Anda di halaman 1dari 7

Pre Planning Game Kegiatan Bermain Ular Tangga Untuk Meningkatkan

Pengetahuan Bahaya Merokok Pada Remaja


Disusun untuk Memenuhi Tugas Mata Ajar Manajemen Keperawatan Jiwa
Dosen Koordinator : Ns. Diyan Yuli W, S.Kep., M.Kep
Dosen Pembimbing : Dr. Meidiana Dwidiyanti, S.Kp., MSc

Oleh Kelompok 3 :
1. A’izatun Cholisoh 22020114120040
2. Aryani Wahyuningsih 22020114120013
3. Bekti Wulandari 22020114120038
4. Desvita Arifiasti Utami 22020114130079
5. Elyza Wadave Rindu A. 22020114120034
6. Gladis Risna Aisya 22020114120033
7. Mareta Eka S. N. 22020114120042
8. Rianti Putri Tsani 22020114130122
9. Tara Najmia L. 22020114120014
10. Ubaid Hanif Nasrullah 22020114120016
11. Yana Aprilina Pratiwi 22020114130128

DEPARTEMEN KEPERAWATAN
FAKULTAS KEDOKTERAN
UNIVERSITAS DIPONEGORO
2018
PRE PLANNING KEGIATAN

1. LATAR BELAKANG MASALAH


Berdasarkan hasil pengkajian yang telah dilakukan pada hari Senin, 30 April
2018, salah satu masalah yang didapatkan yaitu siswa sering melakukan tindakan yang
menyimpang atau merokok. Hal tersebut membuat kami menggunakan metode
diskusi, pemberian pengetahuan bahaya merokok melalui video dan permainan ular
tangga. Metode diskusi digunakan untuk menggali kelebihan dan kekurangan siswa
agar mendapat informasi lebih lanjut melalui interaksi sebuah kelompok. Kegunaan
dari metode diskusi adalah sebagai pencari pemecahan masalah, menyampaikan dan
membantu siswa dalam berpendapat, mengembangkan keterampilan komunikasi,
mengembangkan kepercayaan diri, dan mendorong siswa untuk berpikir logis (Wahab,
2007). Salah satu cara dalam pemberian motivasi dilakukan melalui media audio visual
video sesuai penelitian yang dilakukan oleh Rahmawati tahun 2011 yang menyebutkan
bahwa pemberian motivasi belajar tersebut dalam meningkatkan hasil belajar siswa.
Menurut Ferta tahun 2017, terdapat pengaruh terhadap peningkatan nilai pengetahuan
dan sikap. Saran yang dapat diajukan kepada pihak Dinkes dan petugas kesehatan
adalah permainan ular tangga dapat digunakan sebagai metode promosi kesehatan
yang efektif sesuai sasaran. Menurut Regi Rinaldi pada tahun 2009, salah satu cara
belajar yang efektif yaitu membuat permainan seperti ular tangga. Permainan ini
memenuhi beberapa syarat sebagai alat permainan yang edukatif yaitu awet, tidak
membahayakan, murah dan mudah didapat. Permainan ular tangga mempunyai
kelebihan yaitu terdapat beberapa macam pengetahuan tentang bahaya merokok
(kandungan bahan kimia rokok, akibat merokok, dan lain-lain), sehingga dapat
meningkatkan pengetahuan dari siswa.

Maka dari itu, tindakan yang kami lakukan diharapkan dapat mengurangi
konsumsi rokok pada siswa dan siswa mengetahui tentang bahaya merokok.
2. Topik : Mengetahui bahaya merokok dan pengurangan konsumsi rokok
3. Tujuan
a. Umum
 Siswa mampu mengetahui bahaya merokok dan mengurangi konsumsi rokok
b. Khusus
 Siswa mengetahui bahaya merokok
 Siswa mampu menjabarkan bahaya rokok saat mengkonsumsi
 Siswa mampu mengurangi konsumsi rokok
4. Sasaran Kegiatan : Kelas XI Teknik Kendaraan Ringan (TKR) C Sekolah Menengah
Kejuruan (SMK) Sepuluh Nopember (20 orang)
5. Struktur Kegiatan
a. Tempat :Ruangan Kelas XI TKR C SMK 10 Nopember
b. Hari/Tanggal : Rabu, 2 Mei 2018
c. Waktu : 07.00 WIB – 09.00 WIB
d. Jumlah Peserta : 20
e. Setting Tempat :

