Anda di halaman 1dari 1

Beberapa waktu yang lalu, sempat ramai diperbincangkan mengenai istilah Unicorn pasca debat Calon

Presiden (Capres) 2019 kedua (17/2) kemarin. Namun, tahukah kamu ada istilah lain yang masih
berkaitan dengan dunia Startup (perusahaan rintisan di bidang teknologi) ini.

Ialah Decacorn dan Hectocorn, jika Unicorn merupakan sebutan yang diberikan kepada suatu
perusahaan rintisan (Startup) yang memiliki nilai valuasi lebih dari 1 miliar dolar AS, maka tingkatan
lanjut dari unicorn yaitu Decacorn. Istilah tersebut diperkenalkan oleh bloomberg.com pada 2015 untuk
menggambarkan perusahaan rintisan dengan valuasi diatas 10 miliar dolar As, atau 10 kali lipat dibanding

startup unicorn. Berdasarkan data dari CB Insight hingga januari 2019, terdapat 16 perusahaan yang
menyadang gelar Decacorn diantaranya, Toutiao (Bytedance) dengan valuasi 75 miliar dolar, Uber (72
miliar dolar), Didi Chuxing (56 miliar dolar), WeWork (47 miliar dolar), Airbnb (29,3 miliar dolar) dan Grab
yang baru ini menyandang status baru sebagai startup Decacorn pertama di Asia Tenggara dengan
valuasi sekitar 11 miliar dolar. ***

Sementara hectocorn atau yang disebut juga super unicorn merupakan gelar yang diberikan
pada suatu perusahaan rintisan dengan angka valuasi yang mencapai lebih dari 100 miliar dolar.

Karena semakin banyaknya perusahaan rintisan dan investasi yang mengarah ke sana status unicorn tak
lagi selangka dulu. hal ini juga berlaku untuk gelar decacon yang

Seiring tren perusahaan rintisan dan investasi yang mengarah ke sana, perlahan status unicorn tak lagi
selangka dulu.

Sementara hectocorn atau yang disebut juga super unicorn merupakan gelar yang diberikan
pada suatu perusahaan rintisan dengan angka valuasi yang mencapai lebih dari 100 miliar dolar.

Anda mungkin juga menyukai