Disusun Oleh :
Kelompok 3
Dewi Oktaviyanti
Indah Permana Sari
Meilia Fitri
Niko Astuti
Poppy Siska Dona
Ruqowiyah Tanjung
Sinta Purnama Sari
Sri Wahyuni Permata Sari
Yuristya Eka Putri
PENDAHULUAN
diberikan oleh para ahli maupun organisasi profesi. Ada beberapa definisi
antara lain :
kegiatan rehabilitasi.
masyarakat.
1. Keadaan Geografi
Pakan Kamis memiliki luas wilayah 76,16 km2 (± 75 % dari luas total
Kecamatan), terdiri dari dua Nagari serta 24 Jorong. Jorong terjauh dari
jarak ± 5,5 Km dan yang terdekat adalah Jorong Aur dengan jarak ±0,2
Kota Bukittinggi
Jumlah data
NO SASARAN Laki -laki Perempuan
dasar 2014
5 Neonatus Resti 58
16 Bumil Resti 99 - -
3. Mata Pencarian
Puskesmas Pakan Kamis adalah bertani (60%), sisanya tediri dari PNS
a. 1 Unit Puskesmas
c. 2 Unit Poskesri
d. 7 Unit Polindes
terutama bagi kelompok wanita usia subur (WUS). Anemia pada umumnya
usia reproduksi (15 – 45 tahun ) dari strata sosial ekonomi rendah. Pada
ditemukan anemia adalah 95% akibat kekurangan zat besi. Pada penelitian
mengalami anemia.
hematokrit nilai ambang batas yang disebabkan oleh rendahnya produksi sel
memenuhi kebutuhan tubuh. Oleh sebab itu, untuk mencegah dan mengoabtai
anemia. Hal ini disebabkan remaja memiliki banyak kegiatan, seperti sekolah
dari pagi hingga siang hari, diteruskan dengan kegiatan ekstra kurikuler
sampai sore, belum lagi kalau ada les atau kegiatan tambahan. Hal ini
sering merasa kecapaian, lemas dan tidak bertenaga (Suryani 2016, p.15).
intake zat besi yang rendah dan muncul karena pilihan terhadap makanan
merupakan salah satu kelompok yang rawan menderita anemia dari pada
putri juga sering melakukan diet agar tubuh tetap langsing, tetapi tidak
memperhitungkan kebutuhan tubuh akan zat gizi baik mikro maupun makro
seperti kebutuhan akan besi dan asam folat sebagai salah satu penyebab
makan atau melakukan diet yang keliru, serta tidak sarapan sebelum
berangkat ke sekolah. Hal ini sesuai dengan penelitian Kalsum dan Halim
kebiasaan sarapan pagi, dimana remaja yang tidak sarapan mempunyai risiko
dua kali untuk terkena anemia dibandingkan yang melakukan sarapan pagi.
makanan, kehilangan zat besi basal, banyaknya zat besi yang hilang pada saat
kurang tentang anemia gizi besi. Rata-rata darah yang keluar saat menstruasi
16-33,2 cc. Pada wanita yang lebih tua maupun wanita dengan anemia
defisiensi zat besi jumlah darah haid yang dikeluarkan lebih banyak
Widyati (2016), bahwa 61,5 % remaja putri mengalami anemia, dan 54,1 %
pada remaja putri adalah melalui pemberian tablet tambah darah (TTD)
dengan dosis 1 (satu) tablet per minggu sepanjang tahun. Pemberian tablet
sel darah merah (hemoglobin), berperan sebagai salah satu komponen dalam
(protein yang terdapat pada tulang, tulang rawan dan jaringan penyambung
serta enzim. Zat besi juga berfungsi dalam sistem pertahanan tubuh
(Kemenkes RI 2015, p.90). Pemberian tablet besi pada kelompok remaja usia
Hal ini juga didukung oleh hasil penelitian Fikawati (2011) yang
yang diberikan suplementasi 1 kali per minggu adalah sebesar 2,20 g/dl
sedangkan yang diberikan suplementasi 2 kali per minggu sebesar 2,28 g/dl.
Pada penelitian Puspitasari (2015) tentang Pengaruh Pemberian Suplemen
suplemen besi saat menstruasi dan setiap minggu sekali dapat meningkatkan
SMA sejak tahun 2011. Pemeriksaan Hb ini bertujuan untuk melihat berapa
persentase anemia serta pola konsumsi gizi secara umum pada SMA.
