Anda di halaman 1dari 1

Nama: Annisa Amalia Putri

NIM: 200903502098

Kelas: Manajemen E

No.Urut: 26

KELEBIHAN DAN KEKURANGAN KOPERASI

*KELEBIHAN

1. Badan usaha yang sesuai dengan kepribadian bangsa indonesia


Maksudnya, masyarakat Indonesia memiliki sikap kekeluargaan serta gotong-royong. Maka dari itu,
sehingga cocok untuk diterapkan di Indonesia.
2. Prinsip pengelolaan bertujuan memupuk laba untuk kepentingan anggota
Maksudnya yaitu sisa hasil usaha atau laba yang dihasilkan oleh koperasi akan dibagikan kepada
anggota-anggotanya secara adil dan merata.
3. Anggota berperan sebagai produsen dan konsumen
Maksudnya, anggota dalam koperasi harus berperan secara ganda agar koperasi berjalan dengan baik
dan lancar. Anggota harus rajin melakukan peminjaman kepada koperasi dan harus aktif dalam
penyimpanan dana koperasi.
4. Bersifat terbuka dan sukarela
Maksudnya adalah seseorang yang akan menjadi anggota koperasi atau yang ingin atau yang sudah
menjadi anggota, bukan karena terpaksa, melainkan keinginanya sendiri untuk memperbaiki hidupnya.
5. Mengutamakan kepentingan (mensejahteraan) anggota
Maksudnya, koperasi lebih mementingkan kepentingan anggota dibandingkan dengan individu. Karena
tanpa adanya anggota, koperasi tidak akan berjalan dengan baik.

*KEKURANGAN

1. Keterbatasan dibidang permodalan.


Artinya, sebuah koperasi yang baru berdiri cenderung memiliki modal yang terbatas dan biasanya
kesulitan untuk mendapatkan modal yang besar sehingga akan mengalami sedikit kesulitan modal
untuk dapat berkembang.
2. Daya saing lemah.
Artinya, umum diketahui bahwa jika dibandingkan dengan badan usaha lainnya, daya saing koperasi
masih jauh tertinggal.
3. Rendahnya kesadaran berkoperasi pada anggota.
Artinya, tidak semua anggota memiliki kesadaran yang penuh dalam melakukan kegiatan koperasi.
Misalnya seperti tidak menyetorkan iuran wajib dan tidak menjalankan kewajiban dan haknya dalam
melakukan kegiatan koperasi tersebut.
4. Kemampuan tenaga profesional dalam pengelolaan koperasi
Artinya, sumber daya manusia yang tersedia terkadang kurang memiliki keahlian sehingga
mengakibatkan kurangnya kerja sama antar pengurus, pengelola, pengawas, dan anggotanya.
Kurangnya kemampuan dalam pengurusan juga dapat memperlambat dalam majunya koperasi tersebut.
5. Kurangnya pengetahuan dan skill manajemen dalam pengelolaan koperasi
Artinya, anggota dan pengurusnya memiliki tingkat pengetahuan yang rendah. Oleh karena itu koperasi
harus teliti memilih pengurus maupun anggota agar dapat berkembang.

Anda mungkin juga menyukai