Anda di halaman 1dari 6

TUGAS FARMAKOLOGI

Kelebihan dan Kekurangan Pemberian Obat Oral,


Oromucosal, Injeksi, Rektal, dan Sub Kutan.

DISUSUN OLEH :

NAMA : MUKARRAMAH
NIM : 18.155.AF
KELAS : NON REGULER D

AKADEMI FARMASI YAMASI


MAKASSAR
2018
CARA PEMBERIAN OBAT
1. ORAL
Merupakan cara pemberian obat melalui mulut dengan tujuan mencegah, mengobati,
mengurangi rasa sakit sesuai dengan efek terapi dari jenis obat.

Kelebihan Per Oral :


a. Mudah digunakan
b. Murah / harga ekonomis
c. Aman bagi pasien
d. Tidak membutuhkan tenaga ahli

Kekurangan Per Oral :


a. Absorbsinya lambat sehingga cara ini tidak dapat dipakai pada keadaan gawat (30
sampai dengan 45 menit sebelum diabsorbsi dan efek puncaknya dicapai setelah 1
sampai 1,5 jam).
b. Rasa dan bau obat yang tidak enak sering menganggu pasien
c. Cara per oral tidak dapat dipakai pada pasien yang mengalami mual- mual, muntah,
semi koma, pasien yang akan menjalani pengisapan cairan lambung serta pada pasien
yang mempunyai gangguan menelan.

2. OROMUCOSAL
Merupakan pemberian obat melalui mukosa di ronga mulut, ada dua macam car yaitu :
a. Sublingual yaitu obat yang diletakkan di bawah lidah.
Kelebihan Sublingual :
a. Obat cepat di absorbsi
b. Tidak diperlukan kemampuan menelan
c. Kerusakan obat di saluran cerna dan metabolisme di dinding usus dan hati dapat
dihindari (tidak lewat vena aorta)
d. Efektif untuk serangan jantung dan asma
Kekurangan Sublingual :
a. Absorbsi tidak adekuat / memadai
b. Kepatuhan pasien kurang
c. Membutuhkan kontrol agar pasien tidak menelan
d. Kurang praktis untuk digunakan terus menerus karena dapat merangsang selaput
lendir mulut

b. Buccal yaitu obat yang diletakkan antara pipi dan gusi.


Kelebihan buccal :
a. Onset cepat
b. Mencegah “first-pass effect”
c. Tidak diperlukan kemampuan menelan
Kekurangan buccal:
a. Absorbsi tidak adekuat
b. Kepatuhan pasien kurang (compliance)
c. Mencegah pasien menelan

3. INJEKSI
Merupakan pemberian obat yang dilakukan dengan menyuntikkan obat tersebut ke
jaringan tubuh atau pembuluh darah dengan menggunakan spoit.

Kelebihan Injeksi :
a. Tidak mengalami tahap absorbsi.
b. Obat langsung dimasukkan ke pembuluh darah sehingga cepat memberikan efek yang
di inginkan
c. Aman sebagai obat yang merangsang atau dirusak oleh getah lambung (hormon), atau
tidak direabsorpsi di usus.
d. Untuk pasien yang tidak sadar (pingsan).
Kekurangan Injeksi :
a. Obat yang sudah diberikan tidak dapat ditarik kembali, sehingga efek toksik lebih
mudah terjadi.
b. Jika penderitanya alergi terhadap obat, reaksi alergi akan lebih terjadi.
c. Memerlukan keahlian (sukar digunakan oleh pasien sendiri)
d. Mahal harganya
e. Ada bahaya merusak pembuluh atau saraf jika tempat suntikan tidak dipilih dengan
tepat.

4. REKTAL
Merupakan cara memberikan obat dengan memasukkan obat melalui anus atau rektum,
dengan tujuan memberikan efek lokal dan sistemik.
Kelebihan Rektal :
a. Dapat dipakai jika pasien tidak bisa per-oral
b. Dapat mencegah “first –pass –metabolism
c. Pilihan terbaik pada anak-anak
Kekurangan Rektal :
a. Absorbsi tidak adekuat / memadai
b. Banyak pasien tidak nyaman / risih dengan penggunaan rektal

5. SUB KUTAN
Merupakan penyuntikan yang dilakukan di bawah kulit.

Menurut (Abdullah, 2014) kekurangan dan kelebihan injeksi subkutan antara lain :
Kelebihannya :
a. Diperlukan latihan sederhana
b. Absorbsi obat capat larut dalam air
c. Mencegah kerusakan sekitar saluran cerna
Kekurangannya :
a. Rasa sakit dan kerusakan kulit
b. Tidak dapat dipakai jika volume obat besar
c. Bioavibilitas bervariasi, sesuai lokasi
d. Harus menggunakan tekhnik steril
e. Lebih mahal dibandingkan oral
f. Lebih lambat dibandingkan pemberian I.m (intra muscular)
g. Dapat menyebabkan ansietas (kecemasan yang berlebihan dan lebih bersifat subyektif)

Anda mungkin juga menyukai