No
STATEMENT FOR
RIGID Doc. No. : QC/031/LGR/03/MS/004
PAVEMENT
(PERKERASAN Date BY CHECK APPRV
KAKU) 17-11-2017 ANDRI ZAIFFUL ERIK
NS 163.mkv
INTERNAL
Rev. No Date Description
0 31-10-2018 ISSUE FOR APRROVAL
WRK – VE 2 of 6
METHOD Job. No
STATEMENT FOR
RIGID Doc. No. : QC/031/LGR/03/MS/004
PAVEMENT
(PERKERASAN Date BY CHECK APPRV
KAKU) 17-11-2017 ANDRI ZAIFFUL ERIK
DAFTAR ISI
1. Pendahuluan
3. Prosedur 1
3.1 Pekerjaan Leveling Pembentukan badan jalan
3.2 Pekerjaan Betonisasi Jalan
3.3 Pekerjaan membentuk bahu jalan keras ( berem sirtu)
4. SHE Aspec
4.1 Tenaga Kerja
4.2 Peralatan
4.3 Persyaratan Dokumen
1. Pendahuluan
Metode pelaksanaan merupakan panduan yang disusun secara sistematis
dan teratur untuk mempermudah proses pelaksanaan pekerjaan dilapangan.
Metode pelaksanaan Rigid Pavement melalui berbagai tahapan.
Pengerjaan Rigid Pavement di Proyek PLTMG 20 MW Langgur-Maluku
dilakukan berdasarkan spesifikasi dan ketentuan yang berlaku.
3. Prosedur
3.1 Pekerjaan Leveling pembentukan badan jalan sirtu di padatkan
WRK – VE 3 of 6
METHOD Job. No
STATEMENT FOR
RIGID Doc. No. : QC/031/LGR/03/MS/004
PAVEMENT
(PERKERASAN Date BY CHECK APPRV
KAKU) 17-11-2017 ANDRI ZAIFFUL ERIK
WRK – VE 4 of 6
METHOD Job. No
STATEMENT FOR
RIGID Doc. No. : QC/031/LGR/03/MS/004
PAVEMENT
(PERKERASAN Date BY CHECK APPRV
KAKU) 17-11-2017 ANDRI ZAIFFUL ERIK
Pasang Dowel
Pekerjaan Beton
Setelah tulangan dudukan, tie bar dan dowel telah terpasang kemudian
akan dilanjutkan dengan pengecoran. Sebelum melakukan pengecoran
terlebih dahulu akan dipersiapkan segala peralatan dan perlengkapan yang
dibutuhkan pada saat pengecoran antara lain, concrete vibrator, garukan, jidar
dan kabel-kabel serta lampu-lampu penerangan. Beton yang berasal dari truk
mixer dituang ke dalam kotak (mal) yang telah disiapkan lalu diratakan secara
manual kemudian selanjutnya diratakan dan diadakan dengan menggunakan
vibrating screed yang sistem operasinya bergerak di atas mal memanjang
(sepanjang mal memanjang) yang ditarik dengan tenaga manusia bolak balik
sebanyak 4 lintasan. Proses perataan dan pemadatan terjadi karena alat
vibrating screed tersebut selain meratakan juga bergetar sehingga terjadi
pemadatan sedangkan pada bagian ujung (dekat) mal, pemadatan dibantu
dengan menggunakan vibrator beton. Pada saat pengecoran truk mixer akan
dipandu untuk mundur hingga mencapai awal dari pengecoran/opritan dan jika
telah mencapai lokasi pengecoran kemudian adukan beton tersebut dituang
dari truk mixer secara berlahan-lahan kemudian bahan adukan coran tersebut
akan diambil sebagian untuk melakukan pengujian slump beton kemudian dan
WRK – VE 5 of 6
METHOD Job. No
STATEMENT FOR
RIGID Doc. No. : QC/031/LGR/03/MS/004
PAVEMENT
(PERKERASAN Date BY CHECK APPRV
KAKU) 17-11-2017 ANDRI ZAIFFUL ERIK
Bila beton coran tersebut telah mengering dan sudah mengeras maka
akan dilakukan pemotongan beton pada lokasi pemasangan tie bar dan dowel
sesuai jarak yang telah ditentukan. Pemotongan ini akan dilakukan dengan
menggunakan alat mesin pemotong beton hingga mencapai kedalaman yang
telah ditentukan dimana terlebih dahulu telah dilakukan penggarisan pada
permukaan beton sebagai acuan untuk melakukan pemotongan. Bila
pemotongan beton ini telah selesai dikerjakan kemudian dilanjutkan dengan
pemasangan joint sealent pada lubang bekas pemotongan beton hingga
lubang tersebut tertutup rata dengan permukaan beton.