B. Tujuan
Tjuan Umum
dengan kegiatan penyuluhan anemia kepada mahasiswi IPA dan IPS yang
mengalami anemia
Tujuan Khusus
Bagi Sekolah
Hasil yang diharapkan menjadi informasi dan masukan bagi pihak sekolah
Bagi Puskesmas
Agar dapat lebih memahami faktor risiko anemia dan upaya yang dapat
D. Bentuk Kegiatan
E. Tempat Kegiatan
F. Waktu Kegiatan
1. Evaluasi Struktur
Kabupaten Agam yang diadakan pada hari Jumat tanggal 4 Januari 2019
didapatkan hasil:
acara.
untuk kegiatan penyuluhan yaitu LCD, laptop, leaflet, slide, dan absen
2. Evaluasi Proses
- Penutup
acara berlangsung.
3. Evaluasi Hasil
Anemia
Anemia
c. Setelah dilakukan penyuluhan siswa mampu menyebutkan tanda dan
gejala
anemia
anemia
anemia
A. Analisa Swot
4. Threats ( Ancaman)
kesehehatan.
- Remaja putri takut gemuk jika mkan sesuai dengan porsi yang seimbang
BAB IV
Kesimpulan
Rekomendasi
1. Diharapkan kepada pihak sekolah tetap antusias dalam penerimaan
penyuluha yang diberikan kepada siswi yang mengalami anemia
2. Membentuk teman sebaya dalam pencegahan terjadinya anemia dan
melaporkan kepada pihak sekolah terutama Guru UKS
3. Bagi puskesmas diharapakan memberikan tablet TTD dan juga melakukan
monitoring evaluasi setelah diberikan tablet TTD kepada siswi
Lampiran 1
PRE-PLANNING
PENYULUHAN ANEMIA PADA REMAJA (SEKOLAH MENENGAH
ATAS)
A. Latar belakang
Anemia adalah suatu kondisi tubuh yang terjadi ketika sel dah
merah dan hemoglobin yang sehat dalam darah berada dibawah nilai
darah rendah.
Darah terdiri dari dua bagian, sebuah bagian cair yang disebut
plasma dan sebagian yang padat disebut sel darah. Salah satu tipe yang
paling penting dan jenis sel yang paling banyak adalah sel darah
merah.jenis sel lainnya adalah sel-sel darah putih dan trombosit. Tujuan
dari sel darah merah adalah untuk mengantarkan oksigen dari paru-paru ke
Pada perempuan muda terdapat dua kali lebih mungkin untuk mengalami
anemia dibandingkan laki-laki muda karena pendarahan menstruasi yang
teratur.
diantara 659 remaja putri yang mendapatkan tablet Fe, terdapat 197 orang
B. Tujuan
1. Tujuan Umum.
2. Tujuan Khusus
a. Definisi Anemia
b. Penyebab Anemia
d. Jenis-jenis Anemia
f. Komplikasi anemia
g. Pencegahan Anemia
h. Pengobatan Anemia
C. Pelaksanaan Kegiatan
1. Materi ( Terlampir )
a. Pengertian anemia
b. Penyebab anemia
c. Tanda dan gejala anemia
f. Komplikasi anemia
g. Pencegahan anemia
h. Pengobatan anemia
2. Sasaran
Anemia
3. Metode
a. Ceramah
b. Diskusi
c. Tanya jawab
4. Media
a. Leaflet
b. LCD
c. Laptop
d. Power Point
6. Pengorganisasia
Moderator : Niko Astuti
Meilia Fitri
7. Setting Tempat
Keterangan
: Pembimbing : Fasilitator
: Presenter : Peserta
: Penyaji : Observer
D. Kegiatan Penyuluhan
1 Pembukaan 5 menit
Mendengar dan
Mendengardanm
penyuluhan
2 Pelaksanaan 30 menit
Anemia memperhatikan
Menggali pengetahuan peserta Mengemukakan
Anemia memperhatikan
anemia memperhatikan
anemia
anemia memperhatikan
anemia memperhatikan
anemia memperhatikan
3 Penutup 10 Menit
menyimpulkan
materi
memperhatikan
E. Evaluasi
1. Struktur
sudah direncanakan
2. Proses
selesai
Siswi SMA berperan aktif selama kegiatan berjalan
3. Hasil
pengertian Anemia
11 Penyebab Anemia
6 pencegahan anemia
7 pengobatan anemia
9 bahaya anemia
F. Uraian tugas
1. Moderator
Memberi salam
b. Kegiatan inti
c. Pada acara penutup
2. Penyuluh
b. Melakukan evaluasi
3. Fasilitator
penyuluhan
4. Observer
A. Pengertian
atau jumlah eritrosit per milimeter kubik lebih rendah dari normal
Anemia adalah suatu kondisi tubuh yang terjadi ketika sel darah
merah dan hemoglobin yang sehat dalam darah berada dibawah nilai
B. Penyebab
Anemia umum nya disebabkan oleh perdarahan kronik. Gizi yang
membutuhkan dua kali lebih banyak zat besi dari pada pria karena wanita
mengalami haid setiap bulannya dan akan kehilangan darah pada saat
mengandung zat besi seperti daging, ikan, hati, tempe, sayuran berwarna
hijau tua, kacang-kacangan serta buah. Zat besi sangat dibutuhkan didalam
maupun kualitasnya
5. Usia
7. Menstruasi
8. Riwayat penyakit
Mata berkunang-kunang.
