Anda di halaman 1dari 3

Nama : Mohamad Choirul Anam

Nim : 180721639073

1. Jelaskan secara singkat proses pembentukkan sesar semangko yang ada di pulau sumatra
!
 Proses pembentukkan sesar semangko karena adanya tumbukan dari lempeng
samudra hindia yang posisinya sedikit miring, kemudian sebagian besar dari
komponen dextral (atau berputar kanan) dari konvergensi atau tumbukan kerak
yang miring antara kerak Asia dengan kerak IndoAustralia ini di daerah Sumatera
diakomodasikan oleh sebuah sesar besar yang dikenal dengan nama Sesar
Sumatera, atau ada yg menyebutnya Sesar Semangko. Patahan ini memiliki
panjang 1900 km, sangat aktif dan berupa, strike-slip atau sesar geser. Zona sesar
ini membentang sepanjang sisi barat Pulau Sumatera, yang tentusaja, sering
menimbulkan bahaya seismik karena sesar ini melewati kawasan yang padat
penduduk di dan sekitar zona sesar.

Patahan Sumatera ini sangat tersegmentasi, dan terdiri dari 20 segmen geometris
yang didefinisikan utama, yang berkisar panjang dari sekitar 60 sampai 200 km.
Panjang segmen ini dipengaruhi dimensi sumber gempa dan telah membagi
menjadi patahan-patahan lebih pendek yang secara historis telah menyebabkan
gempa dengan kekuatan antara Mw 6,5 hingga 7.7. Kecepatan pergeseran yang
tercatat disepanjang sesar arah barat laut ini sekitar 5mm/yr, di sekitar Selat
Sunda, dan memiliki kecepatan pergeseran hingga 27mm/yr di sekitar Danau
Toba. Nilai-nilai besaran pergeseran ini yang memberikan data dasar kuantitatif
untuk memperhitungan rata-rata periode timbulnya gempa-gempa ini yg dapat
diperhitungkan untuk memperkirakan perulangan gempa bumi besar di setiap
segmen.
2. Berdasarkan penelitian urutan sedimentasi tersier yang ada di cekungan sumatra bagian
selatan dibagi menjadi dua tahap pengendapan yaitu pengendapan genang laut dan tahap
susut laut, jelaskan pengertian dari genang laut dan tahap susut laut serta berikan contoh
sedimen yang terbentuk !
 Transgresi (Genang Laut/Landward) merupakan suatu kondisi dimana terjadi
perubahan garis pantai yang menuju (maju) ke arah daratan. Hal ini terjadi karena
beberapa sebab seperti pasokan sedimen (sedimen supply) lebih kecil dari pada
tempat akomodasi (accommodation space), perubahan global dan relatif sea level.
 Regresi (Susut Laut/Seaward) merupakan suatu kondisi dimana terjadi perubahan
garis pantai yang menuju (mundur) ke arah lautan. Hal ini terjadi karena beberapa
sebab seperti pasokan sedimen (sediment supply) lebih besar dari tempat
akomodasi (accommodation space), perubahan global dan relatif sea level. Dalam
sikuen stratigrafi terdapat istilah force regresi yang berarti suatu kondisi regresi
yang dipaksakan karena drop sea level.
 Jadi istilah transgresi dan regresi hanya mengenai perubahan garis pantai yang
maju atau mundur dari posisi awal. Kedua istilah ini tidak ada hubungannya sama
sekali dengan pengendapan yang terjadi di dalamnya. Transgresi dan regresi ini
menghasilkan produk pengendapan.
 Contohnya : Fluktuasi (naik turunnya muka air laut) mempengaruhi perpindahan
garis pantai, perubahan lingkungan pengendapan, serta perubahan produk
geologinya seperti: pengembangan pengendapan progradasi, retrogradasi,
agradasi; besar butir; dan ketebalan dari batuan tersebut. Sehingga kita
mengetahui proses yang terjadi saat batuan tesebut diendapkan.
3. Mengapa persebaran jenis tanah di sumatra sangat beragam ?
 Sebenarnya antara satu wilayah dengan wilayah yang lainnya memiliki ciri-ciri
yang tidak sama. dikarenakan komponen yang terdapat di suatu wilayah tersebut
sangat berpengaruh terhadap kondisi tanah. adapun tanah yang memiliki kondisi
yang bagus, biasanya di dalamnya terdiri dari berbagai komponen seperti mineral
50%, air sebanyak 25%, dan bahan organik sebanyak 5%. Adapun pengaruh dari
letak astronomis dan geografis yang terdapat di sumatra memiliki peran yang
sangat penting dalam membentuk beragam jenis tanah yang terdapat di sana.
 Faktor yang mempengaruhi keragaman jenis tanah di sumatra adalah karena
batuan induknya, topografi, bentuk lahan, iklim, organisme, dan bentuk lahannya
yang beragam pula sehingga mempengaruhi jenis tanah di pulau sumatra.
4. Mengapa iklim di sumatra tergolong iklim tropis basah ?

Anda mungkin juga menyukai