perhitungan
Direncanakan Alinyemen Spiral - Circle – Spiral
eMax = 10% = 0,1
fm = −0,00065 𝑥 𝑉𝑅 + 0,192
= −0,00065 𝑥 40 + 0,192
= 0,166
𝑉 2
RMin = 127 𝑥 (𝑒 𝑅
𝑀𝑎𝑥 +𝑓𝑚)

402
= 127 𝑥 (0,1+0,166)

= 47,363 m
Dicoba, Syarat untuk Spiral - Circle – Spiral e ≤ 6%
e = 5,2 %
(Tabel)
Rc = 110 m
(Tabel)

6
Ls’ = 22 m
(Tabel)
90 𝑥 𝐿𝑠
θs = 𝜋 𝑥 𝑅𝑐

90 𝑥 22
= 𝜋 𝑥 110

= 5,7 °

Δc = 𝛥 − 2 𝑥 θ𝑠

= 23 − 2 𝑥 5,7 °

= 11,6 °

𝛥𝑐 𝑥 𝜋 𝑥 𝑅𝑐
Lc = 180

11,6 𝑥 𝜋 𝑥 110
=
180

= 22,27 m

*Syarat Lc > 20 m ↔ 22,27 m > 20 m → maka, syarat terpenuhi

𝐿 2
Ys = 6 𝑥𝑠 𝑅
𝑐

222
= 6 𝑥 110

= 0,73 m

𝐿𝑠 3
Xs = 𝐿𝑠 − 40 𝑥 𝑅𝑐 2

223
=22 − 40 𝑥 1102

= 21,98 m

Lt = 𝐿𝑐 + 2 𝑥 𝐿𝑠

= 22,27 + 2 𝑥 22

= 46,27 m

𝐿 2
P = 6 𝑥𝑠 𝑅 − 𝑅𝑐 𝑥 {1 − 𝐶𝑜𝑠 (𝜃𝑠 )}
𝑐

222
= 6 𝑥 110 − 110 𝑥 {1 − 𝐶𝑜𝑠 (5,7)}

= 0.19 m

7
 𝐿𝑠 3
k = 𝐿𝑠 − 40 𝑥 𝑅𝑐 2
− 𝑅𝑐 𝑥 𝑆𝑖𝑛 (𝜃𝑠 )

223
= 22 − 40 𝑥 1102
− 110 𝑥 𝑆𝑖𝑛 (5,7)

= 11,05 m

1
Ts =(𝑅𝑐 + 𝑃)𝑥 𝑇𝑎𝑛 {( 𝑥 𝛥 + 𝑘)}
2

1
=(110 + 0,19)𝑥 𝑇𝑎𝑛 {(2 𝑥 23 + 11,05)}

= 45,75 m

𝑅𝑐 +𝑃
Es = 1 − 𝑅𝑐
𝐶𝑜𝑠( 𝑥 𝛥)
2

110 +0,19
= 1 − 110
𝐶𝑜𝑠( 𝑥 23)
2

= 2,45 m

fp = 0,375
(Tabel)
𝑉𝑅 2
Jh = 0,694 𝑥 𝑉𝑅 + 0,0004 𝑥
𝑓𝑝

402
= 0,694 𝑥 40 + 0,0004 𝑥 0,375

= 29,46 m
Syarat untuk persamaan rumus E , Jh (29,46 m) < Lt (65,22 m)
90° 𝑥 𝐽ℎ
E = 𝑅𝑐 𝑥 { 1 − 𝐶𝑜𝑠 ( 𝜋 𝑥 𝑅𝑐 )}

90° 𝑥 29,46
= 110 𝑥 { 1 − 𝐶𝑜𝑠 ( )}
𝜋 𝑥 110

= 0,98 m

8
9
10