f.
Siswa Kelas XI
Meja
TKR C

Fasilitator dan
Pemateri
Observer

Papan tulis

f. Metode : Diskusi, Game, dan Motivasi


g. Pembagian Tugas :
Leader A’izatun Cholisoh

Co Leader Yana Aprilina

Fasilitator dan Observer 1. Tara Najmia L


2. Gladis Risna Aisya
3. Bekti Wulandari
4. Rianti Putri T
5. Ubaid Hanif
6. Mareta Eka
7. Aryani Wahyuningsih
8. Elyza Wadave R
9. Desvita Arifiasti U
Uraian Tugas
a. Leader
 Membuka diskusi dan menjelaskan kegiatan
 Menginstruksikan untuk diputarkan video motivasi
 Menginstruksikan masing-masing siswa untuk memperhatikan
video yang diputar
 Menginstruksikan siswa untuk memahami bahaya merokok
 Membangun suasana agar tercipta diskusi dan semangat satu sama
lain.
b. Co Leader
 Memandu siswa untuk bermain ular tangga
 Mempersilahkan dan mengatur siswa untuk bermain ular tangga
 Membangun suasana agar tercipta dan semangat dalam
menjelaskan bahaya rokok yang didapat.
 Memberikan motivasi diakhir kegiatan.
c. Fasilitator dan Observer
 Membantu siswa supaya kooperatif.
 Mengamati proses pelaksanaan kegiatan pendidikan dari awal
sampai akhir
 Membantu leader dan co leader agar suasana menjadi kondusif dan
semangat.
 Membantu leader dan co leader dalam permainan ular tangga
 Evaluasi kegiatan

6. Alat/Media yang di gunakan : PPT, Kertas, Video, Speaker


7. Tahap Pelaksanaan
Alat dan Penanggung
No. Waktu Kegiatan
Media Jawab
Orientasi PPT Leader
Pembukaan:
1. Salam
1. 07.00-07.10 2. Perkenalan
3. Menjelaskan tujuan
4. Menjelaskan kontrak
waktu
Kerja Laptop, Leader
Menjelaskan video yang Speaker,
2. 07.10-07.45
diputar tentang bahaya Proyektor
merokok
Berdiskusi tentang bahaya Fasilitator
3. 07.45-07.55
merokok
KERJA MMT ular Co Leader
Bermain ular tangga setiap tangga dan
4. 07.55-08.50 siswa menjabarkan bahaya dadu
merokok sesuai dengan kota
yang didapat
TERMINASI PPT Leader
Penutupan :
5. 08.50-09.00
1. Kesimpulan
2. Salam

8. Evaluasi
a. Evaluasi Persiapan
 Alat dan media yang dibutuhkan sudah dipersiapkan dengan baik
 Siswa menyetujui mengikuti kegiatan
b. Evaluasi Proses
 Proses kegiatan berjalan lancar
 Siswa antusias mengikuti kegiatan
c. Evaluasi Hasil
Evaluasi Afektif
 Bagaimana perasaan kalian setelah mengetahui bahaya merokok?
 Bagaimana perasaan kalian setelah melihat video yang diputarkan dan
permainan ular tangga?
Evaluasi Kognitif
 Bagaimana pendapat kalian cara untuk mengurangi rokok?
 Apa upaya kedepan kalian dalam mengurangi rokok?
DAFTAR PUSTAKA

Ferta, L.M. 2017. Pengaruh Penggunaan Media Permainan Ular Tangga Tentang
Bahaya Merokok Terhadap Pengetahuan Dan Sikapm Siswa Kelas Vii Di
Smp N 3 Kota Solok Tahun 2016. Naskah publikasi. Diakses pada 30 April
2018 dari http://scholar.unand.ac.id/id/eprint/22072
Rahmawati, F. N. 2011. Efektivitas Pemanfaatan Media Audio Visual Video
Pembelajaran dalam Upaya Peningkatan Motivasi dan Hasil Belajar Siswa
pada Pembelajaran Sejarah. Naskah Publikasi. Diakses pada 30 April 2018
dari
http://repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/3107/1/FITRIA
%20NINGTIAS%20RAHMAWATI-FITK.pdf
Wahab, A. A. 2007. Metode dan Model-model Mengajar. Bandung: Alfabeta.

Anda mungkin juga menyukai