Anda di halaman 1dari 49

Perancangan

Pembangunan Jalan
12
Modul ke:

Perkerasan Jalan Kaku

Fakultas
TEKNIK Nabila, ST. MT

Program Studi
Teknik Sipil
PERKERASAN
PERKERASAN JALAN
JALAN BETON
BETON SEMEN
SEMEN

• Perkerasan Jalan Beton Semen (Concrete Pavement)


pertama kali digunakan di kota Bellefontaine,
negara bagian Ohio, Amerika Serikat, pada tahun 1891.

• Sebagian perkerasan jalan ini masih berfungsi sampai saat ini,


sesudah  110 tahun, dan dijadikan “Monumen Nasional” oleh
Asosiasi Teknik Sipil Amerika.

• Perkerasan Kaku = Rigid Pavement = Perkerasan Beton


Semen.
KEGAGALAN TOTAL PADA RIGID PAVEMENT
AKIBAT TANAH KEMBANG SUSUT RUAS JALAN BABAT LAMONGAN
KEGAGALAN TOTAL PADA RIGID PAVEMENT
AKIBAT TANAH KEMBANG SUSUT
JENIS
JENIS PERKERASAN
PERKERASAN JALAN
JALAN BETON
BETON SEMEN
SEMEN

1. Jointed Plain Concrete Pavement (JPCP)


= Perkerasan-Beton-Tanpa-Tulangan Bersambungan.
2. Jointed Reinforced Concrete Pavement (JRCP)
= Perkerasan-Beton-Bertulangan Bersambungan.
3. Continuously Reinforced Concrete Pavement
(CRCP) = Perkerasan-Beton-Bertulangan-Menerus.
4. Prestressed Concrete Pavement (PCP)
= Perkerasan-Beton-Prategang.
JOINTED PLAIN CONCRETE PAVEMENT (JPCP)
= Perkerasan-Beton-Tanpa-Tulangan Bersambungan
• Paling umum digunakan sebelum dekade 1970-an.
• Jarak transverse joint (sambungan melintang) dibuat
antara 4 – 6 m.
Rumus umum jarak sambungan  18-20 x tebal
pelat (beton tebal 20 cm, jarak sambungan  3,6 - 4,0
m) (beton tebal 30 cm, jarak sambungan  5,4 - 6,0
m).
• Transverse joint boleh tanpa dowel bars (tulangan
sambungan) bila jalan tersebut tidak dilewati truk,
bila jalan tersebut dilewati oleh truk, Transverse joint
harus dengan dowel bars.
• Umur pelayanan antara 20 – 25 tahun.
JOINTED REINFORCED CONCRETE PAVEMENT(JRCP)
= Perkerasan-Beton-Bertulangan Bersambungan

JARAK SAMBUNGAN + 10 s/d 30 m

1 LAJUR
TRANSVERESE JOINT, WITH DOWEL BAR

TRANSVERESE JOINT, WITH DOWEL BAR


3.0 s/d 3.6 m

LONGITUDINAL JOINT, WITH TIE BAR

1 LAJUR
3.0 s/d 3.6 m

• JRCP relatif jarang / sedikit digunakan


• Tulangan yang dipakai adalah tulangan susut, biasanya
berupa tulangan berulir (deform bars) atau wire mesh.
• Transverse joint setiap antara 10 – 30 m harus dengan
dowel bars (tulangan sambungan).
• Umur pelayanan antara 25 – 30 tahun.
CONTINUOUSLY REINFORCED CONCRETE PAVEMENT
(CRCP)
= Perkerasan-Beton-Bertulangan-Menerus

1 LAJUR
3.0 s/d 3.6 m

LONGITUDINAL JOINT, WITH TIE BAR

1 LAJUR
3.0 s/d 3.6 m

• Di Amerika Serikat popular sejak akhir dekade 1970-an


• Umur pelayanan diperkirakan  40 – 50 tahun
• Untuk ketebalan yang sama dengan CRCP umur
pelayanan  2 x ; untuk umur pelayanan sama, ketebalan
dapat dikurangi 2 – 5 cm lebih tipis daripada JPCP.
PRESTRESSED CONCRETE PAVEMENT (PCP)
= Perkerasan-Beton-Prategang

