Soal Genetika Tumbuhan
Soal Genetika Tumbuhan
INTERAKSI GEN
1. Biji oat berwarna merah bila ada allele dominan R dan tidak merah jika
ada resesif ganda rr. Biji yang tidak berwarna merah biasanya berwarna
kuning atau putih. Sifat-sifat ini masing-masing ditentukan oleh satu allele
dominan Y dan resesif ganda yy.
Suatu persilangan antara tanaman hetezygot untuk kedua pasangan gen itu
menghasilkan keturunan 101 merah, 23 kuning dan 8 putih.
a. Bagaimana nisbah yang dinyatakan oleh data itu? Apa tipe interaksi
gennya?
b. Bagaimana genotype-genotipe yang terdapat diantara keturunan
merah?
c. Bagaimana genotype-genotipe yang berada pada keturunan kuning?
d. Berapa proporsi individu merah yang akan menghasilkan hanya
keturunan merah bila dilakukan selfing?
e. Berapa proporsi individu kuning yang akan menghasilkan keturunan
kuning saja bila dibiarkan selfing? Perlihatkan pekerjaan saudara..
2. Pada tanaman tomat batang ungu dominan terhadap batang hijau. Dalam
satu laboraturium genetika, para siswa menghitung jumlah tanaman yang
berasal dari suatu persilangan yang telah diketahui dan ditumbuhkan pada
suhu yang berbeda sbb:
Fenotif
Suhu (oC)
Ungu Hijau
20 470 130
30 360 240
a. Apakah ada pengaruh suhu terhadap penetrasi dari batang ungu?
Bagaimana saudara dapat menyimpulkan demikian?
b. Misalkan penetrasi sempurna bila ¾ dari tanaman tanaman berasal
dari persilanagna yang telah diketahui tersebut berbatang ungu
berapa persen penetrasi ungu?
3. Pada guinea pigs intensitas warna bulu berkisar antara hitam (tipe A),
coklat tua (tipe B), coklat (tipe C) sampai putih (tipe D). persilangan tetua
dan F1 yang dibuat antara tipe-tipe ini memberikan hasil:
Tetua F1 F2
AXB hitam 3 hitam : 1 coklat tua
AXC hitam 3 hitam : 1 coklat
AXD hitam 3 hitam : 1 putih
BXC Coklat tua 3 coklat tua : 1 coklat
BXD Coklat tua 3 hitam : 1 putih
CXD Coklat muda 1 coklat : 2 coklat muda : 1 putih
Jawaban
¾ Y- = 9/16 R-Y- (merah)
1. a). ¾ R- 12
¼ yy = 3/16 R-yy (merah)
2. a). ya, ada pengaruh suhu pada penetrasi batang ungu dapat digunakan
metode chi kuadrat untuk membuktikannya.
Suhu O E (O-E)2/E
o
20 470 450 0.89
130 150 2.67
Jumlah 600 600 3.56
Dietrima tingkat 10 %
Suhu O E (O-E)2/E
o
30 360 450 25.31
240 150 50.69
Jumlah 600 600 76.00
Ditolak
b). diharapkan ¾ x 600 = 450 ungu, diamati 360 ungu pada 30oC
360/450 = 80 % penetrasi
3. ini adalah satu rangaki alela ganda denag A dominan terhadap B, C, dan D;
B domina terhadap C dan D; C dan D menunjukan dominan intermedier.
Bukti:
1). AA (hitam) x BB (coklat F1 : AB x AB
tua) F2 : 1 AA : 2AB : 1 BB
3 hitam coklat tua F2 : 1BB : 2BC : 1 CC
3 coklat tua coklat
2). AA (hitam) x CC (coklat)
F1 : AC x AC 5). BB (coklat tua) x DD
F2 : 1AA : 2AC : 1CC (putih)
3 hitam coklat F1 : BB x DD
F2 : 1BB : 2BD : 1 DD
3). AA (hitam) x DD (putih) 3 coklat tua putih
F1 : AD x AD
F2 : 1AA : 2AD : 1 DD 6). CC (coklat) x DD
3 hitam putih (putih)
F1 : CC x DD
4). BB (coklat tua) x CC F2 : 1CC : 2CD : 1 DD
(coklat) Coklat: coklat muda: putih
F1 : BB x CC
Anak: O A AB
aa Aa AAB
1. Pada dua allele mutan : O = buah pipih, p = buah berbulu. Satu tanaman
betina berbuah pipih dan berbulu disilangkan dengan tanaman jantan
berbuah bulat dan tidak berbulu. Diperoleh keturunan sbb:
Fenotip Jumlah
Buah bulat, tak berbulu 310
Buah pipih, tak berbulu 92
Buah bulat, berbulu 98
Buah pipih, berbulu 300
Total 800
a. Buatlah bagan persilangan yang memperlihatkan genotype tetua
dan keturunannya; tunjukan tipe tetua dan rekombinannya!