Memperbaiki Permukaan
Finishing
WRK – VE 6 of 6
METHOD Job. No
STATEMENT FOR
RIGID Doc. No. : QC/031/LGR/03/MS/004
PAVEMENT
(PERKERASAN Date BY CHECK APPRV
KAKU) 17-11-2017 ANDRI ZAIFFUL ERIK
Begitu beton mengeras, permukaan jalan harus diuji memakai mal datar
(straight edge) 3 m. Daerah yang menunjukkan ketinggian lebih dari 3 mm tapi
tidak lebih dari 12,5 mm sepanjang 3 m itu harus ditandai dan segera
diturunkan dengan alat gerinda yang telah disetujui sampai bila diuji lagi,
ketidakrataannya tidak lebih dari 3 mm. Bila penyimpangan dari penampang
melintang yang sebenarnya lebih dari 12,5 mm, lapisan jalan harus dibongkar
dan diganti. Bagian yang dibongkar tidak boleh kurang dari 3 m ataupun
kurang dari lebar lajur yang kena bongkaran. Bagian yang tersisa dari
pembongkaran pada perkerasan beton dekat sambungan yang panjangnya
kurang dari 3 m, harus ikut dibongkar dan diganti.
- Perawatan
Setelah penyelesaian akhir selesai dan lapisan air menguap dari
permukaan atau segera setelah pelekatan dengan beton tidak terjadi maka
seluruh permukaan beton harus segera ditutup dan dirawat sesuai dengan
metode yang disetujui. Dalam semua hal, dimana perawatan memerlukan
penggunaan air, maka operasi perawatan harus dititik beratkan pada
penyediaan air. Biasanya masa perawatan dilakukan selama 7 hari, tetapi
waktu tersebut dapat diperpendek bila 70 % kekuatan tekan atau lentur beton
dapat dicapai lebih awal.
WRK – VE 7 of 6
METHOD Job. No
STATEMENT FOR
RIGID Doc. No. : QC/031/LGR/03/MS/004
PAVEMENT
(PERKERASAN Date BY CHECK APPRV
KAKU) 17-11-2017 ANDRI ZAIFFUL ERIK
- Toleransi Tebal
Semua lapisan permukaan dan lapis pondasi harus dibuat dengan tebal sesuai
dengan Gambar Rencana.Pemeriksaan yang teliti terhadap elevasi acuan dan
pengukuran ketebalan terhadap permukaan tanah dasar atau lapis pondasi
bawah dengan menggunakan benang dipandang cukup memadai. Apabila
dipandang perlu memeriksa tebal perkerasan setelah penghamparan, maka
tebal perkerasan dapat ditentukan dengan cara pemboran (core drill).
Pemboran harus dilakukan pada interval yang disyaratkan.
4. SHE Aspec
Pekerja harus menggunakan Alat Perlengkapan Diri (APD) yang lengkap
(masker, sarung tangan, sepatu safety, helm) berdasarkan ketentuan
keselamatan.
4.1 Tenaga Kerja
WRK – VE 8 of 6
METHOD Job. No
STATEMENT FOR
RIGID Doc. No. : QC/031/LGR/03/MS/004
PAVEMENT
(PERKERASAN Date BY CHECK APPRV
KAKU) 17-11-2017 ANDRI ZAIFFUL ERIK
a. Supervisor (1 orang).
b. Pekerja (5 orang).
4.2 Peralatan
a. Drilling Rigs.
b. Stang Bor (Drill Rod).
c. Collar Drill (Pemberat).
d. Conductor Pipe / Surface Case (Pipa Pelindung).
e. Mesin Bor.
f. Cangkul.
WRK – VE 9 of 6