LONGITUDINAL JOINT, WITH TIE BAR

TULANGAN PRATEKAN

• Tanpa tulangan susut, yang ada hanya tulangan-


tulangan prategang.
• Umumnya tanpa tulangan melintang.
• Lebih banyak digunakan untuk airport (lapangan
terbang), untuk apron, taxiway, dan runway.
• Untuk jalan raya tebal PCP cukup  15 cm saja.
BAB
BAB
Mata kuliah PERKERASAN
Mata kuliah PERKERASAN JALAN
JALAN PERKERASAN
PERKERASAN
JALAN
JALAN BETON
BETON
SEMEN
SEMEN

SUSUNAN
SUSUNAN PERKERASAN
PERKERASAN JALAN
JALAN BETON
BETON SEMEN
SEMEN
1. TANPA LAPISAN PERANTARA

t = tebal perkerasan POKOK


POKOK
BAHASAN
BAHASAN

tanah subgrade

Concrete langsung dicor diatas tanah subgrade

Kapan tidak diperlukan lapisan perantara (subbase) ?


Bila salah satu atau kombinasi dari hal dibawah ini terjadi :
• Tanah dasar berupa tanah yang teguh, atau tanah dari jenis
berbutir (kepasiran)
• Tanah dasar mudah diresapi dan mengalirkan air hujan (tanah
granular atau berpori-pori)
• Pelaksanaan konstruksi jalan tidak mensyaratkan perlunya ada
lapisan tanah dasar yang tetap teguh dilewati alat-alat berat,
selama pekerjaan perkerasan dilaksanakan.
BAB
BAB
Mata kuliah PERKERASAN
Mata kuliah PERKERASAN JALAN
JALAN PERKERASAN
PERKERASAN
JALAN
JALAN BETON
BETON
SEMEN
SEMEN

SUSUNAN
SUSUNAN PERKERASAN
PERKERASAN JALAN
JALAN BETON
BETON SEMEN
SEMEN
2. DENGAN LAPISAN PERANTARA

POKOK
POKOK
BAHASAN
BAHASAN
t = tebal perkerasan
lapisan perantara

tanah subgrade

Lapisan perantara :
• Sebetulnya disebut sebagai lapisan base
(base course = lapis pondasi atas)
• Tetapi sebagian besar orang menyebut sebagai lapisan
subbase (=lapis pondasi bawah), karena material yang
dipakai menyerupai material subbase pada perkerasan
lentur.
BAB
BAB
Mata kuliah PERKERASAN
Mata kuliah PERKERASAN JALAN
JALAN PERKERASAN
PERKERASAN
JALAN
JALAN BETON
BETON
SEMEN
SEMEN

KAPAN PERLU LAPISAN PERANTARA (SUBBASE) ?

POKOK
POKOK
BAHASAN
BAHASAN
Bila salah satu atau kombinasi dari hal dibawah ini terjadi :
• Tanah dasar kemungkinan menjadi jenuh selama musim hujan
(lapisan subbase berfungsi untuk mencegah efek “pumping”)
• Tanah berupa tanah yang sulit mengalirkan air hujan
(dari tanah dominan lempung atau lanau)
• Tanah dasar dapat dipengaruhi “efek pembekuan”
(frost action selama musim dingin, bukan di daerah tropis)
• Selama pelaksanaan konstruksi jalan, tanah dasar mudah
menjadi rusak akibat dilalui alat-alat berat, sehingga
diperlukan adanya lapisan perkerasan yang relatif teguh
selama waktu pelaksanaan
BAB
BAB
Mata kuliah PERKERASAN
Mata kuliah PERKERASAN JALAN
JALAN PERKERASAN
PERKERASAN
JALAN
JALAN BETON
BETON
SEMEN
SEMEN

MATERIAL UNTUK LAPISAN PERANTARA (SUBBASE)

1. LAPISAN SIRTU
Sirtu dipadatkan 100% kepadatan Modified Proctor. Tebal POKOK
POKOK
minimum 20 cm, atau sesuai kebutuhan peninggian badan jalan. BAHASAN
BAHASAN
2. LAPISAN SOIL-CEMENT
Campuran tanah sirtu + cement kadar 5% - 6%, dipadatkan
dengan kadar air yang diperlukan sampai dengan  95%
kepadatan Modified Proctor
Tebal minimum : 15 cm, untuk jalan lokal / biasa
20 cm, untuk jalan utama.
3. LAPISAN ECONOCONCRETE
Beton mutu rendah, setara K 75 – K 125
Tebal minimum sama dengan lapisan soil-cement.