b. Gambarkan kromosom-kromosomnya, lokasi gen-gen tersebut,
perlihatkan pindah silang dan komposisi genetic dari gamet-gamet
yang dihasilkan.
c. Hitung frekuensi rekombinasi dan perlihatkan jarak peta antara
kedua gen tersebut.
2. Pada jagung gen-gen anther ear (an), tanaman kerdil (b rachytic=br) dan
garis-garis klorotik (fine strip= f)terletak pada kromosom 1. George dari
Departemen Agronomi dan Holtikultura melakukan uji tanaman silang
heterozygote dan memperoleh keturunan sebagai berikut.
Perhatikan tidak semua allele resesif terletak pada satu homolog.
Keturunan uji silang Jumlah tanaman
an + + 355
an + f 2
an br + 17
an br f 55
+ br f 339
+ br f 2
++f 21
+++ 88
Total 879
a. Tentukan urutan gen dengan menggunakan metode jarak dan
metode pindah silang ganda.
b. Beri genotype dari tanaman-tanaman yang digunakan dalam uji
silang.
c. Hitung koefisien koinsidens dan interferensi.
3. Pada jagung, aleuron berwarna (R) dominan terhadap tak berwarna (r) dan
tanaman kuning (y) resesif terhadap hijau (Y). Suatu persilangan antara
dua tanaman heterozygote dan homozygote resesif memberikan keturunan
berikut:
Fenotipe Genotipe
Tanaman 1 Tanaman 2
gamet
Berwarna, hijau RY 88 23
Berwarna, kuning Ry 12 170
Tak berwarna, hijau rY 8 190
Tak berwarna, kuning ry 92 17
1. a). O P o p
x
o p o p
keturunan :
b). O P
O P
O p
o P
p p
o
23,75
(ii) an dan f
an + an f
hasil pindah silang
+ f + +
(iii) br dan f
+ + + f
hasil pindah silang
br f br +
16,72 4,78
20,59 jarak yang dihitung tanpa
memperhatikan pindah silang ganda.
tanaman 2
jarak peta = 17+23/400 = 10%; tetua= 90%
Perhitungan terperinci :
Tanaman 1 Tanaman 2
Gamet : RY = 45 % RY = 5 %
rY = 45 % ry = 5 %
Ry = 5 % Ry = 45 %
rY = 5 % rY = 45 %
r = frekuensi rekombinasi
Tanaman 1 Coupling
r = 10% (gamet-gamet Ry dan rY) = ½ r = 5% Ry dan 5% rY
Tetua = 1 – r = 100 – 10 = 90%
RY = 45%; ry = 45%
Tanaman 2 Repulsion
r = 10% (gamet-gamet RY dan ry) = ½ r = 5% RY dan 5% ry.
Jadi : RY/ry x Ry/rY
Gamet ry masing masing 0,45 dan 0,05
Frekuensi tanaman ry/ry 0,45 x 0,45 = 2,25 %
1. a). Buat diagram meiosis bila terjadi pembuahan sendiri pada seekor siput
heterozygote untuk sifat melingkar ke kiri dan ke kanan. Berikan daftar
genotype-genotype dan fenotype-fenotype dari keturunannya dan tujukkan
fenotipe dari keturunan pada generasi berikutnya bila terjadi pembuahan
sendiri pada masing masing genotype ini.