Sering sakit.
Pada bayi dan batita biasanya terdapat gejala seperti kulit pucat atau
disadari.
hemoglobin sebetulnya baru akan terjadi jika cadangan zat besi (Fe)
dsala tubuh sudah benar-benar habis .Kurangnya zat besi dalam tubuh
bisa disebabkan banyak hal .Kekurangan zat besi pada bayi mungkin
disebabkan prematuritas, atau bayi tersebut lahir dari seorang ibu yang
pada orang dewasa , kurangnya zat besi pada prinsipnya hampir selalu
lagi.
Kebutuhan zat besi pada wanita juga meningkat pada saat hamil
dalam darah. Pada anemia jenis ini sum-sum tulang menghasilkan sel
3. Anemia Makrositik
atau asam folat. Anemia ini memiliki ciri sel-sel darah abnormal dan
yang normal atau lebih tinggi (hiperkrom) dan MCV tinggi. MCV
anemia pernisiosa.
4. Anemia Hemolitik
keturunan yang ditandai dengan sel darah merah yang berbentuk sabit
1. Ibu Hamil
besi, asam folat, dan protein. Anemia juga bisa muncul sebagai akibat
Dr Santoso, kondisi ibu hamil yang sering mual dan muntah juga
2. Bayi
para perempuan untuk mencukup asupan zat besi melalui makanan dan
rutin berolahraga ringan. Makanan yang kaya akan kandungan zat besi
antara lain, seperti bayam, kacang kedelai, tahu, buncis atau kacang
4. Vegetarian
hijau, kacang tanah, kedelai, dan sayuran hijau. Selain itu, bisa juga
disebabkan oleh adanya lesi pada dinding usus karena dikonsumsi oleh
aktif oleh cacing dan juga akibat perembesan darah disekitar tempat
hisapan. Untuk mencegah anemia pada pengidap kecacingan, maka
jumlah zat besi yang ada dalam makanan harus lebih tinggi. Beberapa
makanan yang bisa Anda pilih diantaranya tiram, udang, hati sapi,
daging, telur, susu, kacang polong hijau, kacang tanah, kedelai, dan
sayuran hijau
F. Komplikasi
5. Kerusakan mata
6. Gagal ginjal
7. Gagal jantung
8. Mual muntah
G. Pencegahan
tempe).
Tablet Tambah Darah adalah tablet besi folat yang setiap tablet
mengandung 200
H. Pengobatan Anemia
Bentuk anemia ini diobati dengan suplemen zat besi, yang mungkin
Anda harus minum selama beberapa bulan atau lebih. Jika penyebab
melibatkan operasi.
jenis ini. Suplemen zat besi dan vitamin umumnya tidak membantu
jenis anemia ini . Namun, jika gejala menjadi parah, transfusi darah
4. Aplastic anemi
dan tidak dapat membuat sel-sel darah sehat. Anda mungkin perlu
6. Anemias hemolitik.
obat menghilangkan rasa sakit, baik oral dan cairan infus untuk
Hydrea) juga digunakan untuk mengobati anemia sel sabit pada orang
dewasa
3. Kacang-kacangan.
berkarbonasi
Dokumentasi