CATATAN :
No. 2 dan 3 dipilih bila lalu-lintas truk proyek selama pelaksanaan
relatif tinggi, supaya subgrade tidak “rusak” dilewati truk.
BAB
BAB
Mata kuliah PERKERASAN
Mata kuliah PERKERASAN JALAN
JALAN PERKERASAN
PERKERASAN
JALAN
JALAN BETON
BETON
SEMEN
SEMEN

SUSUNAN LAPIS ULANG (OVERLAY)


PERKERASAN JALAN BETON SEMEN

THE WHITE TOPPING


(overlay dengan lapisan beton portland cement) POKOK
POKOK
BETON ASPAL BAHASAN
BAHASAN

BETON PC

SUBGRADE

THE BLACK TOPPING


(overlay dengan lapisan beton aspal)

BETON PC

BETON ASPAL
JALAN
LAMA

BETON PC
(BASE)
SUBBASE

SUBGRADE
BAB
BAB
Mata kuliah PERKERASAN
Mata kuliah PERKERASAN JALAN
JALAN PERKERASAN
PERKERASAN
JALAN
JALAN BETON
BETON
SEMEN
SEMEN

JENIS SAMBUNGAN PERKERASAN BETON

POKOK
POKOK
BAHASAN
BAHASAN
1. SAMBUNGAN MELINTANG (TRANSVERSE JOINT)
Terdiri dari : - sambungan susut (contraction joint)
- sambungan konstruksi (construction joint)
- sambungan muai (expansion joint)

2. SAMBUNGAN MEMBUJUR (LONGITUDINAL JOINT)


Terdiri dari : - sambungan membujur antar-lajur
- sambungan membujur pengikat bahu

3. SAMBUNGAN KHUSUS LAINNYA


BAB
BAB
Mata kuliah PERKERASAN
Mata kuliah PERKERASAN JALAN
JALAN PERKERASAN
PERKERASAN
JALAN
JALAN BETON
BETON
SEMEN
SEMEN

CATATAN :

POKOK
POKOK
• Sambungan susut, terjadi karena beton menyusut
BAHASAN
BAHASAN
selama mengeras
• Sambungan konstruksi, adalah sambungan yang
terletak pada batas akhir setiap penghentian
pengecoran sistim menerus (metoda slip-forming)
untuk disambung dengan beton lainnya pada
pengecoran baru.
• Sambungan muai, hanya dipasang pada tempat-
tempat khusus, misalnya pada oprit jembatan,
persilangan jalan, dan sebagainya.
• Untuk sambungan melintang digunakan dowel bars
• Untuk sambungan membujur digunakan tie bars.
BAB
BAB
Mata kuliah PERKERASAN
Mata kuliah PERKERASAN JALAN
JALAN PERKERASAN
PERKERASAN
JALAN
JALAN BETON
BETON
SEMEN
SEMEN

DOWEL BARS PADA SAMBUNGAN MELINTANG

SAMBUNGAN DIGERGAJI (DIISI DENGAN JOINT SEALANT)


DOWEL
POKOK
POKOK
BAHASAN
BAHASAN

• Dowel berupa tulangan baja halus (tak berulir).


• Terutama untuk tulangan pentransfer beban roda kendaraan
dari satu pelat ke pelat lain (berfungsi seperti sendi gerber).
• Sambungan ini berupa retak yang terjadi akibat susut beton
selama mengeras (untuk beton yang dicor sistim slip-forming)
• Satu sisi dari dowel bar melekat pada betonnya, sisi yang lain
tidak (ditutupi plastik sebelum beton dicor atau dilapisi bahan
pelumas cair, atau dapat juga dicat Teflon anti-lekat)
maksudnya agar pergerakan susut beton tidak terhalang oleh
gesekan pada dinding dowel.
BAB
BAB
Mata kuliah PERKERASAN
Mata kuliah PERKERASAN JALAN
JALAN PERKERASAN
PERKERASAN
JALAN
JALAN BETON
BETON
SEMEN
SEMEN

TIE BARS PADA SAMBUNGAN MEMBUJUR

POKOK
POKOK
SAMBUNGAN DIGERGAJI (DIISI DENGAN JOINT SEALANT)
ATAU SAMBUNGAN TANPA DIGERGAJI BAHASAN
BAHASAN
TIE BARS

• Tie bars berupa tulangan baja berulir (deform bar).


