0 penilaian0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
1K tayangan1 halaman
Tiga pilar good governance adalah pemerintah yang menciptakan peraturan yang mendukung iklim usaha sehat dan transparan, swasta sebagai pelaku utama pembangunan, dan masyarakat madani sebagai pemeran utama dalam pembangunan yang perlu pengembangan kelembagaan dan pemberdayaan.
Tiga pilar good governance adalah pemerintah yang menciptakan peraturan yang mendukung iklim usaha sehat dan transparan, swasta sebagai pelaku utama pembangunan, dan masyarakat madani sebagai pemeran utama dalam pembangunan yang perlu pengembangan kelembagaan dan pemberdayaan.
Tiga pilar good governance adalah pemerintah yang menciptakan peraturan yang mendukung iklim usaha sehat dan transparan, swasta sebagai pelaku utama pembangunan, dan masyarakat madani sebagai pemeran utama dalam pembangunan yang perlu pengembangan kelembagaan dan pemberdayaan.
1. Pemerintah, Negara/Pemerintah dan perangkatnya menciptakan peraturan perundang-
undangan yang menunjang iklim usaha yang sehat, efisien dan transparan, melaksanakan peraturan perundang-undangan dan penegakan hukum secara konsisten, pemerintah juga berperan dalam mengarahkan, memfasilitasi kegiatan pembangunan. Selanjutnya pemerintah memiliki peran memberikan peluang lebih banyak kepada masyarakat dan swasta dalam pelaksanaan pembangunan. 2. Swasta, swasta berperan sebagai pelaku utama dalam pembangunan, menjadikan saha sektor non pertanian sebagai penggerak pertumbuhan ekonomi wilayah, pelaku utama dalam menciptakan lapangan kerja, dan kontributor utama penerimaan pemerintah dan daerah. 3. Masyarakat madani, masyarakat berperan sebagai pemeran utama (bukan berpartisipasi) dalam proses pembangunan, perlu pengembangan dan penguatan kelembagaan agar mampu mandiri dan membangun jaringan dengan berbagai pihak dalam melakukan fungsi produksi dan fungsi konsumsinya, serta perlunya pemberdayaan untuk meningkatkan efisiensi, produktivitas dan kualitas produksinya. Sebagai pengguna produk dan jasa dunia usaha serta pihak yang terkena dampak dari keberadaan perusahaan, menunjukkan kepedulian dan melakukan kontrol sosial secara aktif dan obyektif serta ikut bertanggung jawab