b). Bagaimana fenotipe dari siput heterozygote asalnya? Jelaskan
2. Jenis Lupine dapat pahit atau manis, tergantung adanya suatu alkaloid.
Satu persilangan antara tanaman betina manis dan tanaman jantan pahit
memperlihatkan keturunan-keturunan dengan daun dan batang manis pada
bulan pertama setelah berkecambah dan pertumbuhan bibit. Kemudian
tanaman-tanaman itu menjadi pahit dan biji dari F1 juga pahit.
a) Bagaimana saudara menjelaskan hasil tersebut?
b) Pembuahan sendiri pada pada satu tanaman F1 menghasilkan 16
keturunan manis dan 45 pahit. Tetapi semua keturunan mempunyai
daun pahit setelah kira-kira satu bulan. Buatlah diagram persilangan
ini dengan memberikan genotype dan fenotipenya, F1 dan F2
4. Asep, Anggita dan Indah memperoleh dua macam tepungsari dari kapri
manis (Lathyrus odoratus) tipe panjang dan tipe bulat. Ketika satu
tanaman murni dari tipe panjang disilangkan dengan tanaman murni tipe
bulat, F1 hanya mempunyai tepungsari panjang. Suatu persilangan F1 x F1
menghasilkan keturunan F2 dengan proporsi ¾ tanaman bertepungsari
panjang dan ¼ bertepungsari bulat. Karena sifat tersebut ternyata
disebabkan oleh gen tunggal, mengapa tanaman F1 hanya menghasilkan
tanaman tepungsari panjang jika ½ tepungsarinya membawa allele untuk
tipe panjang dan ½ nya membawa allele tipe bulat?
Jawaban
2. a). pengaruh pihak ibu (maternal effect) yang tertunda, pahit dominan (B).
b). P1: BB X bb
F1: Bb
F2: 1BB : 2Bb : 1bb
Semua bibit – pahit
3 biji pahit : 1 biji manis
ms ? ms
b). Rf rf x rf rf Rf Rf : 1 rf rf
ms ms ms ms
Fertile jantan Mandul jantan
c). Rf rf dibuahi sendiri ¾ Rf -- : ¼ rf rf
ms ms ms
Fertil jantan Mandul jantan
4. Tetua : EE x ee
(Memanjang) (Bulat)
F1 : Ee memanjang
Gamet – gamet : E
(tepungsari) semua memanjang
e
c). Tumbuhkan satu populasi yang agak besar (beberapa ribu). Bila hanya
satu berbintik diantara lima sampai sepuluh ribu saudara dapat
menduga ada mutasi (dapat di dalam inti bila semua bunga pada satu
tanaman berbintik, dapat somatic bila satu atau beberapa bunga
berbintik).
d). tidak dapat mengesampingkan pindah silang.
1. Buatlah bagan anaphase I dan II yang dihasilkan dari pindah silang yang
ditunjukan dalam gambar dibawah ini. Beri tanda semua kromatid dan
tunjukan dari hasil pindah silang. Perhatikan bahwa satu pindah silang
terjadi diantara pita 2 dan 3 di luar lengkungan inversi dan pindah silang
yang lain terjadi diantara pita 2 dan 4 di dalam lengkungan.
Petunjuk : ingat kembali bahwa pada anaphase I, sentromer non sister
memisah.
1’
1 2’
2 3’
4’
3
4
Jawaban
2 3’
Anafase I : Anafase II :
Bagian asentris
Jembatan disentris Jembatan disentris
2. a). bila pindah silang terjadi pada daerah inversi parasentris terbentuk
kromosom asentris dan disentris yang tidak memisah ke kutub
sebagaimana mestinya pada saat pembelahan. Gamet-gamet yang
membawa kromatid pindah silang bersifat abnormal dan tidak dapat hidup.
B A B C D
A
A b
c
B
d b C D
C
a
c
d
D a
c d
a b
1
b). pindah silang dalam daerah inversi perisentrsi menghasilkan susunan
kromosom tak 1 seimbang yang menyebabkan gamet-gamet pindah silang
atau zigot-zigotnya tak hidup.
c). pindah silang berkurang sampai batas tertentu tetapi tekanan utama
diakibatkan dari gamet atau zygot yang tak hidup