• Berfungsi untuk mengikat pelat yang satu dengan yang
lain dan untuk pentransfer beban roda kendaraan.
BAB
BAB
Mata kuliah PERKERASAN
Mata kuliah PERKERASAN JALAN
JALAN PERKERASAN
PERKERASAN
JALAN
JALAN BETON
BETON
SEMEN
SEMEN

UKURAN DOWEL BAR YANG DISARANKAN


(Portland Cement Association, PCA, 1975)

Tebal Diameter Panjang Jarak Spacing POKOK


POKOK
Pelat Dowel Bar Dowel Bar antar Dowel Bar BAHASAN
BAHASAN
(cm) (mm) (mm) (cm)

12,5 16 300 30
15,0 19 350 30
17,5 22 350 30
20,0 25 350 30
22,5 29 400 30
25,0 32 450 30

CATATAN :
Dowel Bar pada sambungan melintang boleh tidak digunakan
apabila jalan tidak dilewati truk.
BAB
BAB
Mata kuliah PERKERASAN
Mata kuliah PERKERASAN JALAN
JALAN PERKERASAN
PERKERASAN
JALAN
JALAN BETON
BETON
SEMEN
SEMEN

UKURAN TIE BAR YANG DISARANKAN


(Portland Cement Association, PCA, 1975)

POKOK
POKOK
BAHASAN
BAHASAN
Tebal Diameter Panjang Jarak Spacing
Pelat Tie Bar Tie Bar antar Tie Bar
(cm) (mm) (mm) (cm)

12,5 12 600 75
15,0 12 600 75
17,5 12 600 75
20,0 12 600 75
22,5 12 750 90
25,0 16 750 90
BAB
BAB
Mata kuliah PERKERASAN
Mata kuliah PERKERASAN JALAN
JALAN PERKERASAN
PERKERASAN
JALAN
JALAN BETON
BETON
SEMEN
SEMEN

MUTU BETON PERKERASAN KAKU


(disarankan)

Mutu Beton POKOK


POKOK
Kokoh Tekan 28 hari, BAHASAN
BAHASAN
Jenis Jalan Raya c’
kg/cm2 MPa
Jalan raya dengan lalu-lintas berat
dan truk berat dengan muatan 400 40
berlebihan seperti di Indonesia.
Jalan raya dengan truk ringan
sampai sedang, truk berat relatif 350 35
sedikit.
Jalan kota untuk kendaraan ringan
300 30
saja.

Lapangan parkir mobil, bukan truk. 250 - 300 25 - 30


BAB
BAB
Mata kuliah PERKERASAN
Mata kuliah PERKERASAN JALAN
JALAN PERKERASAN
PERKERASAN
JALAN
JALAN BETON
BETON
SEMEN
SEMEN

TEBAL BETON PERKERASAN KAKU


(Bervariasi, tetapi disarankan dari pengalaman selama ini)

POKOK
POKOK
BAHASAN
BAHASAN
Tebal Pelat Minimum
( cm )
Jenis Jalan Raya
JPCP &
CRCP
JRCP
Jalan raya dengan lalu-lintas berat
ala Indonesia 25 22,5

Jalan raya dengan truk ringan sampai


sedang, truk berat relatif sedikit 20 – 22,5 17,5 – 20

Jalan kota untuk kendaraan ringan


saja 15 12,5

Jalan di perumahan, dan lapangan


parkir mobil 12,5 10
BAB
BAB
Mata kuliah PERKERASAN
Mata kuliah PERKERASAN JALAN
JALAN PERKERASAN
PERKERASAN
JALAN
JALAN BETON
BETON
SEMEN
SEMEN

PERHATIAN
PERHATIAN UNTUK
UNTUK PERKERASAN
PERKERASAN KAKU
KAKU ::

POKOK
POKOK
BAHASAN
BAHASAN
• Tebal perkerasan lebih banyak ditentukan oleh :
- berat kendaraan yang melintas
- volume lalu-lintas

• Tebal tersebut relatif tidak banyak dipengaruhi


oleh kondisi tanah dasar (subgrade)

• Contoh : Total EAL selama 20 tahun = 10 juta


- Tanah subgrade jelek, CBR = 3%
 tebal pelat yang perlu = 24 cm
- Tanah subgrade baik, CBR = 30%
 tebal pelat yang perlu = 23 cm

Anda mungkin juga menyukai